Institusi: Oxford

  • Terungkap, Ini yang Bikin Mr P Manusia Lebih Besar Dibanding Gorila

    Terungkap, Ini yang Bikin Mr P Manusia Lebih Besar Dibanding Gorila

    Jakarta

    Para ilmuwan mengungkap rahasia di balik ukuran penis manusia yang relatif lebih besar dibanding spesies lain. Rata-rata Mr P manusia berukuran 13,2 cm saat ereksi, jauh lebih besar dibanding Mr P simpanse yang ukurannya kurang dari 8 cm.

    Dengan ukuran Mr P gorila, perbandingannya bahkan lebih kontras. Penelitian menyebut rata-rata ukuran Mr P gorila hanya sekitar 3 cm lebih sedikit, meski ukuran tubuh spesies ini begitu besar.

    Simon Underdown, seorang profesor antropologi biologi di Oxford Brookes University menyebut rahasianya ada pada bipedal, yakni mekanisme berjalan dengan kedua kaki. Bipedal disebutnya hampir pasti berada di balik perbedaan tersebut.

    Penjelasannya, bipedal menyebabkan sperma secara fisik lebih sulit mencapai serviks atau rahim saat berhubungan seks, sehingga pembuahan lebih sulit. Akibatnya, perkembangbiakan akan terhambat.

    “Simpanse dan primata lain tidak perlu terlalu besar karena tidak bipedal dan karenanya menempatkan sesuatu di lokasi yang tempat bukan sebuah masalah,” jelasnya, dikutip dari The Sun.

    Adapun manusia menghadapi tekanan yang masif yang memaksa spesies ini untuk berevolusi menjadi bipedal. Salah satunya agar bisa bepergian dengan membawa peralatan sekaligus mendapatkan keunggulan dibanding spesies lain.

    (up/up)

  • Kaspersky Blokir 4 Juta Serangan Siber di Indonesia Kuartal IV/2024

    Kaspersky Blokir 4 Juta Serangan Siber di Indonesia Kuartal IV/2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Kaspersky mencatat sebanyak 3.904.883 serangan berbasis web terdeteksi dan berhasil diblokir di Indonesia pada kuartal IV/2024.

    Dalam laporan yang dikeluarkan Kaspersky, angka ini turun 15,42% dibandingkan dengan kuartal III/2024 yang mencapai 4.616.837 deteksi.

    Secara umum, 16,4% pengguna menghadapi ancaman online selama kuartal keempat tahun 2024. Hal ini menempatkan Indonesia pada peringkat 101 di seluruh dunia terkait bahaya saat penjelajahan web.

    Indonesia tengah berada di tengah transformasi teknologi yang pesat. Berbagai inisiatif yang digagas pemerintah, baik di bidangkeamanan siber maupun kecerdasan buatan (AI), menunjukkan komitmen negara ini untuk menyongsong masa depan dengan teknologi.

    Selain itu, Indonesia kini menjadi salah satu target pasar besar untuk penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurut data Oxford Insight, tingkat kesiapan Indonesia untuk penggunaan AI telah mencapai 61,03%.

    Laporan terbaru Kaspersky juga menunjukkan kecerdasan buatan akan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, sementara masalah privasi seputar data biometrik dan teknologi canggih akan menjadi pusat perhatian pada tahun 2025.

    Ancaman juga semakin canggih karena pelaku ancaman berevolusi untuk mengaburkan kode berbahaya guna melewati analisis dan emulasi statis. Perlindungan terhadap ancaman tersebut memerlukan solusi keamanan yang andal dan kuat yang memanfaatkan metode berbasis ML proaktif dan analisis perilaku dalam mendeteksi dan menangkis serangan waktu nyata.

    Selama kuartal IV/2024, produk Kaspersky juga mendeteksi 8.376.431 insiden lokal pada komputer peserta KSN di Indonesia, menempatkan negara tersebut pada posisi ke-83 secara global. Secara keseluruhan, 20,2% pengguna di negara ini diserang oleh ancaman lokal selama periode ini.

    Worm dan virus file merupakan penyebab sebagian besar insiden tersebut. Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD, dan DVD

    General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara Yeo Siang Tiong mengatakan siber merupakan area krusial yang harus diperhatikan dalam implementasi AI. 

    Tim TI harus memiliki tim operasi keamanan yang mampu memantau dan mengatasi ancaman siber.  Lebih jauh lagi, perlindungan data pribadi juga harus menjadi prioritas utama. 

    “Terakhir, kebijakan dan regulasi yang jelastentang perlindungan data perlu diterapkan untuk melindungi hakpengguna. Faktor-faktor ini saling memperkuat dalammenciptakan pertahanan keamanan yang solid,” katanya.

  • Prajurit Perang Dunia II Dikubur Tanpa Otak, Jadi Bahan Penelitian Jerman

    Prajurit Perang Dunia II Dikubur Tanpa Otak, Jadi Bahan Penelitian Jerman

    Berlin

    Prajurit Skotlandia, Donnie MacRae, meninggal sebagai tawanan perang Jerman selama Perang Dunia Kedua. Tapi baru 80 tahun kemudian keluarganya tahu bahwa dia dikubur tanpa otak.

