Institusi: HIPMI

  • Dampak Tarif Impor Trump, Indonesia Harus Waspadai 2 Faktor Ini!

    Dampak Tarif Impor Trump, Indonesia Harus Waspadai 2 Faktor Ini!

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia perlu mewaspadai dua faktor krusial setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru untuk negara mitra dagangnya, termasuk Indonesia yang dibebankan tarif impor 32%. 

    Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira mengatakan Indonesia memang memiliki keunggulan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan AS, yang bisa membuat produk dalam negeri tetap kompetitif meskipun ada tarif tambahan. 

    “Namun, ada dua faktor yang perlu diwaspadai. Pertama, potensi perang dagang yang lebih luas. Jika AS terus meningkatkan proteksionisme, maka negara-negara mitra dagang seperti China dan Uni Eropa bisa merespons dengan kebijakan balasan, yang akhirnya bisa mengganggu rantai pasok global di mana Indonesia juga terlibat,” ujar Anggawira kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).

    Faktor kedua, kata Anggawira adalah perubahan pola konsumsi di Amerika Serikat. Menurut dia, terbuka kemungkinan perilaku konsumen AS akan beralih ke produk-produk domestik.

    “Kenaikan harga barang impor akibat tarif bisa menyebabkan perubahan perilaku konsumen AS, yang beralih ke produk domestik atau mencari alternatif dari negara yang terkena tarif lebih rendah,” tandas Anggawira.

    Anggawira mengatakan meskipun Indonesia bukan target utama tarif tinggi, Hipmi menilai implikasi kebijakan Donald Trump tetap perlu diwaspadai dan disikapi dengan strategi yang matang. 

    Menurut dia, jika merujuk sejumlah pemberitaan, kebijakan tarif impor Trump lebih ditargetkan ke negara, seperti China, Vietnam, Kanada, dan Meksiko. 

    “Namun, dengan tarif impor 32% yang dikenakan pada produk Indonesia, sektor ekspor nasional tetap akan terdampak, terutama industri tekstil, alas kaki, dan manufaktur lainnya yang bergantung pada pasar AS,” pungkas Anggawira.

    Diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengeluarkan kebijakan terkait tarif impor baru kepada sejumlah negara mitra dagangnya di dunia, termasuk Indonesia yang dikenakan sebesar 32%. Alasannya, Indonesia menerima begitu banyak investasi dari China.

    Trump menyampaikan kebijakan barunya itu saat berpidato di Taman Mawar Gedung Putih, Washington DC, dengan latar belakang bendera AS. Dalam pidatonya itu, Trump menyebut sebagai “Hari Pembebasan”.

    Salah satu alasan Indonesia terkena tarif impor Trump yang terbilang tinggi itu karena telah mendapatkan investasi signifikan dari China. Selain itu, AS mengeklaim Indonesia semakin terintegrasi dengan rantai pasokan China.

    “Selama bertahun-tahun, negara kita telah dieksploitasi oleh berbagai negara, baik sekutu maupun lawan. Tarif ini akan membuat Amerika kaya kembali,” jelas Trump.

    Menariknya, tarif impor diberlakukan Trump untuk Indonesia lebih tinggi dari India, Jepang, Uni Eropa, Brunei Darussalam, dan Singapura. 

  • Jokowi dan Iriana Salat Idulfitri di Graha Saba Buana Gedung Milik Keluarganya

    Jokowi dan Iriana Salat Idulfitri di Graha Saba Buana Gedung Milik Keluarganya

    loading…

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ibadah salat Idulfitri 1446 Hijriah di gedung serba guna milik keluarganya yakni Graha Saba Buana. Foto/Istimewa

    SOLO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ibadah salat Idulfitri 1446 Hijriah di gedung serba guna milik keluarganya yakni Graha Saba Buana, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (31/3/2025) pagi. Lokasi gedung Graha Saba Buana yang terletak di Jalan Letjen Suprapto berada tak jauh dari kediaman Jokowi, hanya berjarak sekitar 750 meter.

    Dari pantauan di lokasi, Jokowi datang bersama sang istri Iriana Jokowi. Dengan memakai pakaian serasi dengan sang istri yakni putih tulang, celana hitam dan peci warna hitam, Jokowi beranjak dari kediamannya sekitar pukul 05.58 WIB.

    Meski terhitung dekat, Jokowi dan Iriana memilih menggunakan mobil pribadi untuk menuju lokasi salat id. Jokowi dan Iriana sampai di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB dan langsung disambut oleh panitia salat id.

