Meski berada di tahap awal adopsi kecerdasan buatan, potensi ekonomi Indonesia di sektor ini dinilai sangat menjanjikan.
Berdasarkan dokumen yang sama, pemanfaatan AI secara tepat bisa mendorong pertumbuhan signifikan pada berbagai sektor industri.
Laporan Boston Consulting Group pada April lalu memproyeksikan negara-negara ASEAN akan memperoleh tambahan kontribusi terhadap PDB antara 2,3% hingga 3,1% pada 2027 berkat adopsi AI.
Indonesia disebut sebagai negara yang akan merasakan dampak tertinggi secara absolut terhadap pertumbuhan output domestik. Penyusunan strategi nasional ini juga melibatkan masukan dari berbagai pihak swasta.
Huawei, raksasa teknologi asal Tiongkok, serta GoTo, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, menjadi dua kontributor utama.
Keduanya memberikan wawasan industri mengenai kebutuhan infrastruktur, pengembangan talenta digital, hingga kerangka regulasi yang diperlukan untuk mempercepat pembentukan ekosistem AI nasional yang kompetitif.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4646708/original/079213800_1699871469-mohamed-nohassi-tdu54W07_gw-unsplash.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)