Institusi: Paspampres

  • 2 Perwira Tinggi TNI di Pucuk Pimpinan Paspampres Prabowo, Keduanya Eks Perisai Hidup Jokowi

    2 Perwira Tinggi TNI di Pucuk Pimpinan Paspampres Prabowo, Keduanya Eks Perisai Hidup Jokowi

    loading…

    Dua perwira tinggi (pati) TNI di pucuk pimpinan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) era Presiden Prabowo Subianto saat ini menarik untuk diketahui. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Dua perwira tinggi (pati) TNI di pucuk pimpinan Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres ) era Presiden Prabowo Subianto saat ini menarik untuk diketahui. Keduanya eks perisai hidup Presiden ke-7 RI Joko Widodo ( Jokowi ).

    Paspampres adalah pasukan yang bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat kepada presiden dan wakil presiden, mantan presiden dan mantan wakil presiden beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan serta tugas protokoler kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

    Hal itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan.

    2 Pati TNI di Pucuk Pimpinan Paspampres:

    1. Achiruddin

    Pria kelahiran Jakarta, 15 November 1975 ini termasuk dalam 300 Pati TNI yang masuk daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan di lingkungan TNI pada Jumat, 6 Desember 2024.

    Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI.

    Dalam mutasi perdana di Pemerintahan Prabowo Subianto itu, Mayjen TNI Achiruddin digeser dari jabatan Pangdam VI/MuIawarman menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

    Jabatan Danpaspampres bukan hal yang baru bagi Achiruddin. Sebab, pada mutasi tertanggal 29 November 2023 yang didasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, Achiruddin digeser dari Wadanjen Kopassus menjadi Danpaspampres.

    Saat itu, Achiruddin diangkat menjadi Danpaspampres menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang diangkat menjadi Pangdam V/Brawijaya. Selanjutnya, Achiruddin digeser menjadi Pangdam VI/ Mulawarman berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 pada Jumat, 18 Oktober 2024.

  • ASN Siap-siap Pindah ke Nusantara, Pembangunan 47 Tower untuk Tempat Tinggal di IKN Sudah 91 Persen – Halaman all

    ASN Siap-siap Pindah ke Nusantara, Pembangunan 47 Tower untuk Tempat Tinggal di IKN Sudah 91 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini harus bersiap-siap untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

    Hal ini perlu dilakukan karena pemerintah akan memboyong ASN dari Jakarta ke IKN pada 2025, apalagi pembangunan rumah susun (rusun) sebanyak 47 tower sudah hampir rampung dengan progres 91,36 persen.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto meminta kontraktor dan konsultan yang terlibat untuk terus berkomitmen menyelesaikan pekerjaan.

    Walaupun ASN tidak jadi pindah ke IKN pada tahun 2024, menurut Iwan, pemanfaatan rusunnya sudah dimulai oleh berbagai pihak.

    “Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN,” kata Iwan dikutip Kamis (26/12/2024).

    Pembangunan 47 tower rusun ini dibagi ke dalam enam paket pekerjaan.

    Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower dengan progres 91,02 persen.

    Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower dengan progres 83,84 persen.

    Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower dengan progres 85,16 persen.

    Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower dengan progres 87,81 persen.

    Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 89,91 persen.

    Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower dengan progres 92,44 persen.

    Selain enam paket tersebut, saat ini juga telah dimulai pembangunan 9 tower lainnya.

    9 tower itu merupakan asrama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di IKN sebanyak 2 tower, Hunian Modular TNI sebanyak 3 tower, dan Hunian Vertikal Negara sebanyak 4 tower.

    Prabowo Berkantor ke IKN

    Presiden Prabowo Subianto direncanakan berkantor Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2028.

    Sementara itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) akan pindah terlebih dahulu ke IKN pada awal 2025.

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan persiapan pemindahan ASN dari sekarang.

    Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti memastikan alokasi anggaran untuk kelanjutan infrastruktur IKN masih tersedia.

