Institusi: ITB

  • Mobil Dinas Presiden Mercedes-Benz S Guard Sudah Ganti Warna Putih?

    Mobil Dinas Presiden Mercedes-Benz S Guard Sudah Ganti Warna Putih?

    Jakarta

    Mercedes-Benz S Guard merupakan mobil dinas Presiden dan Wakil Presiden. Beredar foto di media sosial, mobil dinas tersebut sudah berkelir putih.

    Presiden Prabowo Subianto selalu identik dengan mobil warna putih, baru-baru ini MV3 Garuda Limousine menggunakan warna tersebut. Di sisi lain kendaraan pribadi Prabowo pun warna putih.

    Dalam foto yang diunggah akun @pelat_dinas_official, tampak juga Mercedes Benz S Guard dengan pelat “Indonesia 2” sudah menggunakan warna putih.

    [Gambas:Instagram]

    Sales and Marketing Director PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan Mercedes Benz S Guard itu masih sama dengan yang digunakan semasa Presiden Jokowi, namun warnanya saja yang berbeda.

    “Iya itu mobil yang sama,” kata Keri kepada detikOto, Senin (28/10/2024).

    Hanya saja dia tidak bisa memastikan apakah mobil tersebut cuma menggunakan wrapping sticker atau dilabur dengan kelir cat putih.

    “Hal itu pihak Sekneg yang tahu karena kami tidak menangani unit tersebut,” tambah dia.

    Sebagai mobil kepresidenan, Mercedes-Benz S 600 Guard punya fitur keamanan jempolan. Mercedes-Benz S 600 Guard ini merupakan mobil antipeluru. Mobil S 600 Guard bisa melindungi penumpangnya yang duduk di jok belakang dari serangan senjata mesin M60.

    Kaca mobil S 600 Guard lebih tebal beberapa kali dibanding kaca standar. Kaca ini sangat berat sehingga butuh perangkat hidrolik untuk membuka dan menutup kaca. Mobil memiliki sistem udara khusus yang bisa menyediakan oksigen sendiri saat di sekeliling mobil ada gas yang berbahaya.

    Berbekal mesin bensin V12, mobil ini memiliki tenaga hingga 530 daya kuda. Torsi mesinnya mencapai 830 Nm. Mesin itu dikawinkan dengan transmisi otomatis 7G-Tronic. Kecepatan tertingginya dibatasi secara elektronik hingga 210 km/jam.

    Makna warna putih

    Pengamat otomotif sekaligus pakar desain produk industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu, mengatakan ada makna khusus terkait pemilihan warna kendaraan. Menurutnya, pemilihan warna kendaraan presiden dapat memiliki pesan yang berbeda, tergantung pada konteks budaya dan politik.

    “Pemilihan warna putih menyiratkan keinginan untuk memperlihatkan integritas, transparansi, serta kemurnian visi dan misi kepemimpinannya, kontras dengan nuansa formalitas dan kekuatan dominan dari kendaraan hitam tradisional yang mainstream di banyak kendaraan kepada negara di dunia,” beber Yannes.

    Berbeda dengan hitam, lanjut Yannes, warna putih dalam desain lebih banyak digunakan untuk menciptakan kesan modern, bersih, dan minimalis.

    “Dalam konteks kendaraan presiden, penggunaan putih dapat memberikan sinyal bahwa kepemimpinan ini siap menyajikan pendekatan yang lebih kontemporer, bersih dari korupsi, dan lebih fokus pada keterbukaan. Ini merupakan filosofi desain yang menekankan transparansi dan keterhubungan dengan masyarakat luas. Kendaraan putih bisa jadi juga dipilih untuk menonjolkan pesan bahwa presiden adalah bagian dari rakyat, bukan terpisah dari mereka,” sebut Yannes.

    (riar/rgr)

  • Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu soal Maung Jadi Mobil Dinas Menteri

    Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu soal Maung Jadi Mobil Dinas Menteri

    Jakarta

    Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan dirinya akan menggunakan mobil Maung buatan Pindad sebagai kendaraan dinas. Disebutkan, Presiden Prabowo Subianto meminta menteri, wakil menteri sampai pejabat eselon I untuk tidak lagi menggunakan mobil impor.

