Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ikut Kompetisi Minum Jamu dari Kakak Ipar, Pelajar SMP Ditemukan Tewas di Belakang Lemari Pakaian – Halaman all

Ikut Kompetisi Minum Jamu dari Kakak Ipar, Pelajar SMP Ditemukan Tewas di Belakang Lemari Pakaian – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – ANF (13), seorang siswi SMP ditemukan tak bernyawa di balik lemari pakaian di rumah orang tuanya Kecamatan SU I, Palembang, Rabu (18/12/2024).

ANF sebelumnya sempat dicari-cari keberadaannya oleh ibunya, Asmawati (57).

Pasalnya setelah pamit ikut kompetisi minum jamu dari kakak ipar, ANF ‘menghilang’.

Menurut pengakuan Asmawati ibu korban, sekitar pukul 13.00 WIB, anaknya itu pamit kepadanya untuk berkompetisi minum jamu dari kakak iparnya, RK.

“Anak saya saat itu awalnya pamit pak, sekitar pukul 13.00, berkompetesi minum jamu,” kata Asmawati kepada petugas. 

Dalam kompetisi minum jamu itu, disebutkan jika korban bisa bertahan dan tidak muntah maka ada hadiah uang Rp 300 ribu.

Sekitar pukul 13.30 WIB, Asmawati pergi mengaji dan pulang dari pengajian sekira jam 15.30 WIB. 

ANF (13), seorang pelajar SMP ditemukan tak bernyawa di balik lemari pakaian di rumah orang tuanya Kecamatan SU I, Palembang, Rabu (18/12/2024). Jenazah ANF (13) saat dibawa ke RS Bhayangkara Palembang. (Sripoku.com/Andi Wijaya)

“Saat pulang saya tidak menemukan anak saya, lalu saya menanyakan keberadaan anak saya kepada RK,” kata Asmawati. 

Saat itu RK mengaku tidak mengetahui keberadaan korban.

“Karena panik saya cari hingga ke rumah keluarga, tetapi ketika saya kembali ke rumah, RK ini sudah kabur,” katanya. 

Tak lama kemudian seorang saksi berinisial YD memberitahukan kepada Asmawati bahwa dia mendapat pesan Whatsapp dari RK.

Pesan itu berbunyi “tidak usah mencari ANF lagi, dia berada di belakang lemari.”

Mendapat informasi tersebut, Asmawati pun segera mencari korban di belakang lemari.

Dan benar saja, di sana dia menemukan sang anak sudah tak bernyawa.

“Anak saya ditemukan di belakang lemari pakaian dalam keadaan sudah meninggal,” ungkapnya. 

Jenazah ANF kemudian dievakuasi ke RS Bari Palembang untuk dilakukan visum.

Keluarga korban juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang. 

Saat dikonfirmasi, Pawas Polsek SU I Palembang AKP Usman membenarkan kejadian tersebut. 

Dia mengatakan setelah menerima laporan warga adanya penemuan mayat perempuan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Kita datangi TKP dan membawa korban ke rumah sakit. Dari informasi pihak keluarga, korban sempat meminum jamu yang diberikan oleh kakak iparnya. Saat ini masih kita lakukan penyelidikan terkait meninggalnya korban,” katanya.