Imbas Pesta Seks, Eri Cahyadi Minta Hotel Lapor Saat Curigai Kamarnya Dipakai untuk Kejahatan
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta kepada manajemen hotel untuk langsung melapor ketika mencurigai kamarnya dimanfaatkan untuk aktivitas negatif.
Hal tersebut diungkapkan Eri setelah aparat kepolisian menggerebek pesta seks sesama jenis di salah satu hotel kawasan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, pada Sabtu (18/10/2025) lalu.
Eri meminta kepada manajemen hotel untuk meningkatkan kewaspadaan saat bekerja.
Dengan demikian, mereka bisa langsung menyadari ketika ada tamu yang mencurigakan.
“Jadi kita sampaikan ke teman-teman (hotel), antenanya
kudu murup
(harus nyala). (Seperti) ketika ada orang lewat bolak-balik ke salah satu kamar,” kata Eri di Graha Sawunggaling, Jumat (24/10/2025).
Selanjutnya, kata Eri, pihak manajemen bisa langsung melaporkannya ke aparat kepolisian atau Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar nantinya bisa langsung dilakukan pengecekan.
“Langsung bisa
call
dari Polrestabes Surabaya atau telepon di (
Command Center
) 112. Karena kita akan bergerak bekerja bersama dengan teman-teman hotel yang ada di Surabaya,” ujar dia.
Oleh karena itu, Eri berharap para pengelola hotel berkomitmen untuk menjaga iklim usaha di Surabaya dengan mengantisipasi kamarnya digunakan sebagai lokasi tindak kejahatan.
“Kan seharusnya sudah ada instingnya, kamar dimasuki 30 orang, bolak-balik, seharusnya sudah paham, lakukan di semua hotel. Komitmen itu yang akan dijaga dan dikerjakan,” ucapnya.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto sebelumnya mengatakan, penggerebekan itu bermula dari laporan masyarakat yang menyebut adanya pesta seks sejenis di kamar hotel.
Kemudian, kata Edy, pihaknya langsung mendatangi lokasi tersebut untuk memastikannya.
Akhirnya, aparat kepolisian menemukan 34 orang berada di kamar itu.
“Dari semua itu, 34 orang yang terlibat
party gay
itu saat ini sudah ditetapkan tersangka dan dalam proses penyidikan,” kata Edy ketika dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).
Edy mengungkapkan, puluhan orang tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok ketika ditetapkan sebagai tersangka, yakni pendana, admin, pembantu, dan peserta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Imbas Pesta Seks, Eri Cahyadi Minta Hotel Lapor Saat Curigai Kamarnya Dipakai untuk Kejahatan Surabaya 24 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/24/68fb8a2367133.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)