Institusi: Columbia University

  • NASA Ungkap dari Mana Emas Berasal, Ternyata Bukan dari Bumi

    NASA Ungkap dari Mana Emas Berasal, Ternyata Bukan dari Bumi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Astronom menggunakan data NASA untuk mengungkap dari mana emas berasal. Asal usul emas ternyata dari luar angkasa.

    Anirudh Patel, calon doktor dari Columbia University dan Eric Burns dari Louisiana State University bersama sekelompok peneliti lain melakukan analisis data yang berasal dari teleskop NASA dan ESA untuk mencari tahu asal usul elemen yang ditemukan di Bumi.

    “Ini adalah pertanyaan fundamental terkait asal usul zat kompleks di alam semesta. Teka teki seru yang belum pernah dipecahkan,” katanya seperti dikutip dari siaran pers NASA, Rabu (30/4/2025).

    Menurut NASA, alam semesta pada awalnya terdiri dari elemen hidrogen dan helium, serta sebagian kecil lithium. Kemudian, elemen yang lebih berat terbentuk di bintang, termasuk besi. Namun, tercipta dan tersebarnya elemen awal yang lebih berat dari besi seperti emas belum terpecahkan.

    Penelitian yang dipimpin Patel atas data NASA dan ESA menemukan bahwa banyak elemen berat di atas ditemukan di suar (flare) yang berasal dari bintang neutron dengan daya tarik magnet tinggi, yang dikenal sebagian magnetar.

    Patel dan rekan menduga 10 persen dari semua elemen yang lebih berat dari besi berasal dari suar magnetar raksasa. Magnetar diketahui sudah ada sejak masa-masa awal terbentuknya alam semesta. Artinya, emas pertama juga tercipta lewat proses serupa.

    Bintang neutron, asal usul emas dan elemen lain yang lebih berat dari besi, adalah inti bintang yang meledak. Saking padatnya, satu sendok material bintang neutron beratnya di Bumi mencapai miliaran ton. Magnetar adalah bintang neutron dengan gaya magnet jauh lebih besar dibanding lainnya.

    Sewaktu-waktu, magnetar melepaskan radiasi energi tinggi saat keraknya pecah dalam peristiwa “gempa bintang.” Gempa bintang biasanya juga terjadi bersamaan dengan letupan radiasi yang disebut sebagai suar magnetar raksasa. Dampaknya bahkan berpengaruh ke atmosfer Bumi.

    Sampai saat ini, baru ada tiga suar magnetar raksasa di Bimasakti dan Awan Magellan yang berhasil diamati.

    Patel dan rekan, beserta Brian Matzger, telah lama mempelajari cara radiasi dari suar raksasa terkait elemen berat terbentuk. Pembentukan ini diduga terjadi lewat pemrosesan inti atom ringan menjadi inti atom yang lebih berat, dalam proses yang sangat cepat.

    Proton dalam inti atom, adalah penentu jenis elemen dalam kategorisasi ilmiah. Hidrogen hanya punya satu proton, helium dua proton, lithium memiliki tiga proton, dan seterusnya.

    Inti atom lainnya yaitu neutron, tidak menentukan jenis elemen, tetapi berpengaruh terhadap massanya. Saat jumlah neutron di dalam atom bertambah, atom menjadi tidak stabil. Kemudian, proses peluruhan radioaktif (nuclear decay) mengubah neutron menjadi proton sehingga mengubah jenis elemen tersebut. 

    Contoh proses ini adalah perubahan atom emas menjadi merkuri, karena penambahan satu proton.

    Kondisi di bintang neutron sangat unik karena kepadatan neutron yang sangat tinggi. Dalam proses itu, jumlah neutron dalam sebuah atom bisa dengan cepat bertambah yang berarti proses peluruhan radioaktif terjadi berulang kali. Hasilnya adalah terciptanya elemen “super berat” seperti uranium.

    Saat astronom mengamati benturan antara dua bintang neutron pada 2017, mereka berhasil mengkonfirmasi bahwa peristiwa ini menciptakan emas, platina, dan elemen berat lainnya. Namun, peristiwa penggabungan dua bintang neutron tidak terjadi sejak awal alam semesta sehingga tidak bisa menjelaskan terciptanya emas dan elemen lain.

    Penelitian oleh Metzger dengan beberapa peneliti dari Ohio State University menemukan potensi asal usul emas lain. Suar magnetar bisa memanas kemudian melontarkan kerak bintang neutron dalam kecepatan yang sangat tinggi, yang bisa menjadi asal usul emas.

    Terobosan terjadi saat Burns mengamati data sinar gamma dari suar bintang raksasa pada Desember 2004. Ia mengidentifikasi sinyal misterius dari magnetar dalam data tersebut. Data yang dicatat Burns ternyata nyaris sama persis dengan prediksi yang disusun oleh Patel dan rekan.

    Sinyal sinar gamma yang terekam 20 tahun lalu membuktikan model penciptaan elemen berat yang tercipta dan tersebar akibat suar magnetar raksasa.

    Kesimpulan tersebut kemudian didukung juga dengan data misi Matahari NASA yaitu RHESSI (Reuven Ramaty High Energy Solar Spectroscopic Imager) dan satelit Wind.