    Jokowi menempati saf pertama tepatnya di belakang Imam yang memimpin Salat yakni Mufti Adin. Sejumlah tokoh juga memilih untuk mengikuti ibadah salat Idulfitri di lokasi yang sama.

    Antara lain mantan pembalap F1 asal Solo Rio Haryanto dan pensiunan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo Ahyani, Ketua BPC HIPMI Kota Solo yang baru yakni Wahyu Adi Wibowo.

    (rca)

  • Pemkot Palembang dan Richard Lee Bagi-Bagi Rendang, Warga Berebut hingga Ricuh?

    Pemkot Palembang dan Richard Lee Bagi-Bagi Rendang, Warga Berebut hingga Ricuh?

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, memasak 300 kilogram rendang sapi di Benteng Kuto Besak pada Kamis 27 Maret 2025 sebagai upaya memperbaiki citra daerah yang sempat tercoreng akibat insiden rendang yang melibatkan konten kreator Willie Salim.

    Kegiatan ini diinisiasi oleh berbagai pihak swasta, termasuk selebgram Richard Lee, komunitas Gerakan Cinta Palembang (Gencar Palembang), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Palembang. Selain rendang sapi, panitia juga memasak 1.000 kilogram ayam yang diolah menjadi hidangan khas Kota Palembang, ayam kecap.

    “Hari ini kita memasak 300 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak secara tertib. Ini membuktikan bahwa anggapan citra Palembang tercoreng akibat insiden sebelumnya tidaklah benar,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin.

    Ia menambahkan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan dengan matang dan melibatkan berbagai pihak agar berjalan lancar. Hal ini berbeda dengan aksi Willie Salim, yang memasak rendang di tempat yang sama pada 18 Maret 2024 tanpa koordinasi dengan pemerintah setempat, hingga akhirnya berujung pada kerusuhan pengambilan rendang secara massal oleh warga.

    Distribusi Rendang Berujung Ricuh

    Meski bertujuan positif, acara ini disebut berujung ricuh. Panitia yang menyiapkan 4.000 kupon untuk pembagian rendang dan ayam kecap tak mampu mengendalikan antrean warga. Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @medsos_rame, terlihat warga berebut makanan hingga menyebabkan seorang ibu bersama anaknya terguling.

    “Saya tidak dapat rendang, sakit sekali terguling-guling bersama anak saya,” ujar seorang ibu yang kecewa karena terserobot saat antre.

    Beberapa warga lain mengaku telah menunggu sejak pukul 10.00 WIB, tetapi tetap tidak mendapatkan bagian akibat kekacauan yang terjadi. Kendati ricuh, Pemkot Palembang tetap mengapresiasi antusiasme warga yang mengikuti kegiatan tersebut.

    Salah seorang warga menyebut bahwa kericuhan terjadi akibat tingginya antusiasme masyarakat yang ingin mendapatkan makanan gratis. Namun, situasi kembali kondusif saat pembagian makanan dimulai, meski beberapa warga tetap tidak kebagian kupon.

    “Iya (memang) saat pembagian kupon sempat berlangsung ricuh, tetapi saat pembagian makanan dimulai, situasi kembali tertib meskipun ada warga yang tidak kebagian,” ujar seorang warga.

    Sebelumnya, insiden serupa terjadi ketika Willie Salim memasak 200 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak pada 18 Maret 2024. Ia sempat meninggalkan lokasi untuk ke toilet, dan saat kembali, ia mendapati rendang yang dimasaknya telah habis diambil warga. Kejadian ini memicu stigma negatif terhadap warga Palembang di media sosial.

    Akibat insiden tersebut, Sultan Palembang Darussalam, YM Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja, mendesak Willie Salim untuk menjalani tradisi tepung tawar sebagai bentuk permintaan maaf sesuai adat Melayu Palembang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gempa Myanmar Jadi Peringatan, HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta – Halaman all

    Gempa Myanmar Jadi Peringatan, HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya), Riandy Haroen, menyoroti pentingnya edukasi dan kesiapsiagaan terhadap bahaya gempa bumi di Jakarta.

    Sebagai negara yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki risiko tinggi terhadap gempa sehingga penerapan teknologi anti-gempa harus menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur.