    Donnie meninggal di rumah sakit tawanan perang pada 1941 dan karena dia menderita kondisi neurologis yang langka, otopsi dilakukan.

    Selama otopsi, otak, dan sebagian sumsum tulang belakangnya diambil lantas dikirim ke Institut Kaiser di Munich untuk digunakan sebagai penelitian.

    Jenazahnya dikubur oleh pemerintah Jerman dan selanjutnya dikubur kembali oleh pihak sekutu di pemakaman Commonwealth War Graves di Berlin, tapi tidak seorang pun tahu bahwa otaknya telah diambil.

    Secara keseluruhan, sekitar 160 potongan kecil otak dan sumsum tulang belakang Donnie disimpan di pusat arsip penelitian Munich yang kemudian berganti nama menjadi Institut Max Planck untuk Psikiatri sejak saat itu.

    Sebuah dokumenter BBC Radio 4 berjudul Shadow of War: A Tainted Anatomy membahas mengapa hal ini terjadi dan tentang pekerjaan menyatukan kembali jenazah sang prajurit di kuburannya.

    Penyuka musik dan penjahit berbakat

    Donnie MacRae tumbuh sebagai penutur bahasa Gaelik di Gairloch yang terletak di pantai barat Skotlandia.

    Ia berencana menggunakan kain wol yang ditenun dengan tangan dari desa asalnya untuk mendirikan bisnis menjahit di Blair Atholl, Perthshire, tempat saudaranya tinggal dan bekerja sebagai sopir di sebuah hotel setempat.

    Namun pada 1939, ketika negara itu berada di ambang perang, Donnie bergabung dengan Tentara Teritorial dan dipanggil agar ikut berperang.

    Dia adalah prajurit Seaforth Highlanders dan ditangkap sebagai tawanan perang saat bertempur di St Valery, Prancis, pada Juni 1940.

    Pada tahun berikutnya, Donnie meninggal di usia 33 tahun di rumah sakit kamp tawanan perang.

    Donnie MacRae meninggal sebagai tawanan perang dan dimakamkan di Berlin (Libby MacRae)

    Meskipun keluarga MacRae mengetahui penangkapan dan kematian Donnie, mereka tidak pernah diberi tahu tentang otopsi atau soal pengambilan sampel dari otaknya.

    Baru pada 2020, ketika Profesor Paul Weindling dari Universitas Oxford Brookes menghubungi, keponakan Donnie yakni Libby MacRae tahu apa yang terjadi setelah kematian sang paman.

    Weindling merupakan bagian dari kelompok peneliti internasional yang meneliti catatan dari ribuan otak yang disimpan di Max Planck Society di Jerman.

    Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengidentifikasi semua korban dan mengenang mereka dengan sebaik-baiknya.

    “Salah satu kelompok yang terabaikan tentu saja tawanan perang yang otaknya diambil untuk penelitian neuropatologis oleh Jerman dan disimpan selama bertahun-tahun,” kata Weindling.

    Jerman ingin menjadi yang terdepan dalam penelitian medis dan alasan mengapa otak Donnie berakhir di institut di Munich, diketahui dari bagaimana ia mati.

    Ketika dia ditangkap, Donnie terluka oleh peluru senapan di lutut dan punggung kiri. Meskipun lukanya sembuh, ia dirawat kembali di rumah sakit. Hanya saja kondisinya terus memburuk dalam beberapa bulan berikutnya.

    Kondisi langka

    Mulanya penglihatan Donnie kabur, ujung jarinya kesemutan dan kesulitan berbicara.

    Kondisi ini dengan cepat menyebabkan kelumpuhan di kedua lengan dan ketidakmampuan berbicara.

    Beberapa hari sebelum kematiannya, dia tidak bisa bergerak.

    Donnie meninggal pada 6 Maret 1941 karena kondisi langka yang disebut Kelumpuhan Landryatau di Inggris dikenal sebagai sindrom Guillain-Barre situasi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf.

    Donnie MacRae dimakamkan kembali di pemakaman Commonwealth War Graves di Berlin (Paul Weindling)

    Kondisi ini biasanya tidak fatal dan sebagai akibatnya dilakukan otopsi, termasuk pembedahan otak.

    Sabine Hildebrandt, dosen di Harvard Medical School yang sangat tertarik dengan etika pada masa itu berkata kepada BBC, “fakta yang sangat mengerikan” bahwa pengangkatan jaringan setelah kematian bukanlah hal yang lazim.

    “Saya tidak mengatakan bahwa perbuatan itu benar secara etika, tapi tindakan tersebut merupakan bagian dari proses rutin kerja ilmiah pada saat itu,” ujar Hildebrandt.

    Potongan otak dan sumsum tulang belakang Donnie dimasukkan dalam larutan dan diletakkan pada wadah mikroskop kaca untuk digunakan sebagai penelitian tentang kondisinya.

    Libby yang merupakan keponakan Donnie, berkata: “Sulit untuk mengatakan seperti apa rasanya.”

    “Menurut saya, sungguh mengerikan membayangkan hal itu.”

    Baca juga:

    Selain Donnie, Weindling dan timnya menemukan catatan empat tawanan perang Inggris yang otaknya diambil dan ditahan untuk tujuan penelitian selama tahun 1941.