    “Kami tetap semangat untuk menyesaikan IKN, alokasi anggarannya pun tetap ada juga di Kementerian untuk melanjutkan infrastrukturnya,” kata Diana dalam Rapat Strategi Re-Introduksi IKN di Kantor Otorita IKN (OIKN), beberapa waktu lalu.

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyatakan, pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap mulai 2025.

    Menurutnya, OIKN masih terus memonitor berapa kantor Kementerian dan Lembaga yang sudah siap beroperasi dan jumlah pasti para ASN untuk bisa berpindah tugas ke IKN. 

    “Iya (ASN pindah 2025), tapi bertahap kan. Saya harus melaporkan kantor-kantor semua sudah siap. Tapi eselon satu berapa saja, eselon dua berapa, dan staf berapa termasuk hunian nya,” kata Basuki.

    Di satu sisi, Basuki belum bisa memastikan waktu pasti pemindahan ASN ke IKN. Sebab menurutnya, hal itu tergantung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).

    “Tergantung Menpan-RB. Itu semua,” jelasnya.

    OIKN Kebut Pembangunan 

    OIKN mengebut pembangunan pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif. 

    Hingga kini, pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) berjalan sesuai rencana, dengan infrastruktur eksekutif hampir rampung dan direncanakan fungsional pada awal 2025 guna mendukung perpindahan ASN secara bertahap.

    Selaras dengan target pemerintah, pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif kini menjadi fokus utama yang mana akan dibangun oleh Otorita IKN. 

    Pembangunan ini dirancang untuk memastikan Nusantara dapat berfungsi secara penuh sebagai pusat pemerintahan, dengan ketiga fungsi utama, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif, yang hadir dan berjalan. 

    Infrastruktur legislatif meliputi pembangunan gedung-gedung DPR/MPR/DPD, sementara infrastruktur yudikatif akan mencakup gedung Mahkamah Agung dan institusi hukum lainnya. 

    Pembangunan ini ditargetkan selesai pada tahun 2028, seiring dengan upaya menjadikan Nusantara ibu kota yang sepenuhnya fungsional.

    Dari 109 paket pembangunan dari APBN yang terkontrak mulai 2020 hingga 2024, progres pembangunan di IKN sudah mencapai 61,7 persen. 

    Dari sisi investasi, Otorita IKN telah mencatat pencapaian yang luar biasa. Dari delapan groundbreaking yang telah dilaksanakan, total investasi mencapai Rp58,4 triliun. 

    Beberapa investasi swasta telah selesai dan mulai beroperasi, seperti Hotel Nusantara dengan 191 kamar, Rumah Sakit Mayapada dengan 200 bed layanan patologi, serta Rumah Sakit Hermina yang menyediakan 200 bed layanan gawat darurat. Selain itu, terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN yang telah beroperasi di mana mampu menyuplai 10 MW listrik energi terbarukan yang merupakan kerjasama PLN dan Sembcorp Singapore.

    Sebagai penunjang pembangunan kompleks legislatif, yudikatif, serta investasi yang telah terbangun di IKN tersebut, dalam waktu dekat di awal 2025 akan dibangun jaringan jalan dan MUT (Multi Utility Tunnel) di kawasan 1B dan 1C KIPP IKN.

    Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan IKN. 

    “Ini bukan proyek tapi kerja bersama yang harus gotong royong kita lakukan. Bukan hanya oleh pemerintah namun juga oleh masyarakat, lembaga, media, pengusaha baik lokal, nasional dan internasional bahkan orang-orang muda. IKN ibaratnya beranda Indonesia. Ini akan membuktikan bahwa Indonesia mampu memiliki kota pintar berbasis digital yang tetap bisa menjaga keberadaan lingkungan hidup dan keberagaman budaya, karena bukan hanya pembangunan fisik namun juga pembangunan manusia, alam dan lingkungan”, tegas Troy.

    Dengan semangat kolaborasi dan optimisme, Otorita IKN terus bekerja keras memastikan bahwa Nusantara tidak hanya menjadi ibu kota pemerintahan, tetapi juga pusat peradaban baru yang membawa manfaat besar bagi seluruh rakyat Indonesia.

