Institusi: Oxford

  • Usai Penetapan Tarif Trump, Data Tunjukkan Barang Impor Justru Banjiri Amerika – Halaman all

    Usai Penetapan Tarif Trump, Data Tunjukkan Barang Impor Justru Banjiri Amerika – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Usai penetapan tarif impor baru yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada awal April lalu, sebuah laporan menyebut defisit perdagangan AS justru melonjak drastis.

    Defisit perdagangan AS naik ke rekor tertinggi 140,5 miliar dolar AS pada Maret, karena konsumen dan bisnis sama-sama mencoba menghindari tarif terbaru dari Presiden Trump. Data dari federal menunjukkan penimbunan produk farmasi menjadi yang sangat besar, mengutip Japan Today.

    Minus perdagangan tersebut telah meningkat sekitar dua kali lipat selama setahun terakhir. Pada Maret 2024, catatan Departemen Perdagangan menunjukkan, kesenjangan itu hanya di bawah 68,6 miliar.

    Menurut data federal yang dirilis pada Selasa, ekspor barang dan jasa AS berjumlah sekitar 278,5 miliar dolar pada bulan Maret, sementara impor naik menjadi hampir 419 miliar dolar AS.

    Jumlah tersebut masing-masing naik 500 juta dolar AS dan 17,8 miliar dolar AS dari perdagangan Februari.

    Biro Sensus AS dan Biro Analisis Ekonomi mencatat barang konsumsi memimpin lonjakan impor, meningkat sebesar 22,5 miliar dolar AS pada bulan Maret dan khususnya produk farmasi naik 20,9 miliar miliar dolar AS. 

    Kejadian ini menandakan bahwa produsen obat berusaha untuk mengantisipasi ancaman Trump untuk mengenakan tarif pada sektor tersebut.

    Analis di Oxford Economics menyatakan, meskipun barang konsumsi menyumbang sebagian besar kenaikan pada bulan Maret, kini dapat dilihat produk farmasi naik 20 miliar dolar AS, hampir semuanya diimpor dari Irlandia.

    “Ketidakpastian tetap tinggi dan tanda-tanda front-loading yang lebih luas mungkin terlihat dalam beberapa bulan mendatang,” ungkap analis tersebut, dilansir dari Japan Today.

    Impor barang modal, seperti komputer, serta suku cadang otomotif dan mobil, juga meningkat pada bulan Maret.  Namun, pasokan dan material industri, seperti logam dan minyak mentah yang masuk ke AS turun, terutama karena tarif baja dan aluminium, serta pungutan lain yang memengaruhi energi mulai berlaku.

    Selain itu, impor berbasis layanan seperti perjalanan juga menurun. Secara keseluruhan, impor membanjiri AS untuk produk-produk yang telah atau dikhawatirkan akan segera terkena tarif impor baru.

    Lonjakan impor baru-baru ini mencerminkan upaya perusahaan di seluruh AS untuk mendatangkan barang asing sebelum bea masuk lebih lanjut diberlakukan.

    Pesanan baru untuk barang tahan lama yang diproduksi, melonjak 9,2 persen menjadi 315,7 miliar dolar AS pada Maret, data dari Biro Sensus AS pada bulan lalu.

    Defisit perdagangan bulan Maret melampaui rekor bulanan terakhir sebesar 130,7 miliar dolar AS yang dilaporkan pada Januari, menandai lonjakan lebih dari 32 miliar dolar AS dari Desember.

    Minggu lalu, Departemen Perdagangan melaporkan bahwa produk domestik bruto AS atau produksi barang dan jasa turun pada kecepatan tahunan 0,3 persen dari Januari hingga Maret, menandai penurunan pertama dalam tiga tahun.

    Impor tumbuh pada kecepatan total 41 persen untuk periode tersebut, menjadi laju tercepat sejak 2020, memangkas 5 poin persentase dari pertumbuhan kuartal pertama. 

  • Penelitian Terbaru Adu ChatGPT Vs Dokter, Hasilnya Tidak Diduga

    Penelitian Terbaru Adu ChatGPT Vs Dokter, Hasilnya Tidak Diduga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna ChatGTP makin sering memanfaatkan robot berteknologi kecerdasan buatan (AI) tersebut untuk mendiagnosis sendiri masalah kesehatan. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan risiko besar yang muncul dalam penggunaan ChatGPT sebagai pengganti kunjungan ke dokter.

    Berdasarkan survei Fierce Healthcare, satu dari enam warga Amerika Serikat dewasa mengaku menggunakan chatbot seperti ChatGPT tiap bulan untuk mencari nasihat soal kesehatan. Tren penggunaan ChatGPT ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri.

    Riset oleh Oxford menunjukkan bahwa mayoritas pengguna chatbot seperti ChatGPT tidak mengetahui informasi yang seharusnya diberikan kepada AI untuk mendapatkan rekomendasi kesehatan terbaik.

    “Penelitian mengungkap kesalahan komunikasi dua arah. Mereka yang menggunakan chatbot tidak bisa mengambil keputusan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang hanya mengandalkan metode tradisional termasuk mencari di internet atau pertimbangan sendiri,” kata Adam Mahdi dari Oxford Internet Institute kepada Tech Crunch.

    Dalam survei tersebut, peneliti memberikan 1.300 orang di Inggris skenario medis yang disiapkan oleh dokter. Partisipan survei kemudian diberikan tugas untuk mengidentifikasi potensi permasalahan kesehatan dan tindakan yang harus diambil. Mereka diminta menggunakan berbagai metode, termasuk chatbot dan metode lainnya, termasuk menemui dokter atau pergi ke klinik.

    Para peserta penelitian menggunakan model AI standar seperti ChatGPT, Command R+, dan Llama 3 buatan Meta. Menurut ara peneliti, bantuan chatbot malah membuat peserta penelitian lebih sulit mengidentifikasi kondisi kesehatan. Bahkan, mereka cenderung meremahkan kondisi kesehatan yang mereka identifikasi.

    Mahdi mengatakan kebanyakan peserta penelitian luput memberikan detail penting ketika bertanya kepada chatbot atau menerima jawaban yang sulit mereka terjemahkan.

