Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Bencana alam tanah longsor akibat hujan deras menerjang Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) sekitar pukul 20.55 WIB.
Menurut Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Tugas Riski Bahana, ada empat titik tanah longsor.
Dengan rata-rata tinggi longsoran di empat titik yakni 8 meter, kemudian panjangnya 3 meter, dan lebarnya 4 meter.
Material longsoran ada yang meluber ke saluran drainase. Sehingga mengakibatkan, banjir ke jalan.
“Banjir genangan di jalan poros Desa Sumbercanting mengakibatkan bahu jalan rusak dengan lebar 1 meter kanan dan kiri,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jatim Network, Senin (3/2/2025).
Selain itu, kata Tugas, ada juga material tanah longsor yang masuk ke halaman Pustu Desa Sumbercanting
“Kita bersihkan material tanah longsor di Pustu,” terangnya.
Ia menerangkan, tanah longsor yang juga menyebabkan banjir drainase ini terjadi karena hujan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Wringin mulai pukul 17.00 WIB.
“Curah hujannya tinggi,” jelasnya.
Ia menegaskan tak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.
Untuk informasi, dalam dua hari ini di Bondowoso terjadi tanah longsor, angin kencang, hingga banjir di beberapa tempat berbeda.
Di antaranya yakni terjadi angin kencang terjadi di Dusun Paterong, Desa Walidono, Kecamatan Prajekan.
Kemudian, banjir terjadi di Desa Leprak dan Pandak, Kecamatan Klabang.
Ada juga rumpun bambu yang tumbang ke jalan raya di sekitar Jalan Raya Wringin, Desa Sumber Malang, Kecamatan Wringin akibat angin kencang.
Selanjutnya juga terjadi tanah longsor di Dusun Dadapan, Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin.
