HRTA Raup Lonjakan Laba Bersih 44,60 Persen Jadi RpRp442,18 Miliar – Halaman all

HRTA Raup Lonjakan Laba Bersih 44,60 Persen Jadi RpRp442,18 Miliar – Halaman all

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Emiten industri perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mencatatkan kenaikan pendapatan hingga Rp18,23 triliun, sebesar 41,78 persen di 2024 dibandingkan capaian di 2023.

Laba bersih HRTA juga naik 44,60 persen menjadi Rp442,18 miliar di 2024.

Lonjakan ini didorong oleh pertumbuhan volume penjualan emas murni sebesar 16,83 persen dari 12,93 ton di 2023 menjadi 15,11 ton di 2024, ditambah dengan kenaikan harga jual rata-rata.

Segmentasi penjualan turut menunjukkan performa solid: Grosir menyumbang 62,32 persen, ritel meningkat menjadi 25,95 persen dan  gadai berkontribusi 0,45 persen sementara penjualan ekspor sedikit terkoreksi menjadi 11,23 persen.

“Tahun 2024 merupakan tahun penuh tantangan, namun kami berhasil membuktikan ketangguhan dan konsistensi kami. Di tengah dinamika global dan tekanan daya beli, kami tetap mampu menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk di Bandung, Jumat (11/4/2025).

Memasuki 2025, Hartadinata bersiap memperkuat peran sebagai pilar penting dalam pengembangan ekosistem Bullion Bank di Indonesia.

Kolaborasi strategis bersama mitra seperti BSI dan Pegadaian menjadi langkah utama.

Perusahaan juga akan menghadirkan koleksi perhiasan terbaru dari Ardore dan terus mengedepankan kualitas melalui lini emas batangan Emasku yang telah tersertifikasi SNI, ISO 9001:2015, serta mendapatkan Rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI.

Dalam upaya meningkatkan margin dan daya saing, HRTA kini tengah mengajukan sertifikasi LBMA (London Bullion Market Association) serta menjalin kerja sama dengan perusahaan tambang emas ternama di Indonesia.

Untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang, integrasi pabrik juga tengah dipersiapkan demi efisiensi dan peningkatan kapasitas produksi. (Eko Sutriyanto)