    “Respons yang mereka terima seringkali gabungan antara rekomendasi baik dan buruk. Chatbot belum bisa memecahkan kompleksitas interaksi dengan manusia,” kata Mahdi.

    Temuan ini dipublikasikan di tengah perlombaan para perusahaan teknologi menawarkan teknologi AI untuk solusi kesehatan. Apple dikabarkan mengembangkan perangkat AI untuk memberikan nasihat soal olahraga, diet, hingga tidur. Amazon bahkan mengembangkan AI untuk analisis database kesehatan. Adapun, Microsoft mengembangkan AI untuk membantu tenaga kesehatan dalam proses triase (mengelompokkan) pasien.

    Namun sampai saat ini, tenaga kesehatan dan pasien masih belum yakin soal kemampuan AI untuk aplikasi berisiko tinggi. Asosiasi Tenaga Kesehatan AS tidak merekomendasikan dokter menggunakan chatbot dalam mengambil keputusan.

    “Kami merekomendasikan mengandalkan informasi yang dapat dipercaya untuk mengambil keputusan kesehatan. Chatbot harus diuji di dunia nyata sebelum dikerahkan,” kata Mahdi.

    (dem/dem)

  • Terungkap Kebiasaan Makan yang Bisa Perpendek Umur, Jangan Dianggap Sepele

    Terungkap Kebiasaan Makan yang Bisa Perpendek Umur, Jangan Dianggap Sepele

    Jakarta

    Studi baru yang memantau kebiasaan makan 240 ribu orang, menemukan pemicu makanan tertentu yang bisa memperpendek usia. Adalah Ultra Processed Food, atau makanan dengan pengolahan ultra, yang semakin sering dikonsumsi, berpengaruh pada peluang harapan hidup seseorang.

    Risiko kematian dini akibat penyakit apapun, dilaporkan meningkat pada mereka dengan pola konsumsi tinggi Ultra Processed Food.

    “Kami mengamati risiko seseorang meninggal karena mengonsumsi lebih banyak Ultra Processed Food antara usia 30 dan 69 tahun, saat kematian dini akan terjadi,” kata rekan penulis studi Carlos Augusto Monteiro, profesor emeritus nutrisi dan kesehatan masyarakat di Sekolah Kesehatan Masyarakat di Universitas São Paulo, Brasil, dikutip dari CNN, Selasa (6/5/2025).

    “Dari setiap peningkatan 10 persen total kalori Ultra Processed Food, risiko kematian dini meningkat hampir 3 persen,” kata Monteiro, yang menciptakan istilah “Ultra Processed” pada tahun 2009 saat ia mengembangkan NOVA, sistem klasifikasi makanan menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat pemrosesan atau pengolahannya.

    Kelompok pertama sistem NOVA adalah makanan yang tidak diproses atau Unprocessed, dan diproses minimal dalam keadaan alami atau Minimal Processed, seperti buah-buahan, sayuran, daging, susu, dan telur. Kelompok dua yakni Processed Culinary Ingredient, mencakup bahan-bahan kuliner seperti garam, rempah-rempah, dan minyak. Kelompok tiga terdiri dari makanan olahan atau Processed Food yang menggabungkan kelompok satu dan dua, makanan kaleng dan sayuran beku adalah contohnya.

    Kelompok empat mencakup makanan ultraproses atau Ultra Processed Food (UPF). Menurut definisi Monteiro, UPF mengandung sedikit atau sama sekali tidak mengandung makanan utuh. Sebaliknya, makanan tersebut diproduksi dari bahan-bahan murah yang dimanipulasi secara kimia dan sering kali menggunakan bahan tambahan sintetis agar dapat dimakan, terasa enak, dan dapat membuat ketagihan.

    “Tidak ada alasan untuk percaya bahwa manusia dapat sepenuhnya beradaptasi dengan produk-produk ini,” kata Monteiro yang menulis bersama dalam editorial tahun 2024 di jurnal The BMJ.

    “Tubuh dapat bereaksi berbahaya, sehingga sistemnya dapat menjadi terganggu atau rusak, tergantung pada kerentanannya dan jumlah makanan ultraproses yang dikonsumsi.”

    Penelitian ini bukanlah yang pertama menemukan hubungan antara dampak kesehatan yang negatif dan peningkatan kecil dalam konsumsi makanan ultraolahan.

    Sebuah penelitian pada Februari 2024 menemukan bukti kuat orang yang mengonsumsi lebih banyak Ultra Processed Food berisiko meninggal lebih awal karena penyakit kardiovaskular dan gangguan mental umum sebesar 50 persen.

    Konsumsi Ultra Processed Food yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan risiko kecemasan hingga 53 persen, obesitas sebesar 55 persen, gangguan tidur sebesar 41 persen, diabetes tipe 2 sebesar 40 persen, dan risiko depresi atau kematian dini karena sebab apa pun sebesar 20 persen.

    Para peneliti dalam penelitian Februari mendefinisikan asupan yang lebih tinggi terkait Ultra Processed Food adalah satu porsi atau sekitar 10% lebih banyak dari asupan makanan sehari.

    Namun, sebuah studi pada Mei 2024 menemukan bahwa hanya 10 persen Ultra Processed Food ke dalam pola makan sehat juga dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif dan stroke, sementara penelitian pada 2023 menetapkan memasukkan 10 persen lebih banyak Ultra Processed Food dikaitkan dengan peluang lebih besar untuk mengalami kanker saluran pencernaan bagian atas.

    Diperkirakan sebanyak 70 persen dari pasokan makanan AS adalah Ultra Processed Food.

    “Dua pertiga kalori yang dikonsumsi anak-anak di AS adalah Ultra Processed, sementara sekitar 60 persen dari pola makan orang dewasa adalah Ultra Processed,” Fang Fang Zhang, profesor madya dan ketua divisi epidemiologi nutrisi dan ilmu data di Universitas Tufts di Boston, mengatakan kepada CNN dalam wawancara sebelumnya. Zhang tidak terlibat dalam penelitian baru tersebut.