    Mereka adalah Patrick O’Connell, Donald McPhail, Joseph Elston, dan William Lancaster.

    Sampai saat ini, tidak ada keluarga dari para tawanan itu tahu apa yang terjadi pada kerabat mereka.

    Otak dari empat tawanan itu termasuk di antara sekitar 2.000 otak yang diambil untuk penelitian oleh lembaga-lembaga terkemuka di Berlin dan Munich selama Perang Dunia Kedua yang di antaranya ada otak anak-anak yang terbunuh selama Holocaust.

    Ribuan korban tersebut juga termasuk orang Yahudi dan Katolik Polandia. Mereka disebut memiliki penyakit mental, tahanan politik, pejuang perlawanan Belgia, dan prajurit Prancis serta Polandia.

    Lembaga-lembaga Jerman lainnya juga diketahui telah mengambil bagian-bagian tubuh mereka untuk penelitian.

    Hildebrand mengatakan hasil penelitian dari lembaga-lembaga Jerman itu sangat banyak dan para peneliti di seluruh dunia merasa “iri” dengan banyaknya karya yang dihasilkan negara tersebut.

    Setelah perang, pihak sekutu menyelidiki kejahatan yang dilakukan Nazi dan Pengadilan Nuremberg memutuskan hampir 200 orang dihukum karena kejahatan perang.

    Tapi, lembaga penelitian Kaiser Wilhelm dan para ahli anatomi yang terlibat diizinkan untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

    Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa meskipun sekarang dianggap sangat tidak etis untuk menyimpan jaringan manusia tanpa persetujuan, pada saat itu hal tersebut merupakan norma.

    Baca juga:

    Namun muncul pertanyaan mengapa selama ini tidak ada yang dilakukan terhadap materi yang disimpan di arsip Jerman.

    Pada akhir 1980-an ada desakan dari pemerintah Jerman untuk membuang semua spesimen yang “bersumber” dari Perang Dunia Kedua, khususnya semua sampel dari kelompok yang dianiaya.

    Bahkan akan ada penguburan massal ratusan ribu sampel jaringan “slide mikroskop” di Munich dengan tenggat waktu yang singkat hanya beberapa bulan saja.

    Prof Heinz Wssle, yang saat itu menjabat sebagai kepala departemen neurologi di Max Planck Institute for Brain Research di Berlin, berkata ada tekanan untuk bertindak sangat cepat.

    “Kami tidak bisa mengetahui secara cepat bagian mana yang berasal dari korban dan mana yang hanya bahan neuropatologi biasa, oleh karena itu keputusan kami adalah mengubur semua bagian dari tahun 1933 hingga 1945.”

    Tidak ada yang tahu otak Donnie MacRae telah diangkat (Libby MacRae)

    Tetapi, lembaga Munich memilih kebijakan yang berbeda.

    Lembaga ini hanya mengubur mereka yang diduga memiliki hubungan dengan apa yang disebut program eutanasia, yang merujuk pada pembunuhan sistematis terhadap mereka yang dianggap “tidak layak hidup” oleh Nazi karena dugaan penyakit atau cacat genetik.

    Banyak sampel jaringan “slide mikroskop” dianggap memiliki kepentingan ilmiah, tetap disimpan.

    Sampel Donnie MacRae pun disimpan untuk tujuan penelitian hingga 2015, ketika kemudian dimasukkan ke dalam koleksi arsip.

    Sekarang lebih dari 80 tahun setelah kematiannya, pekerjaan untuk menyatukan kembali bagian tubuh Donnie dengan sisa jenazahnya sedang dilakukan di Berlin.

    Prasasti makam Gaelik

    Prof Weindling dan rekan-rekannya telah menghubungkan sampel mikroskop dengan catatan pasien dan menghubungi keluarga terdekat.

    Komisi Makam Perang Persemakmuran baru-baru ini setuju untuk menerima sampel otak dan sumsum tulang belakang Donnie dari Institut Max Planck serta menyatukannya kembali dengan jenazah yang telah dikubur di pemakaman mereka di Berlin.

    “Kami berharap ini berarti kami berada dalam posisi untuk menguburkan kembali jenazah pada akhir tahun ini,” kata mereka.

    Libby berharap melihat sebuah prasasti di makam Donnie MacRae (Paul Weindling)

    Libby, keponakan Donnie, juga berharap situasi yang menyakitkan ini terselesaikan.

    “Saya sangat senang mendengar bahwa Komisi Makam Perang Persemakmuran akhirnya akan menguburkan spesimen tersebut dan semua bagian tubuh Donnie akan bersama di tempat yang damai,” katanya.

    Keinginannya adalah melihat prasasti Gaelik baru di makam Donnie di Berlin “Faodaidh an saoghal tighinn gu crch ach mairidh gaol is cel gu brth”.

    Artinya: “Dunia mungkin kiamat, tapi cinta dan musik akan bertahan selamanya.”

