Institusi: DUDI

  • Tannos Bisa Buka Kotak Pandora Dugaan Aliran Duit Korupsi E-KTP, Termasuk ke Elite PDIP

    Tannos Bisa Buka Kotak Pandora Dugaan Aliran Duit Korupsi E-KTP, Termasuk ke Elite PDIP

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemerintah masih berusaha keras untuk dapat memulangkan buronan kasus dugaan korupsi e-KTP Paulus Tannos ke Indonesia.

    Harapan kian kuat menyusul adanya kesepakatan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrance Wong soal percepatan pelaksanaan perjanjian ekstradisi.

    Sebab dengan kembalinya Tannos ke Indonesia, dapat membuka kotak pandora tentang dugaan keterlibatan sejumlah elite yang disinyalir menerima aliran uang korupsi e-KTP.

    “Saya bersyukur kalau Tannos dapat diekstradisi secepatnya ke Indonesia, hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam korupsi e- KTP,” ujar Pakar Hukum dari Universitas Bung Karno Hudi Yusuf, kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

    Untuk diketahui, pengembangan kasus dugaan korupsi e-KTP di KPK saat ini sedang menyasar sejumlah nama besar yang diduga menerima aliran duit panas proyek senilai triliunan rupiah ini.

    Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan KPK terhadap pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong (AN) pada Maret 2025. AN dinilai sebagai pihak yang mengetahui dengan jelas siapa saja pihak-pihak yang menerima aliran dana.

    Ketika itu, penyidik KPK mencecar terkait komitmen fee dari Direktur Utama PT Sandipala Arthapura, Paulus Tannos, serta perusahaan konsorsium kepada anggota DPR dalam proyek e-KTP.

    Berdasarkan dakwaan KPK, sejumlah nama disebut ikut menerima aliran dana, termasuk diantaranya tiga elite PDIP, yakni Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Pramono Anung.

    “Siapapun yang terindikasi terlibat termasuk oknum PDIP, harus diperiksa dan jika ada bukti permulaan yang cukup bisa ditetapkan sebagai tersangka,” kata Pengamat Hukum Pidana Abdul Fickar kepada inilah.com.

    Daftar Panjang Para Penerima Duit E-KTP

    Dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa KPK di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta, 9 MAret 2017, atas nama terdakwa Irman dan Sugiharto, disebutkan sejumlah pihak menerima duit panas e-KTP. Berikut daftarnya:

    1. Gamawan Fauzi USD 4,5 juta dan Rp 50 juta

    2. Diah Anggraini USD 2,7 juta dan Rp 22,5 juta

    3. Drajat Wisnu Setyaan USD 615 ribu dan Rp 25 juta

    4. 6 orang anggota panitia lelang masing-masing USD 50 ribu

    5. Husni Fahmi USD 150 ribu dan Rp 30 juta

    6. Anas Urbaningrum USD 5,5 juta

    7. Melcias Marchus Mekeng USD 1,4 juta

    8. Olly Dondokambey USD 1,2 juta

    9. Tamsil Lindrung USD 700 ribu

    10. Mirwan Amir USD 1,2 juta

    11. Arief Wibowo USD 108 ribu

    12. Chaeruman Harahap USD 584 ribu dan Rp 26 miliar

    13. Ganjar Pranowo USD 520 ribu

    14. Agun Gunandjar Sudarsa selaku anggota Komisi II dan Banggar DPR USD 1,047 juta

    15. Mustoko Weni USD 408 ribu

    16. Ignatius Mulyono USD 258 ribu

    17. Taufik Effendi USD 103 ribu

    18. Teguh Djuwarno USD 167 ribu

    19. Miryam S Haryani USD 23 ribu

    20. Rindoko, Nu’man Abdul Hakim, Abdul Malik Haramaen, Jamal Aziz, dan Jazuli Juwaini selaku Kapoksi pada Komisi II DPR masing-masing USD 37 ribu

    21. Markus Nari Rp 4 miliar dan USD 13 ribu

    22. Yasonna Laoly USD 84 ribu

    23. Khatibul Umam Wiranu USD 400 ribu

    24. M Jafar Hapsah USD 100 ribu

    25. Ade Komarudin USD 100 ribu

    26. Abraham Mose, Agus Iswanto, Andra Agusalam, dan Darma Mapangara selaku direksi PT LEN Industri masing-masing Rp 1 miliar

