Institusi: Oxford

  • 2 Cara Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Asa Terbuka setelah Kalahkan Arab Saudi

    2 Cara Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Asa Terbuka setelah Kalahkan Arab Saudi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak cara Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

    Kini peluang Timnas Indonesia kembali terbuka untuk melaju ke ajang bergengsi dunia tersebut.

    Terlebih setelah Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0.

    Sempat muncul pesimis dari publik Indonesia setelah dikalahkan 4-0 oleh Jepang.

    Kini asa untuk lolos ke Piala Dunia seperti bangkit dari kubur, setelah kemenangan meyakinkan di matchday 6 dalam Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

    Indonesia masih bisa lolos ke Piala Dunia dalam dua skenario yang tersedia.

    Skenario Pertama

    Skenario pertama adalah lolos langsung dengan finish setidaknya di dua besar klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

    Setelah laga melawan Arab Saudi, Marselino dkk duduk di peringkat 3 dengan koleksi 6 poin sama dengan Australia di peringkat dua.

    Namun, dengan sisa 4 laga lagi di Grup C, peluang timnas untuk menggusur Australia masih terbuka lebar.

    Pasukan Shin Tae-yong akan menjalani sisa 4 laga melawan Australia away, Bahrain home, China home dan Jepang away.

    Skenario Kedua

    Jikapun gagal finsih di peringkat kedua, Indonesia masih punya peluang lolos ke Piala Dunia lewat jalur putaran ke empat.

    Ya peringkat 3 dan 4 klasemen di ronde 3 akan berlaga di ronde empat dengan memperebutkan dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia dan dua tiket play off.

    Untuk bisa menjalani skenario itu, timnas hanya harus bertahan di peringkat tiga, yang saat ini sudah diraih.

    Meski demikian bertahan di posisi ini tidaklah mudah.

    Karena peringkat 4 dan 5 yakni Arab dan China juga sama-sama mengoleksi enam poin.

    Jalannya Laga

    Timnas Indonesia menambah keunggulan melawan Arab Saudi di babak kedua dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia, Selasa (19/11/2024).

    Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Skor saat ini 2-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia lewat dua gol Marselino Ferdinan.

    Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga.

    Belum ada satu menit laga berjalan, Marselino Ferdinan sudah mendapat peluang emas.

    Ia berhasil lolos dari jebakan offside dan menyontek bola hasil umpan Sandy Walsh.

    Sayangnya bola sontekan Marselino bergulir membentur tiang gawang dan buru-buru dibuang bek Arab Saudi menyisakan sepakan pojok.

    Tak lama kemudian, Marselino kembali mendapat peluang lewat sundulan memanfaatkan bola liar di depan gawang. Namun bola masih bisa diblokir bek Arab Saudi.

    Ragnar Oratmangoen, juga mendapat peluang emas. Ia berhasil mengelabuhi bek Arab Saudi dan berlari satu lawan satu melawan kiper.

    Namun saat menendang bola, kiper Arab berhasil melakukan halauan. Peluang kembali terbuang.

    Masih dalam tempo menyerang, Timnas Indonesia kembali mendapat peluang emas lewat pergerakan Rafael Struick dari sayap kiri.

    Setelah mengalahkan bek lawan, Rafael langsung berhadap-hadapan dengan kiper Arab.

    Rafael menendang bola ke arah tiang jauh, tapi kiper Arab Saudi masih bisa menepis bola menghasilkan tendangan sudut lagi untuk Garuda.

    Lima belas waktu berjalan, Arab Saudi baru bisa keluar dari tekanan Garuda.

    Arab Saudi menebar ancaman lewat umpan-umpan silang, khas permainan tim Timur tengah.

    Menit ke-21, Justin Hubner mendapat kartu kuning karena dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi saat berduel dengan Al Qhatani.

    Menit ke-30, Feras Albrikan melakukan diving di kotak penalti, wasit tidak menggubris dan bola langsung dialirkan ke depan oleh pemain Timnas Indonesia.

    Ragnar dengan tenang menyisir sisi kiri pertahanan Arab Saudi dan melepaskan umpan matang kepada Marselino Ferdinan yang longgar tanpa pengawalan.

    Pemain Oxford United itu dengan tenang melakukan gerak tipu sebelum mengeksekusi bola ke arah pojok atas gawang Arab Saudi.

    Kiper Arab Saudi hanya terpaku di tempat melihat bola melintas melewati barisan pemain belakang Arab Saudi.

    Gol! Skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia vs Arab Saudi menit ke-32.

    Setelah mencetak gol, Timnas Indonesia semakin semangat menyerang.

    Ragnar mendapat kesempatan menendang namun sepakannya tipis melenceng dari gawang.

    Memanfaatkan serangan balik, Marselino melakukan tusukan dari sisi kiri lapangan.

    Namun aksinya dihentikan oleh dengan pelanggaran keras Al Thambakti yang berbuah kartu kuning.

    Skema tendangan bebas Calvin Verdonk berjalan apik, namun eksekusi akhir Rizky Ridho kurang mulus sehingga bola gagal bersarang ke gawang.

    Selanjutnya, Verdonk nyaris mencetak gol kedua Garuda lewat tendangan keras dari sisi kiri kotak penalti.

    Namun tendangan Verdonk meluncur tipis menyamping dari sasaran.

    Peluang dari Verdonk menutup babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.