    Menurut Anggito, mulai pekan depan dirinya akan mengganti mobil dinas dari Alphard menjadi Maung. Dia bilang, Presiden Prabowo meminta tidak ada lagi penggunaan barang impor untuk mobil dinas eselon I sampai menteri.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Anggito dikutip detikFinance.

    Menurutnya, Pindad telah merancang mobil dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 70 persen.

    “Profesor Sigit Santosa dari ITB (Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad) yang menyampaikan dia merancang mobil Indonesia 70% itu dari produk dalam negeri,” imbuhnya.

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Anggito tersebut. Melalui keterangan tertulisnya, Kemenkeu meluruskan bahwa pernyataan Anggoto bukan dalam rangka perencanaan, tapi untuk memberikan contoh penggunaan produk dalam negeri.

    Berikut klarifikasi lengkap dari Kemenkeu terkait pernyataan Anggito soal mobil Maung jadi mobil dinas menteri:

    Sehubungan dengan beredarnya berita terkait pernyataan Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, yang dikutip media massa mengenai penggunaan mobil dinas buatan
    dalam negeri (Maung), Kementerian Keuangan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

    1. Pernyataan tersebut disampaikan pada saat orasi ilmiah kegiatan internal dalam Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 pada hari ini (Senin kemarin) (28/10);

    2. Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri.

    Demikian disampaikan sebagai klarifikasi sesuai fakta yang ada agar masyarakat mengetahui konteks dari pernyataan Wakil Menteri Keuangan tersebut.

    (rgr/din)

  • Tanda ‘Kiamat’ Kalau Aurora Sampai ke Indonesia

    Tanda ‘Kiamat’ Kalau Aurora Sampai ke Indonesia

    Jakarta

    Kata ilmuwan, mungkin saja fenomena aurora terlihat di negara khatulistiwa termasuk Indonesia, tapi ada risikonya. Dampak yang terjadi adalah ‘kiamat’ pada satelit atau kiamat internet.

    Seperti disampaikan oleh Guru Besar Astronomi di Institut Teknologi Bandung (ITB) Dhani Herdiwijaya dalam unggahan Bosscha Observatory, aurora pernah terlihat di Jepang. Kejadiannya pada 1858, usai badai matahari terkuat yakni Badai Carrington.

    “Untuk kenampakan aurora, berdasarkan sejarahnya bisa sampai ke Jepang (lintang 20-an derajat), yaitu pada saat badai Matahari terkuat yang tercatat tanggal 1-2 September 1859,” ungkap Prof Dhani.

    [Gambas:Instagram]

    Belum ada laporan aurora sampai ke ekuator, walaupun aurora sampai ke Jepang. Akan tetapi, tak tertutup kemungkinan bahwa fenomena tersebut sampai ke wilayah-wilayah di garis ekuator. Catatannya, badai matahari yang terjadi harus lebih kuat dari badai tahun 1859.

    “Tapi jika itu terjadi di era sekarang, boleh dipastikan akan terjadi kiamat satelit/kiamat internet, artinya lebih dari 80 persen satelit akan mati,” terangnya.

    Dikutip dari CNN Indonesia, badai matahari 1859 adalah tsunami antariksa terbesar yang pernah tercatat sejauh ini. Saat itu, astronom dibuat takjub dengan penambahan jumlah bintik di piringan Matahari. Di antara ilmuwan ini, ada Richard Carrington, yang mana pengamat langit amatir di sebuah kota kecil bernama Redhill, dekat London, Inggris.

    Pada 1 September 1859, Carrington dibutakan oleh kilatan cahaya yang tiba-tiba saat membuat sketsa bintik Matahari. Ia menggambarkannya sebagai ‘suar cahaya putih’. Fenomena itu berlangsung sekitar 5 menit. Suar tersebut kemudian diketahui sebagai Lontaran Massa Korona (Coronal Mass Ejection/CME). Dalam waktu 17,6 jam, CME melintasi lebih 150 juta kilometer antara Matahari dan Bumi dan melepaskan kekuatannya ke Bumi.