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Terpopuler, pembukaan pendaftaran CPNS 2025 hingga gol Marcelino

    Terpopuler, pembukaan pendaftaran CPNS 2025 hingga gol Marcelino

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita populer pada Kamis pagi yang menarik untuk disimak mulai dari pembukaan pendaftaran CPNS 2025 hingga pemain Timnas Marcelino yang cetak gol saat bermain untuk Oxford United Academy. Berikut rangkuman berita selengkapnya :

    1. Pemerintah siap buka pendaftaran CPNS 2025, simak info terbarunya

    Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 akan segera menjadi kesempatan berharga bagi Anda yang ingin bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Jadwal pendaftaran CPNS tahun 2025 akan dimulai setelah seluruh rangkaian seleksi CPNS tahun 2024 selesai.

    Saat ini, proses pendaftaran CPNS 2024 sendiri telah berakhir pada 12 Januari 2024, meskipun pengumuman hasilnya masih belum dirilis. Simak selengkapnya di sini.

    2. Harta kekayaan Mayor Teddy berdasarkan data LHKPN

    Teddy Indra Wijaya, seorang Perwira TNI berpangkat Mayor yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di Kementerian Sekretariat Negara, telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai bentuk transparansi dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku bagi pejabat negara. Baca selengkapnya di sini.

    3. KPK geledah rumah Djan Faridz terkait pencarian Harun Masiku

    Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Djan Faridz (DF) terkait penyidikan dan pencarian buronan Harun Masiku (HM), Rabu malam. Harun Masiku selalu mangkir dari panggilan penyidik KPK hingga dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020. Baca selengkapnya di sini.

    4. Menteri ATR batalkan status SHGB pagar laut di Tangerang

    Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid mengatakan bahwa penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pagar laut di kawasan pesisir pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten, berstatus cacat prosedur dan material, karena itu batal demi hukum. Baca selengkapnya di sini.

    5. Marselino cetak dua gol saat antar Oxford United Academy menang 6-0

    Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan tampil gemilang dengan mencetak dua gol saat dirinya mengantarkan Oxford United Academy menang telak 6-0 melawan Banbury United pada perempat final Oxfordshire Senior Cup di Stadion Banbury Plant Hire Community, Rabu WIB. Pada pertandingan itu, Marselino tampil sebagai starter dan menggunakan nomor 10. Ia mencetak gol kedua dan ketiga timnya pada pertandingan ini Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Indriani
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kenapa Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO? Ini Penjelasannya

    Kenapa Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO? Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) merupakan salah satu dari beberapa lembaga global yang dibangun setelah Perang Dunia II. Pasca dunia terkoyak oleh nasionalisme dan konflik, negara-negara sepakat untuk mengorbankan beberapa aspek kedaulatan mereka demi kebaikan bersama.

    Dikutip dari CNN, badan kesehatan tersebut didirikan pada tahun 1948 dalam upaya untuk melindungi kesehatan dunia. Konstitusinya, yang ditandatangani oleh semua anggota PBB saat itu, memperingatkan bahwa “pembangunan yang tidak merata” dalam sistem kesehatan di berbagai negara merupakan “bahaya bersama”.

    Tujuan organisasi tersebut adalah “pencapaian tingkat kesehatan setinggi mungkin oleh semua orang”.

    Saat ini, WHO bekerja di lebih dari 150 lokasi di seluruh dunia, memimpin upaya untuk memperluas cakupan kesehatan universal, dan mengarahkan respons internasional terhadap keadaan darurat kesehatan, mulai dari demam kuning hingga kolera dan Ebola.

    Mengapa AS Keluar dari WHO?

    Presiden AS Donald Trump pertama kali mencoba keluar dari WHO selama masa jabatan pertamanya pada tahun 2020, menuduh organisasi tersebut “sangat salah mengelola dan menutupi” penyebaran COVID-19.

    Trump telah lama mengatakan bahwa ia yakin virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China, yang berusaha disamarkan oleh Beijing. Khususnya, WHO telah menyampaikan beberapa kekhawatiran Trump dan pada bulan Desember, lima tahun sejak kasus pertama Covid-19 terdeteksi, menyerukan agar Tiongkok lebih transparan untuk membantu dunia memahami bagaimana pandemi ini bermula.

    Selama kampanye pemilihan terakhirnya, Trump lebih berani, menyebut organisasi itu “tidak lebih dari penipuan globalis yang korup” yang “secara memalukan menutupi jejak Partai Komunis China.”

    Alan Bernstein, direktur inisiatif Kesehatan Global di Universitas Oxford, mengatakan WHO sangat penting dalam meyakinkan China untuk merilis urutan genetik pada awal tahun 2020, yang menjadi dasar vaksin yang dikembangkan di AS.

    “Anda tidak dapat melawan pandemi secara efektif tanpa semacam meja global tempat negara-negara di seluruh dunia dapat bertemu dan berdiskusi serta saling menekan untuk merilis data,” kata Bernstein kepada CNN.

    Ada juga aspek finansial dari permusuhan Trump. Presiden sebelumnya mengatakan bahwa AS menyumbang sekitar USD 500 juta per tahun untuk WHO, dibandingkan dengan USD 40 juta yang diberikan China, meskipun jumlah penduduknya jauh lebih besar.

