Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI merayakan ulang tahun ketiga yang jatuh pada 1 Februari 2024 dengan meraih 5 penghargaan pada ajang 7th Satisfaction, Loyalty and Engagement (SLE) 2024 yang digelar oleh Majalah Infobank, menempatkan BSI sebagai Top Rank Sharia Bank.
Kelima penghargaan yang diraih BSI dalam SLE 2024 adalah The Most Satisfying Sharia Bank in Customer Service, The Most Satisfying Sharia Bank in Teller Service, The Most Satisfying Sharia Bank in Branch Office, The Most Satisfying Sharia Bank in Mobile Banking.
Direktur Teknologi Informasi BSI, Saladin Dharmanugraha Effendi mengatakan, keberhasilan tersebut mencerminkan kepuasan dan loyalitas tinggi nasabah, serta pengakuan atas inovasi dan kualitas layanan yang merupakan buah usaha dan dedikasi para insan BSI dalam memberi pengalaman perbankan yang aman, nyaman, dan efisien.
“Semoga BSI tidak hanya menjadi pilihan utama dalam layanan perbankan syariah, tetapi juga terus berupaya memberikan nilai tambah dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah modern,” kata Saladin.
Pada usia ketiga tahun, BSI menyatakan memperkuat komitmen untuk memprioritaskan kenyamanan dan keamanan nasabah dalam setiap interaksi perbankan.
Menurut Saladin, usia 3 tahun sekaligus menandai kesuksesan perjalanan BSI memberikan layanan perbankan terbaik bagi nasabah. Saat ini, BSI adalah bank syariah dengan customer based terbesar di dunia dengan 19,65 juta nasabah pada 2023.
“Hal utama yang ingin kami pastikan adalah bahwa nasabah BSI merasa aman dan nyaman dalam setiap transaksi perbankan. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kami, sehingga nasabah dapat merasakan kepercayaan dan kepuasan yang mendalam,” ujar Saladin.
Sejalan dengan perkembangan teknologi yang berdampak terhadap akses layanan perbankan, BSI menyediakan aplikasi BSI Mobile, BSI Net, Cash Management, dan internet banking.
Hingga saat ini, layanan digital BSI terus berkembang dengan jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 6,3 juta orang. BSI juga mencatatkan pembukaan rekening online on boarding (OOB) mencapai 86 persen, dengan jumlah transaksi bertumbuh 41,28 persen year-on-year (yoy) mencapai 376,41 juta, dan volume transaksi tumbuh 39,26 persen mencapai Rp476,42 triliun.
“BSI terus mengembangkan inovasi dan teknologi agar nasabah dapat mengakses layanan perbankan kami dengan lebih cepat dan efisien,” kata Saladin.
Selain itu, BSI juga mengoptimalkan teknologi melalui lebih dari 1.100 kantor cabang dan 2.564 mesin ATM. Layanan BSI pun diperkuat dengan kehadiran 86.200 agen laku pandai BSI Smart di seluruh Indonesia yang dibekali perangkat layanan digital.
Melalui fasilitas yang sama, nasabah dapat melakukan transaksi terbatas guna menunjang kebutuhan layanan sehari-hari, termasuk transaksi pembayaran Pertamina dan institusi, setor tunai atau cek non kliring, serta penarikan tunai atau cek non kliring.
Kemudian, nasabah bisa melakukan pembukaan rekening, menyelesaikan transaksi setoran pajak, penanganan keluhan, serta mengadakan transaksi lain sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
“Perlu kami sampaikan bahwa pertumbuhan nasabah juga tak lepas dari optimalisasi e-channel, seperti BSI Mobile yang dapat dengan mudah diakses nasabah untuk berbagai keperluan transaksi seperti pembukaan rekening online baik tabungan, deposito maupun pembiayaan,” kata Saladin.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]