    Selang sehari dari kejadian itu, Bumi mengalami badai geomagnetik. Badai itu memicu kekacauan sistem telegraf dan pemandangan aurora di daerah tropis terjadi, bukan suatu hal yang lazim terjadi. Fenomena ini pun tercatat sebagai Badai Matahari paling dahsyat sejauh ini.

    (ask/fay)

  • Drama BEM FISIP Unair Dibekukan Lalu Batal, Jadi Atensi Netizen

    Drama BEM FISIP Unair Dibekukan Lalu Batal, Jadi Atensi Netizen

    Jakarta

    BEM Fakultas Ilmu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) sempat dibekukan karena mengkritik Prabowo, lalu akhirnya dibatalkan. Kejadian ini menjadi atensi publik yang ramai di media sosial.

    Kabar terbaru adalah dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro. Dia memastikan pembekuan BEM FISIP Unair dibatalkan. Ia menegaskan sudah berkoordinasi dengan Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak.

    Dipantau detikINET, Senin (28/10/2024) BEM FISIP Unair ada di trending topic X dengan 18.200 tweet. Reaksi netizen Indonesia sungguh beragam, ada yang netral, ada yang simpati, ada juga yang antipati.

    Inilah beberapa tweet mereka:

    “Dulu KM ITB kritik SBY dengan spanduk seperti ini, dan baik-baik saja KM nya. Agar sesuai dengan dunia akademik seperti yang diharapkan UNAIR, apakah mengritik atau membuat satir sekarang harus dalam bentuk paper ilmiah?” tanya founder Drone Emprit Ismail Fahmi di akun X-nya.

    “Jika kalimat yg dipilih BEM FISIP Unair sama seperti kalimat KM ITB tentu aman saja…kalimat Jendral Bengis lah yg bikin mereka auto beku,” komentar @BlackPa4***.

    “Tetap Semangat Adik2 Mahasiswa BEM Fisip Unair 💪…,” kata @margono***.

    “Cuma bikin karangan bunga aja, BEM FISIP Unair langsung dibekukan. Kalau modelnya begini rakyat akan takut memberikan kritik kpd pemerintahan PRABOWO-GIBRAN,” komentar @Doank***.

    “Ini sih bukan satire ataupun kritik, tapi lebih ke menghujat & menghina. Yang bilang pembungkaman, tuh bisa posisikan cangkem dulu sebelum njeplak. Pihak kampus yg lakukan,” kritik @Nyaii*** terhadap BEM FISIP Unair.

    Sebelumnya, pembekuan BEM FISIP Unair oleh dekanat merupakan buntut usai mahasiswa mengkritik pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Mereka mengirimkan karangan bunga sebagai ungkapan ekspresi kekecewaan.

    “Pembekuan ini buntut dari ungkapan ekspresi kekecewaan terhadap fenomena Pemilu 2024 yang dituangkan dalam karya seni satire bentuk karangan bunga atas pelantikan presiden dan wakil presiden,” kata Tuffahati Ullayah Bachtiar, Presiden BEM FISIP Unair.

    Diketahui, karangan ini ditempatkan di Taman Barat FISIP Unair. Seni satire terlihat dari tulisan yang tertera di karangan tersebut, berbunyi:

    ‘Selamat atas dilantiknya Jenderal bengis pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi, Jenderal TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Ketua Tim Mawar) – Gibran Rakabuming Raka (Admin Fufufafa. Dari: Mulyono (B******n Penghancur Demokrasi)’.

    (fay/fyk)

  • Pemerintahan Prabowo-Gibran diminta dukung penerapan BBM rendah sulfur

    Pemerintahan Prabowo-Gibran diminta dukung penerapan BBM rendah sulfur

    Sehingga biaya subsidi yang tidak tepat sasaran tadi benar-benar bisa disalurkan untuk kebutuhan perbaikan produksi BBM rendah sulfur. Di sini ujian pengaruh konflik kepentingan dari pemerintahan Prabowo-Gibran bakal diuji…,Jakarta (ANTARA) – Bahan Bakar Minyak (BBM) rendah sulfur diharapkan menjadi kebijakan prioritas di masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka guna meningkatkan udara bersih.

