Indosat sendiri memperkirakan ada peningkatan trafik internet Indosat di jaringan mereka sebesar 14,6 persen. Hal ini disebabkan karena tingginya antusiasme masyarakat dalam terhubung dengan berbagai aplikasi seluler dan aktivitas digital lainnya.
Menurut Tofan, terjadinya lonjakan trafik internet terjadi di berbagai kota utamanya tujuan mudik, baik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, hingga Kalimantan.
Untuk memenuhi kebutuhan data atas lonjakan trafik tersebut, Indosat menyiapkan jaringan di 53.000 situs dengan total kapasitas 51.000 TB per harinya.
“Indosat mengoptimasi jaringan di 601 titik keramaian mulai dari rute mudik, destinasi mudik, jalur kereta, jalur mudik, alun-alun dan lain-lain. Indosat juga bekerja sama dengan Komdigi membangun 8 posko, di mana 6 di antaranya berdampingan dengan Komdigi dan operator lainnya,” kata Tofan dalam konferensi pers.
Adapun untuk jalur mudik yang dioptimasi sepanjang 8.121 Km di seluruh Indonesia. Jalur mudik ini terdiridari 68 rute, 29 jalan tol (sepanjang 1.965 Km), 28 jalan non tol (3.046 Km), dan 10 jalur kereta api (sepanjang 2.110 Km).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5162619/original/015824900_1741925826-photo_2025-03-14_11-10-04.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)