  • 47 Tower Rusun ASN di IKN Hampir Rampung, Kapan Pindah? – Page 3

    47 Tower Rusun ASN di IKN Hampir Rampung, Kapan Pindah? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus mendorong penyelesaian Rumah Susun (Rusun) sebanyak 47 Tower yang diperuntukkan bagi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pertahanan dan Keamanan (Hankam) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Berdasarkan data terakhir, progres konstruksi 47 tower Rusun ASN dan Hankam tersebut saat ini sudah mencapai 91,36 persen.

    Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PKP, Iwan Suprijanto, meminta kepada kontraktor dan konsultan yang terlibat untuk terus berkomitmen menyelesaikan pekerjaan.

    Dikatakan Iwan, terlepas dari penundaan pemindahan ASN atau PNS ke IKN pada 2024, pemanfaatan rusun di IKN tersebut sudah dimulai oleh berbagai pihak.

    “Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN,” ujarnya, Rabu (25/12/2024).

    Enam Paket Pembangunan

    Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar menambahkan, pembangunan 47 Tower Rusun tersebut dibagi ke dalam enam paket pekerjaan. “Saat ini progres keseluruhan pembangunan 47 Tower Rusun tersebut sudah sebesar 91,36%,” imbuhnya.

    Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower dengan progres 91,02 persen, Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower dengan progres 83,84 persen, Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower dengan progres 85,16 persen.

    Selanjutnya, Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower dengan progres 87,81 persen, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 89,91 persen, dan Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower dengan progres 92,44 persen.

    “Selain enam paket tersebut, saat ini juga telah dimulai pembangunan 9 tower lainnya yakni asrama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di IKN sebanyak 2 tower, Hunian Modular TNI sebanyak 3 tower, dan Hunian Vertikal Negara sebanyak 4 tower,” pungkas Aswin.

  • Rusun ASN di IKN Hampir Selesai Dibangun, Progres lebih dari 90%

    Rusun ASN di IKN Hampir Selesai Dibangun, Progres lebih dari 90%

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkap progres rumah susun alias rusun bagi para ASN di IKN Nusantara mencapai 91,36%.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto menjelaskan bahwa meskipun ada penundaan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pemanfaatan rusun di sana telah dirasakan berbagai pihak, salah satunya Paskibraka yang bertugas pada 17 Agustus 2024.

    “Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/12/2024).

    Sementara itu, Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar mengatakan, pembangunan 47 Tower Rusun tersebut dibagi ke dalam enam paket pekerjaan. 

    Perinciannya, enam paket itu terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower dengan progres 91,02% dan Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower dengan progres 83,84%.

    Selanjutnya, Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower dengan progres 85,16% dan Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower dengan progres 87,81%.

    Terakhir, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 89,91%, dan Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower dengan progres 92,44%.

    “Saat ini progres keseluruhan pembangunan 47 Tower Rusun tersebut sudah sebesar 91,36%,” ujarnya.

    Selain enam paket tersebut, Aswin mengungkapkan, saat ini juga telah dimulai pembangunan 9 tower lainnya yakni asrama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di IKN sebanyak 2 tower, Hunian Modular TNI sebanyak 3 tower, dan Hunian Vertikal Negara sebanyak 4 tower.

  • Tinjau Perayaan Natal di GBI Keluarga Allah Solo, Gibran: Salam Hangat dari Bapak Presiden Kita Prabowo Subianto
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Desember 2024

    Tinjau Perayaan Natal di GBI Keluarga Allah Solo, Gibran: Salam Hangat dari Bapak Presiden Kita Prabowo Subianto Regional 25 Desember 2024