    Kepala Divisi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) Fajri Fadhillah dalam keterangan di Jakarta, Sabtu menyatakan, perbaikan kualitas bahan bakar kendaraan bermotor akan berdampak signifikan dalam menurunkan tingkat polusi udara.

    “Perbaikan kualitas bahan bakar kendaraan bermotor akan berpengaruh pada pengurangan emisi dan akhirnya pada perbaikan kualitas udara perkotaan. Selain tentunya juga yang utama adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi publik yang terjangkau bagi masyarakat luas khususnya warga miskin kota,” ujar Fajri.

    Untuk itu, ia mengharapkan agar pemerintahan Prabowo-Gibran lebih tegas dalam menjalankan kebijakan yang dapat mencegah subsidi BBM dinikmati oleh orang-orang kaya serta memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan kualitas BBM.

    “Sehingga biaya subsidi yang tidak tepat sasaran tadi benar-benar bisa disalurkan untuk kebutuhan perbaikan produksi BBM rendah sulfur. Di sini ujian pengaruh konflik kepentingan dari pemerintahan Prabowo-Gibran bakal diuji,” katanya.

    Partisipasi publik juga dinilai penting dalam menyusun kebijakan lingkungan, termasuk untuk BBM rendah sulfur.

    Menurut Fajri, justifikasi ilmiah terkait manfaat BBM rendah sulfur sudah tersedia, tetapi yang perlu ditunggu apakah pemerintahan baru dapat membuka ruang partisipasi bagi masyarakat.

    “Pertanyaannya apakah pemerintahan Prabowo-Gibran bisa menerapkan prosedur partisipasi publik dalam kebijakan ini. Saya baru bisa komentar lebih jauh ketika melihat susunan pejabat yang akan mengemban tugas pokok dan fungsi berkaitan dengan masalah BBM rendah sulfur ini,” tutur Fajri.

    Dalam keterangan terpisah, Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Puji Lestari juga menyampaikan harapannya terhadap pemerintahan baru untuk mendukung penggunaan BBM rendah sulfur sebagai salah satu solusi penanganan polusi udara.

    “Harapan saya kepada pemerintah baru Pak Prabowo dan Mas Gibran, bisa memberikan perhatian lebih terhadap penanganan polusi udara di Indonesia karena dampaknya yang cukup besar baik pada kesehatan manusia maupun lingkungan. Sudah saatnya Indonesia sesegera mungkin menerapkan BBM rendah sulfur,” ucapnya.

    Untuk diketahui, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam upaya mengurangi polusi udara di perkotaan besar seperti Jakarta.

    Dalam upaya meningkatkan kualitas udara dan memenuhi standar lingkungan internasional, penggunaan BBM rendah sulfur menjadi salah satu kebijakan strategis yang perlu diperhatikan oleh pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih Prabowo-Gibran.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Studi: Kendaraan berat jadi kontributor terbesar polutan di Jakarta

    Studi: Kendaraan berat jadi kontributor terbesar polutan di Jakarta

    Jakarta lebih siap dalam menghadapi tantangan terkait polusi udara di masa depanJakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui studi terbaru hasil pemetaan sumber emisi di sektor transportasi Jakarta mengungkapkan kendaraan berat terutama truk menjadi penyumbang (kontributor) terbesar untuk beberapa jenis polutan termasuk partikel (PM) 2.5.

    Kendaraan berat terutama truk penyumbang terbesar partikel emisi (PM10, PM 2.5, dan karbon hitam), nitrogen oksida (NOx), dan sulfur dioksida (SO2), sementara sepeda motor lebih banyak menyumbang emisi karbon monoksida (CO) dan senyawa organik volatil nonmetana (NMVOC).

    Baca juga: Sudin Tamhut Jakbar kembali lakukan penghijauan

    Terkait data temuan ini, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menyatakan hasil studi yang dihasilkan memberikan informasi mendasar guna memahami sumber polusi di Jakarta dan akan menjadi dasar pengembangan kebijakan pengendalian polusi yang tepat sasaran.

    “Dengan data ini, Jakarta lebih siap dalam menghadapi tantangan terkait polusi udara di masa depan,” kata dia.

