Ini komentar Pramono terkait mobil dinas penerobos jalur Transjakarta

Ini komentar Pramono terkait mobil dinas penerobos jalur Transjakarta

Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap mobil dinas penerobos jalur Transjakarta koridor 13 pada Rabu pagi (24/9) di sekitar Halte Kebayoran, dapat diketahui pemiliknya.

“Dan saya berdoa mudah-mudahan yang menggunakan pelat merah itu ketahuan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Menurut dia, jika pihaknya mengetahui hal itu maka sudah pasti disertai tindakan untuk menyetop kendaraan itu karena sekarang ini, sudah tidak boleh semena-mena antara lain misalnya menggunakan “tot tat tot tot”, menggunakan jalur busway dan sebagainya.

Pramono mengatakan, di era media sosial hal tersebut, kini akan sangat mudah bagi masyarakat mengetahui atau menyebar luaskan hal tersebut.

Kemudian, setelah itu, sambung Pramono, perbuatan itu akan mendapat kecaman dari masyarakat.

“Dan ini pasti di-‘bully’-lah oleh publik. Eranya sudah era digital. Sehingga orang dengan sangat gampang untuk mengetahui,” kata Pramono.

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan mobil berpelat merah melintas di jalur Transjakarta koridor 13 yang beroperasi jurusan Tegal Mampang hingga CBD Ciledug.

Peristiwa penerobosan busway ‘koridor langit’ itu terjadi pada Rabu (24/9) pagi di sekitar kawasan Halte Kebayoran.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.