    NEXT: Estimasi kematian global karena Ultra Processed Food

    Studi terbaru, yang diterbitkan Senin di American Journal of Preventive Medicine, mengambil langkah tambahan dengan memperkirakan berapa banyak kematian yang dapat dicegah di delapan negara dengan konsumsi Ultra Processed Food rendah, sedang, dan tinggi.

    “Kematian dini yang dapat dicegah akibat konsumsi UPF dapat bervariasi dari 4% di negara-negara dengan konsumsi UPF yang lebih rendah hingga hampir 14% di negara-negara dengan konsumsi UPF tertinggi,” kata penulis utama studi Eduardo Augusto Fernandes Nilson, seorang peneliti di Oswaldo Cruz Foundation di Rio de Janeiro, dalam sebuah pernyataan.

    Namun, penting untuk dicatat bahwa studi tersebut tidak dapat menentukan apakah kematian tersebut disebabkan oleh konsumsi UPF. “Metode studi ini tidak dapat menentukan hal ini,” kata ilmuwan gizi Nerys Astbury, seorang profesor madya diet dan obesitas di Universitas Oxford Inggris, dalam sebuah pernyataan. Ia tidak terlibat dalam studi tersebut.

    Amerika Serikat memiliki tingkat konsumsi Ultra Processed Food tertinggi di dunia, hampir 55 persen dari rata-rata pola makan orang Amerika, menurut studi tersebut. Para peneliti memperkirakan pengurangan penggunaan Ultra Processed Food menjadi nol akan mencegah lebih dari 124.000 kematian di AS pada tahun 2017.

    Di negara-negara dengan konsumsi Ultra Processed Food yang rendah, seperti Kolombia (15% dari populasi), e diet) dan Brasil (17,4%), mengurangi penggunaan hingga nol akan mencegah hampir 3.000 kematian di negara pertama pada tahun 2015 dan 25.000 kematian di negara kedua pada tahun 2017, menurut penelitian tersebut.

  • Gunung Zombie Puluhan Tahun Gagal Meletus, Rahasianya Terungkap

    Gunung Zombie Puluhan Tahun Gagal Meletus, Rahasianya Terungkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah gunung di Amerika Selatan disebut sebagai gunung berapi zombie. Pasalnya, gunung tersebut sudah 250.000 tahun tidak pernah “muntah” meskipun peneliti terus menerus mendeteksi berbagai tanda erupsi.

    Gunung berapi tersebut bernama Uturuncu yang berlokasi di Pegunungan Andes di wilayah Bolivia. Sejak lama, berbagai tanda erupsi muncul dari Uturuncu seperti gempa dan gumpalan asap.

    Sejak 1990-an, tanah di sekeliling Uturuncu tampak “turun” sehingga membentuk lembah sedangkan area pegunungan di tengah tampak makin tinggi. Dalam 50 tahun terakhir, wilayah tengah sudah naik sekitar 1 cm tiap hari.

    Keunikan Uturuncu menarik minat peneliti dari seluruh dunia dengan berbagai keahlian. Ahli seismologi, geologi, hingga fisika dari AS hingga China bergantian menjadikannya objek penelitian untuk mencari tahu alasan di balik bergejolaknya gunung berapi tersebut.

    Para peneliti menggunakan teknologi pencitraan medis untuk menangkap bagian dalam Uturuncu. Gelombang seismik memberikan gambar resolusi tinggi aktivitas di dalam gunung dalam bentuk 3 dimensi.

    Lewat visualisasi komputer, para peneliti menemukan bahwa pergerakan magma dan gas di dalam gunung berapi adalah penyebab gempa dan suara yang ditimbulkan.

    Peneliti kemudian menemukan cara memetakan pergerakan cairan panas menuju pucuk gunung berapi, termasuk akumulasi gas dan cairan di kawah gunung. Aktivitas ini diperkirakan sebagai alasan perubahan bentuk gunung menyerupai topi khas Meksiko, sombrero.

    “Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi metode geologi dan geofisika bisa digunakan untuk memahami gunung berapi, termasuk potensi bahayanya,” kata Mike Kendall dari University of Oxford.

    Metode ini bisa diterapkan untuk memantau lebih dari 1.400 gunung berapi di seluruh dunia, termasuk puluhan gunung berapi aktif yang tidak menunjukkan “tanda meletus.”

    Uturuncu sendiri adalah gunung yang ada di atas timbunan magma terbesar di kerak Bumi. Jika meletus, bisa menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan besar. 

    (dem/dem)

  • Hakim PBB Dipenjara 6 Tahun karena Paksa Wanita Jadi Pembantunya

    Hakim PBB Dipenjara 6 Tahun karena Paksa Wanita Jadi Pembantunya

    Oxford

    Pengadilan Inggris menjatuhkan hukuman 6 tahun 4 bulan penjara terhadap seorang hakim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pelaku dinyatakan bersalah karena memaksa seorang wanita muda untuk bekerja sebagai pembantunya.

    Dilansir AFP, Sabtu (3/5/2025), Hakim Uganda Lydia Mugambe (50) dihukum berdasarkan Undang-Undang Perbudakan Modern Inggris karena mengambil ‘keuntungan dari statusnya’ atas korban saat belajar hukum di Universitas Oxford.

    Juri di Pengadilan Mahkota Oxford memutuskan Mugambe bersalah karena berkonspirasi untuk melanggar hukum imigrasi Inggris, memfasilitasi perjalanan dengan tujuan eksploitasi, memaksa seseorang untuk bekerja, dan berkonspirasi untuk mengintimidasi seorang saksi.

    Pengadilan diberitahu bahwa Mugambe, yang juga seorang hakim Pengadilan Tinggi di Uganda, memaksa korban untuk bekerja sebagai pembantunya dan menyediakan pengasuhan anak secara cuma-cuma, sambil mencegahnya memiliki pekerjaan tetap.

    Hakim David Foxton menguraikan prestasi hukum Mugambe dalam putusannya, seraya menambahkan bahwa itu adalah ‘kasus yang sangat menyedihkan’.

