Ikut Terdampak Efisiensi Anggaran, Mobil Dinas Bawaslu Daerah di Jawa Timur Ditarik

Ikut Terdampak Efisiensi Anggaran, Mobil Dinas Bawaslu Daerah di Jawa Timur Ditarik

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur membenarkan upaya penarikan kendaraan dinas dari tingkat kabupaten/kota sebagai imbas dari kebijakan efisiensi anggaran.

Penarikan mobil dinas itu berlangsung selama beberapa hari terakhir. 

Kepala Sekretariat Bawaslu Jatim, Sapni Syahril menjelaskan, mobil yang ditarik itu selama ini memakai sistem sewa kepada penyedia.

Lantaran menyesuaikan efisiensi anggaran, mobil yang selama ini digunakan sebagai operasional akhirnya ditarik dari tingkat kabupaten/kota. 

“Akhir Januari kemarin memang sudah habis. Kita menyesuaikan kebijakan dan patuh terhadap aturan,” kata Sapni kepada TribunJatim.com saat dihubungi dari Surabaya, Kamis (13/2/2025). 

Sapni belum merinci detail berapa mobil yang ditarik dari Bawaslu daerah.

Sebab menurutnya, masing-masing bervariasi.

Anggaran yang digunakan selama ini untuk sewa bersumber dari Bawaslu Jatim.

Namun, untuk Bawaslu Jatim, tidak ada pengembalian karena tidak memakai sistem sewa. 

Sapni kembali menegaskan, upaya menarik mobil operasional itu menyesuaikan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang turut dilakukan Bawaslu RI.

Hanya saja, Sapni enggan merinci lebih jauh berapa penghematan anggaran setelah penarikan mobil yang disewa untuk Bawaslu kabupaten/kota. 

“Total berapanya ada di Bawaslu RI. Pos-pos mana yang perlu diefisiensi sudah ditentukan di Bawaslu. Karena kita bersifat vertikal,” ungkap Sapni.