Institusi: ITB

  • Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024, Ini Linknya

    Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024, Ini Linknya

    Jakarta

    Setelah melakukan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tentunya tahap selanjutnya adalah pengumuman hasil dari UTBK SNBT 2024 tersebut. Peserta UTBK dapat melihat hasilnya Kamis, 13 Juni 2024 pukul 15:00 WIB.

    Berikut ini adalah link yang telah disediakan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) agar peserta dapat melihat hasil UTBK.

    Cara Melihat Pengumuman UTBK SNBT 2024

    1. Buka link SNPMB Kemendikbud RI di https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
    2. Pilih “UTBK SNBT” pada menu utama
    3. Klik tombol garis tiga di kiri atas layar
    4. Pilih “UTBK SNBT” di menu, lalu ke “Pengumuman SNBT”
    5. Masukkan nomor pendaftaran SNBT dan tanggal lahir
    6. Klik “Lihat Hasil Seleksi”
    7. Jika kalian diterima, informasi seperti nomor peserta, nama peserta, tanggal lahir, nama PTN, dan prodi akan muncul.

    Daftar Link Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

    Dilansir melalui akun Instagram resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), berikut ini adalah 42 daftar link berupa link utama serta link miror yang dapat diakses peserta UTBK:

    https://www.bppp.kemdikbud.go.id/utbk-snbt/pengumuman-snbt

    1. https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/count.html
    2. https://snbt.ipb.ac.id
    3. https://snbt.isbi.ac.id
    4. https://snbt.itb.ac.id
    5. https://snbt.itk.ac.id
    6. https://snbt.its.ac.id
    7. https://snbt.ugm.ac.id
    8. https://snbt.uho.ac.id
    9. https://snbt.ui.ac.id
    10. https://snbt.ulm.ac.id
    11. https://snbt.unair.ac.id
    12. https://snbt.unand.ac.id
    13. https://snbt.undiksha.ac.id
    14. https://snbt.undip.ac.id
    15. https://snbt.unej.ac.id
    16. https://snbt.unesa.ac.id
    17. https://snbt.ung.ac.id
    18. https://snbt.unhas.ac.id
    19. https://snbt.unib.ac.id
    20. https://snbt.unimal.ac.id
    21. https://snbt.unimed.ac.id
    22. https://snbt.unja.ac.id
    23. https://snbt.unm.ac.id
    24. https://snbt.unp.ac.id
    25. https://snbt.unpad.ac.id
    26. https://snbt.unram.ac.id
    27. https://snbt.uns.ac.id
    28. https://snbt.unsika.ac.id
    29. https://snbt.unsoed.ac.id
    30. https://snbt.unsrat.ac.id
    31. https://snbt.unsri.ac.id
    32. https://snbt.untan.ac.id
    33. https://snbt.untirta.ac.id
    34. https://snbt.unud.ac.id
    35. https://snbt.uny.ac.id
    36. https://snbt.upnjatim.ac.id
    37. https://snbt.upnvj.ac.id
    38. https://snbt.upnyk.ac.id
    39. https://snbt.unnes.ac.id
    40. https://snbt.usk.ac.id
    41. https://snbt.usu.ac.id
    42. https://snbt.utu.ac.id

    Cara Unduh Sertifikat UTBK 2024

    Peserta UTBK SNBT dapat mengunduh sertifikat mereka, baik yang lulus maupun tidak. Bagi yang lulus, sertifikat ini menjadi dokumen penting untuk daftar ulang.

    Bagi yang belum berhasil, sertifikat UTBK bisa digunakan untuk mendaftar seleksi mandiri di beberapa PTN, PTS, dan sekolah kedinasan yang menerima nilai UTBK.

    Berikut adalah cara untuk mengunduh sertifikat UTBK:

    1. Kunjungi situs SNPMB dihttps://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
    2. Pilih menu “Masuk” di pojok kanan atas.
    3. Masukkan alamat email dan kata sandi yang telah terdaftar, lalu klik “Sign In”.
    4. Klik “Pendaftaran UTBK-SNBT” dan pilih “Sertifikat UTBK”.
    5. Saat halaman sertifikat muncul, unduh file sertifikat dalam format PDF dengan mengklik “Unduh Sertifikat Hasil”.
    6. Simpan file PDF sertifikat UTBK.

    Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

    * Pengumuman hasil SNBT: 13 Juni 2024
    * Masa unduh sertifikat UTBK: 13 Juni-31 Juli 2024
    * Semua kegiatan dimulai dan diakhiri pada pukul 15.00 WIB. Verifikasi dokumen dan/atau daftar ulang di PTN dapat dilihat di situs PTN masing-masing.

    Itulah cara cek pengumuman UTBK SNBT 2024 beserta link pengumuman, jadwal, dan cara unduh sertifikat UTBK. Semoga informasi yang didapatkan bermanfaat!

    *Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fyk/fyk)

  • Raungan Gunung Ruang

    Raungan Gunung Ruang

    Jakarta

    Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara menjadi perhatian semua orang. Bukan cuma karena dampak letusannya tapi juga karena fenomena alam langka.

    Gunung Ruang Sitaro erupsi lagi sejak Selasa (30/4) dan berstatus awas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memantau sangat ketat bencana alam ini.

    Dampak dari erupsi, ada 7 bandara ditutup termasuk Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado. Menurut Basarnas, sebanyak 14.045 warga dievakuasi dan Pusdalops BNPB mencatat 3.762 bangunan rusak.

    Ratusan gempa vulkanik dan tektonik terjadi di sana selama erupsi. Bahkan bukan cuma itu, PVMBG sampai sempat mengeluarkan peringatan waspada tsunami. Ini sebagai imbas material erupsi yang masuk ke laut. Tidak banyak lho erupsi gunung vulkanik yang sampai muncul peringatan waspada tsunami.

    Peristiwa alam yang lebih langka adalah munculnya fenomena kilat petir vulkanik. Siapa sangka erupsi gunung berapi sampai menimbulkan kilatan petir yang tampak dahsyat dalam foto-foto yang beredar.

    Gempa, potensi tsunami dan petir vulkanik, memang nih sungguh Gunung Ruang bukan sembarang gunung berapi. Oleh karena itu Eureka! talkshow sains detikINET akan kembali hadir dengan episode terbarunya

    Untuk edisi Mei 2024 kami akan menghadirkan Ahli Vulkanologi ITB, Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT. Dia akan menjelaskan aneka keunikan letusan Gunung Ruang dan apa yang harus diwaspadai.

    Jangan lewatkan waktunya ya. Kalian harus banget nonton live di channel YouTube detikcom dan Facebook detikcom nih:

    Eureka! Raungan Gunung Ruang
    Waktu: Senin, 6 Mei 2024
    Jam: 19.00 WIB
    Narasumber: Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT, Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung (ITB)

    Punya pertanyaan terkait Gunung Ruang dan fenomena alam langka yang menyertainya. Jangan ragu tuliskan di kolom komentar ya!

    (rns/rns)

  • Raungan Gunung Ruang

    Raungan Gunung Ruang, Bukan Sekadar Erupsi

    Jakarta

    Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara menjadi perhatian semua orang. Bukan cuma karena dampak letusannya tapi juga karena fenomena alam langka.

    Gunung Ruang Sitaro erupsi lagi sejak Selasa (30/4) dan berstatus awas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memantau sangat ketat bencana alam ini.

    Dampak dari erupsi, ada 7 bandara ditutup termasuk Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado. Menurut Basarnas, sebanyak 14.045 warga dievakuasi dan Pusdalops BNPB mencatat 3.762 bangunan rusak.

    Ratusan gempa vulkanik dan tektonik terjadi di sana selama erupsi. Bahkan bukan cuma itu, PVMBG sampai sempat mengeluarkan peringatan waspada tsunami. Ini sebagai imbas material erupsi yang masuk ke laut. Tidak banyak lho erupsi gunung vulkanik yang sampai muncul peringatan waspada tsunami.

    Peristiwa alam yang lebih langka adalah munculnya fenomena kilat petir vulkanik. Siapa sangka erupsi gunung berapi sampai menimbulkan kilatan petir yang tampak dahsyat dalam foto-foto yang beredar.

