Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ikuti Instruksi PM Malaysia, Petronas Sebut Penanganan Korban Pipa Gas di Selangor jadi Prioritas – Halaman all

Ikuti Instruksi PM Malaysia, Petronas Sebut Penanganan Korban Pipa Gas di Selangor jadi Prioritas – Halaman all

TRIBUNNEWS,COM – Petroliam Nasional Bhd (Petronas) buka suara terkait insiden terbakarnya pipa gas mereka di Selangor pada hari Selasa (1/4/2025).

Di dalam rilis yang dibagikan oleh anak perusahaannya Petronas Gas Bhd ke media-media Malaysia pada hari ini, Petronas mengaku prioritasnya saat ini adalah memberikan pertolongan pada masyarakat yang terdampak atas tragedi tersebut, 

Oleh karenanya, Petronas Gas selaku anak perusahaan yang membawahi urusan pipa gas yang terdampak tersebut, akan bekerja sama erat dengan otoritas dan lembaga pemerintah untuk memberikan dukungan bermakna kepada keluarga terdampak kebakaran gas di Putra Heights, Puchong, Selangor.

Bersama kementerian dan lembaga terkait, Petronas Gas juga akan mengevaluasi dampak penuh dari insiden tersebut.

Selain itu, Petronas Gas akan secara proaktif mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan pasokan gas tetap terjaga.

“Tim terkait sedang bekerja keras meminimalkan gangguan, menerapkan rencana darurat termasuk memulihkan operasi secara aman dan efisien, dengan berkoordinasi bersama otoritas dan lembaga terkait. ” ungkap pihak Petronas Gas seperti yang dikutip dari Astro Awani.

Petronas Gas juga siap menjalankan semua instruksi yang sebelumnya disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim saat mengunjungi lokasi kejadian pada Selasa.

“Sebagaimana yang disampaikan oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim saat kunjungannya ke lokasi kejadian, kami akan aktif berkoordinasi dengan kementerian terkait serta lembaga negara dan federal untuk memastikan upaya bantuan dilanjutkan dan dukungan yang bermakna diberikan selama masa sulit ini,” lanjut Petronas Gas. 

Petronas Gas juga kembali menegaskan, prioritas utama saat ini adalah memastikan keselamatan publik, termasuk memenuhi komitmennya untuk membantu mereka yang terdampak dan menjaga keamanan pasokan gas sambil menyelidiki penyebab insiden tersebut.

Mereka juga mengonfirmasi bahwa tiga stasiun pengisian bahan bakar dekat lokasi kejadian, yaitu PS Putra Heights, PS KM2 LDP, dan PS Putra Bestari, telah melanjutkan operasi setelah mendapatkan izin dari otoritas terkait.

“Meskipun stasiun-stasiun ini tidak terkena dampak langsung, mereka ditutup sementara sebagai langkah pencegahan sesuai dengan protokol keselamatan kami dan akan dibuka kembali setelah penilaian keamanan menyeluruh selesai dilakukan,” sambung pihak Petronas Gas. 

Petronas menegaskan kembali komitmennya yang berkelanjutan terhadap keselamatan dalam semua operasinya dan akan terus memberikan pembaruan dari waktu ke waktu seiring dengan tersedianya informasi lebih lanjut.

“Untuk saat ini, kami meminta kerja sama dan kesabaran dari semua pihak yang terkena dampak sementara kami bekerja keras menangani situasi saat ini,” tutup pernyataan Petronas Gas.

Kronologi Kejadian

Seperti yang diwartakan sebelumnya, pipa gas milik perusahaan minyak dan gas asal Malaysia, Petronas, meledak di kawasan Putra Heights, Puchong, Selangor, pada Selasa.

Mengutip CNA, disebutkan bahwa 112 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini. 

Sebanyak 49 korban dirawat di pusat medis darurat di Kuil Sri Maha Kaliamman, sedangkan 63 korban lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit sekitar.

Sebelumnya, otoritas setempat menyatakan terdapat 33 korban luka dengan enam orang dirawat inap sebelum akhirnya memperbarui data korban menjadi 112 orang.

Departemen Pemadam Kebakaran menduga ledakan pipa gas Petronas disebabkan oleh kebocoran pada pipa.

“Kebakaran ini melibatkan pipa gas Petronas yang bocor, sekira 500 meter pipa dilalap api,” kata Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Ahmad Mukhlis Mukhtar 

Di samping itu, Petronas telah menutup katup pipa yang terbakar.

Sementara itu, laporan media lokal menyebutkan warga sekitar merasakan getaran saat pipa gas Petronas meledak pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Selain korban luka, warga di sekitar lokasi juga dievakuasi sebagai langkah antisipasi.

Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah, Nga Kor Ming, telah menerima laporan resmi dari departemen pemadam kebakaran terkait insiden ini. Ming menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

“Kami akan menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Saya telah memberikan instruksi kepada departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan,” katanya

(Tribunnews.com/Bobby)

Merangkum Semua Peristiwa