Jakarta, CNN Indonesia —
Sedikitnya lima kelurahan di Kota Tangerang Selatan terendam banjir hingga longsor akibat hujan deras yang turun sepanjang hari di kawasan Jabodetabek pada Sabtu (6/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mencatat ketinggian banjir bervariasi mulai dari 15-55 sentimeter. Selain banjir, hujan juga mengakibatkan longsor di sekitar pemukiman rumah warga.
Hingga saat ini, BPBD Tangsel mencatat longor terjadi di dua kelurahan, yakni Kp. Koceak Bogo, Kelurahan Keranggan, Setu. Dan Jalan Ciputat Baru, Kampung Sawah, Tangerang Selatan.
Berdasarkan foto yang diterima, longsor terjadi di area pemukiman rumah warga. Di Keranggan, sebagian area lahan rumah jatuh dan hampir menimpa rumah warga di bawahnya. Begitu pula di Lampung Sawah, Ciputat.
“Saat ini tim sudah meninjau lokasi untuk melakukan asesmen,” kata Rizki Apriansyah, Pusdalops PB BPBD Tangsel, Sabtu (6/7).
Adapun titik banjir tersebar di tiga kelurahan, yakni Pd Kacang, Rempoa, dan Pamulang Barat. Tinggi genangan di tiga lokasi itu antara 15-55 sentimeter.
Di Kelurahan Rempoa, banjir merendam 2 RT di Kp. Tembo Bolong dengan ketinggian mencapai 5t sentimeter. Lalu, Jalan Flamboyan RT 09/ RW 12 dengan ketinggian 35 sentimeter, dan Jl. Delima RT 03/ RW 06 dengan tinggi 30 sentimeter.
Banjir juga merendam Pondok Mahartaa, Kelurahan Pondok Kacang, dengan tinggi muka air antara 15-20 sentimeter. Terakhir, Perum Lembah Pinus di RT 01 & 02 / RW. 24, Kelurahan Pamulang Barat dengan ketinggian 25-30 sentimeter.
Saat ini BPBD Tangsel telah menerjunkan sedikitnya 20 personel ke lokasi. Tim juga menyiapkan total tiga perahu untuk membantu evakuasi warga.
(thr/asa)
[Gambas:Video CNN]