TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU – Mengenaskan ibu dan anak ditemukan tewas membusuk, diduga jadi korban pembunuhan.
Jenazah keduanya ditemukan di rumah kontrakan di Kelurahan Cawang Baru, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Jumat siang (2/5/2025).
Informasi dihimpun, korban ibu bernama Iis (40) dan anaknya bernama Gaidah (15).
Kedua korban ini tinggal bersama suaminya dikontrakan itu.
Namun saat ini, suami korban tidak ada di lokasi, menghilang tanpa kabar. Adapun posisi rumah sendiri terkunci rapat pintunya.
Terkait kronologi lengkap juga masih dilakukan pemeriksaan. Polisi masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan dari saksi-saksi.
Warga Cium Bau Menyengat
Kejadian itu pertama kali diketahui warga sekitar yang merasa aneh dengan adanya bau menyengat dari rumah tersebut.
Satu saksi di lokasi, Nano mengatakan ia awalnya curiga karena ada bau menyengat dari rumah korban.
Kemudian didobrak dan didapati kedua korban sudah membusuk.
“Saya tadi lihat cuman satu, di ruang depan tv, ada bekas luka,” kata Nano.
Penemuan tersebut membuat geger dan mengundang rasa penasaran warga sekitar. Lokasi kemudian dipenuhi oleh masyarakat.
Polisi telah turun ke lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan hingga identifikasi untuk melakukan olah TKP.
Diduga Meninggal 3 Hari Lalu
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menerangkan, diduga kedua korban ini telah meninggal sekitar tiga hari lalu karena saat ditemukan, tubuh keduanya sudah membusuk.
Tubuh kedua korban ditemukan dalam lokasi terpisah. Untuk korban ibu ditemukan di ruang tengah di atas sofa.
Sedangkan untuk korban anak ditemukan di atas kasur dalam kamar.
“Diduga sudah tiga hari, ditemukan di tempat berbeda, satu di ruang tengah satu di kamar,” jelas Sinar.
Lanjut Sinar, dugaan sementara mengarah ke pembunuhan. Karena dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, di tubuh kedua korban ditemukan ada bekas luka senjata tajam.
Jasad kedua korban saat ini telah dibawa ke RSUD Rejang Lebong untuk dilakukan visum dan autopsi.
“Tapi kita masih selidiki, termasuk kronologi dan identitas lengkapnya,” lanjut Sinar.