    Head to Head

    1. Timnas Indonesia 1-1 Arab Saudi (Kualifikasi Olimpiade 1984)

    2. Arab Saudi 3-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Olimpiade 1984)

    3. Timnas Indonesia 0-2 Arab Saudi (Asian Games 1986)

    4. Arab Saudi 4-1 Timnas Indonesia (Laga Persahabatan 1996)

    5. Arab Saudi 4-0 Timnas Indonesia (Laga Persahabatan 1997)

    6. Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia (Laga Persahabatan 1997)

    7. Arab Saudi 5-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2004)

    8. Timnas Indonesia 0-6 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2004)

    9. Arab Saudi 3-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

    10. Timnas Indonesia 1-3 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

    11. Timnas Indonesia 1-2 Arab Saudi (Piala Asia 2007)

    12. Timnas Indonesia 0-0 Arab Saudi (Laga Persahabatan 2011)

    13. Timnas Indonesia 1-2 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2015)

    14. Arab Saudi 1-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2015)

    15. Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

    Susunan Pemain Timnas Indonesia (3-4-3)

    Timnas Indonesia: 1-Maarten Paes; 6-Sandy Walsh, 3-Jay Idzes, 5-Rizky Ridho, 23-Justin Hubner, 17-Calvin Verdonk; 19-Thom Haye, 18-Ivar Jenner; 7-Marselino Ferdinan, 9-Rafael Struick, 11-Ragnar Oratmangoen.

    Cadangan: 2-Yakob Sayuri, 4-Jordi Amat, 8-Witan Sulaeman, 10-Hokky Caraka, 12-Pratama Arhan, 13-Muhammad Ferarri, 14-Eliano Reijnders, 15-Ricky Kambuaya, 16-Nadeo Argawinata, 20-Shayne Pattynama, 21-Muhamad Riyandi, 22-Nathan Tjoe-A-On.

    Pelatih: Shin Tae-yong.

    Timnas Arab Saudi: 22-Ahmed Alkassar; 5-Ali Al Bulayhi, 12-Saud Abdulhamid, 13-Yasir Gharsan, 17-Hassan Al Tambakti; 6-Nasser Al Dadwsari, 8-Marwan Al Sahafi, 16-Faisal Alghamdi, 19-Mohammed Al Qahtani, 23-Mohammed Kanno; 9-Feras Albrikan.

    Cadangan: 1-Mohammed Al Yami; 2-Sultan AL Ghannam, 3-Awn Alsaluli, 4-Ali Lajami, 7-Aman Yousef, 10-Musab Aljuwayr, 11-Saleh Al Shehri, 14-Abdullah Al Hamddan, 15-Abdullah Al Khaibari, 18-Saad Fahad, 20-Abdullah Radif, 21-Abdulrahman Alsanabi.

    Pelatih: Herve Renard

  • Ranking FIFA Timnas Indonesia setelah Kalahkan Arab Saudi, Sempat Turun Sebelum Tanding

    Ranking FIFA Timnas Indonesia setelah Kalahkan Arab Saudi, Sempat Turun Sebelum Tanding

    TRIBUNJATIM.COM – Simak peringkat FIFA terbaru setelah Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi.

    Timnas Indonesia kini merangkak naik 5 peringkat.

    Semula, Timnas Indonesia berada di ranking 130 FIFA sebelum laga di bulan November ini.

    Bahkan, posisi Timnas sempat turun setelah kalah dari Jepang ke posisi 132.

    Duel ini terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024),

    Kala itu, timnas Indonesia kalah dari Jepang dengan skor telak 0-4.

    Kekalahan tersebut membuat timnas Indonesia kehilangan 2,93 poin FIFA.

    Tim asuhan Shin Tae-yong lalu turun ke posisi 132 dengan raihan 1.115,94 poin.

    Namun, timnas Indonesia kini berhasil naik 5 peringkat.

    Hal tersebut disebabkan karena keberhasilan timnas Indonesiamengalahkan Arab Saudi.

    Duel timnas Indonesia vs Arab Saudi terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

    Skuad Garuda sukses menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-0.

    Dua gol timnas Indonesia diborong oleh Marselino Ferdinan.

    Tim merah putih berhak ketambahan 19,16 poin FIFA atas kemenangan ini.

    Timnas Indonesia kini memiliki poin sebanyak 1135,1 di ranking FIFA.

    Jumlah tersebut mengantarkan timnas Indonesia naik 5 peringkat di ranking FIFA.

    Rafael Struick dkk kini bertengger diurutan ke-127 dunia.

    Sosok Marselino Ferdinan

    Berikut ini sosok Marselino Ferdinan, pahlawan Timnas Indonesia vs Arab Saudi.

    Marselino yang sempat dicaci kini menuai pujian.

    Simak profil Marselino Ferdinan, pahlawan Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi pada matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11/2024) malam WIB.

    Sempat dicaci, kini langsung dipuji setelah mencetak dua gol saat melawan Arab Saudi.

    Diketahui, hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berakhir dengan skor 2-0 untuk Garuda.

    Gol pertama Timnas Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-32.

    Berawal dari skema serangan balik cepat, aksi Ragnar Oratmangoen yang menyisir lapangan dari sisi kiri, kemudian melepaskan umpan tarik ke kotak penalti.

    Marselino yang menerima bola melakukan sekali tipuan sebelum melepaskan gol plessing ke pojok kanang Gawang Arab Saudi.

    Gol, sepakan Marselino Ferdinan itu gagal dibendung kiper Arab Saudi, Ahmed Al Kassar.

    Kemudian, Marselino kembali mencetak gol pada menit ke-52 untuk Timnas Indonesia.