    (dem/dem)

  • Startup Rilis Produk Curang Ujian, Saingannya Bikin Cara Buat Tangkap

    Startup Rilis Produk Curang Ujian, Saingannya Bikin Cara Buat Tangkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pekan lalu, startup bernama Cluely viral karena menawarkan layanan untuk mencurangi wawancara kerja dan ujian sekolah. Kini, startup lain mengklaim punya teknologi untuk mendeteksi orang yang curang menggunakan layanan Cluely.

    Cluely membuat heboh internet karena produk jendela di dalam browser yang diklaim tak bisa dideteksi dan bisa digunakan untuk curang secara online. Pendiri Cluely yang drop-out dari Columbia University sesumbar produknya bisa digunakan untuk curang wawancara kerja, ujian kuliah, hingga kencan online.

    Ambisi Cluely tersebut telah didukung oleh modal investor senilai US$ 5,3 juta (Rp 89,33 miliar).

    Kini, sejumlah startup mengklaim bahwa mereka bisa mendeteksi orang yang menggunakan program curang yang disediakan Cluely. Perusahaan bernama Validia meluncurkan produk gratis bernama Truely. Software ini akan memberikan peringatan jika seseorang menggunakan Cluely.

    Protracroo, perusahaan lainnya, juga mengklaim mereka bisa mendeteksi pengguna Cluely. “Saat Proctaroo digunakan, kita bisa melihat aplikasi yang berjalan dan disembunyikan di latar belakang, termasuk Cluely,” kata CEO Adrian Aamodt kepada TechCrunch.

    Pendiri Cluely, Lee Chungin yang dipanggil Roy, menyatakan perangkat anti-curang milik para startup tersebut tak ada gunanya. Ia menyamakan mereka dengan perangkat anti curang di industri video game. Cluely juga sedang mengembangkan perangkat keras yang membuat software jadi usang.

    “Bisa kacamata pintar, layar kaca transparan, kalung perekam, hingga chip di otak, kami belum tahu,” kata Lee.

    Kecerdasan buatan

    Lee sukses menggalang pendanaan dalam ronde pendanaan tahap seed dari Abstract Ventures dan Susa Ventures.

    Nama Lee mulai populer setelah ia bercerita soal nasibnya di Columbia University. Lee diskors karena membuat perangkat untuk mencurangi proses wawancara kerja calon programmer perangkat lunak.

    Lee dan rekan menamakan program tersebut Interview Coder, yang kini menjadi bagian dari Cluely. Cluely sendiri menawarkan layanan “curang” yang lebih luas, termasuk untuk ujian, pertemuan sales, hingga wawancara kerja menggunakan jendela di dalam browser komputer yang tidak bisa dilihat oleh orang di seberang sambungan internet.

    Cluely juga merilis video peluncuran yang berisi aksi Lee menggunakan asisten AI tersembunyi untuk berbohong kepada seorang perempuan soal usia dan pengetahuannya soal karya seni saat berkencan di sebuah restoran mewah.

    Kepada TechCrunch, Lee mengklaim pendapatan dari perangkat curang menggunakan AI bakal melampaui US$ 3 juta (Rp 50,5 miliar) pada bulan ini.

    Lee mendirikan Cluely bersama Neel Shanmugam, yang sama-sama pernah kuliah di Columbia. Keduanya telah DO dari Columbia.

    Menurut Lee, ia bisa mendapatkan posisi magang di Amazon dengan menggunakan perangkat curang AI. Amazon menolak berkomentar atas klaim Lee.

    (dem/dem)

  • Startup Bikin Alat Curang, Dijamin Lolos dan Ujian Wawancara Kerja

    Startup Bikin Alat Curang, Dijamin Lolos dan Ujian Wawancara Kerja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Startup asal Amerika Serikat membangun platform untuk “curang dalam segala hal” menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Ambisi perusahaan bernama Cluely tersebut telah didukung oleh modal investor senilai US$ 5,3 juta (Rp 89,33 miliar).

    Cluely didirikan oleh Lee Chungin yang punya nama panggilan “Roy.” Lee sukses menggalang pendanaan dalam ronde pendanaan tahap seed dari Abstract Ventures dan Susa Ventures.

    Nama Lee mulai populer setelah ia bercerita soal nasibnya di Columbia University. Lee diskors karena membuat perangkat untuk mencurangi proses wawancara kerja calon programmer perangkat lunak.

    Lee dan rekan menamakan program tersebut Interview Coder, yang kini menjadi bagian dari Cluely. Cluely sendiri menawarkan layanan “curang” yang lebih luas, termasuk untuk ujian, pertemuan sales, hingga wawancara kerja menggunakan jendela di dalam browser komputer yang tidak bisa dilihat oleh orang di seberang sambungan internet.

    Cluely juga merilis video peluncuran yang berisi aksi Lee menggunakan asisten AI tersembunyi untuk berbohong kepada seorang perempuan soal usia dan pengetahuannya soal karya seni saat berkencan di sebuah restoran mewah.