    Mugambe terlibat dalam ‘kebodohan ilegal’ untuk mengatur agar wanita muda itu, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, datang ke Inggris.

    Pengadilan diberitahu dalam sebuah pernyataan tertulis selama persidangan bahwa korban menggambarkan hidup dalam ‘ketakutan yang hampir terus-menerus’ sebagai akibat dari kedudukan Mugambe yang kuat di negara asal mereka.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kontroversi Rusia Beri Insentif Uang ke Pelajar yang Hamil

    Kontroversi Rusia Beri Insentif Uang ke Pelajar yang Hamil

    Jakarta

    Skema baru yang memberikan insentif berupa uang kepada perempuan yang hamil, baik di tingkat mahasiswi hingga siswi sekolah, telah memicu kontroversi di Rusia.

    Para kritikus mengatakan bahwa skema ini berisiko mendorong kehamilan di kalangan remaja di tengah angka kelahiran yang sedang menurun drastis di negara itu.

    Sejak Januari, menurut perhitungan BBC Rusia, ada 27 wilayah yang telah meluncurkan program mahasiswi hamil dapat mengeklaim insentif ini satu kali.

    Di sebagian besar wilayah, perempuan berusia di bawah 25 tahun memenuhi syarat. Jumlahnya bervariasi antar wilayah, tetapi di banyak daerah sebesar 100.000 rubel (sekitar Rp20 juta).

    Kebijakan dari Kementerian Tenaga Kerja Rusia pada Februari ini mencakup ketentuan pembayaran kepada siswi hamil sebagai bagian dari “program regional untuk meningkatkan angka kelahiran”.

    ‘Tragedi bukan heroisme’

    Terdapat tiga daerah yang paling kontroversial dalam menjalankan skema ini, yaitu di wilayah Oryol, Bryansk, dan Kemerovo.

    Mereka telah memperluas skema insentif hamil ini hingga mencakup siswi sekolah, yang berarti berlaku untuk remaja berusia 18 tahun atau lebih muda.

    Ksenia Goryacheva, seorang anggota Duma (parlemen) Rusia yang loyal kepada pemerintahan Presiden Vladimir Putin, mengkritik kebijakan ini.

    Getty ImagesTahun lalu merupakan tahun kelahiran anak paling sedikit di Rusia dalam 25 tahun terakhir.

    “Ketika seorang anak melahirkan anak, itu bukanlah heroisme, melainkan tragedi,” katanya.

    “Jangan gunakan kepolosan anak-anak sebagai cara untuk memperbaiki statistik demografi.”

    Namun, anggota Duma yang terkenal kerap mengadvokasi hak-hak keluarga, Nina Ostanina memandang insentif itu harusnya dilihat sebagai upaya “propaganda [melawan] terjadinya kelahiran dini”, yang menurutnya bertentangan dengan “nilai-nilai tradisional”.

    Mungkin Anda tertarik:

    Ia menekankan bahwa kebijakan pemerintah itu tidak berusaha untuk mendorong perempuan di bawah usia 18 tahun melahirkan.

    Gubernur Oryol, Andrey Klychkov mengatakan langkah tersebut harus dianggap sebagai “dukungan yang terukur” bagi orang-orang yang “menghadapi situasi kehidupan yang sulit, disetujui di tingkat federal dan bukan berita yang meragukan untuk tajuk utama yang dramatis”.

    ‘Bencana bagi bangsa’

    Tahun lalu, Rusia mencatatkan jumlah kelahiran anak paling sedikit dalam 25 tahun terakhir, yaitu hanya 1,2 juta jiwa.

    Pada Juli, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menggambarkan angka kelahiran itu “sangat rendah’ dan “bencana bagi masa depan bangsa”.

    Badan statistik Rusia, Rosstat memperkirakan bahwa pada 2046, populasi negara itu dapat turun menjadi 139 juta, dari 146 juta pada awal 2023.

    Demografi telah menjadi tema dalam pidato-pidato Presiden Rusia Vladimir Putin selama bertahun-tahun.

    Dalam pidatonya pada Desember silam, ia mengatakan bahwa “meningkatkan situasi demografi, mendukung angka kelahiran dan keluarga besar” adalah “tujuan nasional prioritas kita.”

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi rumah sakit bersalin pada 2013. Dia sering berbicara tentang tingkat kelahiran di negaranya. (Getty Images)

    Seruan bagi perempuan untuk memulai keluarga lebih awal juga meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

    Dalam sebuah konferensi nasional pada Februari, profesor Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Igor Kogan, menyatakan bahwa pengalaman seksual pertama gadis Rusia yang menurutnya biasanya terjadi pada usia 16 tahun harus “berakhir dengan kehamilan dan persalinan yang sukses”.

    Ia kemudian mengklarifikasi bahwa yang ia maksud adalah usia “normal”, untuk hal ini adalah antara 19 dan 22 tahun.

    Modal persalinan

    Sejauh ini, hanya sejumlah kecil perempuan yang telah menerima skema insentif tersebut.

    BBC telah mengumpulkan catatan dari 66 siswi hamil sejak Januari yang telah menerima pembayaran antara 20.000 rubel (sekitar Rp20 juta) dan 150.000 rubel (sekitar Rp30 juta) di berbagai wilayah Rusia.

    Menteri Tenaga Kerja Anton Kotyakov mengatakan pada April bahwa pembayaran tersebut tidak dimaksudkan untuk mendorong kelahiran dini, tetapi untuk mendukung ibu-ibu muda dalam situasi sulit.

    “Dukungan negara harus ditujukan kepada semua ibu yang membutuhkannya. Pada usia berapa pun, kita tidak boleh membiarkan seseorang sendirian dengan situasi kehidupan yang mereka hadapi.”

    Pembayaran baru tersebut menambah program yang sudah ada, termasuk “modal bersalin”pembayaran yang diperkenalkan pada 2007, yang awalnya diberikan untuk anak kedua, tetapi kemudian diperluas mencakup anak pertama.

    Setiap keluarga menerima sekitar 690.000 rubel (sekitar Rp140 juta) untuk bayi pertama mereka dan 222.000 rubel (setara Rp45 juta) untuk anak kedua mereka.