    Lagi-lagi dari transisi cepat penggawa Timnas Indonesia seusai tendangan bebas Arab Saudi.

    Calvin Verdonk yang menerima bola langsung melakukan solo run menyisir sisi kanan lapangan.

    Mendekati kotak penalti, Calvin Verdonk langsung melepaskan umpan cut back ke kotak penalti.

    Marselino yang datang dari second line dengan tenang melesakkan bola ke gawang kiper Arab Saudi, Ahmed Al Kassar.

    Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia melesat ke urutan ketiga klasemen Grup C dengan koleksi enam poin dari dari lima laga.

    Terlepas dari itu, ini merupakan pembuktian diri dari seorang Marselino Ferdinan.

    Sebelumnya, Marselino memang beberapa kali mendapat kritik tajam dari Garuda fans.

    Terlebih saat Marselino sedang underperform pada beberapa waktu lalu.

    Selain itu, Marselino juga sempat dikritik karena menjadi camat alias cadangan mati di Oxford United.

    Namun, kini Marselino menjawabnya dengan dua gol saat melawan Arab Saudi.

    Profil Marselino Ferdinan

    Marselino Ferdinan yang mempunyai nama lengkap Marselino Ferdinan Philipus adalah pemain sepak bola profesional asal Indonesia yang dikenal bermain sebagai gelandang serang.

    Marselino Ferdinan lahir di Jakarta, 9 September 2004 dan berasal dari Nusa Tenggara Timur.

    Marselino memulai karier sepak bolanya di Surabaya bersama salah satu klub raksasa Indonesia, Persebaya Surabaya.

    Pada tahun 2020, Marselino tergabung dalam klub junior Persebaya U16.

    Selanjutnya pada 2021–2023 Marselino masih tetap bermain bersama berkesempatan promosi ke tim Persebaya Surabaya senior, sebelum kemudian bergabung dengan Koninklijke Maatschappij Sportkring Deinze (KMSK Deinze) pada Tahun 2023.

    Satu tahun bersama KMSK Deinze, Marselino Ferdinan hijrah ke Oxford United yang berlaga di Divisi Championship pada Agustus 2024 hingga saat ini.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Tribunnews.com/Herudin)

    Biodata Marselino Ferdinan

    Nama Lengkap : Marselino Ferdinan

    Tempat Lahir : Jakarta

    Tanggal Lahir : 9 September 2004

    Usia : 20 Tahun

    Kebangsaan : Indonesia

    Klub : Oxford United

    Posisi : Gelandang-Gelandang Serang

    Tinggi : 1,76 m

    Kaki Dominan : Kaki Kanan

    Bergabung :19 Agustus 2024

    Berita Viral dan Berita Bola lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Cetak Dua Gol dan Selebrasi Unik, Marceng Trending

    Cetak Dua Gol dan Selebrasi Unik, Marceng Trending

    Jakarta

    Marselino Ferdinand tampil trengginas malam ini dengan mencetak dua gol. Marceng, panggilan akrab pemain Oxford United ini, pun menjadi trending di linimasa media sosial X, dulunya Twitter.

    Timnas memimpin 2-0 pada menit ke-57!Marselino memimpin serangan balik lalu menyodorkan bola ke CalvinVerdonk. Calvin mengembalikan bola ke Marselino. Sepakan pertamanya sempat diblok, tapi bola kembali padanya dan dengan cerdik dicungkil melewati kiper.

    Di babak pertama, Marselino mencetak gol pertamanya. Netizen pun ramai-ramai memuji Marselino setelah sebelumnya sempat redup.

    Netizen juga membahas selebrasi gol keduanya yang unik. “Seneng dh gua liat selebrasinya marceng ini wkkwkw,” tulis seorang netizen. “Buset keren bgt si marceng. mana selebrasi nya tengil bener,” sebut yang lain. Berikut sebagian reaksi netizen mengenai aksi Marselino:

    MARCENG HAS DONE IT AGAIN! 2-0!

    ‣ #GarudaMendunia ‣ #TimnasDay ‣ #TimnasIndonesiaMandiri pic.twitter.com/tNMPlNK3DR

    — Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) November 19, 2024

    That’s what we expect from you, Marceng!
    Bermain tak egois dan tidak show off, karena jika waktumu tiba pasti akan tiba 🥹 pic.twitter.com/8kbMd77mBl

    — The Reds Indonesia (@The_RedsIndo) November 19, 2024

    Ga sia-sia Marceng kuliah jauh di Oxford pic.twitter.com/XSHDdxYTl3

    — marung wadura (@aimr0d) November 19, 2024

    (fyk/fyk)

  • Tim Ad Hoc UGM: Karya Sri Margana Bukan Hasil Plagiarisme

    Tim Ad Hoc UGM: Karya Sri Margana Bukan Hasil Plagiarisme

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tim Pencari Fakta (Ad Hoc) yang dibentuk Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan dua buku karya dosen Sri Margana tidak ada dikategorikan sebagai hasil plagiarisme. Tim menyatakan di kedua buku, teks telah mencantumkan rujukan buku ‘Kuasa Ramalan’ karya Peter Carey secara lengkap dan detail baik dalam tubuh teks, catatan kaki, maupun daftar pustaka.

    Dekan FIB UGM, Setiadi dalam rilis tertulisnya, Jumat (15/11/2024), menyatakan dalam menguji kebenaran unsur plagiarisme, tim ad hoc menggunakan standar internasional dan kajian ilmiah mengenai plagiarisme serta pedoman nasional Permendikbud No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. “Apa yang kami lakukan ini untuk menindaklanjuti tuduhan plagiarisme pada dua buku karya Sri Margana, ‘Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI’ dan ‘Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik’,” katanya.

