Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ini Bedanya Vivo X200 dan Vivo X200 Pro yang Baru Rilis di Indonesia, Pilih Mana? – Page 3

Ini Bedanya Vivo X200 dan Vivo X200 Pro yang Baru Rilis di Indonesia, Pilih Mana? – Page 3

Di sisi lain, Vivo juga telah menyelenggarakan Vivo Global Imaging Press Conference 2024 di Beijing. Acara ini dihadiri lebih dari 100 perwakilan media internasional, membahas inovasi terbaru dalam teknologi imaging mobile serta visi strategis Vivo di masa depan.

Tema besar dari konferensi ini, “Empowering Experience through Digital, Humanizing Technology for All”, menyoroti cara Vivo memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan pengalaman mobile yang lebih humanis bagi semua orang.

Dijelaskan, inti dari strategi pengembangan produk Vivo adalah komitmen untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari komunitas pengguna global.

Melalui pendekatan inovasi yang berorientasi pada pengguna, Vivo berupaya menghadirkan teknologi imaging yang lebih maju dan relevan.

Dalam konferensi ini, Yu Meng, Wakil Presiden Imaging Vivo, Li Zhuo, Direktur Senior Produk Imaging, dan Sebastian Döntgen, Kepala Mobile Imaging di ZEISS, memaparkan berbagai pencapaian Vivo dalam teknologi pencitraan.

Tidak hanya itu, mereka juga menjelaskan tren yang akan memengaruhi industri dan pengguna di seluruh dunia.

Yu Meng, dalam pidato pembukaannya, menyatakan kalau Vivo melihat pencitraan sebagai alat untuk menjembatani perbedaan budaya dan geografis, serta sebagai simbol inovasi teknologi yang memperkaya kreativitas manusia.

Selain itu, ia menekankan ekspansi global Vivo yang sukses sejak 2014, serta pendekatan riset pengguna yang canggih untuk memahami preferensi imaging di berbagai pasar.

Dengan lebih dari 500 juta pengguna di 60 negara, Vivo terus menjadi pemimpin dalam teknologi mobile imaging melalui jaringan R&D yang kuat dan kolaborasi industri yang strategis.