Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Senin (2/12).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan memasuki awal bulan terakhir di tahun ini, IHSG memperlihatkan sinyal uptrend jangka panjang di tengah tekanan yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Menurutnya, penguatan IHSG hari ini akan ditopang oleh rilis inflasi yang diperkirakan tetap stabil.
“Rilis data perekonomian inflasi yang disinyalir masih akan menunjukkan kestabilan perekonomian tentunya dapat menjadi salah satu faktor pendongkrak kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi naik,” ujar William seperti dikutip dari riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.102 dan resistance 7.227 Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, INDF, ICBP, ASII, ASRI, PWON, SMRA, KLBF, dan BBRI.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG bakal rebound dari posisi penutupan pekan lalu apabila tetap bertahan di atas level 7.100.
“Berdasarkan indikator, MACD menunjukkan kondisi netral,” kata dia.
Ia memperkirakan IHSG akan berada di level support 7.189, 7.115, dan 7.061. Sedangkan level resisten 7.370, 7.451, dan 7.558.
IHSG ditutup di level 7.114 pada Jumat (29/11) sore. Indeks saham melemah 85,89 poin atau minus 1,19 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,66 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,66 miliar saham.
(lyd/pta)