    27. Wahyudin Bagenda selaku Direktur Utama PT LEN Industri Rp 2 miliar

    28. Marzuki Ali Rp 20 miliar

    29. Johanes Marliem USD 14,880 juta dan Rp 25.242.546.892

    30. 37 anggota Komisi II lain seluruhnya berjumlah USD 556 ribu, masing-masing mendapatkan uang USD 13-18 ribu

    31. Beberapa anggota tim Fatmawati yaitu Jimmy Iskandar Tedjasusila alias Bobby, Eko Purwoko, Andi Noor, Wahyu Setyo, Benny Akhir, Dudi, dan Kurniawan masing-masing Rp 60 juta

    32. Manajemen bersama konsorsium PNRI Rp 137.989.835.260

    33. Perum PNRI Rp 107.710.849.102

    34. PT Sandipala Artha Putra Rp 145.851.156.022

    35. PT Mega Lestari Unggul yang merupakan holding company PT Sandipala Artha Putra Rp 148.863.947.122

    36. PT LEN Industri Rp 20.925.163.862

    37. PT Sucofindo Rp 8.231.289.362

    38. PT Quadra Solution Rp 127.320.213.798,36

    Selain nama-nama diatas, mantan Ketua DPR Setya Novanto juga menyebut adanya aliran uang ke Puan Maharani dan Pramono Anung masing-masing sebesar 500.000 dolar Amerika Serikat (AS).

    Setya Novanto menyatakan bahwa informasi tersebut ia dapatkan dari pengusaha Made Oka Masagung dan Andi Narogong yang menyampaikan kepadanya di rumah.

    Saat itu, Puan Maharani menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR, sedangkan Pramono Anung adalah anggota DPR. “Bu Puan Maharani, Ketua Fraksi PDIP, dan Pramono adalah 500.000 dollar AS. Itu keterangan Made Oka,” ujar Setya Novanto kepada majelis hakim saat diperiksa sebagai terdakwa.

    Pramono Anung membantah mentah-mentah tudingan itu, dan mengatakan ia bahkan tak pernah ada kaitan apa pun dengan kasus KTP elektronik. “Ini semuanya yang menyangkut orang lain dia bilang. Tapi untuk yang menyangkut dirinya sendiri, dia selalu bilang tidak ingat,” kata Pramono Anung kepada para wartawan kala itu.

    Sementara Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Setya Novanto sekadar ingin mendapat status justice collaborator agar mendpat keringanan hukuman.

  • Dukung Pendidikan Vokasi, Honda Buka Wawasan Siswa SMK soal Teknologi Industri

    Dukung Pendidikan Vokasi, Honda Buka Wawasan Siswa SMK soal Teknologi Industri

    JAKARTA – Pesatnya perkembangan zaman membawa tantangan baru di berbagai sektor industri, termasuk otomotif. Untuk menjawab tantangan itu, generasi muda dituntut siap dan adaptif terhadap perubahan. Melihat pentingnya peran pendidikan dalam menyiapkan talenta masa depan, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), menggelar kegiatan edukatif bertajuk Astra Honda Berbagi Ilmu (AHBI).

    Acara yang berlangsung di SMK Negeri 53 Jakarta, Selasa 10 Juni, ini menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan industri, sekaligus bentuk nyata komitmen AHM dalam mendukung pendidikan vokasi yang relevan dan berstandar industri.

    Lewat AHBI, para siswa SMK diajak langsung menyelami teknologi otomotif terkini. Mereka tidak hanya diajak melihat ruang belajar dan praktik berfasilitas industri, tetapi juga berinteraksi langsung dengan tim vokasional AHM yang membagikan pengetahuan tentang komponen sepeda motor, sistem kerja, hingga teknologi canggih seperti Honda RoadSync.

    Dengan pendekatan yang interaktif, para siswa terlihat antusias menyerap ilmu baru yang menjadi bekal penting untuk memasuki Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) setelah lulus nanti.

    “Teknologi terus berkembang, dan kami tidak ingin siswa tertinggal. Dengan pembekalan seperti ini, kami harap mereka semakin siap bersaing,” ujar Dwi Supriyatno, Head of Technical PT Wahana Makmur Sejati, dalam keterangan resminya, Jumat, 13 Juni.

    Komitmen AHM dan WMS tak berhenti pada dukungan peralatan praktik atau kurikulum berbasis industri melalui program Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda. Mereka juga aktif melakukan pendampingan langsung, memastikan para siswa tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dalam dunia kerja yang terus berubah.

