Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (1/2) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks saham dapat melemah menuju level 7.100-7.150 untuk melakukan retest.
“Berdasarkan indikator MACD (moving average convergence divergence) menandakan momentum bearish,” ucap Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 6.931 dan resistance 7.300 hari ini.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG menguat hari ini. Menurutnya, perkembangan pergerakan indeks saham memasuki Februari terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Ia mengatakan keadaan ekonomi RI saat ini masih cukup stabil di tengah bergejolaknya nilai tukar.
“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan pemilihan tepat terhadap saham-saham yang berfundamental kuat, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujar William.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.272 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni KLBF, ASII, AALI, UNVR, BBCA, SMRA, PWON, JSMR, dan EXCL.
IHSG ditutup menguat 15,72 poin atau 0,22 persen ke level 7.207 pada perdagangan Rabu (31/1) kemarin.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp11,93 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,92 miliar saham.
(mrh/sfr)