Ini Langkah yang Harus Dilakukan jika Mendapatkan Uang Palsu

Ini Langkah yang Harus Dilakukan jika Mendapatkan Uang Palsu

Jakarta, Beritasatu.com – Uang palsu merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di Indonesia. Agar tidak menyebarluaskan akar permasalahan, apa yang sebaiknya dilakukan jika mendapatkan uang palsu?

Rupiah adalah mata uang yang telah disepakati oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi. Meski begitu, dalam peredarannya kerap kali terjadi pemalsuan rupiah yang biasanya dilakukan oleh oknum tertentu.

Merujuk dari Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, rupiah palsu dijelaskan sebagai suatu benda yang bahan, ukuran, warna, gambar, dan desainnya menyerupai rupiah asli dengan tujuan sebagai alat pembayaran yang bertentangan dengan hukum.

Oleh karena itu, penting untuk selalu mengenali keaslian uang yang diterima sebagai salah satu upaya pencegahan pengedaran rupiah palsu sekaligus sebagai bentuk nyata masyarakat dalam menjaga simbol kedaulatan negara.

Berikut ini merupakan beberapa langkah yang dapat Anda lakukan jika mendapat uang palsu, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (16/4/2025).

Langkah yang Harus Dilakukan jika Mendapatkan Uang Palsu

1. Saat bertransaksi

Jika Anda menerima uang yang diragukan keasliannya, tolaklah secara sopan dan jelaskan alasan penolakan kepada pihak pemberi.

Mintalah uang pengganti dan lakukan pengecekan ulang terhadap uang tersebut. Gunakan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang) untuk memastikan keasliannya.

Sarankan pemeriksaan lebih lanjut

Anjurkan pihak pemberi untuk memeriksa uang tersebut di bank, kantor polisi, atau kantor Bank Indonesia terdekat.

Gunakan praduga tak bersalah

Selalu berasumsi pihak pemberi mungkin tidak mengetahui uang tersebut palsu dan bisa saja juga menjadi korban.

2. Setelah transaksi

Simpan uang yang diragukan

Jangan mengedarkan kembali uang yang dicurigai palsu karena tindakan tersebut melanggar hukum.

Bawa uang tersebut ke bank, kantor polisi, atau kantor Bank Indonesia untuk klarifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

Pentingnya pemeriksaan resmi

Bank Indonesia adalah satu-satunya lembaga yang berwenang menentukan keaslian uang rupiah. Jika terbukti palsu, uang tidak akan diganti. Namun, jika ternyata asli, penggantian dapat dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

Cara Mengenali Uang Palsu dengan Metode 3D

1. Dilihat

Warna dan desain: Uang asli memiliki warna cerah dan detail tajam, sedangkan uang palsu biasanya tampak pudar dan kabur.Gambar dan ornamen: Gambar pahlawan, ornamen, dan logo Bank Indonesia pada uang asli terlihat jelas dan rapi.

2. Diraba

Tekstur kertas: Uang asli terasa lebih tebal dan kasar, terutama di bagian tertentu, seperti nominal, gambar utama, dan logo.Cetakan timbul: Beberapa bagian pada uang asli terasa timbul saat diraba, termasuk kode untuk tunanetra.

3. Diterawang

Tanda air (watermark): Saat diterawang ke cahaya, gambar pahlawan dan logo BI pada uang asli terlihat jelas.Benang pengaman: Benang menyatu dengan kertas dan dapat berubah warna jika dilihat dari sudut tertentu.Rectoverso: Pada pecahan tertentu, terdapat gambar tersembunyi yang hanya tampak saat diterawang.

Selain itu, Anda juga bisa memeriksa uang menggunakan lampu ultraviolet (UV). Pada uang asli, benang pengaman akan tampak menyala dan utuh saat disinari cahaya UV.

Jika Anda menemukan uang yang diduga palsu, jangan panik. Tolak secara sopan, periksa keasliannya, dan laporkan ke pihak berwenang. Jangan pernah mengedarkan kembali uang tersebut karena hal itu melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi pidana. Dengan bertindak bijak, Anda turut berperan memutus mata rantai peredaran uang palsu di Indonesia.