Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Industri Rokok Legal Terjepit, Rokok Ilegal Kian Menggila

Industri Rokok Legal Terjepit, Rokok Ilegal Kian Menggila

Tangerang, Beritasatu.com – Rokok ilegal kian marak di Indonesia. Keberadaan rokok ilegal ini tentunya sangat merugikan masyarakat dan negara. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) Benny Wachjudi saat acara sesi diskusi “Peredaran Rokok Ilegal dan Tantangan Industri Rokok Indonesia” yang digelar di Kantor B-Universe, Tangerang, Banten, Kamis (13/12/2024).

“Rokok ilegal ini sudah menjadi fenomena yang sangat mengkhawatirkan dan merugikan berbagai pihak. Kami juga merasa dirugikan sebagai pelaku industri,” ucap Benny Wachjudi.

Lebih lanjut, Benny mengatakan peredaran rokok ilegal membuat negara tidak mendapatkan penerimaan negara dari cukai rokok. Sebagaimana yang diketahui, rokok menjadi pendapatan terbesar bagi negara yang mencapai Rp 132,8 triliun per Agustus 2024.

“Kemudian juga pemerintah yang mengharapkan penerimaan negara juga tidak tercapai karena adanya rokok ilegal ini,” terangnya.

Selain itu, kata Benny peredaran rokok ilegal turut memengaruhi prevalensi perokok di Indonesia. Dengan harga yang lebih murah dari rokok legal, Benny khawatir akan semakin banyak perokok anak-anak yang mudah mendapatkan rokok tanpa pengawasan.

Ia menerangkan, semakin masif peredaran rokok ilegal akan menurunkan produksi dalam negeri rokok legal. Benny menyebut produsen rokok ilegal berani menjual lebih murah karena tidak membayar ongkos produksi seperti rokok legal yang mencapai 70%.

“Bagaimana kita bisa bersaing dengan rokok ilegal yang tidak membayar hampir 70% dari ongkos-ongkos yang kita bayar, bahan baku mereka bisa lebih baik dan harga jual juga mereka bisa menjual lebih murah. Oleh karena itu, sangat berat di lapangan untuk bersaing dengan rokok ilegal tersebut,” jelasnya.

Menurut Benny, produsen rokok ilegal rela membeli bahan baku yang sedikit mahal dan bagus karena telah memperhitungkan margin keuntungan penjualan yang besar. Bahkan kata dia sudah banyak masyarakat yang fanatik beralih mengonsumsi rokok ilegal.

“Jadi tidak apa-apa mereka rugi sedikit di bahan baku tetapi kualitas mereka juga akan lebih bagus. Ya akhirnya mereka ini menjadi fenomena sekarang itu sudah banyak loyalis kepada rokok ilegal, bahkan brand-brand ilegal yang pernah muncul selama ini mereka sudah ada penggemar fanatiknya itu yang lebih membahayakan bagi kita,” tuturnya.

Benny berharap ada upaya tegas dari pemerintah untuk memberantas dan menindak tegas pelaku dari peredaran rokok ilegal. Dia berpandangan rokok ilegal ini sudah termasuk tindak kejahatan yang luar biasa.

“Kami mengharapkan dari pemerintah agar pemerintah memperlakukan kegiatan pembuatan produksi peredaran maupun penjualan rokok ilegal ini sebagai suatu hal kejahatan yang extraordinary. Oleh karena itu, penindakannya juga harus dilakukan secara extraordinary artinya harus luar biasa tidak biasa-biasa saja,” pintanya.

“Kami mengharapkan yang pencegahan dan pemberantasan penyelundupannya juga mencakup juga pemberantasan dan penyelundupan rokok ilegal. Kami harapkan seperti itu,” pungkas Benny.