    Saat menandatangani perintah eksekutif hari Senin, Trump ditanya apakah, sebagai presiden selama COVID-19, ia menghargai pentingnya lembaga seperti WHO.

    “Ya, tetapi tidak ketika Anda ditipu seperti kami,” jawabnya.

    (kna/kna)

  • Pertama Kali Aiko Hadir dalam Upacara Lagu Tahun Baruan Kekaisaran Jepang – Halaman all

    Pertama Kali Aiko Hadir dalam Upacara Lagu Tahun Baruan Kekaisaran Jepang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Upacara Lagu tahun baru tahunan siang ini (22/1/2025)  diadakan di Istana Kekaisaran.

    Putri Aiko, putri pertama  Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri Jepang hadir untuk pertama kalinya. 

    “Anak-anak yang bertemu dalam perjalanan mereka akan berbicara tentang mata mereka dan memimpikan masa depan,” kata Kaisar Jepang,  Rabu ini (22/1/2025).

    Pada tahun 2024, Kaisar menulis puisi tentang betapa bahagianya melihat anak-anak berbicara tentang impian mereka untuk masa depan di berbagai prefektur  yang ia kunjungi serta ikut bersimpati dengan bencana alam yang muncul.

    Sedangkan  Permaisuri menulis :  “Tiga puluh tahun kemudian, saya telah memimpikan sebuah studi di Inggris yang telah saya kunjungi bersama Anda.” 

    Permaisuri mengunjungi kembali Universitas Oxford di Inggris, di mana dia belajar di luar negeri saat bekerja untuk Kementerian Luar Negeri, dan mengingat aspirasinya saat itu. 

    Aiko yang menghadiri upacara pembukaan nyanyian untuk pertama kalinya dengan menyanyikan syair : Setiap mimpi yang akan saya kejar sampai hari ketika saya akan bertemu teman saya lagi. 

    Sebaliknya, Pangeran Akishino berpikir untuk tidur dengan gambar kapal harta karun di bawah bantalnya pada hari Tahun Baru ketika dia masih kecil tetapi dia menulis lagu tentang apa yang dia impikan karena ingatannya samar-samar. 

    Sebelum kunjungannya ke Turki pada bulan Desember tahun lalu, Putri Noriko Akishino mempelajari kerajinan tangan “oya” yang diwarisi oleh penduduk setempat, dan setelah kembali ke Jepang, dia menulis puisi tentang bagaimana dia terus menenun karya-karya oya.

    Pada upacara kelulusan universitas pada Maret tahun lalu, Aiko merasa bahwa dia dan teman-temannya sedang menempuh jalan baru.

    Dia menulis lagu tentang hari-hari dan masa depannya bersama teman-temannya dan menantikan untuk melihat mereka kembali suatu hari nanti.

    Diskusi Aiko sama banyak dilakukan di kelompok Pencinta Jepang gabung gratis lewat email: tkyjepang@gmail.com. (Tribunnews.com/Richard Susilo dari Jepang)

  • BEDA Nasib di Oxford: Marselino Brace di Oxfordshire Senior Cup, Ole Romeny Cadangan di Tim Utama

    BEDA Nasib di Oxford: Marselino Brace di Oxfordshire Senior Cup, Ole Romeny Cadangan di Tim Utama

    TRIBUNJAKARTA.COM – Beda nasib antara dua pemain yang memiliki darah Indonesia yakni Marselino Ferdinan dengan Ole Romeny saat berada di klub Oxford United.

    Marselino Ferdinan dipercaya tampil di skuad utama Oxford United U-21.

    Sedangkan Ole Romeny yang baru bergabung beberapa pekan lalu harus berada di bangku cadangan tim utama Oxford United.

    Dalam pertandingan terbaru yang dimainkan pada Rabu (22/1/2025) waktu setempat, dua pemain yang punya darah Indonesia itu harus berbeda tim.

    Marselino Ferdinan dipercaya bermain membela Oxford United U-21.

    Ole Romeny langsung bisa diboyong bermain di tim senior Oxford United.

    Nama pertama yakni Marselino Ferdinan mampu bersinar di Oxford United U21 dalam pertandingan perempat final Oxfordshire Senior Cup 2024/25.

    Masuk sebagai starter, Marselino membantu kemenangan Oxford United atas Banbury United skor 0-6.

    Patrick Kluivert tak serakah memaksakan membawa gerbong asisten pelatih baru dari Belanda. PSSI baru saja mengumumkan bakal merekrut 10 pelatih baru menemani Kluivert di Timnas Indonesia.

    Marselino sendiri memborong dua gol dan satu assist untuk kemenangan Oxford United.

    Catatan Marselino lahir untuk gol kedua (15′) dan ketiga (23′) dari tim berjuluk The Yellows.

    Keseluruhan gol Marselino tercipta dengan skema serupa yakni, memanfaatkan umpan cut back.

    Klub Liga Inggris, Oxford United mengumumkan penandatanganan pemain internasional asal Indonesia yang sangat menjanjikan, Marselino Ferdinan. (Dok. Oxford United)

    Sementara untuk assist, Marselino mengambil peran di gol kelima Oxford United yang dicetak oleh Harrison Bradney (52′).