    Gempa, potensi tsunami dan petir vulkanik, memang nih sungguh Gunung Ruang bukan sembarang gunung berapi. Oleh karena itu Eureka! talkshow sains detikINET akan kembali hadir dengan episode terbarunya

    Untuk edisi Mei 2024 kami akan menghadirkan Ahli Vulkanologi ITB, Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT. Dia akan menjelaskan aneka keunikan letusan Gunung Ruang dan apa yang harus diwaspadai.

    Jangan lewatkan waktunya ya. Kalian harus banget nonton live di channel YouTube detikcom dan Facebook detikcom nih:

    Eureka! Raungan Gunung Ruang
    Waktu: Senin, 6 Mei 2024
    Jam: 19.00 WIB
    Narasumber: Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT, Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung (ITB)

    Punya pertanyaan terkait Gunung Ruang dan fenomena alam langka yang menyertainya. Jangan ragu tuliskan di kolom komentar ya!

    (fay/fyk)

  • Menkominfo Akan Tindak Penggunaan Perangkat Ilegal RT RW Net

    Menkominfo Akan Tindak Penggunaan Perangkat Ilegal RT RW Net

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menindak tegas penggunaan perangkat ilegal RT RW net.

    Sebagai informasi, RT RW Net adalah jaringan internet yang dimanfaatkan oleh oknum karena menjual kembali layanan internet yang dibeli, kepada orang lain, tanpa izin resmi dan Kementerian Kominfo.

    “Kita ingin ruang digital kita kondusif, kita takut disalahgunakan kan. Satu kualitasnya, dan ini (perangkat ilegal RT RW net) kan nggak ada izinnya. Sementara kan kita harus fair dalam memberikan regulasi terhadap semua pelaku usaha, nggak pilih kasih, kasihan publik nanti,” ujar Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

    Budi mengaku belum mengetahui berapa jumlah penggunaan perangkat ilegal RT RW net yang ditutup Kominfo. Namun, yang pasti, Budi mengajak masyarakat untuk melaporkan hal tersebut ke pemerintah.

    “Nggak ada izinnya, tutup saja. Belum (data laporan RT RW net yang ditutup), nanti masyarakat laporkan saja,” ungkap dia.

    Sebelumnya, pengamat telekomunikasi dari ITB, Agung Harsoyo, maraknya perangkat ilegal RT RW Net berpotensi penggunanya bisa terancam kena hukuman pidana.

    Agung mengungkapkan bahwa layanan fixed broadband dan harga internet yang sudah terjangkau serta sudah adanya aturan Kominfo yang mengatur mengenai jual kembali layanan jasa telekomunikasi, harusnya kegiatan ilegal RT RW Net ini sudah tak terjadi lagi.

    Bahkan untuk mengurus izin penyelenggaraan jasa telekomunikasi atau melakukan kerja sama jual kembali layanan jasa telekomunikasi, Kominfo sudah memberikan fasilitas kemudahan perizinan.

    “Sehingga dengan kondisi masih maraknya kegiatan usaha ilegal RT RW Net saat ini menunjukkan jika mereka sudah tak mau diatur lagi dan tak mau tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” kata Agung.

    (agt/fay)

  • Waduh! Pengusaha Ilegal RT RW Net Terancam Kena Hukum Pidana

    Waduh! Pengusaha Ilegal RT RW Net Terancam Kena Hukum Pidana

    Jakarta

    Pengamat telekomunikasi dari ITB, Agung Harsoyo, mengungkapkan maraknya perangkat ilegal RT RW Net berpotensi penggunanya bisa terancam kena hukuman pidana.

    Sebagai informasi, RT RW Net adalah jaringan internet yang dimanfaatkan oleh oknum karena menjual kembali layanan internet yang dibeli kepada orang lain tanpa izin resmi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    Agung mengungkapkan bahwa layanan fixed broadband dan harga internet sudah terjangkau serta sudah adanya aturan Kominfo yang mengatur mengenai jual kembali layanan jasa telekomunikasi. Seharusnya, kegiatan ilegal RT RW Net ini sudah tak terjadi lagi.

    Bahkan untuk mengurus izin penyelenggaraan jasa telekomunikasi atau melakukan kerja sama jual kembali layanan jasa telekomunikasi, Kominfo sudah memberikan fasilitas kemudahan perizinan.