    Tinjau Perayaan Natal di GBI Keluarga Allah Solo, Gibran: Salam Hangat dari Bapak Presiden Kita Prabowo Subianto
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    mengunjungi
    perayaan Natal
    di
    Gereja Bethel Indonesia
    (GBI) Keluarga Allah di Jalan Sultan Syahrir, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (25/12/2024).
    Kedatangan Gibran disambut hangat oleh para jemaat yang hadir dalam acara tersebut.
    Dengan pengawalan Paspampres, Gibran memasuki ruang gereja dan menyapa jemaat yang berada di barisan depan.
    Ia kemudian naik ke panggung untuk menyampaikan pesan dan harapan kepada para jemaat.
    “Terima kasih sekali bapak, ibu semua, salam hangat dari Bapak Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Gibran saat memberikan sambutan.
    Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengucapkan selamat Natal kepada jemaat dan berpesan agar mereka menjaga
    toleransi antarumat
    beragama.
    “Selamat Natal, semoga perayaan Natal tahun ini membawa berkah untuk bapak ibu semua. Bapak ibu semua diberikan kesehatan, umur panjang, dan yang selalu saya titipkan di Solo ini adalah toleransinya,” ungkap suami Selvi Ananda tersebut.
    Gibran menambahkan bahwa kedatangannya ke GBI Keluarga Allah merupakan upaya untuk mengobati rasa kangen.
    Sebelumnya, ia menghadiri acara akikah keponakannya, Bebingah Sang Tansahayu, anak dari Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
    “Ini mohon maaf Pak Pendeta, agak mendadak. Tadi baru selesai acara mampir ke sini mengobati rasa kangen saja,” ucap Gibran.
    Sebelum meninggalkan GBI Keluarga Allah, Gibran juga membagikan bingkisan berupa kado Natal kepada anak-anak yang hadir, menambah suasana meriah perayaan tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jenderal Maruli: Sampai Mau Nikah dengan Putri Pak Luhut, Saya Tak Mampu Beli Motor

    Jenderal Maruli: Sampai Mau Nikah dengan Putri Pak Luhut, Saya Tak Mampu Beli Motor

    Jenderal Maruli: Sampai Mau Nikah dengan Putri Pak Luhut, Saya Tak Mampu Beli Motor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengaku tidak pernah bisa membeli sepeda motor hingga menjelang pernikahannya dengan putri Luhut Binsar Pandjaitan, Paulina Pandjaitan.
    Maruli mengatakan, saat ia berpacaran dengan putri Luhut, kondisi finansialnya terbatas.
    Namun, hal itu tidak pernah dipersoalkan calon mertuanya.
    “Jadi kalau zaman dulu saya sampai letnan enggak kebeli motor. Lettu mau nikah saya enggak pernah bisa beli motor,” kata Maruli dalam wawancara program Brigade Podcast yang tayang di Youtube
    Kompas.com
    , Sabtu (21/12/2024).
     

    Maruli mengatakan, pada tahun 1993, atau ketika ia baru lulus dari Akademi Militer (Akmil), gajinya sebagai tentara saat itu hanya Rp 90.000.
    Dengan uang itu, ia hanya bisa membeli satu setel pakaian yang layak setiap bulannya satu kali dengan harga Rp 20.000.
    Saat itu, kata dia, anggota Korps Pasukan Khusus (Kopassus) biasanya baru bisa membeli sepeda motor atau televisi setelah pulang dari penugasan di suatu daerah.
    “Biasanya, di Kopassus itu enggak kepakai gaji setahun, pulang baru beli,” ujar Maruli.
    Sementara itu, gaji yang ia dapatkan dari penugasan-penugasan di Kopassus kerap digunakan untuk mendukung kebutuhan logistik bawahannya.
    Maruli juga mengaku tidak mau berandai-andai dan bergaya hidup muluk-muluk.
    Menurutnya, pakaian yang penting rapi, tidak jorok, dan tak perlu mewah.
    “Saya enggak mau menyiapkan sekelompok orang tapi enggak ada air minum. Itu selalu saya belikan pakai uang gaji saya dulu,” katanya.
    Maruli menceritakan, di tengah keterbatasan finansialnya itu, ia berpacaran dengan putri Luhut dengan berjalan kaki sekitar tiga kilometer dari Cijantung ke Kalisari.
    “Kita beneran loh, kadang-kadang ongkos saya cuma satu jalan itu,” tutur Maruli.
    Maruli tercatat sebagai lulusan Akmil 1992.
    Sebelum duduk sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat (AD), ia pernah menjadi Wakil Komandan Grup 1 Korps Pasukan Khusus (Kopassus) pada 2010-2013, kemudian Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada 2014-2016, Komandan Korem 074 Warastratama (2016-2017), Wakil Komandan Paspampres (2017-2018), dan Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro (2018).
    Lalu, ia menjabat sebagai Komandan Paspampres (2018-2020), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad (2022-2023), dan KSAD (November 2023 sampai sekarang).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Awal Mula Pertemuan KSAD Maruli dan Putri Luhut, Dikenal sebagai Atlet Judo
                        Nasional