    “Kita tidak bisa menunggu bencana terjadi baru bertindak. Indonesia harus belajar dari peristiwa gempa yang melanda Myanmar pada 28 Maret 2025 yang juga dirasakan hingga Bangkok, Thailand,” ujar Riandy Haroen, Sabtu (29/3/2025).

    Secara geografis, Indonesia dan Thailand memiliki kemiripan dalam potensi gempa.

    “Pemerintah provinsi Jakarta dan dunia usaha harus bersinergi dalam menerapkan standar bangunan anti gempa untuk melindungi masyarakat,” ujarnya.

    Riandy menegaskan bahwa dunia usaha memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pembangunan berbasis mitigasi bencana. 

    Menurut Riandy, penerapan teknologi tahan gempa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi keharusan bagi pengembang properti dan industri konstruksi.

    Dengan teknologi yang tepat, risiko korban jiwa dan kerusakan akibat gempa dapat diminimalisir, sehingga stabilitas ekonomi tetap terjaga pasca bencana.

    Sebagai langkah konkret, HIPMI Jaya akan mendorong diskusi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk mencetuskan regulasi yang mewajibkan penerapan teknologi anti-gempa dalam setiap pembangunan baru.

    “Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Ini saatnya Indonesia bertransformasi menuju pembangunan yang lebih aman dan berkelanjutan,” tutup Riandy Haroen.

  • Bupati Langkat butuh HIPMI demi Langkat yang lebih maju

    Bupati Langkat butuh HIPMI demi Langkat yang lebih maju

    Bupati Langkat, Syah Afandin, menghadiri acara silaturahmi yang digelar Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Langkat di Gedung Pegnasos Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (27/3). (elshinta.com/M Salim)

    Bupati Langkat butuh HIPMI demi Langkat yang lebih maju
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 29 Maret 2025 – 15:24 WIB

    Elshinta.com – Bupati Langkat, Syah Afandin, menghadiri acara silaturahmi yang digelar Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Langkat di Gedung Pegnasos Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (27/3).

    Acara yang mengusung tema ‘Tebar kebaikan dengan silaturahmi untuk meraih berkah Ramadhan’ ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPR RI Delia Pratiwi Br. Sitepu, Ketua BPD HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo, Dandim 0203/LKT Letkol Arh. Ibnu Hardiyanto, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, serta para pengusaha muda se-Kabupaten Langkat.

    Dalam sambutannya, Ketua BPD HIPMI Sumut, Ade Jona Prasetyo, menegaskan, “HIPMI Langkat harus menjadi wadah yang menjunjung tinggi persahabatan dan persaudaraan, terutama setelah pesta demokrasi usai. “Jangan ada lagi perbedaan demi kemajuan Langkat. HIPMI harus mengedepankan persatuan. Ingat, anak muda sukses bukan hanya milik anak pejabat atau orang kaya, tetapi milik mereka yang mau berusaha dan merangkul,” ujar Ade Jona dilaporkan oleh kontributor Elshinta, M Salim.

    Menanggapi hal tersebut, Bupati Langkat Syah Afandin menegaskan, komitmennya untuk merangkul dan berkolaborasi dengan para pengusaha muda di Langkat. Ia juga mengapresiasi DPC HIPMI Langkat di bawah kepemimpinan Thomas Saputra yang telah menggelar acara ini sebagai ajang mempererat kebersamaan.

    “Hapus semua perbedaan, mari kita berjalan bersama. Dari perbedaan, kita belajar banyak hal. Saya butuh HIPMI, mari kita berkolaborasi demi Langkat yang lebih maju,” tegas Bupati.

    Di penghujung acara, Bupati Syah Afandin juga menyampaikan permohonan maaf menjelang Idulfitri. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat dan pribadi, saya mengucapkan permohonan maaf. Semoga Ramadhan ini membawa berkah bagi kita semua,” tutupnya.

    Acara berlangsung dengan penuh kebersamaan, memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para pengusaha muda dalam membangun Langkat yang lebih maju dan berdaya saing.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ricuh, Emak-emak Ngomel di Acara Richard Lee dan Pemkot Palembang Bagi-bagi Rendang, Ini Kata Kadis

    Ricuh, Emak-emak Ngomel di Acara Richard Lee dan Pemkot Palembang Bagi-bagi Rendang, Ini Kata Kadis

    TRIBUNJAKARTA.COM – Viral di media sosial yang menayangkan acara Pemerintah Kota Palembang dan dr Richard Lee bagi-bagi rendang, berujung kericuhan.