    Dwi menegaskan bahwa investasi terbaik saat ini adalah pada pendidikan, sejalan dengan semangat Sinergi Bagi Negeri yang diusung Honda.

    “Kami percaya, kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri akan memberikan dampak besar bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.

    Kegiatan di SMK Negeri 53 Jakarta ini merupakan bagian dari program besar pembinaan AHM terhadap ratusan SMK binaan di seluruh Indonesia. Melalui pendekatan yang konsisten dan menyeluruh, AHM bersama jaringan Main Dealer di seluruh Indonesia terus mendorong lahirnya generasi unggul dengan kompetensi yang setara, baik secara teori maupun praktik.

  • Tanah Bergerak di Wonosobo Berdampak pada 3 Rumah, Penghuni Dievakuasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Mei 2025

    Tanah Bergerak di Wonosobo Berdampak pada 3 Rumah, Penghuni Dievakuasi Regional 31 Mei 2025

    Tanah Bergerak di Wonosobo Berdampak pada 3 Rumah, Penghuni Dievakuasi
    Tim Redaksi

    WONOSOBO, KOMPAS.com 
    – Tanah bergerak terjadi di Dukuh Duluran, Dusun Bojongan, Desa Tegeswetan, Kecamatan Kepil, Kabupaten
    Wonosobo
    , pada Minggu (25/5/2025).
    Peristiwa ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama.
    Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun tanah bergerak tersebut menyebabkan kerusakan pada gardu pos ronda dan mengancam tiga rumah warga.
    Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudi Wardoyo, mengatakan bahwa kondisi tanah di lokasi kejadian masih terus bergerak. Penghuni tiga rumah yang terancam sudah dievakuasi.
    “Tiga rumah milik warga, yakni milik Nasir, Samingan, dan Bapak Ruwanto, dikhawatirkan terkena longsor jika tanah bergerak terus. Beruntung, seluruh penghuni rumah sudah berhasil dievakuasi ke rumah saudara mereka,” ujar Dudi dalam keterangan resminya, Sabtu (31/5/2025).
    Total terdapat sembilan orang dari ketiga keluarga tersebut yang terdampak dan telah diungsikan.
    Sementara itu, kerugian material akibat kerusakan gardu pos ronda ditaksir mencapai Rp15 juta.
    Pemerintah desa bersama unsur kecamatan, Polsek, Koramil, dan Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) telah melakukan evakuasi serta penanganan awal di lokasi kejadian.
    “Kami juga telah mengecek lokasi kejadian dan melakukan assessment untuk langkah penanganan lebih lanjut,” tambah Dudi.
    BPBD Kabupaten Wonosobo dan tim gabungan masih memantau pergerakan tanah untuk mengantisipasi longsor susulan.
    “Kami mengimbau warga tetap waspada, terutama yang tinggal di area rawan bencana,” tutup Dudi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9 Kambing di Wonosobo Hangus Terbakar Jelang Idul Adha, Pemilik Rugi Puluhan Juta
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Mei 2025

