Jakarta, Beritasatu.com – Mendekati penghujung Januari 2025, liburan Isra Miraj (atau Isra Mikraj) dan Tahun Baru Imlek menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang karena bisa mengunjungi berbagai tempat dengan beragam kuliner. Namun, Anda harus berhati-hati karena terdapat beberapa makanan yang bikin kolesterol dan bisa membuat masalah kesehatan.
Saat menikmati liburan, sering kali tergoda untuk mencicipi berbagai makanan lezat yang justru dapat memicu masalah kesehatan, terutama bagi pengidap kolesterol.
Untuk menjaga kesehatan selama liburan, penting untuk mengenali berbagai jenis makanan bikin kolesterol tinggi yang sebaiknya dihindari seperti berikut ini, dikutip dari Healthline, Jumat (24/1/2025).
1. Makanan yang digoreng
Makanan seperti ayam goreng, kentang goreng, dan gorengan lainnya mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak trans ini dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Proses penggorengan yang menggunakan minyak terhidrogenasi menjadi salah satu penyebab utama kandungan lemak trans yang tinggi.
2. Daging merah
Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan babi, mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Mengonsumsi daging merah secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan jantung.
3. Makanan olahan daging (sosis, bakon, ham)
Makanan olahan daging kaya akan lemak jenuh, sodium, dan bahan pengawet. Kandungan ini dapat memicu peningkatan kolesterol LDL dan tekanan darah, yang pada akhirnya berisiko memengaruhi kesehatan jantung.
4. Produk susu penuh lemak
Susu, keju, dan yoghurt yang terbuat dari susu penuh lemak mengandung lemak jenuh tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, produk ini dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
5. Makanan cepat saji (fast food)
Banyak makanan cepat saji mengandung lemak trans, lemak jenuh, dan garam dalam jumlah tinggi. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan kolesterol jahat, tetapi juga menurunkan kolesterol baik, serta meningkatkan tekanan darah.
6. Makanan dengan pemanis buatan
Kue, donat, dan permen yang kaya akan gula tambahan dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi berkaitan erat dengan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
7. Makanan dengan mentega
Mentega mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Meskipun rasanya nikmat, penting untuk membatasi konsumsinya dan memilih alternatif yang lebih sehat, seperti minyak zaitun.
8. Minyak kelapa dan minyak sawit
Kedua jenis minyak ini mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah. Meskipun minyak kelapa memiliki beberapa manfaat, penggunaannya tetap perlu dibatasi.
9. Keripik dan camilan olahan
Keripik kentang dan makanan ringan olahan sering kali mengandung lemak trans yang tinggi, ditambah dengan garam dan bahan pengawet. Kandungan ini dapat memicu peningkatan kolesterol jahat dan menurunkan kualitas kesehatan.
10. Minuman dengan kandungan gula tinggi
Soda, minuman energi, dan minuman manis lainnya dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang kemudian berkontribusi pada peningkatan kolesterol LDL. Selain itu, konsumsi minuman manis juga berdampak buruk pada kesehatan jantung secara keseluruhan.
Tips Menjaga Kolesterol Selama Liburan
Agar liburan tetap sehat, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah. Makanan ini membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Selain itu, menjaga aktivitas fisik selama liburan dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok juga penting untuk mencegah lonjakan kolesterol.
Dengan mengenali makanan yang dapat memicu kolesterol tinggi, Anda bisa lebih bijak dalam memilih hidangan selama liburan. Nikmati momen bersama keluarga dan teman tanpa mengorbankan kesehatan Anda.
Jadikan liburan Isra Miraj dan Imlek sebagai waktu untuk memulai pola makan yang lebih sehat dengan menghindari makanan bikin kolesterol dan menggantinya dengan pilihan yang lebih baik.
