Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Lampung, Ratusan Rumah Terendam serta Akses Wisata Terputus

Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Lampung, Ratusan Rumah Terendam serta Akses Wisata Terputus

Liputan6.com, Jakarta Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Sabtu (30/8/2025) dini hari, menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.

Dampaknya, ratusan rumah warga terendam air, sementara akses jalan menuju pantai di Kabupaten Pesawaran lumpuh total akibat tertutup material longsor.

Di Kecamatan Teluk Betung Timur, warga tampak sibuk mengevakuasi barang-barang rumah tangga agar tidak terendam banjir.

Sejumlah kendaraan bermotor juga dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi.Ruth Intan, warga setempat, mengatakan banjir semakin parah setelah tanggul penahan air jebol.

“Sejak jam 5 pagi hujan deras, sekitar jam 8 tiba-tiba air masuk deras ke pemukiman kami karena tanggul jebol. Di wilayah saya saja ada tiga RT yang terendam, kalau dihitung semua kecamatan pasti ratusan rumah terdampak,” kata Intan dikonfirmasi, Sabtu (30/8).

BPBD Kota Bandar Lampung bersama aparat kepolisian, TNI, dan dinas terkait turun langsung membantu warga melakukan evakuasi.

Hingga berita ini tayang, pemerintah masih melakukan pendataan resmi terkait jumlah kerugian dan korban terdampak.

Selain banjir, hujan deras juga memicu tanah longsor di wilayah Teluk Betung Timur.Material tanah, batu, dan lumpur menutup jalan utama menuju kawasan wisata pantai di Kabupaten Pesawaran. Akibatnya, arus lalu lintas macet total sejak pagi.

M. Riduan, warga yang hendak berlibur ke Pantai Kyko, mengaku terjebak kemacetan sejak pukul 6 pagi.

“Sudah dari pagi macet, mundur nggak bisa, maju juga susah. Lumpur dan batu nutup jalan, petugas pakai alat berat untuk bersihin,” ujar Riduan.