Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Inggris Akui Pesawat Pengintai Shadow R1 Terbang di Sekitaran Gaza, Hamas Dikeroyok Israel Cs – Halaman all

Inggris Akui Pesawat Pengintai Shadow R1 Terbang di Sekitaran Gaza, Hamas Dikeroyok Israel Cs – Halaman all

Inggris Akui Pesawat Pengintai Shadow R1 Terbang di Sekitaran Gaza, Hamas Dikeroyok Israel Cs

TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi kalau pesawat pengintai Shadow R1 masih melakukan operasi dari Pangakalan Udara Royal Air Forces (RAF) Akrotiri menuju Gaza.

RAF Akrotiri adalah pangkalan militer Inggris yang terletak di Siprus. Pangkalan ini merupakan markas Unit Dukungan Operasi Siprus (Cyprus Operations Support Unit).  

Misi tugas Pesawat Shadow R1 itu disebutkan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengamankan pembebasan sandera Israel.

Pengakuan Inggris ini terjadi saat Israel menyatakan akan mengerahkan lebih banyak pasukan mereka dalam agresi militer kali ini ke Gaza.

IDF Tambah Pasukan

Seperti diketahui, Militer Israel (IDF) baru-baru ini memulai kembali operasi militer di Gaza dalam upaya menekan Hamas agar melunakkan posisinya dalam negosiasi perpanjangan tahap pertama perjanjian gencatan senjata penyanderaan. 

Israel enggan melanjutkan negosiasi ke Tahap II karena mengharuskan mereka menarik pasukan dari Gaza dan membuka blokade bantuan masuk.

Pada Sabtu malam, sumber pemerintah Israel mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa tekanan militer tidak berhasil ke Hamas. 

“Israel telah menyerang Gaza selama tujuh hari, tetapi Hamas tidak menunjukkan fleksibilitas, yang menghalangi negosiasi untuk dilanjutkan,” kata sumber itu. 

Seorang pejabat pemerintah mengatakan kalau militer Israel sengaja menjaga operasinya pada ambang batas yang lebih rendah, untuk menilai respons Hamas.

Sejauh ini, apa yang diklaim sebagai ‘ambang batas rendah’ serangan sudah membunuh lebih dari 500-an penduduk Gaza selama lima hari terakhir.

“Namun, mengingat kurangnya respons Hamas, Pasukan Pendudukan Israel (IDF) kemungkinan akan meningkatkan operasinya dalam beberapa hari mendatang,” kata sumber tersebut.

“Kami menginginkan kesepakatan untuk pembebasan sandera, jadi untuk saat ini, kami menahan respons di bawah ambang batas tertentu. Namun Hamas memberi isyarat bahwa mereka tidak akan melunak, jadi tidak ada pilihan lain – respons akan meningkat,” kata pejabat itu. 

Di sisi sebaliknya, Hamas menyatakan terbuka untuk melanjutkan negosiasi sesuai tahapan yang sudah disepakati pada Januari yang menyertakan 3 fase gencatan senjata.

Fase pertama (tahap pertama), berakhir pada Februari dengan pembebasan puluhan sandera Israel di Gaza dan pembebasan ribuan tahanan Palestina dari penjara Israel.

Saat memasuki negosiasi fase kedua (Tahap Kedua), Israel justru menginginkan perpanjangan fase pertama sembari menekan Hamas terus membebaskan sandera.

KEHANCURAN Gaza – Foto aerial kehancuran di sepanjang garis pantai di Jalur Gaza akibat bombardemen Israel. (tangkap layar twitter)

Misi Pesawat Pengintai Shadow R1 Inggris

Terkait bantuan Inggris ke Israel, menanggapi pertanyaan parlemen dari Anggota Parlemen Partai Buruh Neil Duncan-Jordan, Menteri Pertahanan Inggris Luke Pollard mengonfirmasi kalau penerbangan tersebut telah terjadi sejak 19 Januari 2025, sebagai bagian dari upaya pengumpulan intelijen Inggris yang lebih luas di kawasan tersebut.

Pollard menyatakan bahwa “Kementerian Pertahanan Inggris telah melakukan penerbangan pengintaian di atas Mediterania Timur, termasuk operasi di wilayah udara Israel dan Gaza.”

Ia lebih lanjut menekankan kalau mandat Inggris tetap terbatas pada upaya pembebasan sandera, seraya menambahkan bahwa “untuk menghindari keraguan, mandat kami didefinisikan secara sempit untuk fokus pada pengamanan pembebasan sandera saja; pesawat pengintai tidak bersenjata dan tidak memiliki peran tempur.”

Penerbangan ini, yang telah diketahui publik selama beberapa waktu, merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Inggris untuk berbagi intelijen dengan mitra regional, termasuk Israel.

“Meskipun keberadaan mereka bukanlah hal baru, konfirmasi terbaru memperkuat bahwa mereka tetap aktif dan berkelanjutan,” tulis laporan ukdefencejournal.

Inggris diketahui juga aktif membantu Amerika Serikat (AS) dalam bombardemen di Yaman yang diklaim menyasar kelompok Ansarallah Houthi.

Houthi menegaskan posisinya untuk mendukung perlawanan Palestina dengan memblokade Laut Merah dan memberikan serangan langsung ke Israel serta kapal-kapal perang AS.

PESAWAT PENGINTAI – Pesawat pengintai Shadow R1 milik Angkatan Udara Inggris (RAF). Inggris mengakui kalau pesawat ini beroperasi di sekitaran Gaza saat Israel hendak memperluas agresi militer mereka melawan Hamas.

Profil Shadow R1

Pesawat Pengintai shadow R1 memainkan peran penting dalam Pasukan ISTAR RAF.

ISTAR RAF adalah singkatan dari Intelijen, Pengawasan, Akuisisi Target, dan Pengintaian (Intelligence, Surveillance, Target Acquisition, and Reconnaissance) di Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF).

ISTAR RAF bermarkas di RAF Waddington, Lincolnshire

Dalam pelaksanaan misinya, pesawat pengintai Shadow R1 menggunakan sensor canggih untuk mengumpulkan intelijen yang penting bagi pasukan darat. 

Sensor elektro-optik dan elektronik definisi tinggi melengkapi platform lain, meningkatkan analisis intelijen.

Pesawat ini dilengkapi komunikasi satelit untuk transmisi data waktu nyata dan dilengkapi dengan perangkat bantuan defensif untuk keamanan operasional.

Dikembangkan dari Beechcraft King Air 350, Shadow R1 awalnya dibeli untuk meningkatkan pengumpulan intelijen di Afghanistan.

RAF menerima empat pesawat pada tahun 2009 berdasarkan Persyaratan Operasional Mendesak, kemudian bertambah menjadi enam berdasarkan Tinjauan Strategis Pertahanan dan Keamanan 2015.

Dioperasikan oleh Skuadron 14, armada tersebut kini tengah menjalani peningkatan dan akan bertambah menjadi delapan pesawat berdasarkan Program Peningkatan Shadow Mk2.

 

(oln/*)

Merangkum Semua Peristiwa