Jakarta, CNN Indonesia —
Milisi Houthi Yaman dikabarkan menyerang sejumlah kapal Amerika Serikat (AS) dan Inggris dengan pesawat tak berawak dan rudal angkatan laut di Laut Merah, Minggu (3/12).
Perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey melaporkan sebuah kapal pengangkut curah telah dihantam oleh setidaknya dua drone kala berlayar di Laut Merah.
Sebuah kapal kontainer juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan pesawat nirawak sekitar 101 kilometer barat laut pelabuhan Hodeida, Yaman utara.
Pentagon juga mengabarkan sebuah kapal perang AS dan beberapa kapal komersial diserang di Laut Merah.
“Kami mengetahui laporan mengenai serangan terhadap USS Carney dan beberapa kapal komersial di Laut Merah. Kami akan memberikan informasi saat tersedia,” bunyi keterangan Pentagon, seperti dikutip Al Jazeera.
Carney adalah kapal perusak kelas Arleigh Burke milik AS. Sejauh ini, Pentagon tidak mengidentifikasi dari mana serangan terhadap kapal itu berasal.
Sementara itu, juru bicara Houthi mengatakan dua kapal komersial yang terdiri dari Unity Explorer dan Number Nine telah menjadi sasaran serangan mereka usai kedua kapal tak menanggapi peringatan dari angkatan laut Houthi.
Houthi tidak mengaku menyerang kapal perang AS dan Inggris. Mereka hanya menyebut telah menyerang dua kapal komersial yang terkait dengan Israel.
Seorang pejabat AS, yang bicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada Associated Press bahwa serangan itu dimulai sekitar pukul 10.00 pagi waktu Sanaa, Yaman. Serangan berlangsung selama sekitar lima jam.
Milisi Houthi sudah beberapa kali meluncurkan drone dan rudal yang memang menargetkan Israel di saat Negeri Zionis membombardir Jalur Gaza.
Bulan lalu, Houthi membajak sebuah kapal pengangkut kendaraan yang juga terkait dengan Israel di Laut Merah di lepas pantai Yaman. Para pemberontak hingga kini masih menyita kapal itu di dekat kota pelabuhan Hodeida.
Sejumlah rudal juga dilaporkan mendarat di dekat kapal perang AS lainnya pekan lalu usai kapal itu membantu kapal terkait Israel lain yang sempat disita oleh kelompok bersenjata.
Houthi selama ini tidak pernah secara langsung menargetkan kapal-kapal milik AS.
Pada 2016, AS pernah meluncurkan rudal-rudal jelajah Tomahawk yang menghancurkan tiga situs radar pantai di wilayah yang dikuasai Houthi untuk membalas rudal yang ditembakkan ke kapal Angkatan Laut AS, salah satunya USS Mason saat itu.
(blq/bac)
[Gambas:Video CNN]