Jakarta, CNN Indonesia —
Setidaknya 10 orang meninggal dan 30 orang luka-luka setelah sebuah kendaraan menabrak kerumunan perayaan Tahun Baru 2025 di kawasan wisata New Orleans, pada 1 Januari 2025 dini hari.
Layanan kesiapsiagaan darurat New Orleans, NOLA Ready, menyatakan kejadian tersebut terjadi di Distrik 8 pada pukul 3.15 pagi waktu setempat.
“Distrik ke-8 saat ini sedang menangani insiden korban tabrak massal yang melibatkan sebuah kendaraan yang menabrak kerumunan besar di Canal dan Bourbon Street. Ada 30 pasien yang terluka… dan 10 korban jiwa,” kata NOLA Ready.
Pada waktu kejadian, daerah tersebut dipenuhi orang-orang yang merayakan tahun baru di distrik French Quarter yang terkenal dengan bar, restoran, dan sejarah panjang musik jazz di sana.
AFP menyebut, stasiun televisi CBS News melaporkan para saksi mata menyebut sebuah mobil menabrak kerumunan sebelum pengemudinya kemudian melompat keluar dan mulai beradu tembakan dengan polisi.
“Sebuah truk putih menabrak kerumunan dengan kecepatan tinggi,” kata saksi mata Jim Mowrer kepada CBS.
“Begitu truk itu melewati kami, kami mendengar suara tembakan, melihat polisi berlari ke arah itu,” kata Nicole Mowrer.
“Begitu tembakan berhenti, kami tetap berada di persembunyian sampai tembakan berhenti, keluar ke jalan, dan bertemu banyak… beberapa orang yang tertembak,” kata mereka.
AFP menyebut pihak berwenang tidak memberikan keterangan langsung apakah tabrakan tersebut adalah tindakan sengaja atau indikasi lainnya.
New Orleans adalah salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat. Kejadian ini terjadi sesaat sebelum kota itu menjadi tuan rumah pertandingan besar sepak bola Amerika yang dikenal sebagai Sugar Bowl antara tim dari University of Georgia dan Notre Dame.
(AFP/end)
[Gambas:Video CNN]