    9 Kambing di Wonosobo Hangus Terbakar Jelang Idul Adha, Pemilik Rugi Puluhan Juta Regional 31 Mei 2025

    9 Kambing di Wonosobo Hangus Terbakar Jelang Idul Adha, Pemilik Rugi Puluhan Juta
    Tim Redaksi

    WONOSOBO, KOMPAS.com
    – Nasib nahas menimpa seorang peternak di Kabupaten
    Wonosobo
    , Jawa Tengah, menjelang perayaan Idul Adha.
    Momen yang seharusnya menjadi kesempatan meraup keuntungan justru berujung kerugian besar.
    Peternak bernama Rama (26) mengalami kerugian puluhan juta rupiah setelah sembilan ekor kambing miliknya hangus terbakar dalam insiden kebakaran kandang.
    Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (30/5/2025) siang di Dusun Mekarsari, Desa Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, dan sempat menggegerkan warga sekitar.
    Menurut laporan dari BPBD Kabupaten Wonosobo, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat kejadian, Rama tengah menghadiri sebuah acara di daerah Singkir.
    Sepulang dari kondangan dan setelah menunaikan salat Jumat, Rama mendapat kabar dari istrinya bahwa kandang kambing mereka terbakar.
    “Api diduga berasal dari rumput gajah di sekitar kandang yang terbakar. Informasi awal menunjukkan adanya aktivitas pembakaran rumput yang ditinggalkan saat salat Jumat,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudi Wardoyo dalam keterangan resminya, Sabtu (31/5/2025).
    Tim pemadam kebakaran
    BPBD Wonosobo
    menerima laporan pukul 12.06 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 12.35 WIB.
    Operasi pemadaman dimulai satu menit kemudian dan api berhasil dikendalikan pada pukul 13.45 WIB.
    “Kami langsung melakukan operasi pemadaman, pendinginan, serta memberikan sosialisasi dan koordinasi kepada warga. Beruntung, tidak ada kendala dalam operasi ini,” jelas Dudi Wardoyo.
    Akibat insiden ini, satu kandang kambing ludes dilalap api beserta sembilan ekor kambing di dalamnya. Meski kerugian cukup besar, situasi telah dinyatakan kondusif.
    Menanggapi kejadian tersebut, Dudi Wardoyo mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitas yang berisiko menimbulkan kebakaran, terutama saat menyambut Idul Adha.
    “Perlu kewaspadaan ekstra, terutama menjelang Idul Adha, karena banyak warga yang mempersiapkan hewan kurban. Pastikan aktivitas pembakaran dilakukan dengan aman dan tidak ditinggalkan begitu saja,” imbau Dudi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhub Dudy Minta Penindakan ODOL Tidak Berhenti Sampai Sopir Truk – Halaman all

    Menhub Dudy Minta Penindakan ODOL Tidak Berhenti Sampai Sopir Truk – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah terus menggencarkan penindakan truk dengan muatan melebihi batas atau Over Dimension Over Loading (ODOL). Penindakan ini diharapkan bisa menyasar ke seluruh lini baik pemilik hingga pengguna.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, pertanggungjawaban penindakan truk ODOL ini tidak berhenti sampai sopir saja. Dia ingin pemilik bahkan pengguna bisa mendapatkan tanggungjawab yang sama.

    “Pelaku usaha tidak hanya pemilik, tapi juga pengemudi, pemilik dan juga penggunanya. Tidak bisa kemudian mereka akan melepas tangan seolah-olah semuanya hanya kepada pengemudi saja,” kata Menhub Dudy kepada wartawan di Resto Aroem, ditulis Jumat (9/5/2025).

    Menurut Menhub Dudy, kasus truk ODOL ini sudah banyak menelan korban jiwa. Sehingga hal ini sudah harus dilakukan tindak tegas sebagai efek jera kepada pemilik maupun pengguna. 

    Dia bahkan menduga para pengemudi truk-truk ODOL dalam keadaan terpaksa membawa barang melebihi kapasitas, karena tidak ada pilihan lain.

    “Kadang-kadang pengemudi tahu tapi kadang-kadang juga pengemudi karena tidak ada pilihan. Kita juga tahu bahwa pengemudi mungkin penghasilannya seadanya akhirnya tidak punya pilihan. Sehingga mau tidak mau akan membawa pemuatan yang sebenarnya lebih dari kapasitas,” papar dia.

    Menhub Dudy mengaku, upaya ini akan disampaikan pada aparat penegak hukum agar penindakan pidana tidak berhenti di sopir truk.

    “Ini yang kami ingin dorong kepada kepada aparat penegak hukum supaya, dan itu misalnya sudah bisa ditanyakan di Kakorlantas, itu juga akan dicoba untuk membuat pidana ini tidak berhenti di satu pengemudi saja.”

    “Jadi harus ke semua supaya memberikan efek jera. Kasihan para pengemudinya,” tegas Menhub Dudi.

    Untuk diketahui, Provinsi Jawa Barat dan Riau akan menjadi proyek percontohan penanganan truk Over Dimension Over Load (ODOL) alias truk bermuatan lebih di Indonesia.

    “Kami kemarin kan ketemu, pertama kami ketemu dengan Gubernur Jawa Barat, dia menawarkan untuk Jawa Barat dijadikan sebagai pilot project untuk penanganan ODOL,” kata Dudy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Dari pertemuan itu didapat informasi bahwa Jawa Barat menjadi wilayah dengan tingkat kecelakaan tertinggi akibat truk ODOL. Sementara di Riau, tingkat kecelakaan juga tinggi karena jalanan rusak akibat kerap dilintasi truk ODOL.