    Kepada TechCrunch, Lee mengklaim pendapatan dari perangkat curang menggunakan AI bakal melampaui US$ 3 juta (Rp 50,5 miliar) pada bulan ini.

    Lee mendirikan Cluely bersama Neel Shanmugam, yang sama-sama pernah kuliah di Columbia. Keduanya telah DO dari Columbia.

    Menurut Lee, ia bisa mendapatkan posisi magang di Amazon dengan menggunakan perangkat curang AI. Amazon menolak berkomentar atas klaim Lee.

    [Gambas:Twitter]

    (dem/dem)

  • Dari Sri Mulyani hingga Megawati, Ini 8 Sosok Kartini Indonesia

    Dari Sri Mulyani hingga Megawati, Ini 8 Sosok Kartini Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam semangat memperingati Hari Kartini 2025, kita diingatkan kembali akan pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa. Siapa saja sosok Kartini Indonesia? Berikut ini deretannya.

    Dalam era perkembangan sosial dan teknologi yang begitu pesat, peran perempuan di berbagai sektor semakin diakui dan diperkuat. Sosok-sosok perempuan inspiratif di Indonesia telah menunjukkan kontribusi mereka tidak hanya terbatas pada ranah domestik, tetapi juga meluas ke berbagai bidang publik yang berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.

    Pada momen Hari Kartini 2025, menjadi refleksi atas perjuangan perempuan yang tak henti-hentinya menembus batas dan tantangan. Di antara mereka yang mencolok, para tokoh perempuan ini telah membuktikan dengan dedikasi, keberanian, dan kecerdasan, mereka mampu menciptakan perubahan yang signifikan.

    Dari dunia politik hingga seni, sosok-sosok ini tidak hanya menjadi teladan, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus memperjuangkan kesetaraan dan keadilan.

    Berikut ini tujuh sosok Kartini Indonesia masa kini yang layak diapresiasi.

    Sosok Kartini Indonesia

    1. Sri Mulyani Indrawati

    Sri Mulyani, yang lahir di Tanjung Karang (sekarang Bandar Lampung) pada 26 Agustus 1962, saat ini menjabat sebagai menteri keuangan Indonesia pada Kabinet Merah Putih. Sebelumnya, dia juga pernah menjabat di posisi yang sama pada periode 2005–2010 di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebelum kemudian ditunjuk sebagai direktur pelaksana Bank Dunia dari 2010 hingga 2016.

    Sri Mulyani dikenal karena pemikiran dan strateginya yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, terutama saat krisis global 2008. Ia pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia oleh Emerging Markets dan masuk dalam daftar 100 Most Powerful Women versi Forbes, termasuk peringkat ke-38 pada 2023. Ia juga menjadi perempuan pertama dari Indonesia yang menjabat posisi tinggi di Bank Dunia.

    2. Susi Pudjiastuti

    Susi Pudjiastuti, lahir di Pangandaran pada 15 Januari 1965, adalah mantan menteri kelautan dan perikanan yang menjabat pada periode 2014–2019. Ia dikenal sebagai figur yang berani dan tegas dalam mengambil kebijakan demi melindungi kekayaan laut Indonesia.

    Salah satu kebijakan terkenalnya adalah menenggelamkan kapal-kapal asing yang terbukti melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia. Langkahnya tersebut mengundang pujian dan perhatian dunia internasional karena keberaniannya dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

    3. Retno Marsudi

    Retno Marsudi juga dinobatkan sebagai sosok Kartini Indonesia. Ia adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai menteri luar negeri Indonesia. Ia lahir di Semarang pada 27 November 1962 dan mulai menjabat sejak 2014 di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

    Retno memiliki pengalaman panjang di dunia diplomasi, termasuk pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia. Selama kepemimpinannya, Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019–2020. Ia juga dikenal aktif dalam memperjuangkan isu kemanusiaan dan perdamaian di tingkat global.

    4. Sri Wahyuni Agustiani

    Sri Wahyuni Agustiani atau Yuni, lahir di Bandung pada 13 Agustus 1994. Ia adalah atlet angkat besi yang mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 untuk kelas 48 kg. Sebelumnya, dia juga meraih perak di Asian Games 2014.

    Yuni mulai menekuni olahraga angkat besi sejak usia 13 tahun dan telah memenangkan banyak penghargaan internasional. Ia dikenal sebagai atlet yang ulet dan konsisten, meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan kariernya.

    5. Merry Riana

    Merry Riana lahir di Jakarta pada 29 Mei 1980, adalah seorang motivator, penulis, dan pengusaha sukses. Namanya semakin dikenal setelah kisah hidupnya diangkat dalam film “Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar” pada 2014.

    Mengalami krisis 1998, dia dikirim oleh orang tuanya ke Singapura demi keamanan. Di sana, dia menghadapi banyak tantangan finansial dan harus bekerja keras untuk membiayai kuliah dan hidup mandiri. Semangat juangnya membawanya menjadi sosok inspiratif, terutama di kalangan anak muda.

    6. Najwa Shihab

    Najwa Shihab atau Mba Nana adalah jurnalis dan presenter ternama di Indonesia. Ia dikenal lewat program “Mata Najwa” yang membahas berbagai isu politik dan sosial secara kritis dan mendalam. Najwa juga merupakan pendiri Narasi, sebuah platform media digital independen yang berfokus pada edukasi dan jurnalisme berkualitas.