    8 Awal Mula Pertemuan KSAD Maruli dan Putri Luhut, Dikenal sebagai Atlet Judo Nasional

    Awal Mula Pertemuan KSAD Maruli dan Putri Luhut, Dikenal sebagai Atlet Judo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI
    Maruli Simanjuntak
    mengungkapkan bahwa putri
    Luhut Binsar
    Pandjaitan, Paulina Pandjaitan yang menjadi istrinya, mengenal dia sebagai atlet judo, bukan tentara.
    Maruli mengatakan bahwa pada kurun 1996, ia bergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
    Sementara itu, saat itu, Paulina menjadi
    liaison officer
    (LO) SEA Games.
    Meski sudah mengenal dan banyak berbincang hingga beberapa bulan, Paulina hanya mengenal Maruli sebagai atlet judo.
    “Belum tahu, dia tahunya atlet saja, ngobrol sana, ngobrol sini. Setelah berapa bulan baru tahu lah saya tentara. Kebetulan mau, ya sudahlah,” kata Maruli sembari tertawa dalam Birgade Podcast yang tayang di YouTube
    Kompas.com
    , Sabtu (21/12/2024).

    Mulanya, Maruli hanya menjalin pertemanan dengan Paulina, dan tidak pernah terpikir untuk berpacaran atau menikah.
    Ia mengaku mengetahui bahwa Paulina merupakan putri seniornya di Angkatan Darat (AD).
    Namun, ia tidak minder dengan pihak terkait yang mau diajak berteman.
    “Sejak awal memang tidak ada pikiran untuk pacar, kawin, enggak ada. Jauhlah. Ya berteman saja, ya lama-lama akrab, ya gitu saja, enggak terlalu romantis-romantis,” ujar Maruli terkekeh.
    Pada satu waktu, seorang seniornya mengonfirmasi kabar bahwa ia menjalin hubungan dengan putri Luhut dan menyebutnya sebagai kegilaan.
    Namun, kata Maruli, Luhut dan istrinya merupakan sosok yang sangat baik dan tidak pernah mempersoalkan kondisi finansialnya.
    Sikap itu membuatnya semakin terkagum-kagum kepada sosok Luhut yang namanya sudah begitu besar di Angkatan Darat.
    “Padahal saya pacaran jalan kaki loh, dari Cijantung ke Kalisari,” tutur Maruli.
    Adapun Maruli tercatat sebagai lulusan Akmil 1992.
    Sebelum duduk sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat (AD), ia pernah menjadi Wakil Komandan Grup 1 Korps Pasukan Khusus (Kopassus) pada 2010-2013, Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada 2014-2016, Komandan Korem 074 Warastratama (2016-2017), Wakil Komandan Paspampres (2017-2018), Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kosdam) IV/Diponegoro (2018), Komandan Paspampres (2018-2020), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad (2022-2023), dan KSAD (November 2023 sampai sekarang).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Awal Mula Pertemuan KSAD Maruli dan Putri Luhut, Dikenal sebagai Atlet Judo
                        Nasional

    Alasan Jenderal Maruli Daftar Tentara: Terpesona Babinsa Damaikan Perkelahian di Kampung

