Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah pada perdagangan pagi hari ini, Senin (24/3/2025). Pada pukul 09.52 WIB, IHSG bahkan sudah anjlok 2,07 persen atau 127,3 poin ke level 6.130. Sebelumnya pada Jumat (21/3/2025), IHSG juga terkoreksi 1,94 persen.
Kiwoom Sekuritas Indonesia (KSI Research) menilai IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan tren koreksi seiring dengan investor yang mulai mengamankan posisi menjelang libur panjang Idulfitri.
“KSI Research menilai IHSG akan kembali uji support dari titik terendah belum lama ini di sekitar 6.200-6.150, up to level psikologis 6.000,” tulis KSI Research dalam analisisnya, Senin (24/3/2025).
KSI Research melanjutkan, mengingat libur panjang Lebaran yang segera tiba, strategi pengurangan portofolio bisa menjadi langkah antisipatif untuk menghadapi ketidakpastian pasar saat liburan.
KSI Research juga menyoroti kondisi perekonomian global yang rentan terhadap perubahan mendadak. Dengan adanya kebijakan tarif impor baru yang akan diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump pada 2 April mendatang, investor cenderung bersikap wait and see.
Meskipun tekanan jual masih cukup besar, KSI Research melihat peluang aksi buy back saham oleh emiten sebagai faktor yang dapat menahan pelemahan lebih lanjut. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya telah menerbitkan aturan yang memungkinkan emiten melakukan buy back saham tanpa perlu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Sentiment buy back saham dari beberapa emiten yang akan dilaksanakan mulai hari ini diharapkan bisa menjadi buffer untuk menahan pelemahan IHSG, serta mendorong minat belanja saham para investor atau trader,” tulis KSI Research.