    “Sehingga dengan kondisi masih maraknya kegiatan usaha ilegal RT RW Net saat ini menunjukkan jika mereka sudah tak mau diatur lagi dan tak mau tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” kata Agung dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (19/4/2024).

    Agung menjelaskan berdasarkan UU No 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, seluruh penyelenggara jasa telekomunikasi harus mendapatkan izin dari Kominfo. Ketika mengajukan izin penyelenggara jasa telekomunikasi, akan dikenakan kewajiban untuk membayar pajak baik itu PPn maupun PPh badan.

    Selain itu badan usaha yang mengantungi izin penyelenggara jasa telekomunikasi harus membayar PNBP (BHP/Biaya Hak Penyelenggaraan Telekomunikasi dan USO/Universal Service Obligation) Berdasarkan pasal 47 Jo Pasal 11 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, kegiatan usaha ilegal RT RW Net ini diancam pidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 600 juta.

    “Jerat hukum atas kegiatan ilegal RT RW Net ini cukup berat. Agar dapat memberikan efek jera, kami mendesak kepada Kominfo dan pihak berwajib untuk secara tegas dan konsisten menjalankan aturan dan penertiban terhadap kegiatan usaha ilegal RT RW Net,” kata mantan Komisioner BRTI Ini.

    “Sebab selain merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, kegiatan ilegal RT RW Net juga merugikan keuangan negara dan merugikan kepentingan konsumen. Selain itu kegiatan ilegal RT RW Net mengancam industri telekomunikasi Tanah Air,” tambah Agung.

    Agar menghindari penindakan hukum yang nanti dilakukan Kominfo dan aparat kepolisian, Agung mengimbau agar pelaku usaha ilegal RT RW Net menghentikan usahanya. Jika ingin berusaha untuk melakukan jual kembali layanan telekomunikasi, disarankan mereka dapat memenuhi regulasi yang berlaku.

    (agt/fay)

  • Gugatan ke MK, Tim Ganjar-Mahfud Dibantu Pakar IT dari ITB

    Gugatan ke MK, Tim Ganjar-Mahfud Dibantu Pakar IT dari ITB

    Jakarta (beritajatim.com) – Tim hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengajukan permohonan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Sabtu (23/3/2024) lalu.

    Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, untuk melengkapi data dan bukti gugatan PHPU ke MK, banyak dibantu para anak muda yang pakar di bidang teknologi dan informasi (TI) dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Dia mengklaim, pakar itu bisa merekonstruksi dengan baik kecurangan perhitungan suara dan membuka celah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bagaimana terjadi perubahan pengisian C1 sebanyak 458.000 kali dan menemukan jumlah suara sah paslon 01, paslon 02, dan paslon 03 yang seharusnya sama dengan total suara sah malah terjadi perbedaan sebanyak 25,8 juta suara.

    Selain pakar TI dari ITB, kata Hasto, juga memiliki pakar TI lainnya yang mampu menormalkan JSON (Java Script Object Notation), yang di-install di dalam sistem KPU oleh kekuatan politik di luarnya, membuat perolehan suara Ganjar-Mahfud dikunci 17%.

    “Ternyata, setelah dinormalkan pada tanggal 16 Februari pukul 02.00 WIB dengan jumlah TPS yang masuk 53%, perolehan suara Ganjar-Mahfud 33%, sementara perolehan suara paslon 02 sebanyak 43%.

    “Ini senafas dengan temuan Kompas, Kumparan ketika melakukan survei terhadap yang setuju hak angket, rata-rata berkisar 62%sampai 68%. Kalau paslon 02 yang diunggulkan Pak Jokowi ini benar-benar menang murni, yang setuju angket tidak akan 62%, pasti sesuai dengan gambaran di bawah 50%,” tutur Hasto. [hen/but]

  • Tagar Jangan Jadi Dosen Trending, Ada Apa?

    Tagar Jangan Jadi Dosen Trending, Ada Apa?

    Jakarta

    Daftar Trending Topik di linimasa X (dulu Twitter) pada Selasa (21/2/2024) diramaikan tagar Jangan Jadi Dosen. Banyak netizen menggaungkan cuitan tersebut, kenapa ya?

