Jakarta, Beritasatu.com – Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi mengalami pelemahan jelang akhir pekan, Jumat (14/2/2025).
Pada perdagangan Kamis (13/2/2025), IHSG ditutup melemah sebesar -32.21 poin (-0.48%) menuju level psikologis 6.613. Sebanyak Rp 14.311 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,19 triliun.
Secara teknikal, William menyampaikan IHSG mengalami rebound tepat pada area support trend line. Tren IHSG masih melemah, namun ada potensi technical rebound.
Sementara itu, posisi candlestick IHSG membentuk pola hammer, mengindikasikan peluang rebound. Diperkirakan rebound bisa terjadi sampai IHSG menutup gap pada 6.830 di akhir pekan.
“Memperhatikan faktor-faktor di atas, kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah dalam range 6.531-6.700,” ujarnya dalam riset harian di Jakarta, Jumat (14/2/2025).
Dalam analisis berbeda, Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG masih menjaga peluang rebound lanjutan dengan pembentukan long lower shadow pada Kamis (13/2/3025).
Selama bertahan di atas 6.600, IHSG berpeluang kembali menguji pivot area 6.650-6.700 pada Jumat (14/2/2025).