    “Kalau Jawa Barat ya, tapi kalau Riau bukan kecelakaan, tapi kerusakan jalan khususnya. Jadi itu sebabnya kedua provinsi itu menawarkan secara sukarela untuk dijadikan tempat sebagai pilot project,” ucapnya.

    “Kami kemarin ketemu dengan pemerintah daerah provinsi Riau, Gubernur dan para bupatinya. Mereka juga berkomitmen agar ODOL segera dapat diselesaikan dan mereka berhasil menjadi pilot project untuk tempat penanganan ODOL,” pungkasnya.

  • Gubernur Pramono Anung Lantik 59 Pejabat Jakarta: Ada Kepala Dinas hingga Wali Kota, Ini Daftarnya!

    Gubernur Pramono Anung Lantik 59 Pejabat Jakarta: Ada Kepala Dinas hingga Wali Kota, Ini Daftarnya!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bina Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarra Pramono Anung melantik 59 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Puluhan pejabat itu terdiri dari para kepala dinas, wali kota, hingga direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

    Pelantikan itu diselenggarakan di Ruang Balai Agung, kompleks Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (7/5/2025) sore.

    “Hari ini saya melantik pejabat di Jakarta, ada lima wali kota, satu bupati, dan tentunya dengan wakil-wakilnya, serta kepala dinas, kepala biro yang ada. Semuanya kami isi sepenuhnya,” ucapnya usai pelantikan.

    Pramono menambahkan, saat ini tinggal dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum diisi pejabat definitif, yaitu Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Sekarang tinggal dua yang masih plt, tapi dalam waktu dekat akan kami selesaikan,” kata orang nomor satu di Jakarta ini.

    Ia pun berharap, para pejabat yang baru ini bisa langsung bekerja dalam membantu Pramono dan wakilnya, Rano Karno alias Doel dalam membangun Jakarta.

    “Kami harap tim balai kota ini, pemerintah DKI Jakarta ini sudah lengkap, kami akan bekerja lebih serius, lebih menjawab apa yang menjadi keinginan dan tantangan masyarakat,” ujarnya.

    Berikut daftar pejabat yang hari ini dilantik:

    1. Ali Maulana Hakim sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta

    2. Suharini Eliawati sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta

    3. Syaefuloh Hidayat sebagai Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta

    4. Muhamad Matsani sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta

    5. I Dewa Gede Soni Aryawan sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi DKI Jakarta

    6. Faisal Syafruddin sebagai Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta

    7. Vera Revina Sari sebagai Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta

    8. Mochamad Miftahulloh Tamary sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

    9. Iin Mutmainnah sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta

    10. Heru Hermawanto sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

    11. Muhammad Herizkianto sebagai Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

    12. Bayu Meghantara sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

    13. Nasruddin Djoko Surjono sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta

    14. Budi Awaluddin sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta

    15. Iqbal Akbarudin sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta

    16. Syaripudin sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta

    17. Denny Wahyu Haryanto sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta

    18. Nahdiana sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

    19. Sarjoko sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

    20. Hasudungan A. Sidabalok sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta

    21. M. Fajar Sauri sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta

    22. M. Fadjar Churniawan sebagai Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    23. Aceng Zaeni sebagai Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    24. Tri Indrawan sebagai Sekretaris Kabupaten Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    25. M. Anwar sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    26. Ali Murthadho sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    27. Mukhlisin sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    28. Munjirin sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur

    29. Kusmanto sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur

    30. Eka Darmawan sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Timur

    31. Hendra Hidayat sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara

    32. Fredy Setiawan sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara

    33. Augustinus sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta

    34. Hari Nugroho sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya

    35. Purwosusilo sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Industri dan Perdagangan

    36. Wahyu Haryadi sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Lingkungan Hidup

    37. Indra Patrianto sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Permukiman

    38. Benni Agus Candra sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang

    39. Premi Lasari sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Transportasi

    40. Fanny Juniadi P. sebagai Kepala Biro Kepala Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta

    41. Sugih Ilman sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta

    42. Abdul Khalit sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta

    43. Fajar Eko Satriyo sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta

    44. Syony Tjahjadi sebagai Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta

    45. Weningtyas Purnomorini, sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    46. ​​​ Nikensari Koesrindartia sebagai Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    47. Siti Hannah sebagai Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    48. Endah Kartika Dewi sebagai Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    49. Dyah Eko Judihartanti sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    50. Friana Asmely sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    51. Lysbeth Regina Pandjaitan sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    52. Deftrianov sebagai Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta

    53. Ujang Harmawan sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    54. Dudi Gardesi Asikin sebagai Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta

    55. Moh. Rizki Adhari J. sebagai Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta

    56. Yuli Hartono sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat

    57. Firmanudin sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Barat

    58. Eric Phahlevi Zakaria Lumbun sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat

    59. Denny Ramdany sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Pusat

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rayakan HUT Depok ke-26 dengan Festival Aneka Diskon Serba 26 di Pusat Perbelanjaan

    Rayakan HUT Depok ke-26 dengan Festival Aneka Diskon Serba 26 di Pusat Perbelanjaan

    JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-26 Kota Depok, Pemerintah Kota Depok bekerja sama dengan pusat perbelanjaan modern menggelar Festival Aneka Diskon 26 yang menyuguhkan berbagai penawaran menarik bagi warga dan pengunjung.

    Festival ini bertujuan untuk memeriahkan perayaan HUT Depok sekaligus memberikan kemudahan berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau.

    Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Dudi Mi’raz Imaduddin, menyampaikan bahwa kolaborasi antara Pemkot Depok dan sejumlah mal di kota ini berhasil menggelar Festival Aneka Diskon 26 untuk merayakan HUT Depok.

    “Ada empat pusat perbelanjaan yang terlibat, yaitu Trans Studio Mal Cibubur, Depok Mal, Depok Town Square, dan Pesona Square,” ujar Dudi.

    Setiap mal menawarkan diskon spesial yang berbeda. Misalnya, di Depok Mal, pengunjung yang melakukan transaksi minimal Rp260.000 di seluruh tenant dapat memperoleh voucher belanja senilai Rp50.000, yang berlaku dari 26 hingga 30 April 2025.

    Sementara itu, Trans Studio Mal Cibubur memberikan “cashback” hingga Rp600.000, 6 tiket bermain di Trans Studio, serta kopi gratis dari The Coffee Bean & Tea Leaf untuk pengunjung yang berulang tahun. Selain itu, ada hadiah spesial berupa cincin berlian bagi pembeli terbaik yang berbelanja selama periode 1-26 April 2025.

    Di Depok Town Square dan Pesona Square, berbagai tenant menawarkan diskon bertema 26, mulai dari 26%, Rp2.600, hingga Rp260.000.

    Dudi mengapresiasi peran serta pusat perbelanjaan yang telah turut serta memeriahkan perayaan HUT Depok tahun ini. Ia berharap warga Depok dapat memanfaatkan kesempatan berbelanja dengan harga spesial yang hanya hadir setahun sekali.

    “Manfaatkan diskon serba 26 ini, ayo warga Depok, belanja dengan hemat di momen spesial HUT Kota Depok!” katanya.

  • Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan Tewas di Tempat Sampah Kebon Jeruk, Tali Pusar Masih Menempel – Halaman all

    Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan Tewas di Tempat Sampah Kebon Jeruk, Tali Pusar Masih Menempel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang bayi perempuan ditemukan tidak bernyawa di dalam tempat sampah yang terletak di wilayah RT 15, RW 04 Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (26/4/2025) pagi.  

    Ketua RT setempat, Dudi Ahmad mengatakan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan di lingkungannya saat sedang mengeruk sampah.

    “Ditemukan pukul 08.00 WIB oleh tukang sampah. (Ketika ditemukan) sementara diambil, ditaruh di embernya (gerobak) dia, habis itu dibawa ke gerobaknya, baru ke rumah saya ketuk-ketuk,” kata Dudi, Sabtu, dikutip dari WartaKotalive.com. 

    Ia menuturkan, bayi tersebut dibungkus dengan sweater.

    “Pas itu katanya nemu ada sweater dibuntel, diikat, dia buka ternyata ada bayi,” imbuhnya. 

    Nahas, bayi tersebut terlihat baru lahir karena masih ada tali pusar yang menempel di tubuhnya.

    Dudi langsung melaporkan penemuan jasad bayi tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat untuk kemudian diidentifikasi oleh tim Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    “Tidak ada (luka). Belum lama lahirnya. Masih ada tali pusar, masih nempel. Bayinya bersih, enggak ada darah,” kata Dudi.