    Penampilan pemain Timnas Indonesia membantu Oxford United melaju ke semifinal Oxfordshire Senior Cup.

    Bagi Marselino, catatan gol dan assist merupakan perdana di kategori U21 Oxford.

    Sementara untuk penampilan, Marselino Ferdinan diketahui memegang dua kali caps sejauh ini.

    Penampilan Marselino Ferdinan juga sempat terlihat saat Oxford United meraih kemenangan skor 3-2 atas Notts County U21, Oktober 2024.

    Sementara Ole Romeny terlihat bersama Oxford United di tim senior saat berhadapan dengan Luton Town pada pekan ke-28 Championship.

    Pemain berposisi penyerang itu tidak mencatatkan menit bermain untuk Oxford United.

    Sang pemain hanya diparkir di bangku cadangan dalam laga yang berakhir kemenangan Oxford United, skor 3-2.

    Pengumuman peresmian Ole Romeny sebagai pemain baru Oxford United disampaikan melalui berbagai platform media mereka pada Minggu (5/1/2025) malam. (Instagram @oufcofficial)

    Pertandingan selanjutnya, masih ada peluang bagi Ole Romeny maupun Marselino Ferdinan untuk menembus tim inti dari Oxford United.

    Oxford United dihadapkan pada laga terdekat melawan Stoke City, Sabtu (25/1) pekan ini.

    Pertandingan melawan Stoke City menjadi ajang untuk Oxford United memperpanjang rekor baik yang tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir.

    Oxford United kini sedang bertengger di peringkat ke-13 klasemen.

    Sementara sang lawan menghuni posisi lebih dasar yakni, peringkat ke-18.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 6 Universitas Terfavorit di Inggris yang Layak Didaftarkan untuk Beasiswa LPDP 2025

    6 Universitas Terfavorit di Inggris yang Layak Didaftarkan untuk Beasiswa LPDP 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2025 adalah salah satu program beasiswa yang mendukung masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Masyarakat bisa memilih salah satu universitas terfavorit di Inggris.

    Pada 2025, pendaftaran beasiswa LPDP telah dibuka pada 17 Januari lalu. Program Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) yang disediakan LPDP memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan studi di luar negeri, termasuk di universitas terfavorit di Inggris.

    Salah satu syarat utama untuk mendapatkan beasiswa LPDP adalah memiliki letter of admission/acceptance (LoA) dari universitas yang terdaftar dalam daftar perguruan tinggi yang disetujui oleh LPDP.

    Inggris menjadi salah satu tujuan pendidikan yang paling populer bagi pendaftar beasiswa LPDP, mengingat kualitas pendidikan dan tradisi akademis yang sangat baik.

    Berikut ini enam universitas terfavorit di Inggris yang dapat dipilih oleh calon penerima beasiswa LPDP 2025.

    1. University of Oxford
    University of Oxford, yang didirikan pada 1096 adalah universitas tertua di Inggris dan salah satu universitas tertua di dunia. Terkenal dengan sistem tutorialnya yang unik, Oxford menawarkan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan personal dibandingkan dengan banyak universitas lainnya.

    Program studi di Oxford mencakup berbagai disiplin ilmu, mulai dari sains, humaniora, hingga ilmu sosial. Universitas ini juga dikenal karena menghasilkan banyak alumni terkenal, seperti ilmuwan Stephen Hawking, mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan aktor Emma Watson. Oxford sering kali menempati peringkat tinggi dalam berbagai daftar universitas terbaik dunia, menjadikannya pilihan utama bagi banyak pelajar internasional, termasuk dari Indonesia.

    2. University of Cambridge
    University of Cambridge didirikan pada 1209, memiliki reputasi global yang sangat kuat di berbagai bidang akademik. Universitas ini dikenal dengan fokusnya pada penelitian yang inovatif, serta kualitas pengajaran yang sangat tinggi. Cambridge menawarkan berbagai program sarjana dan pascasarjana yang didukung oleh fasilitas riset canggih.

    Seperti halnya Oxford, Cambridge juga telah melahirkan banyak tokoh dunia terkenal, termasuk ilmuwan Isaac Newton, biologist Charles Darwin, dan ahli matematika Alan Turing. Cambridge adalah pilihan yang sangat tepat bagi mereka yang ingin mengejar karier akademik atau profesional dengan standar internasional.

    3. The University of Edinburgh
    The University of Edinburgh, yang didirikan pada 1582, terletak di Skotlandia dan merupakan salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di dunia. Edinburgh memiliki reputasi luar biasa dalam bidang sains, teknologi, seni, dan humaniora.

    Universitas ini juga sangat berfokus pada penelitian yang berpengaruh, dengan banyak proyek penelitian yang bertujuan untuk memecahkan tantangan global. Edinburgh merupakan tempat yang ideal bagi mereka yang ingin mengembangkan kemampuan riset, terutama dalam bidang medis dan teknologi.

    Beberapa tokoh ternama yang pernah belajar di Edinburgh termasuk filsuf David Hume dan penulis Arthur Conan Doyle. Universitas ini juga menawarkan pengalaman kampus yang unik, dengan pemandangan kota Edinburgh yang indah dan bersejarah.

