Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ifan Seventeen Ungkap Banyak Kandidat Dirut PFN Pilih Mundur, Ada Apa?

Ifan Seventeen Ungkap Banyak Kandidat Dirut PFN Pilih Mundur, Ada Apa?

Jakarta, Beritasatu.com – Kandidat Dirut PFN ternyata bukan hanya Ifan Seventeen. Dalam pernyataan terbarunya yang diunggah melalui media sosial, Sabttu (22/3/2025), Ifan mengungkapkan bahwa sebelum dirinya, banyak kandidat yang lebih dahulu ditawarkan posisi Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (Persero) atau PFN, namun mereka memilih mundur karena menilai tantangan di PFN terlalu berat.

“Ada beberapa kandidat yang ditawarkan dan menolak karena mengetahui keadaan PFN yang sangat berat dengan kondisi yang hampir mustahil,” jelas Ifan. 

Ifan menambahkan bahwa kondisi PFN yang penuh tantangan menjadi salah satu alasan banyak kandidat Dirut PFN memilih untuk tidak melanjutkan proses seleksi.  Ia mengatakan kondisi PFN saat ini dengan istilah bleeding atau berdarah-darah. 

Namun hal itu justru membuat Ifan tertantang karena keinginannya untuk membangun dan memajukan kembali PFN sebagai perusahaan yang membanggakan negara. 

“Saya merasa sudah terlalu lama hidup nyaman di negara ini. Saatnya saya memberikan timbal balik dengan cara mengabdi,” ujar Ifan, menegaskan bahwa keputusannya menerima jabatan ini bukan demi kepentingan pribadi, melainkan sebagai bentuk pengabdian.

Menanggapi kritik yang mempertanyakan latar belakangnya sebagai musisi, Ifan menegaskan bahwa posisi Direktur Utama lebih menitikberatkan pada kemampuan kepemimpinan dan manajerial dibanding sekadar keahlian teknis di industri film.

“Seorang direktur utama tidak harus selalu berasal dari latar belakang teknis di bidangnya, tapi harus memiliki kemampuan manajerial, memahami strategi bisnis, dan mampu membawa perusahaan ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Ia bahkan sedikit kredensial di mana ia masih cukup layak mendapatkan posisi nomor satu di PFN. Ia mengaku pernah menjadi direktur utama di dua  perusahaan di bidang kreatif dan rumah produksi. Ia juga merupakan pemegang  gelar sarjana manajemen. 

Begitu juga dengan aktivitas di belakang layar yang cukup baik seperti  pernah menyutradari tiga klip Seventyeen, salah satu eksekutif produser di film Kemarin (2020) , Kau dan Dia (2022), dan ikut main di beberapa film. 

“Saya memantaskan diri untuk pengabdian ini,” jelasnya.  

Meski mendapat banyak sorotan, Ifan berharap publik bisa memberinya kesempatan untuk bekerja dan membuktikan kemampuannya dalam membawa PFN menuju perubahan yang lebih baik. Kandidat Dirut PFN sebelumnya boleh saja mundur, tapi Ifan memilih untuk maju dan mengambil tantangan ini.

Merangkum Semua Peristiwa