Hilang Kontak 3 Hari, Kapal dari Pulau Bawean Tujuan Lamongan Ditemukan
Tim Redaksi
GRESIK, KOMPAS.com
– Kapal Layar Motor (KLM) Ayta CK2 yang sempat m nghilang’tiga hari di lautan, akhirnya ditemukan pada Kamis (28/8/2025) pagi WIB.
Nakhoda beserta empat anak buah kapal (ABK) selamat dan dalam kondisi sehat.
Adapun KLM Ayta CK2 tersebut berangkat dari pelabuhan di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapal membawa muatan kayu sengon dan ikan segar, dengan tujuan Pelabuhan Rakyat (Pelra) Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
“Seharusnya sudah sampai di tujuan (sesuai jadwal) tanggal 26 Agustus 2025,” ujar Kasatpolairud Polres Gresik Iptu Arifin, saat dikonfirmasi, Kamis.
Sebelumnya, KLM Ayta CK2 sempat berpapasan dan disalip oleh KLM Rajawali yang memiliki tujuan sama.
Kejadian ini terjadi sekitar 20 mil dari bibir pantai Pulau Bawean, pada hari yang sama (25/8/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.
Namun, nakhoda dan ABK KLM Rajawali yang tiba lebih dulu di Pelra Sedayulawas mengaku sempat kehilangan komunikasi.
Bahkan, ditunggu sampai Selasa (26/8/2025) sore WIB, KLM Ayta CK2 tersebut tidak juga kunjung tiba di Pelra Sedayulawas.
“Pada hari ini, sesuai informasi dari KSOP Tanjung Pakis Brondong, bahwa kapal Ayta CK2 sudah ditemukan oleh nelayan di Perairan Rembang, Jawa Tengah, dalam keadaan selamat,” tutur Arifin.
Ia mengatakan, proses evakuasi KLM Ayta CK2 yang mengalami kerusakan mesin tersebut dilakukan oleh KSOP Tanjung Pakis bersama dengan Basarnas Bojonegoro.
KLM Ayta CK2 yang dinakhodai oleh Edi Siswanto, dengan ABK Supaji (65), Maki (61), Bakir (47), dan Hakim (48), bakal dievakuasi menuju tujuan, yaitu Pelra Sedayulawas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Hilang Kontak 3 Hari, Kapal dari Pulau Bawean Tujuan Lamongan Ditemukan Surabaya 28 Agustus 2025
/data/photo/2022/02/25/6218c8c9178dc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)