    Dikutip dari Instagram @medsos_rame, antusias warga menghadiri acara tersebut sangat besar.

    Terlihat dari antrean warga yang mengular panjang untuk mendapatkan kupon pengambilan rendang. 

    Sayangnya, tak semua warga kebagian kupon. 

    Mereka yang tak mendapatkan kupon mengaku kecewa lantaran telah menunggu lama dan kelelahan. 

    Antrean pun sempat tak terkendali karena warga berebutan mengambil kupon yang ditebar. 

    Mereka berebutan mengambil kupon yang jatuh di bawah tanah.

    Bahkan ada sejumlah emak-emak yang terjatuh karena terdorong oleh warga lainnya. 

    “Dilempar (kuponnya), engga dapat. Sakit saya terguling-guling. Saya (antre) dari jam 2, tapi enggak dapat,” kata Ranti, warga Palembang seperti dikutip dari akun tersebut yang mengambil dari video @liputan6. 

    Ibu Eka senasib dengan Ranti. 

    Harapannya untuk mendapatkan rendang hari itu juga sirna lantaran tak kebagian kupon. 

    “Lama nunggu di sini, enggak dapat (kuponnya). Jangan janji-janji manis kita udah datang jauh-jauh, kasihanilah,” ujarnya kecewa. 

    Kendati ada kericuhan terkait kupon pembagian rendang, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin, mengatakan acara tersebut secara keseluruhan berlangsung baik. 

    Hal itu karena terjalinnya koordinasi antara pihak pemerintah dengan penyelenggara. 

    “Kita ikuti dari awal acaranya sangat tertib. Ada acara formal dan non formalnya, ini acara jalan seperti yang kita harapkan. Ini lah contoh bahwa kalau suatu event kegiatan dikoordinasikan dan mendapat izin serta difasilitasi oleh pemerintah,” ujarnya. 

    Sulaiman pun menyinggung acara serupa yang dilakukan oleh konten kreator, Willie Salim, yang justru menimbulkan kecaman dari masyarakat Kota Palembang. 

    “Kita bandingkan dengan kegiatan kemarin, tanpa pemberitahuan dan tanpa koordinasi ya kita dari pemerintah tidak bertanggung jawab,” tambahnya. 

    Bagi-bagi rendang hingga THR

    dr Richard Lee bersama pejabat kota membuat acara masak besar di BKB.

    Mengusung tema Social Recovery Masak Besak Warga Palembang, Masak Rendang dan Ayam Kecap, acara tersebut akan dilakukan pada Kamis 27 Maret 2025.

    Acara yang digelar di Plaza Benteng Kuto Besak tersebut akan memasak rendang dan ayam kecap untuk warga Palembang.

    Selain dr Richard Lee, acara itu juga dihadiri H. Herman Deru dan H. Cik Ujang selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.

    Ratu Dewa dan Prima Salam sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, pun akan memeriahkan acara.

    Lebih lanjut, dr Richard Lee mengungkap bahwa acara masak besarnya bukan untuk buka bersama alias bukber meski digelar di bulan Ramadan.

    “Aku mau klarifikasi sedikit bahwa besok bukan bukber ya. Jadi besok itu aku masak besar mulai jam 2 siang,” ujardr Richard.

    “Nanti sudah selesai masak kita bagikan ke masyarakat sekitar yang dateng ketemu aku pastinya di Benteng Kuto Besak jam 2 siang sampai selesai,” imbuhnya.

    “Aku seneng banget karena acara ini didukung banyak pihak, baik dari Pemprov, Pemkot, ada juga dari HIPMI, Gencar, dan lain-lain,” tutur dr Richard.

    dr Richard lantas mengungkap dirinya akan menyumbang satu ton ayam untuk acara tersebut.

    “Jadi acara ini kita buat besar banget. Ada 300 kilo daging (sapi) dan juga ada satu ton ayam,” terang dr Richard Lee.

    “Dari aku, aku nyumbangin satu ton ayam. Dari temen-temen yang lain menyumbangkan 300 kilogram daging (sapi),” sambungnya.

    Selain bagi-bagi 300 kg sapi dan 1 ton ayam yang sudah dimasak, Richard Lee juga memberikan THR kepada masyarakat yang hadir.

    Dikutip dari Instagramnya pada Kamis (27/3/2025), Richard Lee memposting video saat timnya sedang menyiapkan amplop THR.

