Ini Pesan Tersembunyi di Balik Kegiatan Open Trip Bantargebang Megapolitan 22 November 2025

Ini Pesan Tersembunyi di Balik Kegiatan Open Trip Bantargebang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 November 2025

Ini Pesan Tersembunyi di Balik Kegiatan Open Trip Bantargebang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Layanan
open trip
satu hari ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang menyimpan sebuah harapan dari komunitas terhadap pemerintah.
Perwakilan pengelola trip dari William Daendels, Sela menyampaikan, mereka berharap pemerintah untuk tidak pernah luput menyelesaikan permasalahan
sampah
, terutama di
Bantargebang
.
“Kita berharapnya untuk kedepannya, pemerintah lebih
aware
untuk menangani
sampah di Bantargebang
,” ucap Sela saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/11/2025).
Harapan itu dikemas Wiliam Daendels dalam bentuk
open trip
yang bertujuan membuka wawasan dan pola pikir peserta terkait kondisi sampah, terlebih di tempat utama pengolahan sampah Jakarta.
Kesediaan pengelola TPST yang rencananya menjadi
tour guide
pada
trip
ini juga bisa membuktikan adanya transparansi pemerintah soal sampah.
“Kita bisa lebih membuka mata soal sampah. Jadi kita lebih sedikit ada keterbukaan dari pemerintah, pola pikir kita juga jauh lebih terbuka,” ujar Sela.
Sela menceritakan, ide ini muncul dari keisengan belaka antar anggota yang penasaran dengan kondisi di Bantargebang.
Ternyata, keingintahuannya itu menjadi perhatian publik setelah mereka mengunggah poster
open trip
ke Bantargebang lewat Instagram @william.daendels.
Open trip
Bantargebang ini telah menerima 20 orang yang mendaftar dan rencananya akan berangkat pada Minggu (7/12/2025).
Perjalanan satu hari ini akan dimulai sekitar pukul 04.00 WIB dengan menjemput para peserta di tiga titik pertemuan, yaitu di Cawang, Serang, dan Bantargebang.
Peserta akan diajak sarapan sebelum mulai eksplor Bantargebang mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
Berbagai rangkaian kegiatan, yaitu bakti sosial, menemui warga terdampak bau sampah, peserta nantinya juga mendapat edukasi dari pihak TPST Bantargebang soal pengelolaan sampah.
“Nanti kita ada edukasi dari tour guide sana (pihak Bantargebang) mengenai pengolahan sampah terus juga mengenai Bantargebang itu sendiri,” ujar Sela.
Setelahnya, peserta akan diajak ke dua destinasi wisata terdekat, yaitu Curug Parigi dan Situ Rawa Gede pada pukul 12.00-16.00 WIB.
“Jadi kita sekalian edukasi tentang Bantargebang, tapi juga sedikit kita eksplor wisata apa saja yang bisa dikunjungi di sana,” kata Sela.
Diperkirakan, estimasi total perjalanan trip berlangsung selama 12 jam.
Berikut detail harga
open trip
ke Bantargebang:
Harga tersebut telah termasuk transportasi pulang dan pergi,
guide
, retribusi wisata, makan satu kali,
snack
atau camilan, dokumentasi drone dan DSLR, dan air mineral.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.