Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (6/1).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan indeks saham di pekan kedua awal 2025 masih menunjukkan pola konsolidasi di tengah gejolak nilai tukar dan kuatnya pergerakan market global.
“Potensi kenaikan masih terlihat pada pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.936 dan resistance 7.123.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni JSMR, TLKM, BBRI, ICBP, PWON, ASRI, SMRA, ASII, dan BBCA.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai support. Maka, ia memperkirakan indeks saham sedang berada di awal wave B dari wave (2).
“Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.162-7.421,” ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.931 dan resistance 7.182 hari ini. Herditya merekomendasikan sejumlah saham, yakni ANTM, BBCA, GOTO, dan TINS.
IHSG ditutup di level 7.164 pada Jumat (3/1). Indeks saham menguat 1,2 poin atau plus 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp7,8 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,3 miliar saham.
Pada penutupan itu, 254 saham menguat, 336 terkoreksi, dan 206 lainnya stagnan.
(del/pta)