    Tim ad hoc yang terdiri enam orang dosen FIB, telah mengumpulkan data dan pencarian fakta terkait serta memanggil tim penulis guna memeriksa tuduhan yang dinyatakan secara anonim dan insinuatif di media sosial Facebook dengan nama akun Peter Carey. Tim ini melakukan langkah-langkah sebagai berikut, mengumpulkan referensi-referensi tentang kaidah-kaidah plagiarisme baik aturan internasional maupun nasional serta mendalami materi tuduhan yang dilampirkan dalam surat Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) pada 4 November 2024 lalu.

    “Setelah melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara menyeluruh, Tim Ad Hoc berkesimpulan semua pengutipan panjang dan bagian-bagian yang dituduhkan sebagai plagiasi dalam kedua buku tersebut tidak ditemukan lagi pada versi final atau cetakan ketiga buku-buku tersebut,” lanjutnya.

    Sedangkan untuk buku cetakan pertama dan kedua, tim menyatakan keduanya belum memiliki kata pengantar penulis dan bersifat sementara. Buku cetakan pertama dan kedua, telah ditarik dan dimusnahkan atas permintaan penerbit, sehingga tidak ada lagi. “Kedua buku tidak dapat dikategorikan sebagai plagiasi karena kedua buku telah mencantumkan sumber-sumber secara lengkap. Namun pengutipan yang panjang disinyalir dapat melanggar unsur ‘kepatutan’,” tegas Setiadi.

    Dipaparkan pengutipan panjang di kedua buku dimulai dari “Menurut Peter Carey, …”, teks yang dikutip telah ditulis secara menjorok ke dalam, dan disertai catatan akhir (end note) yang mencantumkan identitas buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey secara lengkap dan detail sesuai dengan kaidah ilmiah tata cara pengutipan langsung.

    Untuk menilai adanya unsur plagiarisme ini, tim ad hoc menggunakan beberapa definisi, kaidah dan aturan plagiarisme internasional dan nasional, yaitu: The Oxford University, Standard Office of Community Standar, California State San Marcos, Defining Plagiarism: A literature Review, Bab II Pasal 2 (1) butir a-e Permendikbud No 17 Tahun 2010, Undang-Undang No. 28 Tahun 2014, Permendikbudristek No 39 Tahun 2021, Definisi Verbatim Panjang dan spal perbedaan Perspektif plagiarisme (Praktik Tatacara kutipan) lintas institusi, negara dan budaya.

  • Putri Kerajaan Jepang Meninggal di Usia 101, Begini Riwayat Sakitnya

    Putri Kerajaan Jepang Meninggal di Usia 101, Begini Riwayat Sakitnya

    Jakarta

    Putri Mikasa, anggota tertua keluarga kerajaan Jepang dan bibi buyut kaisar, meninggal pada usia 101 tahun, Jumat (15/11/2024) di sebuah rumah sakit Tokyo, demikian pengumuman Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

    Ia sudah dirawat di rumah sakit sejak Maret dan mengalami stroke serta pneumonia. Sebelumnya, Putri Mikasa sempat dinyatakan pulih setelah melakukan perawatan intensif.

    Terlahir dengan nama Yuriko Takagi dari keluarga bangsawan pada 4 Juni 1923, putri yang kala itu berusia 18 tahun, menikah dengan adik laki-laki kaisar masa perang Hirohito.

    Pasangan itu memiliki lima orang anak, dua perempuan, dan tiga laki-laki. Ia melahirkan anak pertamanya, seorang anak perempuan, pada 1944 selama Perang Dunia II.

    Rumah pasangan kekaisaran itu terbakar dalam sebuah serangan udara dan ia terpaksa tinggal di tempat penampungan bersama bayinya, menurut harian Asahi Shimbun Jepang.

    Hirohito. yang menjabat sebagai panglima tertinggi Jepang selama perang brutal di Asia pada tahun 1930-an dan 1940-an menyerah dalam pidatonya pada Agustus 1945, setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

    Suami Putri Mikasa, Pangeran Mikasa, sudah meninggal lebih dulu pada 2016 saat berusia 100 tahun.

    Putri Misaka memiliki tiga cucu perempuan yang tetap bergelar putri, termasuk Akiko, yang bukunya pada tahun 2015 menjadi hit di Jepang, yang menceritakan studinya di Oxford dan sebuah insiden di mana paspor diplomatiknya menimbulkan kecurigaan di bandara.

    Meninggalnya wanita berusia 101 tahun itu menyusul laporan sejak awal November bahwa kondisinya mulai memburuk.

    Keponakan Kaisar Naruhito yang berusia 18 tahun, Pangeran Hisahito, adalah satu-satunya pewaris takhta muda. Putri Naruhito, Putri Aiko, dilarang naik takhta berdasarkan Hukum Rumah Tangga Kekaisaran, yang berlaku sejak 1947.

    Lihat juga Video ‘Putri Kerajaan Jepang Suntik Moral Tim Samurai Biru’:

    NEXT: Mengapa Banyak Warga Jepang Hidup hingga Usia 100 Tahun?