    4. Imperial College London
    Imperial College London adalah universitas terkemuka di dunia yang khusus berfokus pada bidang STEM (science, technology, engineering, and mathematics). Didirikan pada 1907, Imperial College menawarkan berbagai program sarjana dan pascasarjana yang sangat kompetitif di bidang teknik, ilmu komputer, kedokteran, serta ilmu alam.

    Universitas ini dikenal karena kualitas pengajarannya yang sangat tinggi dan fasilitas riset yang modern. Imperial juga terlibat dalam berbagai proyek penelitian yang bertujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan pengaruh yang besar di industri.

    Banyak alumni Imperial College yang mencapai kesuksesan luar biasa dalam dunia akademik dan profesional, termasuk ilmuwan terkenal seperti Alexander Fleming, penemu antibiotik.

    5. University College London (UCL)
    University College London atau yang biasa disingkat UCL, didirikan pada 1826 dan merupakan salah satu universitas top di London. UCL terkenal dengan pendekatannya yang interdisipliner dan berbasis penelitian, di mana mahasiswa didorong untuk mengeksplorasi berbagai disiplin ilmu.

    Universitas ini menawarkan berbagai program studi yang mencakup seni, sains, teknik, dan kesehatan, dan dikenal dengan fasilitas riset yang sangat canggih. UCL juga memiliki komunitas mahasiswa yang sangat beragam, dengan mahasiswa dari berbagai penjuru dunia.

    Banyak alumni terkenal UCL yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang ilmu sosial, politik, serta kebijakan publik, seperti mantan walikota London, Boris Johnson, dan penulis Sir Michael Morpurgo. Universitas ini merupakan tempat yang tepat untuk mereka yang ingin berkarier pada sektor publik, riset, atau sektor teknologi.

    6. London School of Economics and Political Science (LSE)
    London School of Economics and Political Science (LSE), yang didirikan pada 1895, adalah salah satu universitas terbaik di dunia dalam bidang ekonomi, politik, dan ilmu sosial. LSE memiliki reputasi internasional yang sangat kuat dalam menghasilkan pemikir dan pemimpin yang berpengaruh di dunia.

    Universitas ini menawarkan program sarjana dan pascasarjana yang berfokus pada pengajaran dan penelitian ekonomi, kebijakan publik, hubungan internasional, dan bidang ilmu sosial lainnya. LSE juga terkenal karena melahirkan banyak tokoh terkenal, seperti ekonom terkenal George Soros, mantan Perdana Menteri Inggris Clement Attlee, dan banyak lainnya. Dengan kurikulum yang sangat fokus pada analisis dan penelitian, LSE sangat cocok untuk mereka yang ingin mengejar karier di bidang ekonomi, hukum, atau kebijakan publik.

    Dengan memilih salah satu dari universitas terfavorit di Inggris ini, calon penerima beasiswa LPDP 2025 memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dengan kualitas internasional yang dapat membuka banyak peluang karier dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. Jangan lupa untuk mempersiapkan semua persyaratan dengan baik, agar Anda dapat meraih kesempatan luar biasa ini.

  • Pelajar di Inggris Boleh Mengerjakan Tugas Sekolah Pakai ChatGPT

    Pelajar di Inggris Boleh Mengerjakan Tugas Sekolah Pakai ChatGPT

    Jakarta

    Banyak pihak yang khawatir penggunaan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT disalahgunakan oleh pelajar dan mahasiswa untuk mengerjakan tugasnya. Namun Pemerintah Inggris punya pendapat yang berbeda.

    Menteri Sains, Inovasi, dan Teknologi Inggris Peter Kyle malah menyarankan penggunaan teknologi seperti ChatGPT, bukan melarang penggunaannya di kalangan pelajar, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Sabtu (18/1/2025).

    Saat diwawancara oleh BBC, Kyle dimintai pendapatnya soal penggunaan AI oleh pelajar untuk mengerjakan tugas rumah.

    “Sebenarnya dengan pengawasan dan penggunaan dengan cara yang benar, ya (boleh memakai ChatGPT), karena ChatGPT dan teknologi AI menggunakan bahasa yang sudah digunakan di sektor ekonomi,” kata Kyle.

    Kyle menyamakan kehadiran AI ini seperti saat kalkulator pertama ditemukan, yaitu pada tahun 1960an. Kalkulator, saat itu, ditakutkan akan melemahkan kemampuan matematika, berpikir kritis, dan pemecahan masalah dari manusia. Kalkulator juga dianggap bisa dipakai pelajar untuk berlaku curang.

    Namun pada akhirnya penggunaan kalkulator bisa diintegrasikan dalam proses pendidikan, dan menurut Kyle, hal yang sama juga perlu dilakukan untuk berbagai teknologi AI.

    “Kita perlu memastikan kalau anak-anak dan remaja mempelajari bagaimana menggunakan teknologi ini,” jelasnya.

    Pernyataan Kyle ini berseberangan dengan aturan yang diterapkan Universitas Oxford dan Cambridge, juga Imperial College London, yang melarang menggunakan AI untuk pengerjaan tugas.

    Namun Kyle berharap AI bisa membantu pelajar yang kesulitan mengikuti pola belajar tradisional. Yaitu pelajar neurodivergen, yang cara kerja otaknya berbeda dari orang pada umumnya, untuk mengatasi hambatannya itu.

