Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ikalum UMJ minta pemerintah kembalikan citra koperasi

Ikalum UMJ minta pemerintah kembalikan citra koperasi

Ketua Ikatan Alumni (Ikalum UMJ), Ahmad Muhajir Sodruddin, Foto: Rama Pamungkas

Ikalum UMJ minta pemerintah kembalikan citra koperasi
Dalam Negeri   
Nandang Karyadi   
Minggu, 17 November 2024 – 19:58 WIB

Elshinta.com – Ikalum UMJ mendorong pemerintah untuk mengembalikan citra koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional seperti yang diamanatkan undang-undang. Ikalum UMJ menilai upaya itu perlu dilakukan untuk memaksimalkan lagi peran koperasi di Indonesia.

“Karena memang 10, hampir 20 tahun terakhir, kooperasi itu hilang. Disebabkan karena gerakan-gerakan yang dilakukan ekonomi besar,” ujar Ketua Ikatan Alumni (Ikalum UMJ), Ahmad Muhajir Sodruddin, usai acara Diskusi Publik Ekonomi Kerakyatan sekaligus Launching Pendirian Koperasi Ikalum UMJ, di Kampus UMJ, Cirendeu, Tangsel, Minggu (17/11/2024).

Menurut Muhajir, koperasi di Indonesia idealnya adalah seperti yang tersirat dalam undang undang yang berlandaskan pancasila. Gerakan koperasi juga harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. 

“Jadi ke depan memang tugas pemerintah juga mudah untuk mengembalikan citra kooperasi dan sebagaimana diamanatkan undang-undang,” ucap Muhajir yang juga menjabat Ketua Koperasi Ikalum UMJ.

Di sisi lain, dia juga menyinggung wajah koperasi Indonesia nantinya di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Muhajir menilai dari orang orang yang dipilih sebagai nahkoda di Kementerian Koperasi.

“Tidak kita pungkiri, Mas Ferry sebagai wamen, itu cukup kuat, Orang kooperasi lama. Mas Budi Ari itu adalah Ketua Projo, tentu jaringannya juga besar. Tetapi saya belum pernah bersentuhan sama yang bersangkutan. Karena saya aktif di Dewan Koperasi Indonesia,” tandasnya.

Saat ini, Muhajir menilai, pemerintahan Prabowo Subianto berupaya mempercepat proses revisi Undang-Undang Perkoperasian. Selain itu, ia juga melihat ada upaya pemerintah mengembalikan koperasi menjadi sokoguru perekonomian. Namun menurutnya, semua langkah itu perlu dibarengi dengan keterlibatan peran aktif berbagai pihak.

Sejalan dengan itu, kata Muhajir, Muhammadiyah sebagai ormas besar sudah menyiapkan kadernya untuk mengisi berbagai lini di bidang perkoperasian. Ia berharap sinergi pemerintah dan masyarakat bisa membangkitkan kembali koperasi Indonesia.

“Kita punya jumlah anggota puluhan juta orang, kita punya kampus hampir 167 perguruan tinggi dan kalau itu bisa dijadikan mitra pemerintah dalam hal pendidikan, pelatihan perkoperasian, mengembalikan lagi kooperasi sebagai sokoguru,” ujarnya. (Rap/Ter)

 

 

 

Sumber : Radio Elshinta