    Pembayaran baru kepada mahasiswi dan siswi sekolah merupakan tambahan dari ini.

    Tren yang meluas

    Penurunan angka kelahiran, dan perempuan yang memulai keluarga di usia lanjut, merupakan sebuah tren yang telah meluas, terutama di negara-negara yang lebih maju dan kaya.

    Namun di Rusia, jumlah kelahiran menurun drastis selama kekacauan ekonomi dan politik pasca-Soviet pada 1990-an, dari dua juta pada 1990 menjadi 1,2 juta pada 1999.

    Jumlahnya meningkat lagi setelah tahun 2000, tetapi menurun sejak 2016sebagian karena generasi yang lahir pada 1990-an lebih sedikit, juga karena jumlah anak yang lahir per seorang perempuan telah menurun.

    Tingkat kesuburan Rusia berada di sekitar 1,4 anak per perempuandi atas Italia yang sebesar 1,2, tetapi di bawah Prancis yang sebesar 1,8, menurut angka OECD 2022.

    Agar negara-negara dapat mempertahankan populasi merekatidak memperhitungkan imigrasitingkatnya harus berada di sekitar 2,1.

    Namun, baru-baru ini di Rusia, beberapa pengamat menunjuk ke perang Ukraina sebagai faktor lainnya, dengan memperhatikan ketidakpastian ekonomi, serta banyaknya pria Rusia yang dikerahkan untuk berperang atau yang telah meninggalkan negara itu untuk menghindari wajib militer.

    ‘Lonjakan lalu penurunan’

    Para ahli mengatakan upaya pemerintah untuk mengubah tren demografi jarang berhasil dalam jangka panjang.

    “Upaya untuk menstimulasi angka kelahiran anak pertama tidak pernah berhasil di mana pun, baik di Rusia maupun di luar negeri dalam beberapa dekade terakhir,” kata demografer independen Rusia, Alexey Raksha.

    Namun, ia mengatakan bahwa pengenalan modal bersalin untuk anak kedua pada awalnya meningkatkan angka kesuburan di Rusia.

    John Ermisch, seorang profesor emeritus demografi keluarga di Universitas Oxford, mengatakan dampak insentif finansial biasanya bersifat sementara: “Anda mendapatkan lonjakan singkat, lalu penurunan.”

    Para ahli mengatakan keamanan finansial adalah faktor penting dalam keputusan untuk memiliki bayi. (Getty Images)

    Ia bahkan lebih skeptis tentang gagasan untuk mencoba meningkatkan angka kelahiran di kalangan perempuan di bawah usia 20 tahun.

    “Di Inggris dan AS, tujuannya adalah untuk mengurangi kehamilan remaja, karena hal itu sering kali menyebabkan masalah sosial dan membahayakan kesehatan ibu, bukan untuk keluarga yang lebih besar, seperti yang diharapkan oleh beberapa pemerintah,” katanya.

    Kedua ahli mengatakan keamanan finansial yang lebih luas memainkan peran penting.

    “Tanpa rasa stabilitas,” kata Prof Ermisch, perempuan “tidak akan melahirkan dengan jumlah [insentif] uang berapa pun”.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Riset Ini Sebut Minum Kopi Paling Menyehatkan di Pagi Hari

    Riset Ini Sebut Minum Kopi Paling Menyehatkan di Pagi Hari

    Jakarta

    Berbagai kandungan dalam kopi banyak dikaitkan dengan manfaat kesehatan. Baru-baru ini, sebuah riset mengungkap waktu yang tepat untuk mengonsumsi minuman tersebut.

    Riset yang dipublikasikan di European Heart Journal tersebut membandingkan pola minum kopi pada beberapa kelompok partisipan. Dua di antaranya adalah peminum kopi di pagi hari, dan peminum kopi sepanjang hari.

    Kesimpulan yang didapat, minum kopi di pagi hari punya kaitan lebih kuat dengan risiko kematian yang lebih rendah. Peminum kopi di pagi hari punya risiko kematian karena sebab apapun sebanyak 16 persen lebih rendah, dan risiko kematian akibat penyakit kardio vaskular 31 persen lebih rendah.

    “Secara spesifik, temuan kami menunjukkan bahwa minum kopi di pagi hari mungkin punya hubungan lebih kuat dengan risiko kematian lebih rendah dibanding minum kopi di waktu lain,” tulis peneliti dalam kesimpulannya, dikutip dari laman Oxford University Press.

    Riset ini melibatkan 40.725 partisipan dalam National Health and Nutrition Examination Survey antara 1999 hingga 2018. Selain itu, juga melibatkan 1.463 orang dewasa dalam Women’s and Men’s Lifestyle Validation Study.

    Selama periode pengamatan, tercatat sebanyak 4.295 kematian karena berbagai sebab. Sebanyak 1.268 disebabkan oleh penyakit kardiovaskular, dan 934 karena kanker.

    (up/up)

  • 7 Tanda Kerusakan Ginjal yang Bisa Dilihat dari Kaki, Termasuk Bentuk dan Warnanya

    7 Tanda Kerusakan Ginjal yang Bisa Dilihat dari Kaki, Termasuk Bentuk dan Warnanya

    Jakarta

    Ginjal menyaring limbah dari darah dan membuangnya melalui urine. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun bisa menumpuk.

    Salah satu tanda umum yang muncul adalah kelelahan. Seseorang bisa saja merasa lelah, lemah, atau sulit berkonsentrasi. Pasalnya, ginjal menghasilkan hormon yang memberi tahu tubuh untuk membuat sel darah merah. Jika jumlah sel darah merah berkurang, darah tidak dapat mengalirkan oksigen sebanyak yang dibutuhkan otot dan otak.