    Tagar Jangan Jadi Dosen masuk ke daftar trending topik di Indonesia dengan lebih dari 2,600 cuitan. Berdasarkan penelurusan detikINET, tagar ini berawal dari sebuah akun bernama @ardisatriawan. Diketahui pemilik akun ini memiliki nama lengkap Ardianto Satriawan yang merupakan Dosen Teknik Elektro ITB dengan 11 ribu followers.

    “Kita mulai dengan hashtag #JanganJadiGuru #JanganJadiDosen Bisa dengan share THP masing-masing dan pakai hashtag.” tulis @ardisatriawan pada Senin, 20/2/2024.

    Sebelumnya, cuitan-cuitan @ardisatriawan menyoroti profesi pekerja dosen, guru, hingga honorer yang memiliki upah kecil bahkan lebih rendah jika dibandingkan dengan UMR Jakarta. Ia juga menyinggung undang-undang yang mengatur profesi ini justru merugikan mereka.

    [Gambas:Twitter]

    Terlihat ada pro kontra terhadap cuitan tersebut, ada beberapa netizen yang kontra dengan mengungkapkan jika pendapatan dosen lebih besar karena bisa mengajar di berbagai universitas ataupun memiliki pekerjaan sampingan lainnya.

    Namun bagi yang pro bahwa gaji dosen kecil, mengungkapkan bahwa dosen yang mengajar di banyak tempat memiliki peran yang minim di kehidupan keluarganya khususnya bagi anak-anaknya yang membutuhkan sosok ayah.

    [Gambas:Twitter]

    Demikian, netizen pun rama-ramai yang berprofesi sebagai dosen, guru, dan honoror turut membagikan bukti terima gaji mereka selama mereka bekerja dan menggaungkan tagar jangan jadi dosen.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    (jsn/afr)

  • Daftar 8 Instrumen Investasi Terbaik Kembangkan Dana Pendidikan Anak

    Daftar 8 Instrumen Investasi Terbaik Kembangkan Dana Pendidikan Anak

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Biaya pendidikan anak yang mahal bikin orang tua harus putar otak banting tulang demi sang buah hati bisa meraih gelar sarjana.

    Mahalnya pendidikan di tanah air sampai membuat Institut Teknologi Bandung (ITB) gaduh. Kampus di Jawa Barat itu menggandeng pinjaman online (pinjol) untuk memberikan alternatif bagi mahasiswa yang kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT) mendapatkan utang.

    Sengkarut permasalahan pendidikan di Indonesia memang kudu dituntaskan para pemimpin bangsa. Di lain sisi, orang tua juga harus melek finansial agar bisa menunaikan kewajibannya kepada sang anak.

    Para orang tua tetap harus menyiapkan biaya pendidikan untuk putra dan putrinya kelak. Oleh karena itu, tabungan pendidikan anak penting disiapkan sedari dini.

    Perencana Keuangan PINA Rista Zwestika membuat hitung-hitungan sederhana biaya pendidikan anak, mulai dari sekolah dasar (SD) hingga strata satu (S1). Ia memperkirakan biaya sekolah seorang anak dari SD hingga S1 bisa mencapai Rp1 miliar hingga Rp3 miliar.

    Berikut rincian estimasi biaya pendidikan anak:

    SD: Rp100 juta-Rp300 juta
    SMP: Rp150 juta-Rp450 juta
    SMA: Rp200 juta-Rp600 juta
    S1 (empat tahun): Rp200 juta-Rp800 juta

    Namun, biaya tersebut masih bisa berubah tergantung beberapa faktor, mulai dari sekolah dan universitas yang dituju, lama pendidikan, tingkat inflasi, hingga gaya hidup sang anak.

    Rista menyarankan tiga instrumen yang bisa dipilih pasangan suami istri (pasutri) untuk tabungan pendidikan anak.

    1. Menabung di Bank

    Ia menyebut keuntungan opsi ini, antara lain aman dan mudah diakses. Katanya, tersedia berbagai opsi mulai dari tabungan pendidikan hingga deposito, serta suku bunga yang kompetitif bagi orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan anak mereka.

    Meski begitu, ada beberapa kekurangan jika Anda memilih menabung di bank untuk pendidikan anak. Rista mewanti-wanti ancaman inflasi hingga potensi keuntungan yang rendah menjadi pil pahit yang harus ditelan bila memilih instrumen ini.