  • Menjadi Pahlawan Lewat Cara-cara Sederhana
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 November 2024

    Menjadi Pahlawan Lewat Cara-cara Sederhana Nasional 10 November 2024

    Menjadi Pahlawan Lewat Cara-cara Sederhana
    CEO Pesantren Development dan Penasihat Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU)
    There’s a hero

    If you look inside your heart

    You don’t have to be afraid

    Of what you are
    POTONGAN
    lagu lawas Mariah Carey ini mungkin bisa sedikit menenangkan hati generasi muda yang sepertinya kesulitan menggali konsep kepahlawanan saat ini.
    Dalam tradisi ksatria di masa lampau, hidup adalah perjuangan untuk meninggalkan legasi kenangan patriotik di tengah masyarakat.
    Contohnya dalam tradisi bangsa Viking, mimpi seorang ksatria adalah agar namanya dinyanyikan dalam lagu-lagu dan syair-syair dan kisah tentangnya dibicarakan di mana-mana.
    Saya yakin anak muda hari ini juga memiliki keinginan yang sama.
    Apabila kita melihat pada aturan pemberian gelar kepahlawanan nasional, meskipun bukan satu-satunya, keterlibatan dalam perjuangan kemerdekaan melawan penjajah menjadi faktor terpenting seseorang bisa mendapatkan gelar kepahlawanan.
    Masalahnya, perang telah berlalu, dan pintu kesempatan menjadi
    pahlawan
    seakan sudah tertutup. Tidak ada lagi kesempatan berada pada momentum heroik seperti yang dilakukan
    bung Tomo
    dengan orasinya, atau bung Karno dengan proklamasinya.
    Sulitnya mendapat momen heroik perjuangan juga karena kondisi dunia berjalan secara
    volatile
    dengan adanya perubahan terus menerus, mendadak dan dinamis.
    Lebih jauh, keadaan sosial hari ini sepertinya sulit untuk anak muda membangun, meminjam istilah Gramsci,
    historical bloc
    atau blok historis.
    Salah satu momentum blok historis di Tanah Air paska-perjuangan melawan penjajah adalah peristiwa 98 saat mahasiswa bergerak serentak untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah yang dianggap korup.
    Beberapa aktivis mahasiswa 98 kala itu cukup mendapatkan
    spotlight
    dan diapresiasi publik sebagai “pahlawan reformasi”.
    Tapi melihat kondisi sosial politik dan geliat aktivisme hari ini, sepertinya hal serupa kecil kemungkinannya bisa terjadi.
    Akhirnya, anak muda perlu menemukan arah baru untuk menapaki perjalanan menjadi seorang patriot. Menunggu momentum sejarah sudah tidak boleh lagi menjadi pilihan.
    Sudah saatnya anak muda menyusun skenario sejarahnya sendiri. Dan bila kita melihat keadaan sosial hari ini, langkah tersebut hanya bisa dicapai melalui cara-cara yang lebih sederhana.
    Salah satu distingsi dari generasi muda hari ini dibandingkan generasi lampau adalah keinginan mereka yang kuat untuk terlibat. Prof Henry Jenkins menyebutnya dengan istilah
    participatory culture
    .
    Keinginan untuk terlibat ini bisa membawa kepada suasana heroik bila diarahkan dalam semangat altruisme. Membangun pribadi yang altruistik adalah proses yang melibatkan usaha untuk lebih peduli pada orang lain, tulus, dan memiliki empati sosial.
    Ekspresi altruisme anak muda bisa dimunculkan melalui keterlibatan mereka dalam beberapa hal yang mungkin sederhana tapi dilakukan secara konsisten.
    Semua langkah bisa diawali dengan melatih kepekaan dan rasa ingin tahu terhadap kebutuhan mendasar masyarakat. Kemudian selalu hadir dan berusaha terlibat untuk menjadi bagian dari solusi.
    Saat perjuangan melawan penjajah, kebutuhan utama publik adalah kemerdekaan. Karenanya, setiap upaya memperjuangkan itu menjadi signifikan.
    Nah
    saat ini, kebutuhan masyarakat semakin beragam yang terkadang bukan sesuatu yang belum dimiliki tapi lebih kepada merawat yang sudah diperoleh.
    Masyarakat butuh untuk menjadi berdaya dan terus tumbuh. Maka, upaya anak muda untuk terlibat dalam
    capacity building
    dan
    community development
    perlu dioptimalkan.
    Sebagai warga internet, ruang digital juga memfasilitasi anak muda untuk dapat melakukan apa yang disebut oleh seorang profesor dari Oxford, Hellen Marget, dengan
    micro donation
     alias sumbangsih mikro.
    Internet memungkinkan anak muda bisa hadir untuk berbagi donasi mikro dalam ragam bentuk mulai dari membagi pengetahuan dan keterampilan,
    social crowd funding
    , hingga melakukan partisipasi politik dan menunjukkan sikap kritis terhadap kebijakan negara.
    Kesemua contoh sederhana diatas adalah sikap altruisme yang membuat kita menjadi pribadi yang patriotik dan berdampak.
    Alhasil, semua orang mampu menjadi pahlawan dengan cara juga dengan kapasitas dan ruang perjuangannya masing-masing.
    Dalam lagu bertajuk “Hero” di atas, Mariah Carey ingin menyampaikan bahwa setiap orang punya potensi menjadi pahlawan dengan syarat ia berani menjadi diri sendiri.
    Di akhir lagu ia menyampaikan, “
    That a hero lies in you
    ”.  Ada pahlawan dalam dirimu.
    Selamat Hari
    Pahlawan
    !
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apa Itu DANA, Fenomena Cuaca Aneh Pemicu Banjir Mematikan Spanyol

    Apa Itu DANA, Fenomena Cuaca Aneh Pemicu Banjir Mematikan Spanyol

    Jakarta

    Fenomena cuaca aneh yang dikenal sebagai DANA, menyebabkan banjir bandang dahsyat di Valencia, Spanyol, pekan lalu. Lebih dari 155 orang tewas dan puluhan orang masih hilang. Para ahli meteorologi menyebut peristiwa ini sebagai salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah manusia.