    Ia dikenal sebagai figur yang berani dan vokal dalam menyuarakan isu-isu publik. Lewat berbagai kanal, Najwa terus mendorong pentingnya partisipasi publik dalam menjaga demokrasi dan transparansi.

    7. Cinta Laura Kiehl

    Cinta Laura lahir pada 17 Agustus 1993 dan dikenal sebagai aktris, penyanyi, serta aktivis pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikannya di Columbia University, Amerika Serikat, dengan gelar bachelor of arts di bidang psikologi dan sastra Jerman, lulus dengan predikat cum laude.

    Cinta aktif dalam advokasi isu perempuan dan anak, serta berkontribusi dalam pembangunan sekolah-sekolah di Indonesia. Ia terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan, menunjukkan dedikasinya terhadap kemajuan generasi muda.

    8. Megawati Hangestri Pertiwi

    Nama Megawati Hangestri Pertiwi juga masuk dalam daftar sosok Kartini Indonesia. Ia mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai salah satu pevoli putri terbaik di dunia. Atlet asal Indonesia ini berhasil menarik perhatian dunia berkat performa luar biasa di berbagai kompetisi internasional.

    Ia bahkan mendapat julukan “Megatron” dari penggemarnya di Korea Selatan. Megawati lahir pada 20 September 1999 dan mulai menekuni voli sejak duduk di bangku SMP.

    Karier profesionalnya dimulai pada usia 14 tahun ketika bergabung dengan Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama pada 2015. Kemampuannya yang menonjol membawanya ke level Proliga bersama Jakarta Pertamina Fastron, klub yang dia bela dari 2015 hingga 2022.

    Pada 2025, dia mencatat sejarah baru dengan dinobatkan sebagai pevoli putri terbaik di dunia. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas kerja keras dan dedikasi yang dia tunjukkan dalam setiap pertandingan. Tak ayal, Megawati juga dinobatkan sebagai sosok Kartini Indonesia dalam momen Hari Kartini 2025.

  • Anak Penjual Nasi Gorengan di Pandeglang Banten Diterima Program S2 di Harvard

    Anak Penjual Nasi Gorengan di Pandeglang Banten Diterima Program S2 di Harvard

    FAJAR.CO.ID, PANDEGLANG — Seorang Anak Penjual nasi goreng pinggir jalan di Alun-alun Sukajadi, Cibaliung, Pandeglang Banten resmi diterima di Harvard University Amerika.

    Melalui Instagram pribadi milik Muhammad Yani @muhammadyani070901, ia menuliskan kisahnya sehingga berhasil sejauh ini.

    Muhammad Yani mengaku pernah merasakan tidur di jalan selama 10 hari karena tidak mampu membayar kontrakan, namun kini ia tidak menyangka ajah melanjutkan pendidikan S2 di salah satu kampus terbaik dunia, Harvard University Amerika.

    Pemuda asal Cibaliung ini, diterima di Harvard dengan mengambil program Hunan Development and Education.

    Mengekspresikan kebahagiaannya, ia kemudian menyampaikan bahwa setiap anak harus bermimpi, khususnya anak-anak di Cibaliung.

    “Setiap anak di Cibaliung harus bisa bermimpi tanpa batas. Saya ingin membuktikan bahwa garis takdir bisa diubah, bahwa anak desa pun bisa berdiri di panggung dunia,” ujar Yani.

    Berdasarkan unggahan di laman Instagramnya, sebelumnya Muhammad Yani juga pernah ditolak oleh Columbia University pada tahun 2023, namun tekadnya tidak membuatnya putus asa, kemudian ia terus belajar dan akhirnya membuahkan hasil saat dirinya dinyatakan resmi diterima oleh Harvard University Amerika.

    Keberhasilan ini kemudian menjadi inspiratif untuk generasi muda Indonesia, sebagai usaha yang dilakukan bersama dengan doa dan penetapan niat, akan menghadirkan hasil sebagaimana yang diinginkan.

    (Besse Arma/Fajar)

  • Mengapa Manusia Tak Bisa Mengingat Kehidupan saat Bayi?

    Mengapa Manusia Tak Bisa Mengingat Kehidupan saat Bayi?

    Jakarta

    Pernahkah terpikir mengapa tidak ada ingatan dari masa bayi, bahkan momen penting seperti pertama kali belajar berjalan atau mengucapkan kata pertama? Meski otak sudah berkembang sejak lahir, memori dari tahun-tahun awal kehidupan seolah menghilang begitu saja. Mengapa hal ini bisa terjadi?

    Para peneliti telah lama percaya bahwa manusia tidak mengingat semua momen dan peristiwa saat masih bayi karena hipokampus atau bagian otak yang berfungsi untuk menyimpan ingatan masih berkembang hingga usia remaja. Proses perkembangan hipokampus inilah yang membuat manusia tidak dapat menyimpan ingatan saat tahun-tahun awal perkembangan.

