Hukum Murid Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Guru SD di Medan Diskorsing

Hukum Murid Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Guru SD di Medan Diskorsing

Kamelia berencana menarik anaknya, MI, dari SD Swasta Abdi Sukma, Jalan STM, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menjaga mental anaknya yang sempat dihukum duduk di lantai karena nunggak uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

“Iya, bagaimanapun, enggak mungkin salah sekolahkan di sini lagi, jujur. Karena, apapun ceritanya dia (MI) masih tetap ketemu gurunya (H). Saya tarik ajalah anak saya, daripada nanti mentalnya kayak mana-kayak mana, kan,” kata Kamelia kepada wartawan, Sabtu, 11 Januari 2025.

Karena, Kamelia menegaskan, dirinya menyekolahkan anak bukan untuk merasa takut akibat trauma. Dirinya menyekolahkan anaknya untuk mendapatkan ilmu.

“Iya, saya sekolahkan anak saya kan untuk dapat ilmu, bukan dapat ketakutan,” ujar ibu berusia 38 tahun itu.Disinggung alasan merekam dan memviralkan video anaknya yang dihukum duduk di lantai okeh oknum guru H, Kamelia mengaku tidak ada alasan apapun. Sabagai orangtua, apa yang dilakukan guru terhadap MI menurutnya tidak pantas.

“Jadi, saat saya rekam, saya tidak ada niat menjadikan beritanya seperti saat ini, tidak. Tapi, saya ditantang. Dia bilang, viralkan. Saya bilang jangan sampai viral, tapi dibilangnya lagi, viralkan, dan akhirnya viral,” bebernya.