    Pada Selasa (29/10), beberapa daerah menerima curah hujan yang setara dengan curah hujan selama setahun hanya dalam beberapa jam. Hal ini memicu banjir besar yang menghancurkan seluruh kota dan membuat ribuan orang terlantar. Di beberapa daerah, curah hujan mencapai hingga 500 liter per meter persegi.

    Penyebab cuaca buruk ini adalah fenomena yang terbentuk di Mediterania yang disebut Depresión Aislada en Niveles Altos (DANA), frasa dalam bahasa Spanyol yang berarti depresi terisolasi pada tingkat tinggi.

    Menurut badan meteorologi Spanyol Aemet, ini adalah DANA paling parah yang tercatat pada abad ke-21, sebanding dengan bencana ‘Pantanada de Tous’ pada tahun 1982.

    Foto: AP Photo/Angel GarciaTentang DANA

    DANA adalah versi intensifikasi dari apa yang dikenal sebagai ‘cold drop’ atau tetesan dingin, yang terjadi ketika massa udara hangat bertabrakan dengan massa udara dingin yang stagnan pada ketinggian sekitar 9.000 meter.

    Di atmosfer bagian atas, terdapat arus angin yang sangat kuat yang mengelilingi Bumi seperti sabuk. Terkadang, arus ini mulai berosilasi, tampak lebih seperti ular daripada sabuk. Ketika ini terjadi, osilasi dapat ‘terjebak’, yang memungkinkan massa udara dingin tetap berada di satu tempat. Pada kesempatan ini, hal itu terjadi di Spanyol tenggara.

    DANA terjadi saat udara dingin ini bertemu dengan udara yang sangat hangat di dekat permukaan, terutama di atas perairan hangat Mediterania. Kombinasi ini menciptakan perbedaan suhu yang signifikan di antara berbagai lapisan atmosfer, yang pada gilirannya menyebabkan udara hangat naik dengan mudah dan menjadi jenuh dengan uap air.

    Jika kontras suhu ini dikombinasikan dengan kelembapan dan energi dari Mediterania, yang sangat hangat setelah bulan-bulan musim panas, hasilnya adalah badai besar dan hujan deras.

    “Anginnya mungkin tidak sekencang badai, tetapi dalam hal curah hujan dan intensitas, anginnya bahkan dapat melampaui badai. Peristiwa ini dapat menyebabkan kerusakan material dan hilangnya nyawa yang sama besarnya dengan badai biasa,” kata Jorge Olcina, Director of Climatology Laboratory di University of Alicante, dikutip dari Live Science.

    Iago Pérez, seorang ahli geosains di University of Oxford, menggambarkan DANA sebagai salah satu fenomena meteorologi paling berbahaya di Spanyol. Ia mencatat bahwa bencana ini melepaskan sejumlah besar air dalam waktu yang sangat singkat.

    Para peneliti menyebutkan, DANA hanya terbentuk di atas Spanyol. Namun pola cuaca serupa, yang disebut siklon ekstratropis, terbentuk di Atlantik di lepas pantai Uruguay dan Argentina.

    Pada 29 Oktober, DANA berada di area yang sama selama lebih dari 12 jam, menjadikannya hari paling intens dari peristiwa cuaca tersebut.

    “DANA menggunakan air hangat sebagai ‘bahan bakar’,” kata ahli meteorologi Mar Gómez.

    DANA menemukan suhu air sekitar 22 derajat Celsius di lepas pantai Valencia, sedangkan suhu normal pada saat ini adalah sekitar 21 derajat Celcius. Perbedaan itu mungkin tampak kecil, tetapi cukup untuk memasok sistem badai dengan energi tambahan.

    “Hal ini dapat memicu hujan deras dalam waktu yang sangat singkat. Hujan ini dapat dicirikan sebagai hujan musiman,” kata Olcina.

    Foto: AP Photo/Angel GarciaTerkait Perubahan Iklim

    Gómez dan Olcina sepakat bahwa tingkat keparahan DANA yang terjadi di Spanyol terkait langsung dengan perubahan iklim. Namun, Pérez berpendapat bahwa mengaitkan fenomena tersebut dengan pemanasan global memerlukan analisis yang lebih mendalam.

    “Laut Mediterania adalah salah satu cekungan laut yang paling hangat dalam beberapa dekade terakhir. Laut ini bertindak sebagai sabuk transmisi untuk kelembapan dan energi,” kata Olcina.

    Sejak 1980-an, suhu rata-rata Mediterania telah meningkat sebesar 1,5 derajat Celcius, hampir dua kali lipat kenaikan suhu udara di wilayah tersebut selama periode yang sama.

    “Sejak 2020, musim panas di Semenanjung Iberia telah mencatat rekor suhu, dan tahun ini, suhu permukaan laut telah melampaui 29 derajat Celcius,” kata Olcina.

    Pemanasan ini telah mengubah waktu terjadinya DANA, karena Mediterania kini mulai memanas di bulan Mei dan mempertahankan kehangatan tersebut hingga November. Sebagai perbandingan, selama 1980-an hingga 1990-an, fenomena ini umumnya terjadi pada September dan Oktober. Saat ini, diperkirakan 15% hingga 20% lebih banyak DANA terbentuk setiap tahun dibandingkan dengan enam dekade lalu.

