Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa hari ini, Kamis (27/3/2025) berhasil bangkit ke zona hijau. Sebelumnya, IHSG memulai perdagangan di zona merah pada hari terakhir sebelum libur panjang Lebaran.
Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, IHSG hari ini ditutup menguat 0,59% atau naik 38,26 poin ke level 6.510,62.
Secara keseluruhan, terdapat 359 saham yang mencatatkan kenaikan, 230 saham mengalami penurunan, sementara 206 saham stagnan.
Volume perdagangan IHSG hari ini mencapai 14,1 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp 11 triliun dan frekuensi mencapai 940.802 kali.
Mayoritas saham sektoral menguat dengan sektor properti naik 1,75%, diikuti sektor industri melemah 1,35%, sektor bahan baku bertambah 0,72%, kesehatan naik 0,55%, dan keuangan bertambah 0,55%.
Sementara, dua saham sektoral terpuruk, yakni sektor infrastruktur turun 0,92% dan transportasi melemah 0,16%.
Seirama dengan IHSG hari ini, indeks unggulan LQ45 juga naik 0,46%, Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 0,68%, dan Investor33 naik 0,34%.
Diketahui, IHSG pada awal perdagangan bergerak di zona merah dan berbalik arah ke zona positif pada sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (27/3/2025), dengan kenaikan 14,72 poin atau 0,23% ke level 6.487.
Analisis Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut, IHSG sempat dibuka melemah sebelum akhirnya menguat, didorong oleh sentimen dividen dari bank-bank BUMN. Pilarmas juga merekomendasikan saham PGAS untuk perdagangan di sesi kedua.
Dalam risetnya, Pilarmas mengungkapkan bahwa rencana pembagian dividen dari perbankan milik negara memberikan dampak positif bagi pasar, sehingga mendorong investor kembali masuk ke instrumen saham.
Selain itu, data perdagangan menunjukkan adanya aksi beli bersih (net buy) investor asing di pasar reguler pada hari sebelumnya, dengan nilai mencapai Rp 2,37 triliun.
“Pergerakan IHSG hari ini mencerminkan strategi akumulasi yang dilakukan investor asing, yang mulai kembali ke pasar saham Indonesia secara bertahap,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Kamis (27/3/2025).