    Gejala kerusakan ginjal juga bisa terlihat dari adanya perubahan pada kaki, termasuk pembengkakan, perubahan bentuk, warna kaki, hingga kulit pecah dan melepuh. Berikut hal-hal yang perlu diwaspadai, dirangkum dari berbagai sumber:

    1. Kaki bengkak

    Pembengkakan, terutama pada pergelangan kaki dan telapak kaki, dapat menjadi indikator signifikan retensi cairan, atau kondisi tubuh menahan terlalu banyak cairan akibat gangguan fungsi ginjal. Penumpukan cairan ini juga dapat menyebabkan bengkak di sekitar mata.

    2. Perubahan bentuk atau warna kaki

    Penyakit ginjal dapat memengaruhi aliran darah dan kesehatan jaringan, yang berpotensi menyebabkan perubahan bentuk atau warna kaki. Kaki mungkin terlihat pucat, abu-abu, atau bahkan menggelap. Pembengkakan ini bisa terjadi di kaki, betis, dan bahkan tangan serta wajah.

    3. Kulit pecah-pecah atau melepuh

    Ginjal berperan dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan kulit. Ketika fungsi ginjal terganggu, masalah kulit seperti melepuh atau kulit pecah-pecah, terutama pada kaki, dapat terjadi, mengacu sejumlah riset di Universitas Oxford.

    4. Darah atau cairan

    Meskipun bukan perubahan langsung pada kaki, darah atau cairan pada kaus kaki dapat mengindikasikan masalah mendasar, misalnya akibat bisul atau infeksi yang intens terjadi mengindikasikan kerusakan ginjal.

    5. Kemerahan

    Penyakit ginjal dapat memengaruhi aliran darah dan kesehatan jaringan, yang berpotensi menyebabkan perubahan warna kaki, termasuk kemerahan atau perubahan warna baru.

    6. Nyeri yang sulit dijelaskan

    Penyakit ginjal dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk kerusakan saraf, yang dapat bermanifestasi sebagai nyeri baru atau yang tidak dapat dijelaskan pada kaki.

    7. Kulit kering dan bersisik

    Kulit kering dan bersisik dapat disebabkan berbagai hal, tetapi sangat erat kaitannya dengan masalah ginjal.

    “Ginjal membantu menjaga keseimbangan tubuh dari luar ke dalam, memastikan mendapatkan mineral dan bahan kimia yang tepat sepanjang hari. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, kulit mungkin akan semakin kering dan bersisik,” kata internis dr Victor Gura.

    (naf/kna)

  • Menang Telak, PM Carney Tantang Trump: Kanada Bukan Negara Bagian ke-51! – Halaman all

    Menang Telak, PM Carney Tantang Trump: Kanada Bukan Negara Bagian ke-51! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney menyatakan kemenangannya dalam pemilu federal.

    Sebagai PM baru Kanada, Carney menegaskan negaranya tidak akan pernah tunduk pada ancaman dari Presiden AS, Donald Trump.

    “Kita bukan negara bagian ke-51,” tegas Carney saat menyampaikan pidato kemenangan Selasa pagi, dilansir CNN dan CBC.

    Ia menyebut kampanyenya didorong oleh semangat melawan tekanan tarif tinggi dan provokasi Trump yang terus-menerus terhadap Kanada.

    “Seperti yang telah saya peringatkan selama berbulan-bulan, Amerika menginginkan tanah, sumber daya, air, dan negara kita,” ujar Carney.

    “Namun ini bukan ancaman kosong. Presiden Trump berusaha menghancurkan kita agar bisa memiliki kita. Itu tidak akan pernah terjadi,” lanjutnya.

    Carney adalah mantan gubernur Bank Sentral Inggris dan Kanada.

    Ia mengantarkan Partai Liberal meraih masa jabatan keempat berturut-turut meski hanya membentuk pemerintahan minoritas.

    Menurut proyeksi CBC, partainya meraih 169 kursi, hanya kurang tiga dari mayoritas mutlak yang dibutuhkan untuk memerintah sendiri.

    Kemenangan Carney juga menjadi kekalahan besar bagi oposisi Partai Konservatif.

    Pemimpinnya, Pierre Poilievre, mengakui kekalahan bahkan kehilangan kursinya di Carleton yang telah ia duduki selama lebih dari 20 tahun.

    Sebelum Trump kembali ke Gedung Putih, Partai Poilievre sempat unggul lebih dari 20 poin dalam jajak pendapat.

    Kebijakan tarif Trump dan ancaman terhadap kedaulatan Kanada mengubah pemilu menjadi semacam referendum publik melawan presiden AS.

    Carney mengingatkan bahwa tarif tinggi Trump, termasuk 25 persen pada baja, aluminium, dan sektor otomotif Kanada, mendorong negeri itu ke ambang resesi.

    Ia pun berjanji membangun kembali ekonomi dengan mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat.

    “Kami akan bangun rumah baru, pabrik baru, dan sumber energi baru — baik yang bersih maupun konvensional,” ujarnya.

    Dalam pernyataan resmi, kantor PM menyebut bahwa Trump telah menelepon Carney untuk mengucapkan selamat.

    Keduanya sepakat untuk bertemu langsung dalam waktu dekat dan membahas masa depan hubungan ekonomi dan keamanan kedua negara.

    “Ketika saya duduk bersama Presiden Trump, itu akan atas nama dua negara yang merdeka dan berdaulat,” Carney menegaskan.

    Carney juga mempererat hubungan dengan sekutu lain seperti Uni Eropa, Inggris, dan Australia.

    Langkah luar biasanya adalah memilih Eropa, bukan AS, sebagai tujuan kunjungan luar negeri pertamanya sebagai perdana menteri.

    “Saya memahami cara kerja dunia,” kata Carney kepada podcaster Nate Erskine-Smith.

    “Saya mencoba menerapkan itu demi kepentingan Kanada.”

    Sementara itu, pemimpin Partai Demokrat Baru Jagmeet Singh mengundurkan diri setelah partainya gagal mempertahankan cukup kursi.

    Sebelum lengser, Singh menyampaikan pesan dukungan kepada Carney.

    “Ia punya tugas penting: melindungi Kanada dan kedaulatannya dari ancaman Donald Trump,” ujarnya.

    Para pengamat menilai Carney muncul sebagai pemimpin yang tepat untuk menavigasi badai hubungan dengan AS di bawah Trump.

