Jakarta, Beritasatu.com – Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) memprediksi tren warna fesyen pada tahun 2026 akan mengalami pergeseran. Bergeser dari gaya minimalis ke maksimalis dengan warna-warna lebih berani dan kaya.
Ketua umum APPMI, Poppy Dharsono, mengatakan tren maksimalis ini muncul karena masyarakat sekarang sudah mulai jenuh dengan warna minimalis yang selama ini mendominasi.
Poppy menyebutkan sejumlah warna-warna terang yang bakal populer, mulai dari hijau, oranye, marun, merah anggur, cokelat moka, hingga cokelat kopi. Selain warna, bahan pakaian yang diprediksi naik daun adalah denim dan kulit.
Sederet tren warna tahun 2026 tersebut, dikatakan Poppy telah dieksplorasi dan diimplementasikan dalam rangkaian peragaan busana dalam gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) sejak 28 Mei 2025 sampai 1 Juni 2025.
Selain itu, ada tren sustainable fashion dan fesyen yang berkarakter disebut Poppy juga mulai disukai oleh generasi muda saat ini.
“Tren fesyen ramah lingkungan dan berkelanjutan di zaman sekarang semakin diminati, terutama oleh anak-anak muda. Fesyen yang lebih menarik dengan memiliki identitas atau cerita yang membuat orang tertarik untuk membeli,” tandasnya.
