Imbas Longsor, Warga Parung Panjang Memutar 5 Km Menuju Kabupaten Tangerang
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Warga Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harus memutar sejauh 5 kilometer menuju Kabupaten Tangerang, Banten.
Hal ini imbas longsor yang mengakibatkan jalan penghubung di Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, terputus.
“Nggak ada korban jiwa, tapi akses warga terputus. Kan itu jalur alternatif penghubung dua kabupaten,” kata Junaedi, warga Parung Panjang, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/11/2024).
Junaedi menuturkan, lokasi longsor merupakan jalur alternatif yang sering dilintasi warga Bogor dan Tangerang.
Warga di Desa Malang Nengah yang ingin menuju Desa Parung Panjang atau sebaliknya terpaksa mengambil jalan utama yang cukup jauh.
“Lewat jalan utama itu bisa 5 kilometer jaraknya. Tapi kalau lewat jalur alternatif (yang jalan longsor) itu menghemat waktu. Soalnya jalur alternatif itu juga yang biasa dipakai oleh warga ketika mau berangkat dan pulang kerja. Karena kalau lewat jalur utama provinsi, sering berhadapan dengan truk-truk tambang,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, longsor dengan kedalaman 7 meter dan panjang 40 meter, mengakibatkan terputusnya jalan desa di Jalan Rancahaur, Desa Karang Tengah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (5/11/2024).
Petugas gabungan dari BPBD dan kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas. Polisi juga telah memasang
police line
di lokasi longsor.
Dari hasil analisa, penyebab longsor karena hujan deras dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai mengikis jalan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.