    “Dalam krisis, penting untuk bersatu dan bertindak dengan kekuatan. Dan itulah yang akan kami lakukan,” ujar Carney.

    Dikutip dari CNN dan BBC, Mark Carney adalah seorang tokoh yang memiliki pengalaman luar biasa dalam dunia keuangan global.

    Sebelum terjun ke dunia politik, Carney dikenal sebagai seorang bankir.

    Ia juga seorang advokat perubahan iklim.

    Pria ini lahir di Fort Smith, Northwest Territories, Kanada.

    Carney dibesarkan di Edmonton, Alberta, dalam keluarga yang sangat mendukung pendidikan.

    Ayahnya adalah seorang kepala sekolah menengah, dan ibunya seorang guru.

    Pendidikan dan Karier Awal

    Carney menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang akademik sejak muda.

    Ia meraih beasiswa untuk belajar di Universitas Harvard.

    Carney memperoleh gelar ekonomi dari Harvard.

    Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Oxford.

    Di Oxford, Carney meraih gelar doktor dalam bidang ekonomi pada tahun 1995.

    Pengalamannya di dunia pendidikan membuka jalan bagi kariernya di sektor keuangan internasional.

    Setelah lulus, Carney menghabiskan 13 tahun bekerja untuk Goldman Sachs, sebuah perusahaan investasi global.

    Ia bekerja di berbagai kantor Goldman Sachs di kota-kota besar seperti London, New York, Tokyo, dan Toronto, yang memberikan pengalaman global yang luas dalam dunia finansial.

    Mark Carney lahir pada 16 Maret 1965 di Fort Smith, Northwest Territories.

    Carney saat ini berusia 59 tahun.

    Ia tumbuh di Edmonton, Alberta, dan sejak muda sudah menunjukkan ketertarikannya pada olahraga, terutama hoki es, yang merupakan olahraga khas Kanada.

    Ia menikah dengan Diana Carney dan memiliki beberapa anak.

    Dengan pengalaman di sektor keuangan dan pengalamannya dalam mengelola krisis global, Carney siap memimpin Kanada menuju masa depan yang lebih stabil, adil, dan berkelanjutan.

    Sebagai Perdana Menteri, ia bertujuan untuk memanfaatkan latar belakang dan pengalamannya dalam menghadapi tantangan besar yang dihadapi oleh negara ini.

    Meskipun telah lama menjadi figur global di dunia keuangan, Carney baru terjun ke dunia politik Kanada setelah pengunduran diri Perdana Menteri Justin Trudeau pada Januari 2025.

    Dengan latar belakangnya yang kuat di sektor keuangan dan pengalamannya dalam menghadapi krisis ekonomi global, Carney terpilih untuk memimpin Partai Liberal Kanada dalam pemilihan federal yang akan datang.

    Keputusannya untuk terlibat langsung dalam politik Kanada, meskipun tanpa pengalaman langsung sebagai politisi, menjadi langkah yang menarik perhatian banyak pihak.

    Sebagai Perdana Menteri, Carney berfokus pada pemulihan ekonomi Kanada setelah dampak dari pandemi COVID-19 dan konfrontasi ekonomi dengan Amerika Serikat, terutama terkait perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Presiden Donald Trump.

    Carney dikenal dengan kemampuannya untuk mengelola krisis dan memberikan solusi jangka panjang dalam menghadapi tantangan ekonomi.

    Nama: Mark Carney

    Tanggal Lahir: 16 Maret 1965

    Tempat Lahir: Fort Smith, Northwest Territories, Kanada

    Pendidikan: Universitas Harvard (Ekonomi), Universitas Oxford (Doktor Ekonomi)

    Karier: Gubernur Bank Kanada (2007-2013), Gubernur Bank of England (2013-2020), Perdana Menteri Kanada (2025 – sekarang)

    Keluarga:
    Istri: Diana Carney
    Anak: Beberapa anak (nama tidak disebutkan)

    Keahlian: Ekonomi, Manajemen Krisis, Keuangan Global, Perubahan Iklim

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • BSI Tekankan Relevansi Ekonomi Syariah Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia melalui GIFS 2025

    BSI Tekankan Relevansi Ekonomi Syariah Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia melalui GIFS 2025


    PIKIRAN RAKYAT
    – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menegaskan kembali relevansi peran ekonomi syariah terhadap pembangunan ekonomi nasional berstandar global melalui ajang BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025.

    Dalam acara yang dilaksanakan pada Selasa (29/4) di The Ritz – Carlton Pacific Place, Jakarta tersebut, Plt. Direktur Utama BSI Bob T. Ananta mengatakan BSI GIFS saat ini telah menjadi salah satu agenda konferensi ekonomi akbar berskala internasional yang diselenggarakan perseroan. BSI GIFS 2025 mengusung tema besar “Transformative Islamic Finance as Catalyst for Growth”. Sebelumnya, signature event dari BSI tersebut sukses digelar pada 2023 lalu.

    “Selain agenda literasi, BSI GIFS tidak sekadar menjadi forum yang hanya berbicara tentang bagaimana mengembangkan ekonomi keuangan itu sendiri. Namun selalu difokuskan untuk menjadi forum yang menunjukkan relevansi ekonomi syariah dengan isu dan tujuan ekonomi nasional dan global. Bagaimana ekonomi syariah berkontribusi pada ekonomi dan target pembangunan secara luas,” kata Bob menegaskan.

    BSI GIFS 2025 dibuka secara langsung oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

    Dalam sambutan pembukaan acara tersebut, Rosan sangat mengapresiasi BSI yang konsisten menyelenggarakan GIFS, sehingga memberikan dampak sangat positif untuk perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

    Menurutnya, peran BSI sangat besar dan signifikan terhadap ekonomi syariah nasional. Dia mengungkapkan kontribusi BSI sebesar 50% dari total bisnis perbankan syariah Tanah Air. Di sisi lain, saat ini pangsa pasar perbankan syariah baru hampir 9% dari total industri perbankan, sehingga potensi pertumbuhannya masih sangat besar.