    Terlihat di atas meja sudah dipenuhi amplop dan uang Rp 5000 beberapa gepok.

    Richard Lee menyebut THR ini akan dibagikan kepada anak-anak yang ada di Benteng Kuto Besak (BKB), Kota Palembang, nanti.

    “Kita lagi siapin amplop lebaran, ini untuk anak-anak di BKB hari ini.

    Jadi anak-anak di BKB, hari ini kita sudah siapin amplop lebaran, THR-an,” ujarnya dalam video tersebut.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 5
                    
                        Palembang Lawan Stigma Willie Salim dengan 300 Kg Rendang Tandingan
                        Regional

    5 Palembang Lawan Stigma Willie Salim dengan 300 Kg Rendang Tandingan Regional

    Palembang Lawan Stigma Willie Salim dengan 300 Kg Rendang Tandingan
    Editor
    KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, memasak 300 kilogram rendang sapi di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, sebagai bentuk pembuktian bahwa citra kota tetap baik, menyusul kontroversi rendang yang melibatkan konten kreator
    Willie Salim
    pada 18 Maret 2024.
    “Hari ini masak 300 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak Palembang berlangsung secara tertib, menjadi bukti bahwa citra Palembang yang dianggap tercoreng akibat kasus rendang konten kreator Willie Salim, adalah tidak benar,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin, di Palembang, Kamis (27/3/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Ia mengatakan acara ini sukses berkat persiapan yang matang, menunjukkan bahwa Palembang adalah kota yang tertib.
    Berbeda dengan kegiatan Willie Salim yang tidak berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan tidak mendapatkan izin resmi.
    Sementara, Asisten II Setda Palembang, Isnaini Madani, menambahkan bahwa masyarakat Palembang menjunjung tinggi kedisiplinan dan saling menghormati.
    Hal ini tidak seperti yang digambarkan di konten Willie Salim di man warga berebut hingga 200 kg rendang yang dimasak Willie disebut hilang diambil warga sebelum matang.
     
    “Masyarakat Palembang penuh dengan sopan santun dan ketertiban. Kita buktikan bahwa masyarakat Palembang sejak masa kesultanan sudah beradab, punya rasa disiplin dan perjuangan,” katanya.
    Acara memasak rendang ini melibatkan berbagai pihak, seperti Persatuan Chef Profesional Indonesia (PCPI), Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI), HIPMI, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel), Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, termasuk selebgram Richard Lee.
    Selain rendang sapi, juga dimasak 1.000 kilogram ayam kecap, makanan khas Palembang.
     
    Sebanyak 4.000 kupon disiapkan agar warga bisa menukarkan makanan tersebut.
    Sebelumnya diberitakan, pada 18 Maret 2024, Willie Salim memasak 200 kilogram rendang di lokasi yang sama untuk dibagikan kepada warga.
    Namun, saat ia meninggalkan tempat sejenak, rendang tersebut habis diambil warga, yang kemudian viral di media sosial dan memunculkan stigma negatif terhadap Palembang.
    Willie Salim kemudian dilaporkan ke polisi oleh sejumlah pihak karena dianggap membuat konten settingan dan mencemarkan nama baik Kota Palembang.
    Namun, Willie membantah bahwa konten tersebut settingan.
    Menanggapi hal ini, Sultan Palembang Darussalam, YM Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja kemudian meminta Willie Salim menjalani tradisi tepung tawar sebagai bentuk permintaan maaf sesuai adat Melayu Palembang.
    Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul: Marwah Palembang Pulih, Ribuan Warga Antusias Antre Rendang dan Ayam Kecap di BKB
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua DPRD DKI ajak pengusaha berbagi kepada orang tak mampu 

    Ketua DPRD DKI ajak pengusaha berbagi kepada orang tak mampu 

    anak-anak yang saat ini menerima bantuan bisa terinspirasi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengajak para pengusaha untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan apalagi pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

    “Ini langkah positif yang perlu dicontoh, menginspirasi orang-orang yang punya kemampuan, para pengusaha khususnya, untuk berbagi kepada orang-orang yang tidak mampu,” kata Khoirudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Hal itu dikatakan Ketua DPRD DKI Jakarta saat menghadiri acara bakti sosial (Baksos) pembagian paket sembako dan santunan anak yatim dhuafa yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya berkolaborasi dengan DPRD DKI Jakarta.