    Alasan Jenderal Maruli Daftar Tentara: Terpesona Babinsa Damaikan Perkelahian di Kampung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
    Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
    mengaku memutuskan menjadi tentara gara-gara terpesona dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di kampungnya.
    Maruli mengatakan, kampung kelahirannya di Bandung, Jawa Barat didominasi masyarakat kelas menengah bawah. Saat itu, perkelahian antar anak muda sering terjadi.
    “Itu damai damainya kalau sudah ada Babinsa lewat,” kata Maruli dalam wawancara program Brigade Podcast yang tayang di Youtube Kompas.com, Sabtu (21/12/2024).
    Menurutnya, saat itu orang-orang di kampungnya tidak mengerti soal kepangkatan di lingkungan militer.
    Ia dan masyarakat di kampungnya hanya mengerti ada sosok Babinsa.
    Namun, ketika Babinsa itu lewat dan memarahi para pemuda yang berkelahi, semuanya terdiam. Sejak itulah ia berpikir untuk menjadi tentara.
    “Itu semua orang langsung diem semua, dimarahin itu diem semua. Saya pikir wah boleh juga ini jadi tentara,” ujar Maruli.
    Selain terpesona dengan sosok Babinsa, keinginan menjadi tentara juga timbul setelah menonton Rambo, film laga yang menceritakan mantan tentara elite dalam perang Vietnam.
    Selain itu, film Robin Hood yang merampas harta dari orang-orang kaya untuk dibagikan kepada orang-orang miskin juga membuatnya terpukau.
    “Ya perjalanan itulah yang saya pikir, ah saya coba deh jadi tentara,” tutur Maruli.
    Berbekal informasi yang terbatas dari kakaknya terkait siswa atau taruna Akademi Militer (Akmil), Maruli kemudian mendaftar tentara.
    Ia mengurus surat kelakuan baik hingga mendaftar di Koramil setempat dan bertemu sosok prajurit yang berkumis tebal.
    “Mau masuk Koramil saja dulu kita takut sekali kan,” kenang Maruli.
    Ia kemudian lolos seleksi tingkat daerah. Namun, ia gagal diterima di Akmil.
    “Saya lulus di daerah, sampai ke Akademi Militer enggak lulus di sana. Gagal,” ujarnya.
    Meski demikian, ia tak patah arang. Sempat terbenak untuk kuliah, Maruli memutuskan kembali mendaftar Akmil tahun berikutnya.
    Ia kemudian mengikuti berbagai pelatihan, menyiapkan diri untuk seleksi Akmil berikutnya.
    “Dari awal pun sebenarnya latihan berenang saya diajarin orangtua saya. Karena bapak saya lahir di Siantar kebetulan belakang rumahnya sungai. Jadi bapak saya jago berenang,” kata Maruli.
    Adapun Maruli tercatat sebagai lulusan Akmil 1992. Sebelum duduk sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat (AD), ia pernah menjadi Wakil Komandan Grup 1 Korps Pasukan Khusus (Kopassus) pada 2010-2013.
    Kemudian, Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada (2014-2016), Komandan Korem 074/Warastratama (2016-2017), Wakil Komandan Paspampres (2017-2018), Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kosdam) IV/Diponegoro (2018).
    Lalu, Komandan Paspampres (2018-2020), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad (2022-2023( dan KSAD (November 2023 sampai sekarang).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menilik Progres Rusun ASN di IKN, Punya 3 Kamar dan Full Furnised!

    Menilik Progres Rusun ASN di IKN, Punya 3 Kamar dan Full Furnised!

    Bisnis.com, JAKARTA – Aparatur Sipil Negara atau ASN yang bakal di pindah atau ditugaskan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan bakal diberikan hunian dengan fasilitas lengkap.

    Total ada 47 tower yang telah disiapkan untuk ASN, Polri-TNI hingga Paspampres. Dari puluhan tower tersebut terbagi dalam sejumlah area.

    Misalnya, area satu. Di area ini ada tiga dari sembilan tower yang sudah siap digunakan. Bisnis.com mendapatkan kesempatan untuk meninjau langsung ke salah satu tower ASN di IKN pada Jumat (20/12/2024).

    Berdasarkan pantauan di lokasi, rusun ASN itu memiliki luas ruangan sebesar 98 m2. Nantinya, ASN bakal memiliki tiga kamar tidur yang sudah dilengkapi kasur dan lemari.

