Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – Hujan disertai angin kencang di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Jumat sore (15/11/2024) kemarin. Mengakibatkan rumah rusak dan pohon tumbang di sejumlah wilayah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat, setidaknya ada 7 pohon tumbang dan 9 rumah warga di empat kecamatan rusak akibat insiden tersebut.
Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan, di Kecamatan Patrang terjadi pohon tumbang Jalan Cendrawasih Milik PUBMSDA.
Kondisinya roboh menyandar di tempat usaha kios bensin dan Pangkas rambut.
“Di Jalan Merpati Jember Lor , satu pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa kabel PLN, TMP satu pohon roboh menimpa kabel PLN dan di Kelurahan Jumerto ada 3 Pohon tumbang milik PUBMSDA menimpa kabel PLN, aset Telkom,” ujarnya, Sabtu (16/11/2024).
Selain itu, di kecamatan ini satu atap rumah milik warga di Jalan Branjangan Rt 01 RW 08 Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang mengalami rusak ringan.
“Rusak ringan akibat tertimpa tiang PLN yang roboh,” kata Widodo.
Sementara di Kecamatan Ledokombo,kata dia, tidak ada pohon tumbang.
Tetapi enam atap rumah warga mengalami kerusakan bagian atapnya akibat diterpa angin kencang disertai hujan kemarin sore.
“Atap teras dan dapur mengalami rusak sedang, hingga rusak ringan. Bahkan ada rumah warga yang mengalami rusak berat karena banyak kayu yang lapuk pada bangunannya,” paparnya.
Sementara di Kecamatan Sumbersari Jember, kata dia, ada tiga rumah warga di Jala. Gumuk gadung RT 02 RW 09 Kelurahan Antirogo rusak diterpa angin kencang.
“Rusak di bagian atap rumah dan garasi mengalami rusak ringan,” paparnya.
Terakhir akibat hujan disertai angin kencang kemarin, membuat pohon tumbang menimpa pengendara di depan SMK 5 Jember Desa Jubung Kecamatan Sukorambi.
“Pohon menimpa dua korban. Korban mengalami luka lecet bagian kaki dan pelipis,” paparnya.
Personel BPBD telah mengatasi menangani pohon tumbang di Kecamatan Patrang dan Sukorambi. Bahkan, kata dia, telah mendistribusikan bangunan terpal terhadap warga yang rumahnya rusak.
“Untuk penanganan awal rumah yg terdampak. Dan kini sedang proses pemasangan kembali tiang listrik yang roboh oleh PLN,” ulas Widodo.