    Dudi menyatakan bahwa di wilayah tempatnya menjabat, tidak ada warga yang sedang hamil.

    Ia menduga bayi tersebut dibuang oleh orang lain yang kebetulan melintas di wilayahnya.

    “Di warga saya, enggak ada yang hamil. Karena kan sekarang itu ada sistem dawis, jadi selalu terdata siapa yang hamil,” ujar Dudi.

    “Saya curiganya, satu, orang luar yang mungkin lewat atau sengaja gitu kan (buang bayi). Yang kedua, mungkin ada warga saya laki-lakinya, perempuannya di luar gitu,” imbuhnya.

    Namun, ia belum bisa memastikan siapa orang tua dari bayi malang tersebut.

    Jasad bayi perempuan itu telah dibawa oleh tim Inafis Polres Metro Jakarta Barat.

    Polisi Periksa Saksi

    Pihak kepolisian telah memeriksa tiga saksi dalam kasus penemuan jasad bayi di dalam bak sampah itu.

    Tiga saksi tersebut di antaranya adalah RT, petugas kebersihan, dan warga.

    Kepala Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda menyampaikan bahwa bayi malang itu ditemukan oleh petugas kebersihan saat mengeruk sampah.

    Ketika hendak memilah, dia menyadari ada jasad bayi di dalam gerobak untuk mengangkut sampah yang sedang didorongnya.

    “Dari hasil keterangan saksi, jasad bayi ditemukan di tempat sampah,” kata Ganda.

    “Tukang sampah itu memasukkan sampah dari rumah-rumah di gerobak, dan baru dia buka sampah-sampahnya, ternyata ditemukan bayi,” lanjutnya.

    Pihaknya juga tengah menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

    “Kami cari juga rekaman CCTV, tapi kendalanya pemukiman padat penduduk, jadi hanya ada satu CCTV,” ucap Ganda.

    Mayat bayi perempuan itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dilakukan autopsi.

    Termasuk, menyelidiki apakah ada bekas kekerasan di tubuh korban atau tidak.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mayat Bayi Dibuang dalam Bak Sampah di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Polisi Periksa Saksi hingga CCTV 

    (Tribunnews.com/Falza) (WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

  • PAN umumkan jajaran pengurus DPP periode 2024-2029

    PAN umumkan jajaran pengurus DPP periode 2024-2029

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Arie Dwi Prasetyo

    PAN umumkan jajaran pengurus DPP periode 2024-2029
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Minggu, 20 April 2025 – 16:03 WIB

    Elshinta.com – Partai Amanat Nasional (PAN) mengumumkan susunan jajaran lengkap pengurus DPP periode 2024-2029, pada Minggu (20/4) hari ini. Hal ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4), seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasetyo.

     

    “Ini sudah diumumkan pengurus yang kemarin, tetapi ini saya ulang saja. Karena kemarin baru secara umum sekarang mulai ada dibagi. Nanti yang belum kebagian akan disusulkan kemudian,” sambungnya.

     

    Dari nama-nama yang disebutkan, mereka juga diberikan tugas untuk Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan datang.

     

    “Saudara-saudara, ada dua yang kita lakukan. Partai kita bikin ringkas saja. Satu tujuannya pemenang Pemilu. Itu yang paling penting. Oleh karena itu, pemenang Pemilu-nya kita bagi tugas,” ujar Zulhas

     

    Dalam kepengurusan baru tersebut, Zulkifli Hasan (Zulhas) masih menjabat sebagai Ketua Umum. Sementara posisi Sekretaris Jenderal PAN baru diisi oleh Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.

     

    Berikut susunan kepengurusan DPP PAN 2024-2029:

    Ketua Umum: Zulkifli Hasan

    Sekretaris Jenderal: Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio)

    Bendahara Umum: Pangeran Khairul Saleh

    Wakil Ketua Umum:

    Viva Yoga Mauladi

    Yandri Susanto

    Zita Anjani

    Eddy Soeparno

    Saleh Partaonan

    Nazaruddin Dek Gam

    Sakti Wahyu Trenggono

    Priyo Budi Santoso

    Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu):

    Yandri Susanto: Banten, Papua, Maluku

    Bima Arya Sugiarto: Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, NTB, Bali

    Sakti Wahyu Trenggono: Jawa Tengah

    Dudi Purwagandhi: Kalimantan

    Ashabul Kahfi: Sulawesi

    Budi Santoso: DKI Jakarta, Sumatera, Yogyakarta

     

