Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

IHSG Anjlok Lagi, Kebijakan Konkret Diperlukan

IHSG Anjlok Lagi, Kebijakan Konkret Diperlukan

Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali anjlok 1,94% ke level 6.258,18 pada penutupan perdagangan Jumat (21/3/2025). Setelah sempat menguat selama dua hari, IHSG kembali terperosok akibat tekanan makroekonomi.

VP, Head of Marketing, Strategy & Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi Kasmarandana menyampaikan, pelemahan IHSG sesuai perkiraan awal. Sentimen buyback yang ada saat ini kemungkinan hanya bersifat sementara.

Beberapa faktor utama yang menekan pasar antara lain meningkatnya risk premium yang tercermin dari kenaikan credit default swap (CDS), pelemahan rupiah dan tingginya spread yield terhadap US Treasury, suku bunga tinggi hingga kuartal kedua 2025, hingga deflasi 0,09% YoY pada Februari 2025.

Menurut Oktavianus, kebijakan konkret diperlukan untuk stabilitas pasar, seperti insentif pajak bagi emiten atau intervensi untuk menjaga likuiditas. Level psikologis IHSG saat ini di kisaran 6.000–6.100, dengan potensi pelemahan lebih lanjut.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila menambahkan, risiko politik dan ketidakpastian program ekonomi turut menekan pasar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan mempertimbangkan kembali kebijakan saham dalam pengawasan khusus guna meningkatkan kepercayaan investor.

Analis Infovesta Kapital Utama Ekky Topan juga menyoroti kekhawatiran investor terhadap beban fiskal Indonesia, termasuk program makan bergizi gratis (MBG) dan pembangunan tiga juta rumah, skema Koperasi Merah Putih, terutama terkait transparansi pengelolaan dana negara.

Menurutnya, stimulus buyback tanpa RUPS memberikan sentimen positif, tetapi fundamental ekonomi yang masih lemah membuat investor cenderung wait and see.

Sebeumnya pada Selasa (18/3/2025), IHSG sempat anjlok parah para hingga memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan trading halt. Namun, dua hari terakhir IHSG mulai hijau sebelum akhirnya kembali anjlok pada hari ini. 

Merangkum Semua Peristiwa