    Meski demikian, hasil penelitian terbaru dari Yale University, Amerika Serikat, yang dipublikasikan di jurnal Science, (20/3/2025), menemukan bukti bahwa hal tersebut tidak benar.

    Dalam penelitian tersebut, para peneliti berhasil memperlihatkan gambar-gambar baru kepada bayi dan kemudian menguji apakah mereka mengingatnya. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa hipokampus atau otak bayi cenderung lebih aktif saat melihat gambar pertama sehingga membantu mengenali gambar tersebut di kemudian hari.

    Temuan para peneliti ini menunjukkan bahwa memori memang dapat dikodekan dalam otak pada tahun-tahun pertama kehidupan kita. Para peneliti kini tengah meneliti apa yang terjadi pada memori tersebut seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan seseorang.

    Ketidakmampuan dalam mengingat peristiwa-peristiwa tertentu saat masih bayi atau beberapa tahun pertama kehidupan disebut amnesia infantil. Akan tetapi, fenomena hilangnya ingatan tentang berbagai momen ataupun peristiwa saat kita masih bayi masih terus dipelajari dan menjadi tantangan tersendiri bagi semua peneliti.

    “Ciri khas dari jenis memori ini, yang kami sebut memori episodik, adalah Anda dapat menggambarkannya kepada orang lain, tetapi hal itu tidak mungkin dilakukan ketika Anda berhadapan dengan bayi yang belum bisa berbicara,” kata Profesor psikologi di Fakultas Seni dan Sains Yale University, yang juga penulis utama studi tersebut, Nick Turk-Browne.

    Untuk penelitian ini, para peneliti ingin menemukan metode yang efektif untuk menguji ingatan episodik pada bayi. Tim yang dipimpin oleh Tristan Yates, yang saat itu masih mahasiswa pascasarjana dan kini menjadi peneliti pascadoktoral di Columbia University, menggunakan pendekatan dengan memperlihatkan gambar wajah, objek, atau pemandangan baru kepada bayi berusia empat bulan hingga dua tahun.

    Setelah bayi melihat beberapa gambar lain, para peneliti kemudian memperlihatkan kembali gambar yang pernah mereka lihat sebelumnya, disandingkan dengan gambar baru.

    “Ketika bayi baru saja melihat sesuatu sekali sebelumnya, kita berharap mereka akan lebih sering melihatnya lagi saat melihatnya lagi,” kata Turk-Browne.
    “Jadi dalam tugas ini, jika bayi lebih sering menatap gambar yang dilihat sebelumnya daripada gambar baru di sebelahnya, itu dapat diartikan sebagai bayi mengenalinya sebagai sesuatu yang familier.”

    Selain itu, peneliti juga mengukur aktivitas di hipokampus bayi saat mereka melihat gambar tersebut. Para peneliti menilai apakah aktivitas hipokampus berhubungan dengan kekuatan ingatan bayi. Mereka menemukan bahwa aktivitas di hipokampus semakin besar ketika bayi melihat gambar baru. Bayi juga cenderung lebih lama melihat gambar tersebut.

    Kondisi ini ditemukan pada seluruh sampel yang terdiri atas 26 bayi. Akan tetapi, kondisi ini ditemukan paling kuat pada bayi yang berusia lebih dari 12 bulan atau setengah dari kelompok sampel. Faktor usia ini mengarah pada teori yang lebih lengkap tentang bagaimana hipokampus berkembang untuk mendukung pembelajaran dan ingatan.

    Dalam penelitian sebelumnya, tim peneliti menemukan bahwa hipokampus bayi berusia tiga bulan menunjukkan jenis memori berbeda yang disebut “pembelajaran statistik”. Sementara memori episodik adalah kemampuan untuk mengingat peristiwa tertentu yang lebih spesifik, termasuk kapan dan di mana peristiwa itu terjadi, serta emosi dan konteks yang terkait.

    Kedua jenis memori ini menggunakan jalur saraf yang berbeda di hipokampus. Saat melakukan penelitian pada hewan, para peneliti telah menunjukkan bahwa jalur pembelajaran statistik yang ditemukan di bagian hipokampus yang lebih anterior, berkembang lebih awal daripada jalur memori episodik.

    Oleh karena itu, Turk-Browne menduga bahwa memori episodik mungkin muncul di kemudian hari pada masa bayi, sekitar satu tahun atau lebih. Ia berpendapat bahwa perkembangan ini masuk akal jika mempertimbangkan kebutuhan bayi.

    “Pembelajaran statistik adalah tentang mengekstraksi struktur di dunia sekitar kita,” katanya.

    “Hal ini penting untuk pengembangan bahasa, penglihatan, konsep, dan banyak lagi. Jadi, dapat dipahami mengapa pembelajaran statistik dapat berperan lebih awal daripada memori episodik.”

    Meski begitu, tim peneliti menunjukkan bahwa memori episodik dapat dikodekan oleh hipokampus lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, jauh sebelum memori paling awal yang dapat kita laporkan sebagai orang dewasa. Jadi, apa yang terjadi pada memori ini?