    Lebih lanjut soal emisi, studi juga menganalisis dampak dari berbagai skenario langkah pengendalian emisi di Provinsi Jakarta yang mencakup lima wilayah administrasi. Skenario ini yakni penerapan standar bahan bakar Euro IV, adopsi kendaraan listrik, dan penggunaan filter partikel diesel (DPF).

    Baca juga: Jakbar sasar lahan kosong pinggir jalan untuk penghijauan

    Hasil studi memperlihatkan penerapan standar bahan bakar Euro IV diproyeksikan mampu menurunkan emisi polutan seperti PM10 dan PM2.5 hingga 70 persen pada tahun 2030.

    Penurunan ini diketahui akan memberikan kontribusi bagi perbaikan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menekan angka penyakit pernapasan dan penyakit kardiovaskular yang seringkali lebih tinggi di kawasan perkotaan.

    Adapun studi dilakukan oleh World Resources Institute (WRI) Indonesia melalui program USAID Clean Air Catalyst. Studi yang juga bekerja sama dengan Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Puji Lestari yang juga peneliti USAID CAC ini memperbarui pemetaan sumber emisi di sektor transportasi di Jakarta, yang terakhir dilakukan pada tahun 2020.

    Manajer Program Kualitas Udara WRI Indonesia dan Project Manager Clean Air Catalyst Satya Utama mengatakan laporan ini dapat membantu merancang kebijakan yang lebih komprehensif untuk pengendalian polusi udara.

    “Data yang dihasilkan dari studi ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai tantangan polusi udara di Jakarta, khususnya dari sektor transportasi. Ini adalah upaya konkret dalam upaya mengurangi emisi, khususnya dari sektor transportasi untuk kualitas udara yang lebih baik,” jelas dia.

    Baca juga: Pemkot Jakpus kembali lakukan penanaman pohon di Jalan Bungur

    Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan telah melakukan berbagai langkah guna menangani polusi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan langkah-langkah ini salah satunya menambah jumlah stasiun pemantau kualitas udara yang dapat diakses masyarakat secara komputasi waktu nyata (real-time) melalui udara.jakarta.go.id.

    Pemprov DKI juga, sambung dia, memperluas uji emisi kendaraan secara berkala, serta meningkatkan pengawasan terhadap industri yang berpotensi mencemari lingkungan.

    “Selain itu, kami juga sedang mempersiapkan rencana memperluas kawasan rendah emisi (low emission zone) guna mengurangi tingkat polusi udara secara signifikan,” jelas Asep.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pramono akan perbanyak ruang terbuka seperti GBK jika menang pilkada

    Pramono akan perbanyak ruang terbuka seperti GBK jika menang pilkada

    manfaatnya banyak sekaliJakarta (ANTARA) – Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berjanji akan memperbanyak ruang terbuka seperti di Gelora Bung Karno (GBK) jika nantinya memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

     

    “Kami ingin ruang terbuka untuk olahraga pagi. Bukan hanya di GBK, tetapi juga di setiap wilayah di Jakarta, karena manfaatnya banyak sekali,” kata Pramono di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Kamis.

     

    Hal ini dikatakan Pramono usai mengikuti jalan pagi bersama  alumni ITB dan komunitas pejalan kaki di kawasan GBK.

     

    Selain itu, Pramono juga menyoroti hadirnya masyarakat umum yang memanfaatkan ruang terbuka di GBK untuk berolahraga di pagi hari. Sehingga, menurut Pramono penting untuk memperbanyak dan memperluas ruang terbuka di Jakarta.

     

    Pramono mencontohkan kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) seharusnya bisa menjadi ruang terbuka untuk masyarakat berolahraga setiap hari tanpa ada gangguan berbagi dengan lahan parkir atau pedagang.

     

    “Tempat-tempat seperti itu yang akan menjadi fokus kamu untuk diperhatikan kembali. Juga nanti tempat-tempat lain yang akan kami jadikan ruang terbuka seperti di GBK ini,” ujar Pramono.

     

    Adapun Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta pada tahun anggaran 2024  telah membangun sebanyak sepuluh taman di tiga wilayah.