    Kemudian, satu ruangan besar yang memiliki spot dapur, ruang tamu, ruang kerja dan meja makan. Selain itu, hunian ASN itu juga memiliki satu ruang untuk menyimpan perlengkapan.

    Lebih lanjut, seluruh hunian bagi petugas negara ini juga sudah dilengkapi dengan televisi, lemari pendingin atau kulkas hingga mesin cuci.

    Selain fasilitas itu, rusun ASN juga sudah dilengkapi dengan teknologi canggih smart home untuk memberikan efisiensi dalam penggunaan alat elektronik.

    Tak hanya itu, setiap hunian juga sudah disematkan teknologi keamanan canggih melalui smart lock. Bahkan, air yang mengalir dari keran hunian tersebut dapat langsung diminum.

    Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menyatakan bahwa semua fasilitas itu bisa digunakan ASN secara cuma-cuma atau gratis. Namun demikian, ASN bakal dipungut biaya terkait air dan listrik.

    “Ini rumah susun yang bersifatnya rumah dinas, tentu untuk ASN yang bekerja disini tidak akan dipungut biaya, dan hanya membayar utilitas listrik dan air. Ini memang bukan untuk dimiliki,” ujar Agung di Rusun IKN.

    Rencananya, kata Agung, pada tahap awal sebanyak 16.000 ASN bakal dipindahkan ke rusun IKN pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    “Saat ini ada analisa bahwa pertama paling baik dilakukan pemindahan itu nanti setelah Idulfitri (2025),” tuturnya.

    Di lain sisi, area ASN ini juga sudah memiliki minimarket, kantor Pos Indonesia, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sarana berolahraga hingga ruang terbuka hijau.

  • Maung Garuda RI 1 Kasih Jalan untuk Ambulans, Ini Urutan Kendaraan Prioritas

    Maung Garuda RI 1 Kasih Jalan untuk Ambulans, Ini Urutan Kendaraan Prioritas

    Jakarta

    Mobil kepresidenan Maung Garuda Limousine berpelat RI 1 langsung memberi jalan saat ada ambulans lewat. Berikut ini urutan kendaraan prioritas di jalan.

    Mobil kepresidenan Prabowo Subianto tak segan-segan memberikan jalan ke ambulans yang sedang melintas. Seperti terlihat dalam unggahan TikTok akun driver_ambulance14, Maung Garuda Limousine berpelat ‘RI 1’ itu tak segan langsung minggir dan menghentikan laju mobilnya sejenak saat terdengar sirene ambulans melintas.

    Dalam video yang sudah dilihat lebih dari 1 juta pasang mata itu, juga tampak Paspampres yang mengawal mobil RI 1 memberikan gestur agar ambulans melaju lebih dulu sembari meminggirkan kendaraannya.

    @driver_ambulance14♬ Berangkat Lek (feat. MFZ Style) – Edu Sitepu XDS

    Praktisi keselamatan berkendara sekaligus founder dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, sesuai urutan, kendaraan presiden memang berada di posisi keempat.

    “Kelasnya Presiden ada di nomor empat prioritas. Nomor satu fire fighter (pemadam kebakaran), nomor dua ambulans, ketiga kendaraan evakuasi, keempat baru pimpinan lembaga,” kata Jusri belum lama ini.

    Secara aturan, sebenarnya keduanya termasuk kendaraan prioritas. Namun kalau diurutkan, ambulans memang berada di posisi kedua ketimbang iring-iringan kepala negara. Oleh sebab itu, saat keduanya melintas bersamaan, ambulans tetap yang harus didahulukan. Namun perlu dicatat, bila mengacu pada undang-undang, ambulans yang mendapat prioritas itu adalah ketika mengangkut orang sakit.

    Urutan Kendaraan Prioritas di Jalan

    Aturan soal kendaraan prioritas itu tertulis dalam Undang-undang no.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 134. Dalam aturan itu, dijelaskan ada tujuh kendaraan yang mendapat prioritas di jalan, berikut urutannya.

    Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;ambulans yang mengangkut orang sakit;Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada Kecelakaan Lalu Lintas;Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;iring-iringan pengantar jenazah; dankonvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    (dry/din)