    “Kalau kita lihat memang itu sangat-sangat kecil, jika dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang 87%-nya itu orang muslim. Jadi tentunya harapan kita ke depan seluruh perbankan syariah dan terutama BSI, bisa terus meningkatkan pangsa pasarnya. Di saat bersamaan bisa membantu financial inclusion yang saat ini baru 12,7%,” katanya.

    Dia mengatakan, saat ini struktur GDP Indonesia masih didominasi oleh konsumsi domestik dalam negeri dengan persentase sekitar 53%-54%. Dengan kolaborasi semua sektor, termasuk peran ekonomi syariah, harapannya menjadi semakin besar.

    “Jadi kalau kita lihat strukturnya, kita ingin mencoba mendalami peran dari ekonomi syariah di Indonesia ini sebetulnya terutama di domestic consumption hal ini yang justru akan meningkatkan peran dari ekonomi syariah di Indonesia. Sehingga mendukung target pertumbuhan ekonomi pada 2029 untuk mencapai 8%,” ujarnya.

    Senada dengan Rosan, Kartika Wirjoatmodjo atau akrab disapa Tiko mengatakan, Indonesia dengan populasi muslim terbesar dapat menjadi pemain kunci di tataran perbankan syariah global. Indonesia sangat potensial untuk mengendalikan sektor konsumer dengan produk layanan perbankan syariah yang inovatif dan kompetitif.

    “BSI masuk 10 besar Global Islamic Bank memperlihatkan kuatnya preferensi layanan perbankan syariah. Inovasi sangat penting dalam menjembatani kesenjangan antara supply dan demand di industri keuangan dan perbankan syariah. Inovasi juga dapat mem-boosting industri halal di Indonesia,” ujar Tiko.

    Di sisi lain, Bob mengungkapkan peran ekonomi dan keuangan syariah telah tertuang dalam Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Di mana Visi Indonesia Emas 2045 salah satunya dapat dicapai melalui transformasi juga optimalisasi ekonomi dan keuangan syariah.

    Dalam RPJPN, ekonomi syariah diposisikan sebagai salah satu pilar utama dalam mencapai ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Selain itu dalam Asta Cita, pengembangan ekonomi syariah menjadi salah satu strategi dalam mendorong kemandirian bangsa dan ekonomi yang lebih adil dan makmur.

    “BSI GIFS bukan agenda yang berlangsung dan selesai dalam satu hari. BSI GIFS adalah salah satu platform dari berbagai upaya advokasi BSI sebagai market leader perbankan syariah Indonesia,” ujar Bob.

    Pada ajang ini, BSI menghadirkan beberapa pembicara internasional di antaranya Ian Goldin, Professor of Globalisation and Development at University of Oxford, Mehmet Asutay, Professor of Political Economy of Middle Eastern and Islamic Political Economy & Finance at Durham University, dan Habib Ahmed, Professor and Sharjah Chair in Islamic Law & Finance at Durham University.

    Ian Godin memaparkan bagaimana ekonomi dan keuangan dapat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Sementara Habib Ahmed akan mengulas inovasi-inovasi kunci di dalam ekonomi syariah termasuk dalam dunia digital agar bisa mendorong percepatan pertumbuhan.

    Adapun Mehmet Asutay akan menghubungkan antara dampak dari kehadiran dan inovasi ekonomi dan keuangan syariah dalam konteks sosio economic, yakni pada kesejahteraan umat agar sejalan dengan tujuan maqasid syariah.

    Dalam kesempatan yang sama, Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, BSI GIFS 2025 juga mendorong harmonisasi kebijakan. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan dampak nyata bagi pembangunan ekonomi.

    Harmonisasi kebijakan yang di maksud di antaranya antar sektor, di mana policy pengembangan ekonomi syariah harus dibuat in line dengan kebutuhan dan target-target pembangunan nasional baik secara jangka pendek, mengengah, dan panjang. Harmonisasi juga dilaksanakan dengan agenda nasional agar ekonomi syariah tidak dianggap sebagai ‘entitas’ berbeda dengan ekonomi secara umum.

    Target GIFS 2025

    Di sisi lain, kendati BSI GIFS memiliki tujuan utama sebagai advokasi dan literasi, BSI juga menyasar nilai bisnis melalui aktivasi-aktivasi produk BSI yang dihadirkan. Mulai dari BSI Bank Emas, BYOND by BSI, BEWIZE by BSI, dan BSI Prioritas.

    Pada acara GIFS 2025, BSI juga meluncurkan Muslim Consumption Index (MCI) yang akan mengcapture tren belanja Muslim Indonesia dan platform digital terpadu BEWIZE by BSI untuk memperkuat layanan bagi nasabah segmen wholesale dan memacu inklusi keuangan di Indonesia.

    Dengan beragam aktivitas, event BSI GIFS 2025 diharapkan meningkatkan perolehan bisnis sebesar 20% dibandingkan penyelenggaraan serupa pada 2023. Adapun dalam penyelenggaraan BSI GIFS 2023, perseroan berhasil memperoleh tambahan bisnis senilai Rp227,11 miliar dari aktivasi yang ada. Jumlah tersebut belum termasuk dari kerja sama bisnis yang tercipta melalui networking yang dibangun.

    Banjaran menambahkan, BSI GIFS 2025 juga menargetkan untuk menjadi forum pemikiran bagi para aktivis ekonomi syariah nasional dan global. Berkaca pada penyelenggaraan GIFS 2023, ajang tersebut telah berhasil menghadirkan sekitar 1.500-an peserta offline yang hadir dari kalangan regulator dan pemerintah, nasabah korporasi dan institusi, nasabah high-net worth, juga akademisi.

    Penyelenggaraan BSI GIFS 2025 disiarkan pula melalui kanal online bagi publik via Live Youtube. Untuk tahun ini, BSI GIFS 2025 mengundang berbagai pembicara lainnya antara lain Salman Subakat, Co-Founder Paragon Corp, Rista Zwestika, Financial Planner, dr. Reisa Broto Asmoro, Doctor, Model & Health Activist, serta Habib Jafar, Ustadz/Ulama. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News