     

    Taman-taman yang akan dibangun selama 2024 ini dilengkapi area bermain anak, sarana olahraga, lintasan lari (jogging track), bangunan serbaguna, kolam retensi, toilet, dan lain-lain.

     

    Berikut lokasi dan luas taman-taman yang dibangun Distamhut DKI pada 2024:

    Jakarta Selatan

    Jalan Reformasi, Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan (1.058 meter persegi).
    Jalan Jeruk Purut, RT 09/03, Cilandak Timur, Pasar Minggu (3.385 meter persegi).
    Jalan Raya Tanjung Barat, Kecamatan Pasar Minggu (900 meter persegi).
    Lebak Bulus V, Kecamatan Cilandak (1.684 meter persegi).
    Tebet Dalam 1, Manggarai Selatan, Tebet (240 meter persegi).
    Jalan AUP, Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu (1.981 meter persegi).

     

    Jakarta Timur

    Kampung Setu, Kelurahan Setu, Cipayung (4.324 meter persegi).
    Jalan Swadaya IV, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung (2.288 meter persegi).
    Pinang Ranti, Makasar (4.168 meter persegi).

    Jakarta Utara

    Jalan Kebantenan V, Semper Timur, Cilincing (2.737 meter persegi)

    Dalam laman informasi http://jakartasatu.jakarta.go.id/, Pemprov DKI Jakarta memiliki ruang terbuka hijau (RTH) seluas 33,34 kilometer persegi. Jumlah itu mencakup 5,2 persen dari luas Jakarta yang mencapai 661,5 kilometer persegi.
     

    Cakupan yang ada tersebar di Jakarta Timur sebesar 26,2 persen, Jakarta Selatan (24,87), Jakarta Utara (20,93), Jakarta Pusat (12,69) dan Jakarta Barat 8,64 persen.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kasat Reskrim Polres Tuban Sosok Berprestasi Hingga Tempuh Pendidikan di Korea

    Kasat Reskrim Polres Tuban Sosok Berprestasi Hingga Tempuh Pendidikan di Korea

    Tuban (beritajatim.com) – Sosok Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander ternyata pernah menempuh pendidikan di Korea Selatan serta memiliki segudang prestasi.

    Sebelum ia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Tuban, pria yang akrab disapa Dimas ini bertugas di Bareskrim Polri dan berdomisili di Duren Sawit Jakarta Timur.

    Lanjut, Kasat Reskrim Polres Tuban ini berusia 31 tahun dan selama dirinya menjadi anggota Polri, banyak prestasi yang telah diraihnya yakni double degree Magister Teknik (M.T) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Master of Science (M.Sc) dari Korean National Police University.

    AKP Dimas juga tidak menyangka mendapatkan beasiswa S2 di Korea dan dibiayai penuh oleh Pemerintah Korea Selatan. “Lulus Akademi Polisi (Akpol) tahun 2016, terus belajar tentang cyber crime atau kejahatan siber,” tutur AKP Dimas.

    Selain itu, kini pihaknya baru pertama kali ditugaskan di Kabupaten Tuban menjabat sebagai Kasat Reskrim menggantikan AKP Rianto yang sebelumnya menjadi Kasat Reskrim Polres Tuban. “Kita disini bermitra sama-sama menjaga situasi keamanan, ketertiban di Kabupaten Tuban,” bebernya.

    Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada awak media dalam sesi perkenalan ini apabila ada informasi bisa disampaikan melalui Kasi Humas terlebih dahulu agar bisa di tindak lanjuti. “Kami terbuka kepada rekan-rekan media ada saran dan masukkan kami terima,” pungkasnya. [ayu/kun]

  • Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024 yang Cair Hari Ini

    Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024 yang Cair Hari Ini

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut cara mengecek penerima KJMU Tahap 1 yang cari hari ini, Kamis (27/6/2024).

    Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah mencairkan bantuan sosial (bansos) Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahap 1 pada Januari-Juni 2024.

    Mahasiswa yang menerima bansos KJMU Tahap 1 tahun 2024 akan mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar Rp9.000.000 (Rp1,5 juta per bulan).

    Sementara itu, jumlah penerima KJMU Tahap 1 tahun 2024 ada sebanyak 15.649 mahasiswa.