    Turk-Browne menyebut bahwa meski memori episodik dapat dikodekan oleh hipokampus lebih awal, memori tersebut kemungkinan tidak diubah menjadi penyimpanan jangka panjang dan tidak bertahan lama. Kemungkinan lainnya, memori tersebut sebenarnya masih ada, tetapi kita tidak dapat mengaksesnya ketika tumbuh dewasa.

    Saat ini, Turk-Browne dan peneliti lainnya tengah menguji apakah bayi, anak balita, dan anak-anak dapat mengingat video yang diambil dari sudut pandang mereka sebagai bayi. Hasil sementara penelitian ini menunjukkan bahwa ingatan tersebut kemungkinan bertahan hingga usia prasekolah sebelum akhirnya memudar.

    “Kami berupaya melacak ketahanan memori hipokampus di masa kanak-kanak dan bahkan mulai mempertimbangkan kemungkinan radikal yang hampir seperti fiksi ilmiah bahwa memori tersebut dapat bertahan dalam beberapa bentuk hingga dewasa, meskipun tidak dapat diakses.”

  • Banyak Tokoh Asing di Danantara, Bahlil: Selama Profesional Gak Masalah!

    Banyak Tokoh Asing di Danantara, Bahlil: Selama Profesional Gak Masalah!

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia menyoroti soal jabatan di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang diduduki oleh tokoh yang berstatus warga negara asing (WNA).

    Menurut dia, selama mereka bekerja secara profesional maka tidak ada masalah. Terlebih, mereka juga sudah ternama dan memiliki pengalaman.

    “Saya pikir selama dia [tokoh asing] profesional, dan dia juga tokoh-tokoh ternama itu, mereka semua punya pengalaman dunia dan okelah gak ada masalah, itu lembaga profesional kok,” katanya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025).

    Lebih lanjut, Menteri ESDM ini beranggapan bahwa BPI Danantara adalah sebuah lembaga keuangan milik negara yang mirip dengan Temasek milik Singapura.

    Sebab itu BPI Danantara, kata Bahlil, harus dikelola secara profesional dan kredibel. Maka dari itu, tokoh-tokoh yang menjadi bagian kepengurusan adalah orang yang berintegritas, profesional, dan memiliki reputasi baik.

    “Saking profesional kredibelnya Pak Prabowo aja tidak menitipkan orang satu pun. Itu dilakukan betul-betul secara profesional,” ujar politikus Golkar tersebut.

    Menurutnya, hal itu dilakukan supaya BPI Danantara bisa menjadi suatu lembaga yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia.

    “Dan sekaligus bisa menjadi salah satu instrumen untuk mendorong dan mengikat pertumbuhan ekonomi kita secara baik,” pungkasnya.

    Sebelumnya, CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani resmi mengumumkan nama-nama orang yang menduduki struktur organisasi BPI Danantara pada hari ini, Senin (24/3/2025).  

    Rosan menyampaikan bahwa penunjukan pengurus Danantara telah melalui pemilihan secara selektif dan bebas dari kepentingan politis. 

    “Arahan Bapak Presiden [Prabowo Subianto] sudah jelas tidak ata titipan nama, jadi itu pegangan kami,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Senin (24/3/2025). 

    Duduk di jajaran Dewan Pengarah Danantara ialah mantan Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono.

    Sementara itu, kursi Dewan Penasihat Danantara diisi oleh Ray Dalio (Founder & CIO Mentor, Bridgewater Associates (1975–sekarang), Helman Sitohang (CEO Asia Pasifik, Credit Suisse (2015–2021), Jeffrey Sachs (Direktur, Center for Sustainable Development, Columbia University, AS (2016–sekarang), F. Chapman Taylor (Equity Portfolio Manager, Capital Group (1994–sekarang), dan Thaksin Shinawatra (Mantan PM Thailand). 

    Menurutnya, kehadiran pemimpin-pemimpin berkualitas ini akan memberikan keyakinan kepada publik dan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

  • Indef Ragu Danantara Bisa Tarik Banyak Investor Asing, Ini Alasannya

    Indef Ragu Danantara Bisa Tarik Banyak Investor Asing, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Institute for Development of Economics and Finance alias Indef meragukan Badan Pengelola Investasi Danantara bisa menarik banyak investor asing untuk menanamkan modalnya.

    Direktur Pengembangan Big Data Indef Eko Listiyanto menjelaskan International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF) sempat melakukan survei kepada anggotanya pada 2020. Salah satu pertanyaan yaitu pasar mana yang diyakini bisa kembali ke pertumbuhan ekonomi seperti pra-Covid 19.

    Hasilnya, pasar negara maju (developed markets) meraih 61% suara, negara berkembang (emerging markets) mendapat 26% suara, dan negara perbatasan (frontier markets) menerima 13% suara.

    “[Artinya] rata-rata para investor itu sebenarnya lebih menyukai berinvestasi, dana-dana SWF-nya itu, ke negara maju,” ujar Eko dalam diskusi daring Indef, Selasa (25/3/2025).

    Masalahnya, Indonesia termasuk kelompok negara berkembang. Oleh sebab itu, Eko meyakini investor asing tidak akan terlalu tertarik bergabung untuk danai proyek yang dicanangkan Danantara nantinya.