    Badan Pengawas dan Disiplin Partai:

    Ketua: Putri Zulkifli Hasan

    Wakil: Irvan Herman

     

    Badan Strategi dan Komunikasi Partai: Zita Anjani

     

    Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan:

    Ketua: Viva Yoga Mauladi

    Wakil: Tedi Kurniawan

     

    Badan Pencalegan:

    Ketua: Dessy Ratnasari

    Wakil: Slamet Nur Achmad

     

    Badan Advokasi:

    Ketua: Sarifuddin Suding

    Wakil: Endang Agustina

     

    Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak:

    Ketua: Lulu Kamal

    Wakil: Nisya Ahmad

     

    Badan Saksi Nasional:

    Erwin Izharuddin

     

    Badan Pengkaderan dan Amanat Academy:

    Ketua: Saleh Daulay

    Wakil: Arizal Tom Luwafa

     

    Badan Sosial:

    Ketua: A. Bakri

    Wakil: Farah Putri Nahlia

     

    Badan Pendidikan Nasional:

    Dewi Coryati

     

    Badan Pemberdayaan Bantu Desa (Buruh, Nelayan, Tani, UMKM, Desa):

    Ketua: Intan Fauzi

    Wakil: Herry Dermawan

     

    Badan Luar Negeri:

    Ketua: Eddy Soeparno

    Wakil: Surya Utama (Uya Kuya)

     

    Badan Sayap Partai:

    Slamet Ariyadi

     

    Badan Pengembangan Seni dan Budaya:

    Sigit Purnomo (Pasha Ungu)

     

    Badan Kepemudaan dan Olahraga:

    Ketua: Varrel Bramasta

    Wakil: Abdul Hakim Bafagih

     

    Badan Instruktur Nasional:

    Didik J. Rachbini

     

    Badan Tenaga Kerja:

    Muazzim Akbar

     

    Badan Hubungan Antar Lembaga:

    Ketua: Priyo Budi Santoso

    Wakil: Simon Petrus Kamlasi

    Sumber : Radio Elshinta

  • Resmi Dicabut! Sistem One Way Nasional Berakhir Hari Ini

    Resmi Dicabut! Sistem One Way Nasional Berakhir Hari Ini

    Cikampek, Beritasatu.com – Menjelang Lebaran 2025, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan, sistem satu arah (one way) nasional yang telah diberlakukan sejak Kamis (27/3/2025) dicabut pada hari ini, Minggu (30/3/2025). Pencabutan sistem tersebut direncanakan akan dilakukan di ruas tol Cikampek.

    “One way dicabut. Rencananya, pencabutan ini akan dilakukan bersama Pak Kakorlantas pada pukul 09.00 WIB pagi,” ujar Menhub Dudi dalam konferensi pers di Command Centre Jasa Marga pada Minggu (30/3/2025) pagi.

    Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas), Irjen Pol Agus Suryonugroho menjelaskan kepada Beritasatu.com, pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi arus balik setelah pencabutan sistem one way.

    Selanjutnya, rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan membuka satu lajur hingga tiga lajur, tergantung pada intensitas kendaraan yang melintas per jam.

    “Rekayasa ini didasarkan pada parameter yang jelas, bukan sekadar prediksi. Apabila hasil traffic counting radar menunjukkan 5.500 kendaraan per jam mengarah ke Jakarta, maka kami akan memberlakukan one way satu lajur. Apabila volume kendaraan meningkat menjadi 6.400 per jam, maka kami akan menerapkan contraflow di dua lajur. Jika contraflow di dua lajur masih belum mencukupi, kemungkinan akan diperpanjang hingga  kilometer 47 menuju Jakarta,” jelas Agus.

    Selain itu, Agus juga menyebutkan pihaknya telah menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan contraflow untuk arus balik. 

    “Kami telah menyusun berbagai skenario, baik untuk contraflow arus balik yang dimulai dari kilometer 70 hingga kilometer 37,” katanya.

    Agus menambahkan, rekayasa lalu lintas berupa one way lokal tetap akan diterapkan di beberapa lokasi strategis. Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan one way lokal. 

    “Tahapannya dimulai dari kilometer 70 ke arah timur, dan bisa juga dari Kalikangkung ke arah barat,” tandasnya yang juga menjelaskan tentang sistem one way yang dicabut hari ini.