    “Ada info penting yang harus kamu ketahui, yaitu pencairan dana KJMU Tahap I Tahun 2024 dilaksanakan mulai Tanggal 26 Juni 2024 dan paling lambat Tanggal 27 Juni 2024. Jumlah penerima KJMU Tahap I Tahun 2024 sebanyak 15.649 mahasiswa,” tulis Instagram @disdikdki, hari ini, Kamis (27/6/2024).

    “Khusus pencairan dana bagi penerima baru KJMU Tahap I Tahun 2024 dilakukan setelah terselesaikannya proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan tabungan dan ATM, serta pemindahbukuan dana ke rekening penerima oleh Bank DKI,” lanjutnya.

    Lantas siapa saja yang menerima KJMU Tahap 1 tahun 2024?

    Simak cara cek nama-nama penerima bansos KJMU Tahap 1 tahun 2024, dengan langkah-langkah sebagai berikut.

    Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024:

    Akses laman kjp.jakarta.go.id klik LInk
    Gulir ke bawah, klik “Periksa Status Penerimaan KJMU
    Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
    Pilih tahun penerimaan KJMU
    Pilih tahap penerimaan KJMU
    Klik “Cek”
    Hasil pencarian akan ditampilkan di layar utama.

    Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaluddin, mengatakan ada sekira 15.649 mahasiswa yang menerima KJMU.

    Mereka yang akan menerima KJMU tahap I tahun ini harus melakukan pembukaan rekening ATM.

    “Bagi penerima yang baru terdaftar di Tahap I tahun 2024 memerlukan proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan dan ATM, serta pemindahan buku dana ke rekening penerima,” kata Budi, Rabu (26/6/2024), dikutip dari WartaKotaLive.com.

    Terkait fungsinya, bansos KJMU DKI Jakarta ini bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan mahasiswa D3, D4, S1 yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

    Program bansos KJMU DKI Jakarta ini bekerja sama dengan 124 perguruan tinggi dari 45 provinsi dan 67 kabupaten/kota untuk menyalurkan bansos kepada mahasiswa yang berasal dari DKI Jakarta.

    Daftar PTN yang Menjalin Kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk Salurkan Bansos KJMU:

    IAIN BENGKULU
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
    IAIN BUKITTINGGI
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
    IAIN IMAM BONJOL PADANG
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
    IAIN METRO
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
    IAIN RADEN INTAN LAMPUNG
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
    IAIN SALATIGA
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG JATI
    IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
    IAIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
    IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
    UNIVERSITAS JAMBI
    IAIN TULUNGAGUNG
    UNIVERSITAS JEMBER
    INSTITUT PERTANIAN BOGOR
    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
    INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG
    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
    INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
    UNIVERSITAS LAMPUNG
    INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
    UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
    UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)
    INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
    UNIVERSITAS MATARAM
    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
    UNIVERSITAS MULAWARMAN
    INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
    UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
    POLITEKNIK INDRAMAYU
    UNIVERSITAS NEGERI MALANG
    POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG
    UNIVERSITAS NEGERI MANADO
    POLITEKNIK NEGERI BALI
    UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
    UNIVERSITAS NEGERI PADANG
    POLITEKNIK NEGERI CILACAP
    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
    UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
    POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
    POLITEKNIK NEGERI MALANG
    UNIVERSITAS NUSACENDANA
    POLITEKNIK NEGERI MEDAN
    UNIVERSITAS PADJADJARAN
    POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF JAKARTA
    UNIVERSITAS PALANGKARAYA
    POLITEKNIK NEGERI PADANG
    UNIVERSITAS PATTIMURA
    POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
    STAIN BATUSANGKAR
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN SURABAYA
    STAIN DATOKARAMA PALU
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA
    STAIN JEMBER
    UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
    STAIN KEDIRI
    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
    STAIN KUDUS
    UNIVERSITAS RIAU
    STAIN PEKALONGAN
    UNIVERSITAS SAM RATULANGI
    STAIN PONOROGO
    UNIVERSITAS SAMUDRA
    STAIN PURWOKERTO
    UNIVERSITAS SEBELAS MARET
    STAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG
    UNIVERSITAS SILIWANGI
    UNIVERSITAS AIRLANGGA
    UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
    UNIVERSITAS ANDALAS
    UNIVERSITAS SRIWIJAYA
    UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
    UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
    UNIVERSITAS BENGKULU
    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
    UNIVERSITAS BRAWIJAYA
    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
    UNIVERSITAS CENDERAWASIH
    UNIVERSITAS SYIAH KUALA
    UNIVERSITAS DIPONEGORO
    UNIVERSITAS TANJUNGPURA
    UNIVERSITAS GADJAH MADA
    UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
    UNIVERSITAS HALUOLEO
    UNIVERSITAS TRUNOJOYO
    UNIVERSITAS HASANUDIN
    UNIVERSITAS UDAYANA
    UNIVERSITAS INDONESIA.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Besok Dinas Pendidikan DKI Cairkan KJMU untuk 15.649 Mahasiswa Tidak Mampu