    Dia tidak menampik bahwa pemerintah berhasil mengajak sosok-sosok tenar internasional bergabung menjadi dewan pengawas Danantara seperti Ray Dalio (Founder & CIO Mentor Bridgewater Associates), Jeffrey Sachs (Direktur Center for Sustainable Development, Columbia University, AS), F. Chapman Taylor (Equity Portfolio Manager Capital Group), hingga Thaksin Shinawatra (mantan PM Thailand).

    Kendati demikian, Eko meyakini nama-nama tersebut belum akan meyakinkan pelaku pasar. Menurutnya, figur bukan pertimbangan utama pelaku pasar.

    “Pada akhirnya market tidak hanya melihat figur gitu ya, tapi juga melihat realisasi dan aksi nyatanya dari Danantara itu sendiri,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia masih ingin memberikan waktu ke pengurus Danantara agar membuktikan diri untuk bisa menarik investasi ketika preferensi pelaku pasar masih ke negara-negara maju.

    Lebih lanjut, Eko mendorong agar pengelolaan Danantara bisa transparan dan prudent untuk memperoleh kepercayaan pasar. Dengan demikian, Danantara harus bebas dari intervensi politik.

  • Pelemahan IHSG mereda, pasar optimistis dengan pengurus Danantara

    Pelemahan IHSG mereda, pasar optimistis dengan pengurus Danantara

    Ilustrasi – Pekerja melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa/am.)

    Pelemahan IHSG mereda, pasar optimistis dengan pengurus Danantara
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Maret 2025 – 23:27 WIB

    Elshinta.com – Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mereda usai pengumuman pengurus BP Investasi Danantara. IHSG sempat ambles hingga 4% sentuh 5.967,19 pada perdagangan pagi, Senin (24/3), tetapi berhasil bangkit dan ditutup di posisi 6.161,21.

    Mereda pelemahan IHSG ini terjadi menyusul sentimen optimisme pasar usai pengumuman pengurus dan struktur manajemen Danantara.

    Sejumlah nama unggulan di pasar keuangan global masuk dalam susunan pengurus Danantara, begitu juga nama-nama yang familiar seperti Jeffrey Sachs, Profesor Ekonomi di Columbia University, AS, lalu salah satu legenda investasi dunia orang terkaya di dunia Ray Dalio, serta mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra.

    Total transaksi perdagangan saham mencapai Rp14,37 triliun, dari sejumlah 14,7 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi menyentuh 1,06 juta kali diperjualbelikan.

    Adapun rentang perdagangan terjadi pada level 5.967,19 di titik terendah, sampai dengan 6.269,9 yang juga ada di zona level harga tertinggi secara intraday.

    Sejumlah 500 saham melemah –tertekan di zona merah, dan masih ada 134 saham menguat. Sedangkan ada 168 saham tidak bergerak.

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani memastikan saat mengumumkan itu bahwa tidak ada nama titipan dari pihak manapun dalam jajaran pengurus Danantara.

    “Kami pastikan tidak ada satu pun dari nama-nama tersebut yang merupakan nama titipan,” tegas Rosan, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Rosan juga menegaskan pentingnya langkah tepat dalam eksekusi strategi Danantara Indonesia. Menurutnya, tim yang telah terpilih tidak hanya memiliki pengalaman, profesionalisme, dan kompetensi tinggi, tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

    “Harapan publik akan Danantara Indonesia sangat tinggi, sehingga sejak hari pertama tim ini harus segera bekerja untuk mewujudkan visi besar kami. Dengan telah terpilihnya jajaran eksekutif Danantara Indonesia dan seluruh proses pemindahan operasional (inbreng) BUMN yang telah selesai, Danantara Indonesia berkomitmen menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru dengan prinsip trust, transparency, dan transformation. Dengan sinergi dan kerja keras, kami yakin dapat memberikan dampak seluas-luasnya bagi perekonomian Indonesia,” ujar Rosan.

    Pada kesempatan yang sama, COO Danantara Indonesia Dony Oskaria menekankan bahwa proses penunjukkan ini dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik dan tanpa intervensi kepentingan tertentu. Pemilihan para eksekutif dilakukan secara objektif, sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.

    “Semua yang terpilih telah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh konsultan SDM global (global headhunter) berdasarkan profesionalisme, kompetensi, dan integritas. Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo untuk membangun sovereign wealth fund yang mengedepankan transparansi dan tata kelola yang baik(good governance), memastikan bahwa Danantara Indonesia beroperasi secara profesional dalam mendukung pembangunan nasional,” jelas Dony.

    CIO Danantara Indonesia Pandu Sjahrir menyebutkan para eksekutif yang baru saja ditunjuk ini semakin memperjelas arah dan rencana kerja Danantara Indonesia.

    “Dengan ditunjuknya para eksekutif ini, kami kini dapat menerjemahkan strategi besar Danantara Indonesia dengan lebih konkret. Setiap keputusan investasi yang diambil akan selaras dengan visi perusahaan dan target pertumbuhan ekonomi nasional. Kami memastikan bahwa investasi yang dilakukan Danantara Indonesia dapat mempercepat
    transformasi sektor-sektor prioritas serta membuka lebih banyak peluang ekonomi dan
    lapangan kerja bagi masyarakat,” ungkap Pandu.