    Khoirudin juga berharap bahwa anak-anak yang saat ini menerima bantuan bisa terinspirasi, jika nanti mereka sudah sukses bisa membantu orang lain.

    “Seperti yang tersampaikan dalam Al Quran, kebaikan berbuah kebaikan. Dari sini akan lahir kebaikan-kebaikan secara berantai oleh orang-orang telah menerima kebaikan,” katanya.

    Khoirudin juga mengapresiasi HIPMI Jaya dalam berkolaborasi dan bersinergi untuk kegiatan tersebut.

    Sementara itu, Ketua HIPMI Jaya Muhammad Riandy Haroen mengatakan beberapa bulan ke depan akan terus berupaya berbagi dengan sesama.

    “Karena ini sudah menjadi tanggungjawab mulia kita sebagai pengusaha muda untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

    Riandy mengungkapkan sebanyak 500 paket sembako dan santunan dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Acara ini juga dihadiri jajaran pengurus HIPMI Jaya periode 2024-2027.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tunaikan zakat melalui BAZNAS RI di Istana Negara

    Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tunaikan zakat melalui BAZNAS RI di Istana Negara

    Foto; Istimewa

    Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tunaikan zakat melalui BAZNAS RI di Istana Negara
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 22:54 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam pelaksanaan Zakat Istana bertajuk Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3).

    Pelaksanaan Zakat Istana ini dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Direksi BUMN, Pejabat Kementerian Lembaga, serta para kepala daerah yang bersama-sama menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.

    Penyerahan zakat Presiden dan Wapres diterima oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.Si., dan didoakan langsung oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, sebagaimana kewajiban amil mendoakan muzaki.

    Dalam sambutannya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan, “Dengan berzakat, kita dapat berbagi dengan sesama, menolong kaum dhuafa, meringankan beban hidup mereka, dan menghindarkan hidup dari sifat kikir.”

    “Berzakat adalah cerminan sikap gotong royong dan upaya mengurangi ketimpangan sosial serta pemerataan kesejahteraan. Semoga zakat yang kita keluarkan akan menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujarnya, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga turut mengapresiasi kinerja BAZNAS. “Saya menghormati kerja keras saudara-saudara (BAZNAS) yang juga diapresiasi di luar negeri, di Palestina, di Timur Tengah. Pekerjaan BAZNAS sangat dihormati, dan BAZNAS selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih BAZNAS.”

    Presiden Prabowo juga berharap, pengelolaan zakat yang dilakukan BAZNAS harus dilakukan secara transparan dan efektif, harus sampai kepada mereka yang membutuhkan, dan harus dilaksanakan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Zakat Istana yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

    “Hari ini Kamis, 27 Maret 2025, bertepatan dengan 27 Ramadhan 1446 H, merupakan hari yang sangat istimewa dan membanggakan bagi kita semua. Kita patut bersyukur atas perkenan Bapak Presiden Prabowo untuk melanjutkan jejak baik dalam pelaksanaan Zakat Istana bersama Bapak Wakil Presiden Mas Gibran Rakabuming Raka, serta didampingi oleh segenap pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri kabinet Merah Putih, serta panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan pimpinan BUMN,” ujar Kiai Noor.

    Menurutnya, momentum Zakat Istana hari ini menjadi pengingat kuat akan akar spiritual dan sosial dari zakat itu sendiri.

    “Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden atas kepercayaan yang diberikan kepada BAZNAS untuk mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Kepercayaan ini mencerminkan kepedulian negara terhadap pemenuhan kewajiban keagamaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ucapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kiai Noor juga menyampaikan kinerja pengelolaan zakat dalam 4 tahun terakhir dari tahun 2021–2024 yang semakin meningkat.

    “Pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah tahun 2021 sebesar Rp14 triliun, tahun 2022 sebesar Rp22,4 triliun, tahun 2023 sebesar Rp32,3 triliun, dan tahun 2024 sebesar Rp40,4 triliun, dan target tahun 2025 ini sebesar Rp50 triliun,” ujarnya.

    Sementara itu, lanjut Kiai Noor, pengumpulan BAZNAS RI (pusat) sendiri tahun 2021 sebesar Rp517 miliar, tahun 2022 sebesar Rp634 miliar, tahun 2023 sebesar Rp882 miliar, tahun 2024 sebesar Rp1,12 triliun, dan target tahun 2025 sebesar Rp1,35 triliun.