    2. Investasi Emas

    Ia sadar bahwa instrumen ini memang fluktuatif dalam jangka pendek serta tidak bisa menghasilkan pendapatan secara langsung.

    “Namun, keuntungannya yang dianggap sebagai aset safe haven dan pelindung nilai terhadap inflasi. Lalu, emas punya nilai intrinsik dan tahan banting terhadap krisis ekonomi,” jelasnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/2).

    3. Investasi Saham

    Ia mengatakan investasi saham punya keuntungan cuan dalam jangka panjang dan ada peluang investasi di berbagai perusahaan. Kendati, instrumen ini juga punya risiko tinggi serta harus dibarengi pemahaman yang baik tentang pasar modal.

    Instrumen alternatif

    Selain tiga instrumen mainstream tersebut, Rista punya tiga opsi lain. Menurutnya, sektor ini bisa dijadikan alternatif bagi para pasutri.

    “Pertama, peer to peer (P2P) lending. Investasi dana pada platform P2P lending untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan pinjaman. Potensi keuntungan menarik, namun perlu memilih platform terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tuturnya.

    “Kedua, membeli properti, seperti tanah atau rumah sebagai aset investasi jangka panjang. Harganya cenderung naik dalam jangka panjang, namun membutuhkan modal besar dan biaya perawatan,” saran Rista.

    Ketiga, Rista merekomendasikan investasi di emas digital yang juga potensi cuannya mirip dengan emas fisik. Namun, perlu cerdas memilih platform terpercaya dan harus likuid alias mudah dicairkan.

    Sementara itu, Perencana Keuangan Finansialku Fennicia Auliantika menyoroti produk reksadana. Ia menyebut instrumen ini bisa dilirik untuk mengumpulkan tabungan pendidikan anak, terlebih jenis dan produk reksadana cukup beragam.

    “Ada reksadana pasar uang untuk waktu investasi jangka pendek, reksadana pendapatan tetap untuk jangka menengah, dan reksadana saham untuk jangka panjang,” jelas Fennicia.

    “Reksadana juga cocok bagi orang tua yang tidak memiliki waktu banyak untuk menganalisis instrumen investasi. Selain itu, reksadana mudah diakses di berbagai platform aplikasi investasi,” tambahnya.

    Fennicia mengatakan pemilihan instrumen investasi untuk pendidikan anak juga harus memperhatikan jenjang pendidikannya.

    Menurutnya, instrumen investasi untuk setiap jenjang pendidikan perlu ada penyesuaian. Bisa disesuaikan dengan jangka waktu alias berapa lama menabung atau berinvestasi, apakah termasuk jangka pendek, menengah, atau panjang.

    Ia menyebut tidak masalah jika pasutri memilih satu platform aplikasi dalam menyiapkan tabungan anak. Fennicia mengatakan sebuah aplikasi umumnya menyediakan beberapa instrumen investasi yang bisa dipilih sesuai tujuan dan jangka waktunya.

    “Jika hanya satu instrumen investasi, misal tabungan bank saja, maka pasutri tersebut perlu melakukan diversifikasi tabungan atau investasinya menjadi beberapa instrumen yang sesuai dengan jangka waktu investasi,” sarannya.

    “Alokasi menabung atau investasi perlu disesuaikan dengan kebutuhan biaya pendidikan yang dituju,” tandas Fennicia.

    (agt/agt)

  • Blak-blakan Danacita soal Tawarkan Pinjol ke Mahasiswa ITB

    Blak-blakan Danacita soal Tawarkan Pinjol ke Mahasiswa ITB

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Inclusive Finance Group (Danacita) blak-blakan soal penyediaan pembiayaan kuliah dengan skema pinjaman online (pinjol) bagi mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Direktur Utama Danacita Alfonsus Wibowo menjelaskan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) hanya merupakan salah satu solusi alternatif bagi mahasiswa dan wali dalam membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) di lembaga pendidikan formal.

    Ia menambahkan layanan yang diberikan Danacita juga dapat melengkapi berbagai macam solusi lain yang sudah disediakan oleh setiap lembaga pendidikan, termasuk ITB.