    Bagi para peneliti, episode ini menawarkan pelajaran penting, dimulai dengan perlunya meningkatkan protokol komunikasi peringatan dini.

    “Jika ada korban jiwa, itu artinya ada yang tidak beres. Komunikasi dan antisipasi terhadap kejadian ini harus ditingkatkan,” kata Gómez.

    Perubahan iklim kemungkinan akan memicu lebih banyak kejadian hujan lebat dan luar biasa. Hal ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk mengadaptasi sistem pencegahan dan perlindungan serta merestrukturisasi wilayah rentan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan iklim yang semakin ekstrem,” kata Olcina.

    (rns/rns)

  • Langka! Ditemukan Fosil Berlapis Emas Berumur 450 Juta Tahun

    Langka! Ditemukan Fosil Berlapis Emas Berumur 450 Juta Tahun

    Jakarta

    Dalam penggalian arkeologi di salah satu negara bagian New York, Amerika Serikat, ditemukan fosil kuno berkilauan. Fosil yang tampak seperti perhiasan yang dibuat dengan sangat indah ini juga merupakan ‘portal’ ke alam 450 juta tahun yang lalu.

    Dikutip dari CNN, fosil yang mencolok itu adalah spesies artropoda yang baru diidentifikasi, kerabat jauh dari kepiting tapal kuda, kalajengking, dan laba-laba modern, yang sedikit menyerupai udang modern. Makhluk itu hidup di dasar laut selama Periode Ordovisium (485 juta hingga 444 juta tahun yang lalu) pada saat kehidupan hanya memiliki pijakan tentatif di daratan.

    Dinamakan Lomankus edgecombei, artropoda tersebut berwarna emas terang yang luar biasa karena diawetkan dalam tiga dimensi oleh pirit besi, mineral yang lebih dikenal sebagai emas palsu. Kondisi ini adalah cara yang sangat tidak biasa bagi fosil untuk terbentuk.

    Fosil itu, salah satu dari lima spesimen serupa yang dijelaskan dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Current Biology. Ia ditemukan di daerah yang kaya fosil di dekat Roma di negara bagian New York bagian tengah, yang dikenal sebagai Beecher’s Bed.

    Penulis utama studi, Luke Parry mulai meneliti fosil tersebut saat ia menjadi peneliti pascadoktoral di Museum Yale Peabody, tempat tiga spesimen disimpan. Seorang kolektor menyumbangkan dua spesimen lainnya kepada Yu Liu, rekan penulis dan profesor paleobiologi di Universitas Yunnan di China. Kini, fosil tersebut juga menjadi bagian dari koleksi Peabody.

    Karena pirit sangat padat, Parry mampu memindai fosil tersebut menggunakan tomografi terkomputasi untuk mengungkap detail tersembunyi dari anatominya. Penemuan tersebut menjelaskan mengapa artropoda mengembangkan pelengkap yang menonjol dari kepala mereka.

    “Saya cukup terpesona dengan betapa terawetkannya fosil tersebut dan setelah bekerja di liang yang mengandung pirit, saya tahu bahwa fosil tersebut dapat dipindai dengan sangat baik oleh CT scan,” kata Parry, yang kini menjadi profesor madya paleobiologi di University of Oxford.

    “Pengawetan dalam pirit semacam ini sangat jarang. Dalam setengah miliar tahun terakhir, hanya ada beberapa contoh tempat terjadinya hal ini,” ujarnya.

    Foto: Luke Parry/Yu Liu/Ruixin Ran via CNNBerkilau Seperti Emas

    Steve Brusatte, profesor paleontologi dan evolusi di Fakultas Geosains University of Edinburgh, menyebutkan bahwa Lomankus merupakan penemuan yang luar biasa.

    Brusatte, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan bahwa fosil itu adalah salah satu fosil paling menakjubkan secara visual yang pernah ia lihat, karena berkilau seperti emas dan tampak seperti milik museum seni.

    “Emas palsu itu memperlihatkan detail-detail halus dari banyak bagian tubuh artropoda ini, termasuk struktur sensorik tipis yang mencuat dari kepalanya,” katanya.

    “Biasanya, benda-benda halus dan rapuh seperti itu akan musnah begitu seekor hewan mati dan dikubur, tetapi di sini emas palsu itu mengunci mereka menjadi batu,” kata Brusatte.

    Spesies itu, yang termasuk dalam kelompok yang telah punah yang disebut megacheira, diberi nama berdasarkan ahli artropoda Greg Edgecombe, seorang peneliti di Museum Sejarah Alam London.

    Megacheiran lainnya menggunakan anggota badan mereka untuk menangkap mangsa. Lomankus, yang tidak memiliki mata, kemungkinan menggunakan pelengkap untuk merasakan lingkungan sedimen laut tempat tinggalnya.

    Susunan fitur pada kepala spesies tersebut mirip dengan artropoda yang masih hidup, yang berarti pelengkapnya adalah padanan antena serangga atau mulut kalajengking atau laba-laba di zaman dahulu.

    Saat ini, ada lebih banyak spesies artropoda yang dikenal daripada kelompok hewan lain di Bumi. Parry mengatakan kepala dan pelengkap mereka yang mudah beradaptasi, yang ia gambarkan seperti pisau lipat Swiss army biologis, adalah salah satu alasan mengapa kelompok tersebut telah berkembang begitu lama.

