Penerbangan Jetstar Asia dari Bandara Kualanamu (KNO) dan Bandara Changi (SIN) yang kembali dibuka pascapandemi Covid-19 sebagai penghubung signifikan antara Sumut dan Singapura, tidak hanya mempermudah mobilitas warga Medan dan sekitarnya, tetapi juga membuka peluang besar untuk peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi.
“Dibukanya kembali rute Singapura dan Kualanamu serta sebaliknya membuka peluang besar untuk peningkatan sektor pariwisata, investasi, dan ekonomi lokal,” sebut Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, Bambang Hartato.
Menurut data dari Kementerian Perhubungan, pascapandemi, rute KNO-SIN mengalami peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Pada 2021, jumlah penumpang hanya mencapai 50 ribu, namun pada 2023 angka ini melonjak menjadi 140 ribu.
Hingga awal Oktober 2024, telah tercatat 110 ribu penumpang di rute ini, menggambarkan antusiasme yang terus meningkat di pasar.
“Diketahui, durasi penerbangan sekitar 1 jam 40 menit, dan semakin ketatnya persaingan antar-maskapai memberikan keuntungan bagi para penumpang,” Bambang menuturkan.