    “Dengan adanya beberapa pilihan, saya rasa mahasiswa dan orang tua bisa memutuskan dan melakukan komparasi mana yang terbaik dan mana yang lebih trust untuk kondisi masing-masing,” ujar Alfonsus dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/2), dikutip dari Antara.

    Ia menegaskan Danacita tidak memaksa mahasiswa dan wali untuk membayar kuliah dengan menggunakan layanan pendanaan.

    Selain itu, ia juga menegaskan Danacita tidak mengharapkan kampus mitra untuk memaksa mahasiswanya menggunakan layanan pendanaan.

    Dengan demikian, lanjutnya, keputusan terakhir berada di tangan mahasiswa dan wali.

    Alfonsus menilai istilah pinjol yang disematkan pada Danacita kurang tepat karena lekat dengan stigma negatif yang berkaitan dengan kegiatan ilegal. Padahal, kata dia, Danacita merupakan penyelenggara LPBBTI yang memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Danacita Harry Noviandry menambahkan Danacita selalu mengedepankan prinsip manajemen risiko dalam memproses aplikasi. Danacita menerapkan proses analisa dan verifikasi terlebih dahulu untuk menilai kesanggupan calon penerima dana dalam melunasi pendanaan.

    Oleh sebab itu, Danacita mewajibkan calon penerima dana melakukan pengajuan bersama orang tua atau wali apabila masih berusia kurang dari 21 tahun atau belum memiliki penghasilan yang cukup. Danacita juga memastikan 100 persen pendanaan disalurkan langsung ke rekening lembaga pendidikan dengan harapan memenuhi unsur tepat guna.

    Adapun keseluruhan biaya yang diterapkan oleh Danacita berkisar 0,07 persen per hari yang mencakup biaya platform per bulan dan biaya persetujuan, tanpa biaya biaya administrasi. Angka tersebut di bawah batas maksimum yang ditetapkan OJK, yakni sebesar 0,1 persen per hari.

    Sementara dalam proses penagihan, Danacita berkomitmen untuk mengedepankan etika penagihan secara baik dan benar. Pasalnya, staf yang berkomunikasi langsung dengan penerima dana sudah tersertifikasi dan mendapat pelatihan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

    Harry mengatakan proses penagihan yang dilakukan Danacita juga mematuhi peraturan yang ditetapkan OJK.

    “Kami bisa sampaikan, bahwa kami secara tata cara penagihan melakukan soft collection yang benar-benar melihat etika itu sebagai hal penting untuk kami. Dan kami berusaha apabila ada kesulitan daripada calon penerima dana di kemudian hari, kami juga memberikan solusi-solusi yang sudah kami punyai di SOP internal,” tutur Harry.

    Polemik menyoal ITB menawarkan mahasiswanya membayar uang kuliah menggunakan pinjol sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial X.

    Mulanya, sebuah akun @itbfess, mengunggah foto pamflet berisi informasi cicilan kuliah bulanan yang dikelola oleh pihak ketiga.

    Pada pamflet itu terdapat informasi program cicilan enam bulan hingga 12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apapun, layaknya aplikasi pinjol lainnya.

    Tertera nominal pengajuan biaya pendidikan sebesar Rp12,5 juta dengan waktu 12 bulan. Nominal pengajuan biaya pendidikan tersebut dapat dicicil per bulan dengan biaya Rp1.291.667.

    Angka itu terdiri dari rincian durasi pembayaran 12 bulan, biaya bulanan platform 1,75 persen dan biaya persetujuan 3 persen.

    (del/agt)

  • Mengenal Skema Student Loan yang Sedang Dikaji Sri Mulyani

    Mengenal Skema Student Loan yang Sedang Dikaji Sri Mulyani

    Jakarta, CNN Indonesia

    Istilah pinjaman pelajar (student loan) kembali mengemuka setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah tengah mengkaji skema tersebut.

    Kajian itu ia sampaikan setelah melihat fenomena pinjaman online (pinjol) untuk biaya kuliah di Institute Teknologi Bandung (ITB) beberapa waktu lalu.

