Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Horor RS Kamal Adwan Gaza Dikepung Israel: Kami Takut Dibantai

Horor RS Kamal Adwan Gaza Dikepung Israel: Kami Takut Dibantai

Jakarta, CNN Indonesia

Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara dikepung tentara Israel menyusul serangan terhadap warga Palestina yang masih memanas.

Kementerian Kesehatan Gaza Munir Al Bursh menyebut tentara Israel mengepung RS Kamal Adwan dari segala sisi, menyebabkan warga semakin terjebak. Al Bursh juga mengatakan warga mengalami ketakutan hebat lantaran situasi yang semakin mencekam.

“Tentara Israel telah mengepung rumah sakit dari semua sisi. Kami menjadi sasaran tembakan dan peluru artileri,” ujar Munir Al Bursh dari dalam RS Kamal Adwan, seperti diberitakan Al Jazeera pada Selasa (5/12).

“Pasien, korban luka, dan mereka yang berlindung di rumah sakit dicekam ketakutan dan diselimuti kengerian yang horor,” lanjutnya.

Al Bursh kemudian menjelaskan hingga kini tercatat lebih dari 100 orang meninggal dalam serangan di dekat rumah sakit.

Orang-orang yang berada di dalam rumah sakit pun merasakan kengerian karena menjadi sasaran peluru pasukan Israel. Bahkan, seorang saksi mengatakan siapa pun yang mencoba kabur akan ditembak oleh penembak runduk Israel.

Rekaman dari Kamal Adwan juga menunjukkan banyak jenazah yang terbungkus kain kafan diletakkan berjejer di halaman kompleks RS Kamal Adwan.

Al Bursh dan warga sipil di RS Kamal Adwan tak pelak merasa khawatir akan terjadi pembantaian yang sama seperti kejadian di RS Al-Shifa dan RS Indonesia.

“Kami khawatir akan terjadi pembantaian di dalam RS Kamal Adwan, seperti yang terjadi di [RS Al-Shifa] dan [RS Indonesia],” ungkap Al Bursh.

Sementara itu, agresi Israel terhadap Palestina masih bergulir sejak 7 Oktober. Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan sekitar 16 ribu warga Palestina tewas akibat agresi brutal Israel dalam periode yang sama.

Sekitar 70 persen korban tewas ini merupakan anak-anak dan perempuan. Jumlah korban tewas akibat agresi militer Israel ke Palestina bahkan telah melebihi jumlah korban meninggal invasi Rusia ke Ukraina yang berlangsung sejak Februari 2022 lalu.

Sementara itu, pihak Israel menyebut ada 1.200 warganya yang tewas dan 240 disandera.

(frl/bac)

[Gambas:Video CNN]