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka/Yunita Rahmayanti)(WartaKotalive.com/Miftahul Munir)

  • Starlink Masuk RI Vs Nasib Satelit Satria-1 Bakti Kominfo

    Starlink Masuk RI Vs Nasib Satelit Satria-1 Bakti Kominfo

    Jakarta

    Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 telah diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Juni dan beroperasi di Desember 2023. Sementara itu, Starlink milik Elon Musk makin memperluas cakupan layanannya di Indonesia.

    Plt. Direktur Sumber Daya dan Administrasi Bakti Kominfo, Tri Haryanto, mengatakan bahwa Starlink dan Satria-1 ini memiliki perbedaan segmen target penggunannya.

    “Kami tetap fokus pemanfaatan Satria-1 karena beda segmen walaupun Starlink ini untuk daerah 3T juga. Kebetulan kita ada satelit yang sudah diluncurkan, kita coba maksimalkan layanan yang sudah ada,” ujar Tri di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

    Sebagai informasi, Satria-1 yang merupakan berjenis High Throughput Satellite (HTS) dimanfaatkan untuk penyebaran akses internet di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Wahana ini, kapasitasnya 150 Gbps untuk menyediakan 37 ribu titik terbilang dengan menghasilkan kecepatan internet 3-5 Mbps.

    Adapun, sektor layanan pemerintah, mulai dari pendidikan, kesehatan, pemerintah daerah, sampai urusan keamanan di perbatasan disasar sebagai pengguna Satria-1. Akan tetapi, Starlink yang diresmikan pertengahan Mei lalu justru bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk menyediakan layanan internet di puskesmas.

    Terkait hal tersebut, Tri mengungkapkan sebelumnya telah dilakukan koordinasi terkait puskesmas yang akan dilayani oleh Starlink tidak akan ‘bertabrakan’ dengan Satria-1.

    “Dan, beberapa masih membutuhkan layanan dari Bakti. Jadi, jumlahnya berapa? Saya belum ada informasi. Starlink ini kan di daerah komersial, kalau kita memang ada target daerah yang memang yang membutuhkan karena ada Satria-1, maka kita maksimalkan apa yang sudah ada,” jelasnya.

    Beberapa waktu lalu, pengamat Telekomunikasi ITB Pengamat telekomunikasi dari ITB, Ian Josef Matheus Edward, menyebut berbagai proyek telekomunikasi telah dilakukan oleh Bakti, termasuk sudah dioperasikannya jaringan tulang punggung sera optik nasional, Palapa Ring, hingga diterbangkannya satelit Satria-1 pada tahun lalu

    “Pemerintah selama ini membayar pembangunan infrastruktur telekomunikasi menggunakan dana USO dan APBN. Jika backhaul VSAT Satria-1 mau diganti dengan Starlink, itu hak prerogatif Kominfo. Jika ingin mengalihkan backhaul menggunakan Starlink, Kominfo harus mengevaluasi mendalam mengenai keberadaan Bakti,” ujar Ian dalam pernyataan tertulisnya.

    “Termasuk, apakah Kominfo masih memerlukan Satria-1 dan Palapa Ring untuk melayani daerah 3T. Sebab biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk menyediakan infrastruktur telekomunikasi tersebut sudah besar,” sambungnya.

    (agt/fay)