Ibu Tiri di Sumbawa Aniaya Anak dengan Kabel Listrik, Polisi Bertindak
Tim Redaksi
SUMBAWA, KOMPAS.com
– Kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Kecamatan Utan, Kabupaten
Sumbawa
, Nusa Tenggara Barat (NTB), di mana R (9) dipukuli oleh ibu tirinya, YZ, menggunakan kabel listrik.
Akibat
penganiayaan
tersebut, sekujur tubuh R mengalami lebam dan memar.
Fatriatulrahma, aktivis Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa, mengungkapkan bahwa pendampingan terhadap korban telah dilakukan.
Ia menjelaskan bahwa ibu korban telah meninggal dunia setahun lalu, dan saat ini R diasuh oleh ayahnya dan ibu tirinya.
“Kami sudah dampingi saat anak korban diperiksa penyidik bersama pelapor, dan juga pemeriksaan oleh psikolog pada Kamis (19/12/2024),” ujar Atul, sapaan akrabnya, saat ditemui pada Sabtu (21/12/2024).
Atul menambahkan bahwa kondisi terduga pelaku saat ini sedang hamil.
“Saat ini terduga pelaku sudah diamankan Polsek Utan. Karena kondisi
ibu tiri
(terduga pelaku) sedang ngidam, jadi masih dipantau terus kondisinya oleh petugas medis di Puskesmas Utan,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Dilia Pria Firmawan, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus ini.
“Benar. Posisi perkara kasus ditarik penanganannya oleh Unit IV PPA Sat Reskrim. Sebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Utan,” kata Dilia.
Dilia menyebutkan bahwa korban, saksi, serta terduga pelaku telah diperiksa oleh penyidik.
Selain itu, korban juga telah mendapatkan konseling dari psikolog untuk membantu proses penanganan jika terjadi trauma akibat kekerasan yang dialami.
Kronologi kejadian berawal ketika R pulang dari sekolah pada Rabu (11/12/2024) dan diadukan oleh temannya, KS, kepada ibu tirinya terkait masalah yang terjadi di sekolah.
Setelah bermain bola, ibu tiri langsung memukul R.
“Tanpa basa-basi, ibu tiri langsung memukul korban dengan menggunakan kabel listrik 8 inci berwarna putih. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya,” jelas Dilia.
Keluarga dari pihak ibu kandung korban menyatakan keberatan atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh ibu tiri.
Mereka mendesak ayah korban untuk melaporkan kasus ini ke polisi.
“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami masih mengumpulkan sejumlah bukti,” pungkas Dilia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.