Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ini rincian skrining penyakit pada Cek Kesehatan Gratis

Ini rincian skrining penyakit pada Cek Kesehatan Gratis

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan rincian beberapa jenis penyakit yang diskrining dalam Program Cek Kesehatan Gratis.

Penyakit yang diskrining pun tergantung rentang usia warga yang memeriksakan kesehatannya dalam program tersebut.

“Kalau, misalnya, anak bayi baru lahir, misalnya skrining hipotiroid kongenital atau masalah hormon tiroid,” ungkap Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Rizka Andalusia usai meninjau hari pertama Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cengkareng, Jakarta, Senin.

Selain itu, ada skrining atau pemeriksaan jantung. Kemudian ada skrining terhadap kekurangan enzim G6PD (glukosa-6-fosfat dehidrogenase).

Skring penyakit pada bayi tersebut bertujuan agar bisa diintervensi lebih awal sehingga tumbuh kembang bayi menjadi lebih baik.

“Kalau terdeteksi dari awal bahwa dia kekurangan jenis-jenis tadi, tumbuh kembangnya akan terhambat, kognitifnya juga akan terhambat, berat badannya juga akan tidak naik dan sebagainya. Jadi bisa diintervensi lebih awal,” ujar Rizka.

Sementara itu bagi orang dewasa, beberapa penyakit yang diskrining dalam program tersebut seperti diabetes, jantung dan hipertensi.

“Kemudian juga yang penting ada pemeriksaan untuk kanker, karena kanker menjadi beban biaya pengobatan besar. Untuk kanker payudara dan kanker serviks pada wanita,” kata Rizka.

Selanjutnya ada kanker kolon atau usus besar. “Kemudian ada kanker payudara, empat jenis. Dan sirosis hepatik atau kanker liver, kemudian juga kanker paru,” tutur Rizka.

Melalui Cek Kesehatan Gratis, Rizka berharap agar semua penyakit tersebut bisa terdeteksi lebih awal sehingga bisa diintervensi.

“Nah itu semua diharapkan terdeteksi lebih awal sehingga nanti biaya pengobatan juga lebih rendah dan keberhasilan juga lebih bagus pastinya,” kata Rizka.

Kemenkes memastikan seluruh Puskesmas siap untuk menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang mulai dilaksanakan pada hari ini di seluruh wilayah Indonesia.

Kesiapan tersebut meliputi kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur Puskesmas, reagen (senyawa yang dipakai dalam reaksi kimia, biasa dipakai untuk mengetes darah) dan alat-alat kesehatan lainnya.

“Kami selalu mengadakan koordinasi dengan semua Puskesmas. Dilakukan koordinasi kesiapan SDM, infrastrukturnya, alat kesehatan maupun reagen, bahan medis habis pakai yang dibutuhkan untuk Cek Kesehatan Gratis ini,” ujarnya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Merangkum Semua Peristiwa