    Sri Mulyani mengatakan fenomena itu menandakan bahwa mahasiswa di Indonesia membutuhkan dana untuk pendidikan. Pemerintah sebenarnya sudah hadir melalui berbagai beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

    “Saat ini terkait dengan adanya mahasiswa yang membutuhkan bantuan pinjaman, kami sekarang sebetulnya sedang membahas dalam dewan pengawas LPDP meminta LPDP untuk mengembangkan kemungkinan men-develop yang disebut student loan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa (30/1).

    Lantas, apa itu student loan dan bagaimana skema pembiayaan?

    Dilansir dari berbagai sumber, student loan merupakan pemenuhan biaya kuliah dengan skema cicilan. Skema ini umumnya diterapkan di negara maju dan dilakukan oleh bank maupun pemerintah.

    Istilah ini pertama kali muncul pada 1840. Saat itu, kredit pendidikan ditawarkan di Universitas Harvard, Amerika serikat (AS).

    Namun, pinjaman pelajar itu secara resmi diberlakukan pemerintah AS pada 1958. Kala itu, student loan ditawarkan berdasarkan Undang-Undang Pendidikan Pertahanan Nasional.

    Student loan diberikan guna membantu Negeri Paman Sam bersaing dengan negara lain, khususnya Uni Soviet.

    Terlepas dari sejarahnya, student loan juga kerap digunakan untuk biaya hidup selama menempuh pendidikan. Tiap-tiap negara punya aturan yang berbeda mengenai student loan.

    Yang jelas, biasanya bunga yang diterapkan lebih rendah dari pinjaman lainnya atau malah nol persen. Begitu juga jangka waktu pembayarannya, lebih meringankan.

    Bahkan ada juga memperbolehkan membayar setelah mahasiswa lulus dan dapat pekerjaan.

    Di AS, terdapat federal student loan. Pinjaman yang dijalankan oleh Departemen Pendidikan AS itu telah digunakan oleh lebih dari 13 juta pelajar setiap tahunnya.

    Ada empat jenis federal student loan, yakni pinjaman bersubsidi langsung, pinjaman langsung tanpa subsidi, pinjaman PLUS langsung, dan pinjaman konsolidasi langsung.

    Jika Anda tengah menempuh pendidikan S1, Anda dapat meminjam maksimal US$12.500 atau sekitar Rp197,2 juta per tahun dalam bentuk Pinjaman Langsung Bersubsidi dan Pinjaman Langsung Tanpa Subsidi.

    Sementara jika Anda tengah menempuh pendidikan S2 hingga S3, Anda dapat meminjam hingga US$20,500 atau sekitar Rp323,4 juta setiap tahun dalam bentuk pinjaman Langsung Tanpa Subsidi, menggunakan Pinjaman Direct PLUS untuk menutupi biaya lain di perguruan tinggi.

    Student loan di Indonesia

    Di Indonesia sendiri student loan secara resmi memang belum ada. Bahkan, pada 2018 lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong perbankan segera meracik fasilitas kredit pelajar, seperti di AS.

    Ia pun membandingkan kucuran kredit di Indonesia dengan Amerika Serikat. Berdasarkan data yang diperolehnya, kredit pendidikan (student loan) di AS, yang menurut dia masuk kategori sektor produktif, mendapat aliran hingga US$1,3 triliun.

    Sedangkan kredit konsumtif di AS, seperti pinjaman kartu kredit hanya sebesar US$800 miliar.

    “Saya ingin memberi PR dengan namanya student loan. Tolong ini dipelajari. Ini bisa jadi produk baru perbankan dan asuransi. Jadi tolong potensi inovasi menjadi perhatian serius,” ucapnya saat itu.

    Sementara, Sri Mulyani mengatakan saat ini pihaknya tetap melakukan kajian mendalam soal wacana penerapan student loan. Pasalnya, di Negeri Paman Sam student loan pun menimbulkan masalah.

    Oleh karena itu, pemerintah pun akan merumuskan bagaimana keterjangkauan dari pinjaman agar tak memberatkan mahasiswa. Di sisi lain, skema itu juga bisa mencegah kecurangan.

    “Saat ini LPDP sedang membahasnya untuk bisa kemudian kita sampaikan dan kita putuskan dalam dewan pengawas,” ujar Sri Mulyani.

    (mrh/sfr)