    Berikut rincian pengurus Danantara.

    Dewan Penasihat
    – Ray Dalio
    – Hellman Sitohang
    – Jeffrey Sachs
    – Chapman Taylor
    – Thaksin Shinawatra

    Komite Pengawasan dan Akuntabilitas 
    – Ketua PPATK
    – Ketua KPK
    – Ketua BPK
    – Ketua BPKP
    – Kapolri
    – Jaksa Agung

    Managing Directors
    -Robertus Billitea
    – Lieng Seng Wee
    – Arief Budiman
    – Ali Setiawan
    – Mohamad Al-Arief
    – Rohan Hafas
    – Ahmad Hidayat
    – Sanjay Bharwani
    – Reza Yamora Siregar
    – Ivy Santoso

    Komite Manajemen Risiko
    – John Prasetio

    Komite Investasi dan Portofolio 
    – Yup Kim

    Holding Operasional
    – Agus Dwi Handaya
    – Febriany Eddy
    – Riko Banardi

    Holding Investasi 
    – Djamal Attamimi
    – Bono Daru Adji
    – Stefanus Ade Hadiwidjaja.

    Sumber : Sumber Lain

  • Profil Helman Sitohang, Bankir Senior Indonesia yang Mendunia

    Profil Helman Sitohang, Bankir Senior Indonesia yang Mendunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Danantara Indonesia memiliki jajaran dewan penasihat yang diisi oleh tokoh-tokoh internasional ternama, salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Helman Sitohang, seorang bankir senior asal Indonesia yang kini menjabat sebagai Penasihat Senior Blackstone di Asia-Pasifik.

    Dengan pengalaman Helman Sitohang yang lebih dari 20 tahun di industri keuangan global, Helman dikenal sebagai salah satu bankir paling berpengaruh di dunia. Berikut profil dan perjalanan kariernya!

    Pendidikan dan Awal Karier

    Helman Sitohang menempuh pendidikan di University of Applied Sciences, St Gallen, Swiss, dan memperoleh gelar MBA pada periode 1986-1991. Pendidikan ini menjadi landasan bagi karier cemerlangnya di dunia perbankan investasi.

    Kariernya dimulai pada tahun 1990, saat ia bergabung dengan Deutsche Bank dan ING Barings. Setelah satu dekade berkiprah di sektor keuangan, ia kemudian bergabung dengan Credit Suisse pada tahun 2002 sebagai Kepala Investment Banking Asia Tenggara.

    Kesuksesan di Credit Suisse

    Berkat kepemimpinan dan keahliannya dalam perbankan investasi, Helman terus menanjak dalam struktur organisasi Credit Suisse:

    2013-2015: CEO Credit Suisse untuk Asia Tenggara2015-2021: CEO Credit Suisse untuk Asia Pasifik

    Sebagai pemimpin, ia mengepalai berbagai divisi, termasuk private banking, wealth management, dan investment banking. Di bawah kepemimpinannya, Credit Suisse mencatat pertumbuhan eksponensial di Asia Pasifik. Ia juga menangani transaksi global senilai lebih dari US$ 200 miliar, termasuk berbagai merger & acquisitions (M&A) besar.

    Helman mendapat banyak pengakuan atas kontribusinya di dunia perbankan. Bahkan, CEO AirAsia, Tony Fernandes, pernah menyebutnya sebagai orang terkuat di Credit Suisse karena perannya dalam membesarkan maskapai tersebut.

    Bergabung dengan Blackstone dan OCP Asia

    Pada Juni 2024, Helman bergabung dengan Blackstone, perusahaan investasi raksasa dengan dana kelolaan mencapai USD1 triliun atau sekitar Rp16,5 kudriliun. Ia dipercaya sebagai Penasihat Senior, sebuah langkah strategis Blackstone untuk memperkuat ekspansinya di Asia Pasifik.

    Selain di Blackstone, Helman juga menjabat sebagai Chairman OCP Asia, perusahaan manajemen aset yang berfokus pada private credit.

    Peran di Danantara Indonesia

    Kini, Helman Sitohang juga menjadi bagian dari Dewan Penasihat Danantara Indonesia, Sovereign Wealth Fund (SWF) yang digadang-gadang akan masuk sepuluh terbesar di dunia. Di posisi ini, ia duduk sejajar dengan tokoh-tokoh besar seperti Ray Dalio (Pendiri Bridgewater) dan Jeffrey Sachs (Ekonom Columbia University).

    Prestasi dan Penghargaan

    Helman Sitohang dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam dunia investasi dan perbankan. Sepanjang kariernya, ia telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Outstanding Achievement Award dari FinanceAsia, sebagai pengakuan atas kepemimpinannya dalam perbankan investasi Asia.

    Sebagai salah satu bankir senior asal Indonesia dengan reputasi internasional, Helman Sitohang terus menunjukkan peran strategisnya dalam dunia keuangan global. Keberhasilannya memimpin berbagai institusi besar membuktikan bahwa putra Indonesia mampu bersaing dan bersinar di tingkat dunia.