    “Kadang-kadang kita melihat fosil yang diawetkan sebagai opal atau kristal kuarsa, atau dalam kasus ini, emas palsu,” kata Brusatte.

    “Sungguh luar biasa, seperti seluruh tubuh artropoda kecil ini telah berubah menjadi perhiasan emas, dan itu membuat fosil tersebut tidak hanya indah, tetapi juga penting secara ilmiah,” tutupnya.

    (rns/agt)

  • Daftar Pemain Timnas U-22 yang Bakal Berlaga di Piala AFF 2024, Nilai Pasarnya Cuma Rp 74,7 Miliar – Page 3

    Daftar Pemain Timnas U-22 yang Bakal Berlaga di Piala AFF 2024, Nilai Pasarnya Cuma Rp 74,7 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa ia tidak akan membawa pemain terbaik untuk bertanding di Piala AFF 2024.

    Pelatih asal Korea Selatan tersebut hanya akan mengandalkan pemain dari timnas U-22 Indonesia.

    Hingga kini, Shin Tae-yong belum memutuskan daftar pemain berusia 22 tahun yang akan diikutsertakan.

    Nama-nama pemain yang dipilih masih dirahasiakan oleh Shin Tae-yong.

    Namun, jika dikutip dari Transfermarkt, Minggu (3/11/2024), tercatat, Timnas Indonesia U-22 dihuni 20 pemain. Semua rata-rata usia 22,6 tahun.

    Yang menarik, di daftar pemain Timnas U-22 ini tidak ada pemain naturalisasi. Tercatat, hanya ada dua pemain yang berkarir di luar negeri, yaitu Pratama Arhan yang bermain di Suwon FC, Korea Selatan. Lalu ada Marselino Ferdinan yang bermain di Oxford United, Australia.

    Dari 20 pemain tersebut, Transfermarkt mencatat nilai pasarnya hanya Rp 74,7 miliar. Nilai pasar ini jomplang jika dibandingkan Timnas senior Indonesia yang menjadi salah satu skuad termahal di Asia yang mencapai Rp 477,5 miliar.

    Pemain termahal Timnas Indonesia U-22 kini dipegang oleh sang kapten Rizky Ridho dengan nilai pasaran Rp 7,3 miliar.

    Daftar Pemain Timnas Indonesia

    Berikut daftar pemain Timnas Indonesia U-22:

    Adi Satryo
    Ernando Ari
    Rizky Ridho
    Muhammad Ferarri
    Pratama Arhan
    Haykal Alhafiz
    Fajar Faturrahman
    Bagas Kaffa
    Rio Fahmi
    Alfreandra Dewangga
    Ananda Raehan
    Komang Teguh
    Marselino Ferdinan
    Beckham Putra
    Taufany Muslihuddin
    Witan
    Irfan Jauhari
    Jeam Kelly Sroyer
    Ramadhan Sananta
    Titian Agung

  • Ilmuwan Temukan Fosil Berlapis Emas, Usianya 450 juta Tahun

    Ilmuwan Temukan Fosil Berlapis Emas, Usianya 450 juta Tahun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peneliti telah menemukan fosil berusia 450 tahun yang terbungkus dalam mineral yang dikenal sebagai emas palsu.

    Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Associate Professor Luke Parry, Departemen Ilmu Bumi, Universitas Oxford, telah mengungkap fosil artropoda, kelompok laba-laba, kelabang, dan serangga, dari Periode Ordovisium.

    Spesimen tersebut diawetkan oleh pirit (emas palsu), sehingga memberikan tampilan seperti bongkahan emas yang indah.

    “Selain memiliki warna emas yang indah dan mencolok, fosil-fosil ini terawetkan dengan sangat baik. Fosil-fosil ini tampak seolah-olah bisa bangkit dan melarikan diri,” ujar Parry dikutip dari laman resmi Universitas Oxford, Sabtu (2/11/2024).

    Fosil tersebut ditemukan di sebuah situs di New York, AS, yang berisi “Beecher’s Trilobite Bed”, sebuah lapisan batu yang mengandung banyak trilobita dengan pengawetan.

    Selain trilobita, banyak jenis organisme lain yang juga jarang ditemukan di situs ini, mangkanya penemuan ini bisa dibilang cukup langka.

    Fosil yang diberi nama Lomankus edgecombei itu diambil dari nama ahli artropoda Greg Edgecombe dari Museum Sejarah Alam London.

    Mereka termasuk dalam kelompok yang disebut megacheiran, kelompok ikonik artropoda fosil dengan kaki besar yang dimodifikasi di bagian depan tubuh guna menangkap mangsa.

    Megacheiran seperti Lomankus sangat beragam selama Periode Kambrium (538-485 juta tahun lalu) tetapi diperkirakan sebagian besar telah punah pada Periode Ordovisium (485-443 juta tahun lalu), saat fosil baru ini diawetkan.

    Hewan yang diawetkan di Beecher’s Trilobite Bed hidup di lingkungan yang tidak bersahabat dengan oksigen rendah yang memungkinkan pirit, yang umumnya dikenal sebagai emas palsu, menggantikan bagian-bagian tubuh mereka setelah terkubur dalam sedimen. Yang akhirnya dapat menghasilkan fosil 3D berwarna emas.

    Pirit adalah mineral yang sangat padat, sehingga fosil dari lapisan ini dapat dipindai untuk mengungkap detail tersembunyi dari anatomi mereka.

    (fab/fab)