Holiday Sale 2025 mengangkat tema “Retail Revival: Local Roots, Global Moves” sebagai semangat untuk membangkitkan sektor ritel nasional berbasis kekuatan lokal dengan strategi global.
Ketua Umum Aprindo, Solihin, mengatakan bahwa Holiday Sale 2025 menjadi momentum solidaritas setelah masa libur panjang Lebaran dan sekolah.
“Melalui promosi nasional dan diskon besar-besaran, Holiday Sale 2025 diharapkan menggairahkan konsumsi dan sekaligus memperluas pasar produk-produk UMKM ke jaringan ritel modern,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap UMKM, program ini melibatkan 30 UMKM binaan Aprindo yang telah masuk ke ritel modern, serta menampilkan 60 UMKM kuliner unggulan dari berbagai daerah melalui UMKM Pangan Award.
Acara peluncuran juga disiarkan secara langsung ke sejumlah gerai ritel di berbagai wilayah, seperti Alfamart di Solo, Indomaret di Bali, Indogrosir di Gorontalo, Kaisar Mart di Pontianak, dan Ramayana di Kupang.
“Kami ingin Holiday Sale tidak hanya dirasakan di kota besar, tapi sampai ke daerah. Inklusif, dan mendorong UMKM lokal di seluruh Indonesia,” tambah Solihin.
Empat kementerian bersama Badan Pangan Nasional turut menandatangani deklarasi bersama untuk mendorong UMKM masuk ke rantai pasok ritel modern melalui program kurasi, pelatihan, business matching, dan dukungan pemasaran digital. Airlangga menegaskan bahwa potensi pasar domestik Indonesia sangat besar dan harus dioptimalkan.
“Pasar domestik kita nilainya Rp 800 triliun, dan ini harus kita dorong menjadi Rp 1.400 triliun agar bisa mengimbangi ekspor. Jangan sampai pasar kita diisi oleh produk luar, padahal kita punya produk sendiri yang mampu bersaing,” ujarnya.