    “Ada anak-anak dengan bakat nyata dalam bakat yang tak biasa, dan menggunakan ChatGPT atau AI lain benar-benar dapat memacu dan memberi mereka tantangan yang tidak mereka dapatkan di tempat lain,” kata Kyle.

    Departemen Pendidikan New York City sempat melarang penggunaan ChatGPT di sekolah negeri pada Januari 2023. Namun mereka kemudian membatalkan aturan tersebut beberapa bulan kemudian, dan menyebut akan berfokus dalam mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum pendidikan.

    (asj/hps)

  • Ratusan Koin Perak Kuno Ungkap Sejarah Mengerikan Ribuan Tahun Lalu

    Ratusan Koin Perak Kuno Ungkap Sejarah Mengerikan Ribuan Tahun Lalu

    Jakarta

    Sekelompok arkeolog di Inggris membuat penemuan sejarah luar biasa. Mereka menemukan tumpukan koin perak dalam kondisi sangat baik. Koin yang jumlahnya ratusan itu membuat arkeolog yang menemukannya gemetar.

    Menurut pernyataan yang dirilis oleh Oxford Cotswold Archaeology (OCA) dan perusahaan pembangkit listrik, tumpukan koin dari zaman Anglo-Saxon abad ke-11 itu digali di pinggiran pembangkit listrik tenaga nuklir yang saat ini sedang dibangun di sepanjang Pantai Suffolk.

    Para ahli mengatakan, karung koin langka yang terkubur, yang bertanggal antara tahun 1036 hingga 1044, menunjukkan bahwa penobatan Raja Anglo-Saxon Edward ‘The Confessor’ pada 1042 merupakan peristiwa yang penuh gejolak bagi warga rezim tersebut.

    “Saya gemetar saat pertama kali menggalinya, melihat satu sisi koin mengintip ke arah saya! Kapsul waktu arkeologi yang sempurna,” kata peneliti OCA Andrew Pegg, yang menemukannya pertama kali, dikutip dari New York Post, Sabtu (18/1/2025).

    “Informasi yang kami pelajari darinya sangat menakjubkan dan saya sangat bangga telah menambah sejarah bagian kecil saya sendiri di Suffolk,” imbuhnya.

    Pemerintahan Raja Edward ‘The Confessor’ yang bergejolak atas Inggris diliputi oleh kerusuhan politik saat ia mengasingkan dan menyita properti semua orang yang menentangnya.

    Foto: Oxford Cotswold Archaeology

    Nilai simpanan tersebut, yang berjumlah 320 pence, bukanlah simpanan yang kecil. Menurut ahli koin OCA Alexander Bliss, jumlah tersebut cukup untuk membeli hingga 16 ekor sapi pada masa itu.

    “Mungkin pemilik simpanan tersebut khawatir tentang rezim baru atau situasi politik dan ketidakstabilan sosial yang lebih luas, sehingga mengambil langkah untuk menyembunyikan kekayaan mereka,” kata Bliss.

    “Sekarang ada tiga simpanan dari periode ini (1042 hingga 1044) yang diketahui di seluruh Inggris, yang memperkuat gagasan bahwa tahun-tahun pertama pemerintahan Raja Edward situasinya tidak tenang,” jelasnya.

    Foto: Oxford Cotswold Archaeology

    Para peneliti yakin, pemilik terakhir koin tersebut mungkin orang berpengaruh di daerah setempat dan, entah apa alasannya, menduga Raja Edward tidak akan menghargai kekayaannya, sehingga memilih untuk mengubur kekayaan tersebut beberapa hari setelah raja baru mengambil alih kekuasaan.

    Koin tersebut merupakan penemuan langka karena beberapa koin ditelusuri kembali ke percetakan uang kecil dan kurang dikenal di pedesaan Inggris. Yang lebih langka lagi adalah kesempatan untuk mempelajari tentang metode pengawetan leluhur Anglo Saxon.

    Tempat penyimpanan koin tersebut telah terbungkus dalam lembaran logam cetak tangan yang terbuat dari timah, kemudian dibungkus dengan kain sebelum disembunyikan di bawah tanah. Aktivitas pertanian selama berabad-abad bersama dengan kurangnya informasi dari para ahli logam telah memastikan bahwa sebagian besar harta karun yang terkubur seperti ini telah dipindahkan dari tempat aslinya.

    “Dalam hal ini, pengawetan kantong sangat penting karena merupakan bagian dari keseluruhan ‘objek’ sebagai salah satu elemen penahanan koin. Kami juga ingin memahami apakah timah itu hanya selembar kertas atau telah terlepas dari objek yang lebih besar,” Bliss menjelaskan.

    Ada beberapa alasan mengapa koin-koin itu tidak pernah diambil. Pemiliknya mungkin telah meninggal sebelum mendapatkan kesempatan itu.

    “Mereka mungkin juga tidak dapat mengambilnya kembali karena alasan lain, misalnya jika mereka pergi atau diasingkan dari negara itu dan tidak dapat kembali,” Bliss menambahkan.

    (rns/hps)