    “Adapun penyalurannya, pada tahun 2021, jumlah penyaluran zakat sebesar Rp14,04 triliun, tahun 2022 sebesar Rp21,6 triliun, tahun 2023 sebesar Rp31,2 triliun, dan tahun 2024 sebesar Rp39,5 triliun. Sementara penyaluran BAZNAS RI (pusat) tahun 2021 sebesar Rp501 miliar, tahun 2022 sebesar Rp756 miliar, tahun 2023 sebesar Rp675 miliar, dan tahun 2024 sebesar Rp1,07 triliun,” jelasnya.

    Setiap tahun, kata Kiai Noor, BAZNAS mengusung tema yang berbeda yang kami harapkan dapat memberikan dampak nyata. Pada tahun 2021 dan 2022 “Cinta Zakat”, tahun 2023 “Berkah Berzakat.”

    “Pada tahun 2024 ‘Nikmat Berzakat’ dan tahun 2025 ini sengaja kami mengusung untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan tema ‘Cahaya Zakat’. Tema ini sebagai simbol kekuatan dan cita-cita Bapak Presiden untuk menerangi masyarakat Indonesia dan Insya Allah dunia,” ucapnya.

    Kiai Noor menambahkan, BAZNAS mengajak seluruh elemen bangsa—pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat—untuk bersinergi dalam menjadikan zakat sebagai pilar pembangunan. “Mari kita terus berzakat dengan penuh keikhlasan, karena didalamnya terkandung keberkahan bagi kita semua.”

    Kegiatan penyerahan zakat presiden dan wakil presiden serta para menteri dan pejabat pemerintah ini turut didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).

    Turut hadir Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag.; Ketua Umum Majelis Ulama’ Indonesia, K.H. Muhammad Anwar Iskandar; Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.; Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama’, Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf; Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA; Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. Dr. K.H. Hasanudin, M.Ag.; Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah; Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie; Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Akbar Himawan Buchari, beserta jajaran.

    Sumber : Sumber Lain

  • Setelah Willie Salim, Giliran Richard Lee Masak Rendang di Plasa BKB Palembang

    Setelah Willie Salim, Giliran Richard Lee Masak Rendang di Plasa BKB Palembang

    Liputan6.com, Palembang – Baru saja usai kekisruhan akibat video konten masak rendang 200 Kilogram (Kg) yang digelar Willie Salim di Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (18/3/2025) lalu.

    Kali ini, selebgram sekaligus dokter kecantikan Richard Lee, akan menggelar acara serupa di Plasa BKB Palembang, pada Kamis (27/4/2025) dengan mengusung tema ‘Social Recovery Masak Besak Warga Palembang’.

    Richard Lee menyematkan nama klinik kecantikannya yakni Athena Group, sebagai sponsor utama kegiatan tersebut. Yang didukung juga oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

    Lalu, Dinas Pariwisata (Dispar) Palembang, Geraka Cinta Rakyat (Gencar) Palembang, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumsel dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI). Event tersebut diposting di akun media sosial (medsos) Instagram Dispar Palembang.

    “Halloo Wong Palembang, Payo Datang dan Saksikan di Plaza BKB Palembang. Acara Masak Besak WARGA PALEMBANG (Masak Rendang & Ayam Kecap),” tulis Instagram @pariwisata.palembang, Rabu (26/3/2025).

    Richard Lee juga mengumumkan di akun Instagram pribadinya @dr.richard_lee, jika acara tersebut direncanakan akan digelar pada tanggal 26 Maret 2025, namun diundur keesokan harinya.

    Dia berkata, event masak bersama tersebut akan digelar secara besar-besaran, dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, dengan dua menu lauk yang akan dimasak, yakni rendang dan ayam kecap.

    “Bukan cuma acara Athena saja, tapi bersinergi dengan pemkot, pemprov dan lainnya. Kita kompak untuk mengembangkan Kota Palembang agar makin jaya,” katanya.

    Richard Lee juga mengundang seluruh konten kreator hingga warga Palembang, agar bisa meramaikan event tersebut sembari buka bersama. Dokter kecantikan tersebut juga akan turun tangan langsung untuk memasak kedua menu lauk itu.

    Wali Kota (Wako) Palembang Ratu Dewa berkata, Pemkot Palembang akan selalu mendukung setiap niat baik dari siapapun dan apapun latar belakangnya.

    “Mau artis, influencer atau setiap orang yang ingin berbagi keberkahan dengan warga Palembang, kami sambut positif,” ungkapnya.