Fitur ini sebenarnya bagian dari upaya Meta untuk membuat pengaturan privasi lebih ketat, khususnya buat pengguna di bawah 16 tahun.
Jadi, kalau ada yang berusaha mengubah umur mereka, Meta bakal meminta bukti identitas, seperti ID atau video selfie yang di-upload ke Yoti (penyedia layanan verifikasi usia)
Teknologi ini sudah dipakai sebelumnya di Facebook Dating, dan Yoti pakai algoritma buat prediksi umur sesorang lewat fitur wajah.
Kendati demikian, masih belum diketahui seberapa akurat AI ini, Meta bakal kasih opsi banding buat yang terkena deteksi, meskipun masih dalam tahap perencanaan.
Jadi, buat kamu yang suka bohong soal umur di Instagram, siap-siap karena Meta bakal lebih pintar deteksi kamu, ya.
Fitur ini muncul juga setelah Meta mendapat tekanan hukum di AS, yang menuntut mereka buat lebih serius lindungin anak muda dari dampak buruk media sosial.